Kereta api Argo Parahyangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Belum resmi, tunggu informasi Gapeka 2025 oleh KAI dan DJKA
 
(995 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{distinguish|Kereta api Parahyangan}}
{{kegunaanlain|Parahyangan}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =800
| name = Kereta api Argo Parahyangan
| logo = Plat_nama_KA_New_Argo_ParahyanganPapanKeretaApi ArgoParahyangan 2022.pngsvg
| logo_width = 300
| image = GoparArgo LsParahyangan 5235 PWK.JPGjpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Argo Parahyangan mengarah Jakarta segera melintasi [[Stasiun Purwakarta]].
| jenis = Kereta api ekspres
| statusjenis = BeroperasiKereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| pendahulu =
Parahyangan (1971-20101971–2010) ;<br/> Argo Gede (1995-20101995–2010)
| mulai = 27 April 2010 (Argo Parahyangan)
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 4.600 penumpang per hari (rata-rata)
| pemiliklama =
| start = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| penumpangharian = 8.320-11.040 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2= Tahun 2010 rata rata penumpang sebesar 9.320 penumpang pertahun <br> Tahun 2011 s.d 2016 sekarang rata rata penumpang meningkat sebesar 560.320 penumpang pertahun
| website = [https://tiket.kereta-api.co.id Tiket Kereta api Argo Parahyangan]
| start = Bandung
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| jarak = 166 {{km to mi|169|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}}<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
| waktutempuh = 2 jam 49 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = 3 jam hingga 3 jam 15 menit (rata-rata)
| frekuensi = 4 kali keberangkatan tiap hari
| frekuensi = 8x pergi pulang sehari (reguler)<br/>2x pergi pulang sehari (fakultatif) <br> total perjalanan 10x pulang pergi
| nomor = 19-38F
* 36A dan 43A (reguler)
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045–7046 (tambahan rangkaian Argo Wilis/Turangga)
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas = Eksekutif Satwa<br/>Eksekutif Argo dan Ekonomi AC ''Super Plus''<br/>Eksekutif dan Bisnis AC
* Eksekutif dan ''Luxury'' (rangkaian reguler pada jadwal 39B dan 52A)
| difabel =
* Eksekutif dan ekonomi premium (36A-43A, 49-50A)
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, (''reclining and revolving seat'') <br> 64 tempat duduk disusun 2-2, (''reclining and revolving seat'') <br> 80 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (tempat duduk agak sempit dan tidak sesuaikan jarak tempat duduk tertentu) (kelas ekonomi AC plus)
* Eksekutif dan ''panoramic'' (rangkaian tambahan pada jadwal 7045A dan 7046A)
| tempat tidur =
* Eksekutif dan ''panoramic'' (rangkaian reguler pada jadwal 51 dan 36A)
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
| tempatduduk =
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 26 tempat duduk disusun 1–2 (''luxury'')<br>''kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 140°''
* 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan''
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada ''(bukan kereta bagasi)''
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, ACpenyejuk udara, peredam suara., dan lubang audio jack 3,5 mm (khusus di rangkaian buatan tahun 2018)
| lok lokomotif = [[CC206]]
| gauge = 1.067{{Track mmgauge|Cape|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| elkecepatan = 60 s.d. 115 km/jam = -
| kecepatan = 60 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 19-38F
* 43A (reguler, dari BD tujuan GMR)
| map = {{:Kereta api Argo Parahyangan/rute}}
* 36A (reguler, dari GMR tujuan BD)
| map_state = collapse
* 51-40A (reguler rangkaian Turangga)
|Caption=Argo Parahyangan berjalan langsung [[stasiun Cipinang]]}}
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
'''Kereta api Argo Parahyangan (GOPAR)''' adalah kereta api yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung (BD) - Jakarta (GMR) dan sebaliknya dan menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute ini.
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045A-7046A (tambahan rangkaian Wilis)
}}
 
'''Kereta api Argo Parahyangan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran (lihatlah di bawah) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas selatan [[Jawa]].
Kereta api ini cukup unik karena selain menggunakan kereta penumpang milik Bandung, juga meminjam dari rangkaian lain sebagai tambahannya
 
Argo Parahyangan menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah serta menempuh jarak sekitar 169&nbsp;km dalam waktu rata-rata 2 jam 49 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
== Sejarah operasional ==
Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan KA [[kereta api Argo Gede|Argo Gede]] dan [[Kereta api Parahyangan|Parahyangan]], yang telah dihentikan pengoperasiannya. KA Argo Parahyangan pertama kali dioperasikan pada Selasa, 27 April 2010 pada pukul 05.30 di [[Stasiun Bandung]] dan pukul 05.45 di [[Stasiun Gambir]].
 
== Asal usul nama ==
Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil respons PT KAI atas kekecewaan masyarakat karena diberhentikannya pengoperasian kereta api Parahyangan.<ref>[http://baltyra.com/2010/04/29/ka-parahyangan-sang-legendaris-pun-harus-berhenti/ Baltyra: KA Parahyangan, Sang Legendaris Pun Harus Berhenti]</ref> Sehingga, PT KAI menggabungkan kereta api Parahyangan bersama rangkaian kereta api Argo Gede. Jadi rangkaian bekas kereta api Parahyangan disambungkan di kereta depan kereta api Argo Gede.
Kereta api Argo Parahyangan dalam penamaannya mengandung dua kata, yaitu "Argo" dan "Parahyangan". Nama ''[[Parahyangan]]'' dalam [[bahasa Sunda]] dan ''Preanger'' dalam pengejaan [[bahasa Belanda]] merujuk pada suatu daerah pegunungan tempat kebudayaan [[Suku Sunda]] berkembang. Menurut buku berjudul ''Seabad Grand Hotel Preanger 1897–1997'' (2000) yang disusun oleh Kunto, kata "Parahyangan" berasal dari kata ''rahyang'' yang mendapatkan awalan ''pa-'' dan akhiran ''-an'' yang berarti "tempat bersemayam para ''rahyang''—roh nenek moyang atau dewa".<ref>{{Cite book|title=Seabad Grand Hotel Preanger 1897 - 1997|last=Kunto|first=H.|date=2000|publisher=Grand Hotel Preanger|isbn=|location=Bandung|pages=|url-status=live}}</ref> Sementara itu, nama ''Argo'' menandakan adanya jenama turunan dari layanan sebelumnya, Argo Gede.
 
== Sejarah ==
Tetapi masyarakat tidak mau nama ''Parahyangan'' itu ditiadakan. Akhirnya, PT KAI menggabungkan nama Argo Gede dan Parahyangan menjadi ''Argo Parahyangan''. KA Argo Parahyangan menyediakan layanan kelas eksekutif argo yang memiliki pendingin udara (AC) dengan menggunakan kereta bekas kereta api Argo Gede dan kelas bisnis tanpa pendingin udara dengan menggunakan rangkaian kereta bekas kereta api Parahyangan.<ref>[http://news.okezone.com/read/2010/04/29/340/327459/ka-argo-parahyangan-bukan-eks-parahyangan Okezone: KA Argo Parahyangan Bukan Eks-Parahyangan]</ref>
Kereta api Argo Parahyangan mulai beroperasi pada 27 April 2010—merupakan penggabungan layanan kereta api dengan lintas pelayanan yang sama, yaitu Argo Gede dan Parahyangan.
 
=== Kereta api Argo Parahyangan saat ini(1971–2010) ===
[[file:CC 20410 Parahyangan.JPG|250px|jmpl|kiri|KA Parahyangan tiba di Stasiun Gambir, 2009]]
Saat ini, KA Argo Parahyangan beroperasi setiap harinya sekitar 8 kali pergi-pulang (termasuk tambahan) mengingat [[okupansi]] yang bagus. Perjalanan [[Stasiun Gambir|Jakarta]]-[[Stasiun Hall|Bandung]] sepanjang ±166&nbsp;km menelusuri alam pegunungan [[Parahyangan|Priangan]] barat ditempuh kereta api ini dengan waktu tempuh rata-rata 3 jam sampai 3 jam 15 menit.
Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) meluncurkan kereta api Parahyangan pada 31 Juli 1971 dengan layanan kelas bisnis dan eksekutif untuk menempuh perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dalam waktu empat jam tiga menit.<ref>{{Cite book|title=30 Tahun Indonesia merdeka|last=|first=|date=1977|publisher=Sekretariat Negara Republik Indonesia|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Saat awal pengoperasiannya, kereta api ini sering beroperasi dengan [[lokomotif BB301]] sebagai penarik. [[Lokomotif BB304]] sempat dioperasikan sebagai penarik sebelum tergantikan oleh [[lokomotif CC201]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/08/legenda-parahyangan.html|title=Legenda Parahyangan|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
Rangkaian kereta Argo Parahyangan terdiri dari 1-3 kereta kelas bisnis bekas [[kereta api Parahyangan]] (K2), 1 kereta makan bekas [[kereta api Argo Gede]] (KM1), 3-4 kereta kelas eksekutif argo bekas kereta api Argo Gede (K1), dan 1 gerbong bagasi dan pembangkit (BP) bekas kereta api Argo Gede. Untuk KA Argo Parahyangan ''full'' eksekutif, KA menggunakan 4-5 gerbong eksekutif, 1 gerbong makan, dan 1 bagasi dan pembangkit (BP). Mengingat permintaan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, sejak tanggal [[30 Desember]] [[2011]] gerbong bisnisnya dihilangkan sehingga kereta api Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya (meskipun di beberapa perjalanannya masih ditambah gerbong bisnis).
 
Pada tahun 1980-an, kereta api Parahyangan sempat menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian menuju Jakarta maupun Bandung—hal ini dapat dibuktikan adanya pengoperasian kereta api Parahyangan dengan empat belas kereta dalam satu rangkaian.<ref name=":0" />
Lokomotif yang pernah menjadi andalan kereta api Argo Parahyangan adalah [[CC201]], [[CC203]], [[CC204]], dan sekarang [[CC206]]. Namun, saat ini lokomotif penarik kereta api Argo Parahyangan akan selalu [[CC206]] yang terbaru. Jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan semakin meningkat mengingat okupansi yang bagus, dan juga karena [[jalan tol]] yang macet membuat masyarakat beralih ke [[kereta api]].
 
Pada tahun 2005, kereta api Parahyangan sempat beroperasi dengan membawa dua kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas bisnis dalam satu rangkaian sebagai dampak penurunan tingkat keterisian penumpang akibat pengoperasian [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|jalan tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang]] (Cipularang)—perjalanan Jakarta–Bandung saat itu lebih cepat apabila ditempuh melalui jalan tol. Untuk meningkatkan keterisian penumpang, KAI sempat memberlakukan diskon tarif mulai 7 Maret 2008<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-906616/ka-jakarta-bandung-diskon-50-penumpang-melonjak-100|title=KA Jakarta-Bandung Diskon 50%, Penumpang Melonjak 100%|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-28}}</ref> sebelum layanan kereta api ini dihentikan pada 27 April 2010.<ref>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2010/04/17/03483719/Kereta.Api.Parahyangan.Dihentikan|title=Kereta Api Parahyangan Dihentikan|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
Berdasarkan [[Jadwal kereta api di Indonesia|jadwal baru]] Gapeka 2015, kereta api Argo Parahyangan berjalan 8 kali pergi pulang reguler dan belum termasuk 6 kereta tambahan. Saat ini, tiga rangkaian tambahan Argo Parahyangan merupakan optimalisasi rangkaian KA yang menganggur. Antara lain KA 31 dan 32 yang menggunakan rangkaian [[Kereta api Harina|KA Harina]], KA 33 dan KA 34 yang menggunakan rangkaian [[Kereta api Turangga|KA Turangga]], dan KA 35F dan 36F yang menggunakan rangkaian [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]].
KA 19-30, 33 dan 34 berjalan setiap hari, sedangkan untuk KA 35F dan 36F, kereta tersebut hanya berjalan di hari Jumat sampai dengan Minggu, karena merupakan KA tambahan (fakultatif). Tersedia juga KA Argo Parahyangan tambahan, dengan keberangkatan dari Bandung jam 04.00 (KA 37F) dan dari Gambir jam 07.15 (KA 38F) menggantikan KA 31-32 yang beroperasi di luar hari Senin. (''Lihatlah di bawah'')
 
=== Kereta api Argo Gede (1995–2010) ===
== Fasilitas ==
[[Berkas:Argo Gede.jpg|kiri|jmpl|252x252px|Kereta api Argo Gede saat melintas di Jembatan Cirangrang, [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]], 2009]]
KA Argo Parahyangan menggunakan KA Eksekutif kelas Argo berkapasitas 50 penumpang dengan televisi, meja makan (kadangkala), lampu baca, stopkontak, AC, toilet, dan kursi yang dapat diputar balik (''reclining seat''), sementara kelas bisnis, berkapasitas 64 penumpang dan cukup nyaman dengan harga yang lebih terjangkau dengan fasilitas: AC split, toilet, stopkontak, dan kursi yang dapat diputar balik.
Kereta api Argo Gede merupakan layanan kereta api ''Argo'' pertama yang beroperasi mulai 31 Juli 1995. Nama "Argo Gede" diambil dari [[Gunung Gede]], salah satu gunung di [[Jawa Barat]]. Kereta api ini diluncurkan di [[Stasiun Gambir]] oleh Perumka bersamaan dengan peresmian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|kereta api JS-950 Argo Bromo]] dan peluncuran [[lokomotif CC203]].<ref>{{Cite news|url=|title=Argo Bromo dan Argo Gede|last=|first=|date=1995|work=Kompas|access-date=}}</ref> Selama pengoperasiannya, kereta api ini menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung selama 2,5 jam dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[INKA]] keluaran 1995.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1018025-nostalgia-mewahnya-kereta-api-argo-pertama-di-indonesia|title=Nostalgia Mewahnya Kereta Api Argo Pertama di Indonesia|last=Malik|first=Dusep|date=2018-03-20|work=[[VIVA.co.id]]|publisher=[[Visi Media Asia]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> Per Oktober 1999, kereta api ini melayani dua kali perjalanan dalam sehari dan tarif ditetapkan sebesar Rp40.000,00.<ref name="dwipangga spesial">{{cite web|last=|first=|date=|title=Jadual dan Tarif Kereta Api Argogede|url=http://www.kereta-api.com/Jadwal_Tarif/jad_tarip_Argogede.htm|website=|publisher=Perusahaan Umum Kereta Api|archiveurl=https://web.archive.org/web/20211108220641/http://www.kereta-api.com/Jadwal_Tarif/jad_tarip_Argogede.htm|archivedate=2021-11-08|access-date=|dead-url=unfit}}</ref>
 
PT KA kemudian meluncurkan layanan kereta api Argo Gede II pada 20 Mei 2001—bersama dengan peluncuran [[Kereta api Argo Muria|kereta api Argo Muria II]] dan [[Kereta api Gumarang|Gumarang]]—untuk menambah jumlah perjalanan lintas Jakarta–Bandung.<ref>{{Cite news|url=|title=KA Argo Muria Beroperasi|last=|first=|date=2001|work=Kompas|access-date=}}</ref>
KA Argo Parahyangan menggunakan KA eksekutif Argo bekas Argo Gede buatan tahun 1995 dan 2002, dan terkadang menggunakan KA milik Argo Wilis yang dibuat pada 1998, atau menggunakan KA eksekutif biasa (buatan 1995 ke bawah) yang dicat striping Argo. KA Bisnis menggunakan KA eks-Parahyangan.
 
Beberapa layanan kereta api lintas Jakarta–Bandung mengalami penurunan tingkat keterisian akibat pengoperasian jalan tol Cipularang pada 2005. Walaupun demikian, tingkat keterisian kereta api Argo Gede lebih tinggi jika dibandingkan dengan kereta api Parahyangan.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1339919/pt-ka-lebih-ramai-argo-gede-dibanding-parahyangan|title=PT KA: Lebih Ramai Argo Gede Dibanding Parahyangan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-28}}</ref>
Mulai 25 Oktober 2016, perjalanan KA Argo Parahyangan yang menggunakan kereta bisnis akhirnya menggunakan kereta ekonomi [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] yang mengalami masalah kenyamanan.<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2628174/harga-tiket-kereta-api-jarak-jauh-turun-cek-daftarnya Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Turun, Cek Daftarnya]</ref>
 
=== Kereta api Argo Parahyangan ===
Mulai 9 s.d 11 Juni 2017, Sudah tersedia pula KA Argo Parahyangan Tambahan dengan Kelas ''Ekonomi'' Premium K3 2017 dan relasi [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]].
 
==== Layanan kereta api kelas bisnis dan eksekutif (2010–2016) ====
Mulai 21 s. d 30 Juni 2017, Sudah tersedia pula KA Argo Parahyangan Tambahan dengan Kelas ''Ekonomi'' Premium K3 2017 dan relasi baru [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]. Saat ini Kereta api Argo Parahyangan Tambahan Menggunakan Rangkaian (idle) [[Kereta api Mantab]] Premium (Madiun-Pasar Senen) yang sedang tidak operasikan pada siang hari.
[[Berkas:Argo Parahyangan.jpg|kiri|jmpl|253x253px|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas di Tikungan Padalarang, 2011]]
[[Berkas:Argo Parahyangan ls ex JPL 52 Cipinang.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas di JPL 52, [[Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur]]]]
Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil peleburan layanan kereta api Argo Gede dan Parahyangan sejak 26 April 2010 serta hasil tanggapan dari KAI atas kekecewaan masyarakat setelah pengoperasian kereta api Parahyangan dihentikan.<ref>{{Cite web |url=http://baltyra.com/2010/04/29/ka-parahyangan-sang-legendaris-pun-harus-berhenti/ |title=Baltyra: KA Parahyangan, Sang Legendaris Pun Harus Berhenti |access-date=2015-12-14 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304215522/http://baltyra.com/2010/04/29/ka-parahyangan-sang-legendaris-pun-harus-berhenti/ |dead-url=yes }}</ref>
Kereta api Argo Parahyangan sempat beroperasi dengan rangkaian kereta yang terdiri dari tiga sampai empat kereta kelas eksekutif (bekas kereta api Argo Gede) dan dua sampai tiga kereta kelas bisnis (bekas kereta api Parahyangan).
 
Karena permintaan masyarakat akan layanan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, maka layanan kelas bisnis dihilangkan pada beberapa perjalanan sehingga hanya melayani kelas eksekutif mulai 30 Desember 2011. Hingga tahun 2016, kereta api tersebut memiliki dua jenis layanan, yaitu layanan kelas eksekutif dan layanan kelas campuran (eksekutif-bisnis).
== Rangkaian ==
Ada beragam rangkaian yang diperuntukkan untuk Argo Parahyangan.
 
Sejak tidak diberlakukan kebijakan kereta aling-aling pada pertengahan tahun 2016, perjalanan kereta api Argo Parahyangan—yang sebelumnya mengalami perubahan layanan—kembali melayani kelas bisnis (atau kelas ekonomi).
{|class=wikitable
! Rangkaian Turangga
|1 Lokomotif CC 206 + 1 Kereta Pembangkit (P) + 3 Kereta Eksekutif (K1) + 1 Kereta Makan (KM1/M1) + 3 Kereta Eksekutif (K1).
|-
! Rangkaian Harina
|1 Lokomotif CC 206 + 1 Kereta Ekonomi AC ''aling-aling'' + 2 Kereta Bisnis AC (K2) + 1 Kereta Makan (M1/KM1) atau Kereta Makan Pembangkit (KMP2/MP2/KMP3) + 4 Kereta Eksekutif (K1) + 1 Kereta Pembangkit (P).
|-
! Rangkaian reguler
|1 Lokomotif CC 206 + 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016) + 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016) + 4 Kereta Eksekutif (K1)
|-
! Rangkaian fakultatif campuran eksekutif dan ekonomi AC
|1 Lokomotif CC 206 + 1 Kereta Pembangkit (P) + 4 Kereta Eksekutif (K1) + 1 Kereta Makan (M1) + 3 Kereta Ekonomi AC (K3).
|-
|}
 
==== Layanan kereta api kelas ekonomi dan eksekutif (2016–2017) ====
'''Keterangan:'''
Sejak 25 Oktober 2016, layanan kelas bisnis kereta api Argo Parahyangan diubah menjadi kelas ekonomi plus. Rangkaian kereta kelas ekonomi plus yang digunakan berupa rangkaian kereta buatan INKA keluaran 2016—pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Mutiara Selatan]] maupun kereta api lain yang dikritik masyarakat karena alasan kenyamanan, yaitu jarak antarkursi yang sempit<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/dianggap-sempit-dan-tak-nyaman-kursi-ka-ekonomi-premium-penumpang-akan-diganti/|title=Dianggap Sempit dan Tak Nyaman, Kursi KA Ekonomi Premium Penumpang Akan Diganti|last=Okta|first=Maria|date=2018-04-17|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-03-21}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://bandung.bisnis.com/read/20161018/550/1095599/ka-mutiara-selatan-kembali-ke-kelas-bisnis|title=KA Mutiara Selatan Kembali ke Kelas Bisnis|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-03-21|last=Sidik|first=Fajar|editor-last=Newswire}}</ref>—sehingga kereta api ini mulai melayani kelas eksekutif dan ekonomi plus.<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2628174/harga-tiket-kereta-api-jarak-jauh-turun-cek-daftarnya Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Turun, Cek Daftarnya]</ref> Selain itu, jumlah perjalanan dilakukan penambahan karena mengalami peningkatan tingkat keterisian.
* Sejak dihapusnya kereta aling-aling pada pertengahan Agustus 2016, aling-aling kelas bisnis (K2) pada rangkaian eksekutif difungsikan juga untuk mengangkut penumpang.
* Mulai 25 Oktober 2016, Rangkaian Argo Parahyangan kelas Bisnis akan digantikan dengan Rangkaian Ekonomi AC dari KA Mutiara Selatan karena alasan kenyamanan.
* Mulai Awal Januari 2017, Kereta api Argo Parahyangan Reguler sudah tidak menggunakan lagi Kereta Pembangkit (P) dan Kereta Makan (KM1/M1) dan pengganti kereta makan dan kereta pembangkit ka argo parahyangan adalah Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016).
 
==== Pengoperasian kereta api mulai 2017–sekarang ====
== Tarif ==
[[Berkas:Argo parahyangan melintas langsung stasiun manggarai.jpg|jmpl|kiri|250px|Kereta api Argo Parahyangan melintas langsung [[Stasiun Manggarai]], 2018]]
Tarif kereta api ini adalah Rp 100.000,00 - Rp 120.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp 75.000,00 - Rp 90.000,00 untuk kelas bisnis serta Rp. 80.000,00 untuk kelas ekonomi, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan, hari raya keagamaan, dan libur nasional.
[[Berkas:Argo Parahayangan 1.jpg|jmpl|250px|Tampak dalam kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif setelah dilakukan penggantian rangkaian kereta mulai 2019]]
Pada rentang tahun 2017 hingga 2019, kereta api ini mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan INKA kelas ekonomi premium keluaran 2017 dan kelas eksekutif berbahan [[baja nirkarat]] keluaran 2018 pada layanan kereta api tambahan. Selain itu, kereta api ini mulai melayani layanan ''priority'' pada 9 Maret 2018.<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/1258-kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-priority|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Priority|website=kai.id|access-date=2020-02-25}}</ref>
 
Kereta api Argo Parahyangan reguler dilakukan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan dengan rangkaian kereta buatan INKA berbahan baja nirkarat mulai tahun 2019.
== Jadwal perjalanan ==
'''Jadwal sesuai Gapeka 2017'''
 
KAI meluncurkan layanan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat (empat jam 50 menit), yaitu '''Argo Parahyangan Excellence''', mulai 1 Oktober 2019.'''<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/28/12205931/kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-excellence-jakarta-bandung-2-jam-50-menit|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-01-11|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus}}</ref>'''
{|class="wikitable"
 
! colspan=17|KA Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
Sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2021, kereta api ini memiliki empat perjalanan pulang-pergi secara reguler dan enam kali perjalanan kereta api fakultatif.
|-
 
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 19 !! colspan=2|KA 21 !! colspan=2|KA 23 !! colspan=2|KA 25 !! colspan=2|KA 27 !! colspan=2|KA 29 !! colspan=2|KA 31 !! colspan=2|KA 33
Per 3 Februari 2023, kereta api Argo Parahyangan mendapatkan tambahan layanan [[Kereta wisata komersial di Indonesia#Kereta wisata Panoramic|Kereta Panoramic]] yang dioperasikan sepanjang bulan Februari 2023 pada hari Jumat untuk nomor KA 44A dan Minggu untuk nomor KA 51A.<ref>{{Cite news|last=Arnani|first=Mela|date=3 Februari 2023|title=Kereta Panoramic Beroperasi Februari 2023, Ini Cara Beli Tiketnya|url=https://money.kompas.com/read/2023/02/03/091500426/kereta-panoramic-beroperasi-februari-2023-ini-cara-beli-tiketnya|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=4 Februari 2023}}</ref>
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || - || 05.00 || - || 06.30 || - || 11.35 || - || 14.35 || - || 16.10 || - || 19.40 || - || 07.35 || - || 08.35
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 05.10 || 05.12 || 06.40 || 06.42 || 11.45 || 11.49 || 14.55 || 14.57 || Ls || 16.19 || 19.50 || 19.52 || 07.45 || 07.47 || 08.45 || 08.47
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 06.35 || 06.37 || Ls || 08.04 || Ls || 13.16 || Ls || 16.23 || Ls || 17.44 || Ls || 21.17 || Ls || 09.09 || Ls || 10.09
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 07.41 || 07.43 || 09.08 || 09.10 || 14.20 || 14.22 || 17.27 || 17.29 || 18.49 || 18.51 || 22.20 || 22.22 || 10.13 || 10.15 || 11.13 || 11.15
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 07.59 || 08.01 || 09.28 || 09.30 || 14.39 || 14.41 || 17.45 || 17.47 || 19.09 || 19.11 || 22.38 || 22.40 || 10.32 || 10.34 || 11.32 || 11.34
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 08.15 || - || 09.45 || - || 14.57 || - || 18.03 || - || 19.27 || - || 22.56 || - || 10.50 || - || 11.50 || -
|-
|}
{|class="wikitable"
! colspan=17|KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 20 !! colspan=2|KA 22 !! colspan=2|KA 24 !! colspan=2|KA 26 !! colspan=2|KA 28 !! colspan=2|KA 30 !! colspan=2|KA 32 !! colspan=2|KA 34
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 05.05 || - || 08.45 || - || 10.30 || - || 15.30 || - || 18.45 || - || 20.00 || - || 11.30 || - || 12.35
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 05.35 || 05.37 || 09.15 || 09.17 || 11.00 || 11.02 || 16.01 || 16.03 ||19.14 || 19.16 || 20.31 || 20.33 || 12.00 || 12.02 || 13.05 || 13.07
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 06.41 || 06.45 || 10.21 || 10.24 || Ls || 12.05 || Ls || 17.05 || Ls || 20.19 || 21.36 || 21.39 || 13.06 ||13.18 || 14.13 || 14.15
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 08.21 || 08.29 || 11.47 || 11.51 || 13.27 || 13.29 || 18.27 || 18.29 || 21.42 || 21.44 || 23.02 || 23.04 || 14.41 || 14.43 || 15.48 || 15.50
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 08.39 || - || 12.01 || - || 13.39 || - || 18.39 || - || 21.54 || - || 23.14 || - || 14.53 || - || 16.00 || -
|}
 
Namun pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api baru untuk tahun 2023, [[Stasiun Kiaracondong]] tidak akan dilayani oleh kereta api Argo Parahyangan dari grafik sebelumnya, Gapeka 2021 yang masih berlaku saat ini dimana sebagian jadwal melayani stasiun ini dengan kelas eksekutif dan ''luxury'' yang masih beroperasi pada hari tertentu dan pada tanggal 3 Juni 2023, dua hari setelah pemberlakuan Gapeka 2023, rangkaian kereta ''Panoramic'' kini beroperasi setiap hari dengan nomor KA 33–34 dan 43–44 pada jadwal pagi beserta KA 35–36 pada jadwal petang, namun KA 33–34 dan 35–36 hanya beroperasi pada hari Senin–Jumat.<ref>{{cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/152139978/jadwal-ka-argo-parahyangan-bandung-jakarta-terbaru-berlaku-1-juni-2023?page=all|title=Jadwal KA Argo Parahyangan Bandung–Jakarta Terbaru, Berlaku 1 Juni 2023|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|date=12 Mei 2023|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|last=Nicha|first=Muslimawati|date=7 Juni 2023|title=Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|location=[[Jakarta]]|accessdate=10 Juni 2023}}</ref>
 
== Insiden ==
{|class="wikitable"
Pada 30 Mei 2014, kereta api Argo Parahyangan anjlok di [[Depok, Darangdan, Purwakarta|Depok,]] [[Darangdan, Purwakarta|Darangdan,]] [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] ke arah [[Stasiun Cikadongdong]] yang mengakibatkan dua kereta dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Selain itu, perjalanan [[kereta api Serayu]] dialihkan dan ratusan penumpang kereta api Argo Parahyangan telantar.<ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/30/526/992101/ka-argo-parahyangan-anjlok-di-bandung-barat |title=KA Argo Parahyangan Anjlok di Bandung Barat |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140605055949/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/30/526/992101/ka-argo-parahyangan-anjlok-di-bandung-barat |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Isnaini }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992125/seluruh-penumpang-argo-parahyangan-selamat |title=Seluruh Penumpang Argo Parahyangan Selamat |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140605055955/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992125/seluruh-penumpang-argo-parahyangan-selamat |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Isnaini }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992108/ratusan-penumpang-argo-parahyangan-terlantar |title=Ratusan Penumpang Argo Parahyangan Terlantar |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140531124650/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992108/ratusan-penumpang-argo-parahyangan-terlantar |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Isnaini }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992195/argo-parahyangan-anjlok-perjalanan-ka-serayu-dialihkan |title=Argo Parahyangan Anjlok, Perjalanan KA Serayu Dialihkan |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140531124653/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992195/argo-parahyangan-anjlok-perjalanan-ka-serayu-dialihkan |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Ant }}</ref>
|+ Kereta api fakultatif (tambahan)
 
! colspan=14|KA Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
Pada 26 Agustus 2019 pukul 13.00, KA 32 Argo Parahyangan menabrak bus angkutan karyawan di perlintasan kereta api [[Warungbambu, Karawang Timur, Karawang]] karena bus mogok saat melintas di perlintasan kereta api. Kejadian ini mengakibatkan kaca lampu semboyan pada lokomotif pecah, kereta pembangkit dan mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena sopir dan penumpangnya keluar menghindari kecelakaan. Namun, perjalanan kereta api menjadi terhambat.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/08/26/17020811/bus-mogok-di-tengah-rel-karyawan-berhamburan-dan-kereta-pun-datang-lalu|title=Bus Mogok di Tengah Rel, Karyawan Berhamburan dan Kereta Pun Datang lalu Menabrak|last=Farhan|first=Farida|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-09-05|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref>
 
Pada 21 Desember 2019 pukul 22:15 WIB, kereta api Argo Parahyangan menabrak mobil di perlintasan kereta api di Cibitung, [[Wanasari, Cibitung, Bekasi]] yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah dan tujuh orang penumpang tewas di lokasi kecelakaan. Selain itu, lampu kabut sebelah kiri pada lokomotif pecah kemudian berhenti luar biasa di [[Stasiun Tambun]] untuk memeriksa lokomotif.<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/12/22/breaking-news-kereta-api-tabrak-mobil-di-cibitung-7-orang-tewas-ini-kronologinya|title=BREAKING NEWS: Kereta Api Tabrak Mobil di Cibitung, 7 Orang Tewas, Ini Kronologinya|date=22 Desember 2019|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Fikri|first=Luthfi Khairul}}</ref>
 
== Stasiun pemberhentian ==
Berikut adalah stasiun pemberhentian kereta api Argo Parahyangan per 1 Juni 2023.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
{| class="wikitable"
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Keterangan
|-
| colspan=2 rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 35F !! colspan=2|KA 37F
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|Stasiun ujung, dikhususkan untuk kereta api non-KRL dan bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL. KRL tidak melayani penumpang di stasiun ini kecuali dalam keadaan mendesak atau ada gangguan operasi
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}
|-
| rowspan="4" |[[Jawa Barat]]
| '''[[Stasiun Bandung |Bandung]]''' || - || 20.55 || - || 04.00
|[[Kota Bekasi]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}).
|-
|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 21.05 || 21.07 || 04.10 || 04.12
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Commuter Line Garut|Garut]], dan [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Walahar]]. Hanya untuk pemberhentian KA (7046) arah Bandung *dijalankan pada hari - hari tertentu.
|-
|[[Kota Cimahi]]
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || Ls || 22.41 || Ls || 05.34
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line Bandung Raya dan Garut
|-
| [[Kota Bandung]]
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 23.42 || 23.44 || Ls || 06.36
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]] serta bus [[Trans Metro Pasundan]]
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 00.00 || 00.02 || 06.52 || 06.55
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 00.16 || - || 07.09 || -
|-
! colspan=14|KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 36F !! colspan=2|KA 38F
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 00.45 || - || 07.45
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 01.14 || 01.16 || 08.16 || 07.18
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || Ls || 02.17 || Ls || 09.20
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] ||Ls || 03.38 || 10.52 || 10.54
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 03.47 || - || 11.04 || -
|}
 
== InsidenGaleri ==
{{commonscat|Argo Parahyangan Train}}
* Pada hari Jumat, tanggal [[30 Mei]] [[2014]] malam, KA Argo Parahyangan anjlok di daerah Cisomang, di [[Depok, Darangdan, Purwakarta|Desa Depok]], [[Darangdan, Purwakarta|Kecamatan Darangdan]], [[Kabupaten Purwakarta]], ke arah [[Stasiun Cikadongdong]]. Akibatnya, dua gerbong dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Akibatnya, perjalanan [[kereta api Serayu]] dialihkan dan ratusan penumpang Argo Parahyangan telantar.<ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/30/526/992101/ka-argo-parahyangan-anjlok-di-bandung-barat Okezone: KA Argo Parahyangan Anjlok di Bandung Barat]</ref><ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992125/seluruh-penumpang-argo-parahyangan-selamat Okezone: Seluruh Penumpang Argo Parahyangan Selamat]</ref><ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992108/ratusan-penumpang-argo-parahyangan-terlantar Okezone: Ratusan Penumpang Argo Parahyangan Terlantar]</ref><ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992195/argo-parahyangan-anjlok-perjalanan-ka-serayu-dialihkan Okezone: Argo Parahyangan Anjlok, Perjalanan KA Serayu Dialihkan]</ref>
<gallery>
Berkas:Ka Argo Parahyangan.jpg|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas langsung [[Stasiun Tambun]], 2014
Berkas:Argo Parahyangan.JPG|Tampak dalam pada kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta, 2010
Berkas:Vano1.jpg|Kereta api Argo Parahyangan menanjak jalur layang di [[Stasiun Jatinegara]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Cekungan Bandung]]
* [[Parahyangan]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Argo Parahyangan.jpg|KA Argo Parahyangan di tikungan Padalarang
Berkas:Ka Argo Parahyangan.jpg|KA Argo Parahyangan
Berkas:Argo Parahyangan.JPG|Interior kereta eksekutif Argo Parahyangan
</gallery>
 
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
 
{{DaftarTopik Kereta ApiJakarta}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif argo|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Parahyangan]]