Keloid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
WanaraLima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Keloid''' adalah jaringankelainan parutpenyembuhan berlebihanluka, yang tumbuhberupa dipertumbuhan bekasberlebihan luka.dari Keloidjaringan merupakanparut, kelainanmelebihi proses penyembuhanbatas luka, berupadan kelebihanmelebihi pertumbuhanwaktu jaringannormal parutproses penyembuhan luka. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Mekanisme terjadinya keloid sampai sekarang masih belum diketahui, sehingga pengobatannya pun belum diketahuiditemukan. Walaupun keloid tidak menular dan tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu karena rasa gatal, panas, nyeri yang bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari pasien, selain tampilan yang buruk.
Keloid terus tumbuh dan berkembang walaupun luka sudah sembuh, bahkan bisa membesar lebih dari batas luka, dan berjalan bertahun-tahun setelahnya.
 
Keloid terus tumbuh dan berkembang walaupunmelampaui lukabatas sudahproses sembuh,normal bahkanpenyembuhan bisaluka, yaitu membesar lebih dari batas luka, dan terus berjalan bertahun-tahun setelahnya.
Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan merupakan hal yang menurun, tetapi tidak bisa dipastikan.
 
Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki bakat keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan pernah pula dikemukakan bahwa keloid merupakan halpenyakit yang menurun, tetapi hal tersebut tidak bisa dipastikan.
Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti.
Beberapa cara tersebut antara lain: penempelan koyo teradiasi yang bersifat lokal, disuntik dengan corticosteroid, dibekukan (jarang dilakukan di Indonesia) dan yang sederhana diolesi salep silikon gel, salep mederma, salep Madecassol yang diresepkan dokter kulit kelamin dan isinya adalah Centella asiatica.
 
Patofisiologi tentang terbentuknya keloid hingga kini belum dapat ditemukan. Penelitian penelitian yang terbaru mengemukakan adanya kelainan proses signaling dalam pembentukan jaringan parut, yang bisa ditimbulkan akibat adanya sifat mirip keganasan dalam sel keloid. Artinya, ditemukan adanya sifat oncogen dalam sel keloid.
Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar dengan keloid yang menangani kasus keloid. Karena kadang-kadang dokter umum pun kurang paham dengan keloid.
 
Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti.
{{medis-stub}}
 
Beberapa cara tersebut antara lain:
 
1. konservatif, tanpa operasi bedah, diolesi berbagai macam salep, seperti [[silikon]] gel (dermatix, strataderm, dll), salep mederma, salep Madecassol berisi Centella asiatica, dll.
 
2. Injeksi corticosteroid, ataupun zat citostatik (anti-kanker)
 
3. Radiasi sinar (radio terapi)
 
4. Operasi (tindakan [[Bedah|pembedahan]]) berupa eksisi intra keloid, yaitu pembuangan jaringan keloid dengan menyisakan sedikit tepi keloid.
 
Tindakan pembedahan ini harus diikuti dengan injeksi di sisa keloid, dengan jarak waktu tertentu selama waktu tertentu.
 
Semua terapi ini biasanya dikombinasi, dengan hasil cukup memuaskan (mengecil, berkurang gatalnya, dan bahkan sembuh sempurna)
 
Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar dengantentang keloid yang menangani kasus keloid. Karena kadang-kadang dokter umum pun kurang paham dengan keloid.
 
Kadang-kadang dokter umum dan dokter bedah umum kurang paham dengan keloid, serta sering kali menganggap remeh penyakit yang bisa sangat mengganggu ini. Sehingga hasil terapinya kurang optimal.
 
[[Kategori:Bedah]]
 
 
{{medis-stub}}