Bandar Udara Internasional Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(342 revisi perantara oleh 86 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coord|00|47|12|S|100|16|50|E|type:airport|display=title}}▼
| name = Bandar Udara Internasional Minangkabau
▲{{Infobox Airport
|
|
| image-width = 250
|
|
|
|
|
| type = Publik▼
| owner-oper = [[Injourney]]
| city-served = [[Kota Padang]]
| location
| opened = {{ubl|
| '''Operasional:''' {{start date and age|2005|08|22|df=yes}}
| '''Resmi:''' {{start date and age|2005|08|25|df=yes}}}}
▲|type = Publik
|
| focus_city =
|
| utc = [[UTC+07:00]]
▲|location = [[Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman|Ketaping]], [[Batang Anai, Padang Pariaman|Batang Anai]], [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]]
|
| elevation-
| image_map = LocationSumatra.svg
| image_map_caption = [[Sumatera]] daerah di Indonesia
|website = http://www.minangkabau-airport.co.id▼
| pushpin_map = Indonesia Sumatra#Indonesia
|metric-rwy = y▼
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Sumatera Barat / Indonesia
|r1-number = 15/33▼
| pushpin_label = '''PDG'''/WIEE
|r1-length-m = 3,000 ▼
| pushpin_label_position = top
|r1-length-f = 9,843▼
|r1-surface = Aspal▼
▲| metric-rwy = y
▲| r1-number = 15/33
▲| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| stat-year = 2017
| stat1-header = Pergerakan Penumpang (tahunan)
| stat1-data = 3.937.251
| stat2-header = Kapasitas Terminal (tahunan)
| stat2-data = 1200000
| footnotes = Sumber: [[DAFIF]];<ref name=WAD>{{cite web|url-status=usurped|url=http://worldaerodata.com/wad.cgi?airport=WIPT|archive-url=https://web.archive.org/web/20190305143444/http://worldaerodata.com/wad.cgi?airport=WIPT|archive-date=2019-03-05|title=Airport information for WIPT|website=World Aero Data}} Data current as of October 2006. Sumber: [[DAFIF]].</ref><ref name=GCM>{{GCM|WIPT|source=[[DAFIF]]}}</ref> [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara Internasional Minangkabau'''
Bandar Udara Internasional Minangkabau mulai dibangun pada tahun 2002 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005 menggantikan [[Bandar Udara Tabing]].<ref name="info">{{cite web|url=http://www.minangkabauairport.com/index.php/info-bandara|title=Info di situs web resmi Bandar Udara Internasional Minangkabau|accessdate=2012-06-26}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> BIM merupakan bandara satu-satunya di dunia yang memakai nama etnis.<ref>{{cite web|url=http://indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/23/sumatera-barat|title=Sumatera Barat|work=Situs web resmi mengenai informasi pariwisata dan perjalanan Indonesia|publisher=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia]]|accessdate=2012-06-26}}</ref>
Pada tahun 2006, bandar udara ini ditetapkan oleh [[Kementerian Agama Indonesia|Kementerian Agama]] sebagai tempat embarkasi dan debarkasi [[haji]] untuk wilayah [[
== Pembangunan ==
Bandar Udara Internasional Minangkabau dibangun sebagai pengganti [[Bandar Udara Tabing]] yang sudah tidak lagi memenuhi persyaratan dari segi keselamatan penerbangan setelah 34 tahun lamanya digunakan.<ref name="profil">{{cite web|url=http://www.minangkabauairport.com/index.php/profil|title=Profil di situs web resmi Bandar Udara Internasional Minangkabau|accessdate=2012-06-26}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pembangunan bandara ini mulai dilakukan pada tahun 2001 dengan menghabiskan biaya sekitar 9,4 miliar [[Yen]], dengan 10% di antaranya (sekitar 97,6 miliar [[Rupiah]]) merupakan pinjaman lunak dari ''Japan Bank International Coorporation'' (JICB). Konstruksinya melibatkan kontraktor Shimizu dan Marubeni J.O. dari [[Jepang]], dan Adhi Karya dari [[Indonesia]].<ref name="info"/>
Bandar Udara Internasional Minangkabau berdiri di atas tanah seluas 4,27 km² dengan [[landasan pacu]] sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter.<ref name="okezone">{{
Bandar udara ini adalah bandara kedua di [[Indonesia]] setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Soekarno-Hatta]] yang pembangunannya dilakukan dari awal. Rencana induk pembangunan bandara ini dilakukan dalam tiga tahap, tahap keduanya dimulai pada tahun 2010. Setelah semua tahap selesai pengerjaannya, panjang landasan bandara ini akan diperpanjang menjadi 3.600 meter, yang juga dilengkapi dengan [[jalan rayap|landasan penghubung]] (''taxiway'') paralel di sepanjang landasan.<ref name="fasilitas">{{cite web|url=http://www.minangkabauairport.com/index.php/info-bandara/fasilitas|title=Fasilitas di situs web resmi Bandar Udara Internasional Minangkabau|accessdate=2012-06-26}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
==
Bandar Udara Internasional Minangkabau dapat diakses baik menggunakan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum seperti [[bus]] dan [[taksi]] yang beroperasi setiap hari dari [[Kota Padang]] dan kota-kota lain di sekitarnya.<ref name="info"/> Selama tahun 2015, jumlah penumpang di bandara ini telah mencapai 3,1 juta penumpang.<ref name="AP II Investasi"/> Sejalan dengan perkembangan bandara, pemerintah daerah telah membangun [[jalan layang]] di perempatan jalan masuk menuju bandara, yang disusul dengan pelebaran ruas jalan Tabing—Duku sepanjang 10 km yang merupakan bagian dari ruas jalan Padang—Bukittinggi.<ref name="info"/>
Baris 62 ⟶ 71:
|}
=== Kereta
{{Main|Kereta api Minangkabau Ekspres}}
Untuk menuju Kota Padang, [[Kereta Api Indonesia|PT (Persero) Kereta Api]] telah membangun [[Rel|jalur]] [[kereta api]] baru sepanjang 4,2 km dari [[Stasiun Duku]] menuju Bandara Internasional Minangkabau.<ref>{{
== Maskapai dan tujuan ==
=== Penumpang ===
Berikut daftar penerbangan langsung melalui Bandara Internasional Minangkabau:{{Airport-dest-list
|[[Scoot]]|[[Bandar Udara Changi|Singapura]] (dimulai 6 Januari 2025)<ref>{{Cite web |last=Mujibah |first=Fatimah |date=11 November 2024 |title=Scoot launches direct flights to Padang, Phu Quoc and Shantou |url=https://www.straitstimes.com/singapore/scoot-launches-direct-flights-to-padang-phu-quoc-and-shantou |url-status=live |archive-url=http://web.archive.org/web/20241111160913/https://www.straitstimes.com/singapore/scoot-launches-direct-flights-to-padang-phu-quoc-and-shantou |archive-date=11 November 2024 |access-date=11 November 2024 |website=[[The Straits Times]]}}</ref>
=== Kargo ===
{{Airport-dest-list
}}
== Fasilitas ==
Bandara ini memiliki empat [[garbarata]] (pada tahap pembangunan terminal baru direncanakan menjadi tujuh) yang menghubungkan terminal dengan pesawat. Fasilitas pendukung yang dimiliki bandara ini adalah area bermain anak, toko yang menjual aneka suvenir, serta makanan seperti [[
▲Bandara ini memiliki empat [[garbarata]] yang menghubungkan terminal dengan pesawat. Fasilitas pendukung yang dimiliki bandara ini adalah area bermain anak, toko yang menjual aneka suvenir, serta makanan seperti [[Kentucky Fried Chicken]] dan [[Pizza Hut|Pisa Hat]].
== Referensi ==
Baris 101 ⟶ 100:
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Minangkabau Airport}}
* {{id}} [http://members.bumn-ri.com/angkasapura1/news.html?news_id=8738 Berita dari situs resmi Angkasa Pura I]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{garbarata}}
{{Transportasi di Kota Padang}}
{{DEFAULTSORT:Minangkabau, Bandar udara internasional}}
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Minangkabau]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatera Barat|Minangkabau]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatra|Minangkabau]]
{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}
|