Kereta api Krakatau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 10 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13014869 oleh 114.125.17.120
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(105 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|kegunaan lain|Krakatau (disambiguasi)}}
{{Peringatan jadwal KA}}
{{hatnote|Artikel ini adalah tentang kereta api yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]]. Untuk gunung yang berada di Selat Sunda, lihat [[Krakatau]] dan [[Gunung Anak Krakatau]]. Untuk kegunaan lainnya, lihat [[Krakatau (disambiguasi)]].}}
{{hatnote|Perhatian: Dimohon untuk tidak mengubah jadwal perjalanan KA, karena sudah sesuai dengan Gapeka 2017.}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta Apiapi Krakatau
| logo = Logo Krakatau Ekspres Revisi.png
| logo_width = 300
| image = Perjalanan Terakhir untuk KA 156 Krakatau.jpg
| image_width = 300
| caption = KeretaPerjalanan apiTerakhir KA Krakatau melintassebelum diganti proyekoleh [[StasiunKA CibitungSingasari]]
| jenis = Kereta api ekspresjarak jauh
| status = Tidak Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| mulai = [[24 Juli]] [[2013]] (MER-MN pp)<br/>[[10 November]] [[2013]] (MER-KD pp)<br/>[[1 April]] [[2017]] (MER-BL pp)
| pendahulu =
| mulai berakhir = [[2417 Juli]] [[20132017]]
| penerus =
| berakhir = [[16 Juli]] [[2017]] (✝) (diganti oleh [[Kereta api Singosari Ekspres|Kereta api Singasari]]
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 1.145 penumpang per hari (rata-rata)
| pemiliksebelumnya =
| penumpangharian2 =
| penumpangharian = 1.145 penumpang per hari (rata-rata)
| start = Blitar
| penumpangharian2=
| website =
| start = Merak
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = BlitarMerak
| jarak = 945965 km
| waktutempuh =
| frekuensi = duasatu kali sehari pergi pulang sehari
| nomorrel = 155/158R42 (Merak - Rangkasbitung) <br> R54 (Rangkasbitung &- 157/156Blitar)
| relkelas = Ekonomi = R54Plus
| difabel =
| kelas = Ekonomi AC Plus Non PSO <br> Eksekutif dan Ekonomi AC Plus Non PSO
| tempatduduk = 80/64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
| difabel = ada di gerbong 5 dan 6
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2 reclining seat (Eksekutif) <br> 80 tempat duduk disusun 2-2 saling berhadapan (ekonomi AC plus Non PSO) </BR> 64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat ''Untuk Kaum difabel''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', dan lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = tidakTidak ada
| bagasi = ada
| lainlain = Toilet, Alat Pemadam Api Ringan, dan AC Sentral.
| lok = [[CC206CC201]], /[[CC201CC203]], /[[CC203CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 60 s.d 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| <br>nomorjadwal Kereta api ini milik [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop 1= Jakarta]]155-158
| nomorjadwalmap = 155/158 & 157/156 =
| map_state = collapsed
| elevation = +4,7 M ''([[Stasiun Pasar Senen]])''
| map = {{Kereta api Krakatau Ekspres}}
| map_state = collapse
}}
'''Kereta api Krakatau''' adalah kereta api kelas ekonomi AC plus yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan relasi [[Stasiun Blitar|Blitar]]-[[Stasiun Merak|Merak]] di lintas tengah [[Jawa]] sejak 24 Juli 2013 hingga 17 Juli 2017. Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di [[Pulau Jawa]] yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan kereta antarkota satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]].
 
== Asal-usul nama ==
'''Kereta api Krakatau Ekspres''' atau disebut '''Krakatau Ekspress''' atau '''Krakatau''' saja, merupakan kereta api kelas Ekonomi AC Plus Non-PSO milik [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan tujuan [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Kediri|Kediri]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] Di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at http://www.webcitation.org/6IGQSrF5B)</ref>, Merupakan KA ekonomi Kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].
[[Berkas:KA 156 Krakatau melintas JPL 101 CIbitung.jpg|jmpl|KA 156 Krakatau saat melintas JPL 101 Cibitung]]
Nama "Krakatau" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul [[Kereta api Pangrango]] yang melayani rute [[Bogor]]-[[Sukabumi]].
 
== Sejarah ==
Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Kediri, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen.
[[Berkas:Ketika Krakatau masih pake Livery Gelombang khas Kemenhub.jpg|jmpl|(Hari Terakhir Perjalanan) Kereta api Krakatau saat melintas Cibitung, Bekasi]]
Kereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] lintas [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]], di [[Stasiun Merak]], menjelang musim mudik lebaran 2013,<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130719030256/http://bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli |date=2013-07-19 }}. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at)</ref> dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].
 
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], dan [[Jawa Timur]], dan satu daerah istimewa yaitu [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]]. Selepas meninggalkan [[Banten]], sepertikereta api pertama memasuki wilayah [[Bintaro jaya|Bintaro]], [[Jakarta Selatan]] (Bintaro)kemudian [[Palmerah]], [[Jakarta Barat]], (Palmerah)lalu tiba di [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]] (Tanahdan Abang,meneruskan Rajawali,perjalanannya Kemayoran,ke Kramat),utara dan kembali melewati [[Jakarta TimurBarat]] (Jatinegaratepatnya kecamatan [[Tambora, Cakung)Jakarta Barat]], lalu memasuki daerah pesisir di [[Pademangan]], [[Jakarta Utara]], (Kampungterus Bandan)hingga ke timur dan mulai meninggalkan ibukota setelah melintasi [[Cakung]], [[Jakarta Timur]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di [[Stasiun Cirebon|Stasiun Cirebon Kejaksan]] (CN), bukan di [[Stasiun Cirebon Prujakan]] (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar sangatlah jauh.
 
Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 1 kereta aling-aling ekonomi/bisnis/bagasi. Sejak pertengahan tahun 2016, kereta api aling-aling dihapus.
Gerbong kereta api ini serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo kereta api ini.
 
Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai [[Stasiun Kediri]], kini diperpanjang sampai [[Stasiun Blitar]]. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaik-turunkanmenaikturunkan penumpang.
 
Mulai 1617 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkas BitungRangkasbitung dan Namakereta ini pun mengalami pergantian nama ''Krakatau'' diganti menjadi ''[[Kereta api Singasari|Singasari]]'' resmi digunakan sejak 17 Juli 2017, laludengan keretarute iniyang dialihkanhanya kemelayani [[stasiunhingga Pasar Senen]] saja.
 
== Asal-usul nama ==
Nama "Krakatau Ekspres" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Anak Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.
 
== Pemberhentian ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Krakatau '''per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).''' Jadwal ini berlaku hingga 16 Juli 2017.<ref>{{Cite web|url=https://studylibid.com/doc/4297838/355600299-jadwal-ka-2017-gapeka-2107-berlaku-per-1-april-...|title=355600299-Jadwal-KA-2017-Gapeka-2107-berlaku-per-1-April-2017|website=studylibid.com|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>
Mulai hari Sabtu, 1 April 2017, pemberhentian KA Krakatau bertambah menjadi 32 stasiun.
 
KA 155/158 Krakatau jurusan Blitar-Merak berhenti di [[Stasiun Blitar]], [[ Stasiun Ngunut]] , [[Stasiun Tulungagung]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Caruban]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Barat]], [[Stasiun Paron]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Masaran]] , [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Butuh]], [[Stasiun Kutowinangun]], [[Stasiun Kebumen]], [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Notog]] , [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Haurgeulis]], [[Stasiun Cikampek]], [[Stasiun Karawang]], [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Rangkasbitung]], [[Stasiun Serang]], [[Stasiun Cilegon]], dan [[Stasiun Merak]].
 
KA 156/157 Krakatau jurusan Merak-Blitar berhenti di [[Stasiun Merak]], [[Stasiun Cilegon]], [[Stasiun Serang]], [[Stasiun Rangkasbitung]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Karawang]], [[Stasiun Cikampek]], [[Stasiun Haurgeulis]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Purwokerto]], [[ Stasiun Kroya]] , [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Kemiri]], [[Stasiun Kebonromo]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Paron]], [[Stasiun Barat]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Caruban]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Tulungagung]], dan [[Stasiun Blitar]].{{EndDiv}}
 
== Susunan rangkaian ==
Dalam sekali perjalanan, kereta api Krakatau Ekspres membawa rangkaian milik depot Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201]], [[CC203]], [[CC204]], atau [[CC206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Jarang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan Kereta makan Pembangkit (KMP3), kecuali jika gerbong makan pembangkitnya bermasalah seperti kerusakan pada generator.
 
Mengenai lokomotif, [[CC203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya.
 
== Data teknis ==
{|class="wikitable sortable"
! Jurusan
| [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Kediri|Kediri]], pp.
| [[Stasiun Tanjung Priok|Merak-Pasar Senen-Blitar]]
|-
! Lokomotif
| [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
| [[CC206]], [[CC203|CC 203 35]], [[CC201]]
|-
!
|-
! Tempat duduk
| 608 tempat duduk (8 gerbong), </br> 688 tempat duduk (untuk 9 gerbong)
| 608 tempat duduk s.d 688 tempat duduk
|-
! Waktu tempuh rata-rata
| 19 jam 55 menit (Kediri-Merak), <br/> 18 jam 46 menit (Merak-Kediri)
| 19 jam 55 menit (Blitar-Merak) <br>18 jam 50 menit (Merak-Blitar)
|}
 
== Jadwal perjalanan ==
'''''Jadwal Perjalanan KA Krakatau (sesuai Gapeka 2017)'''''
 
''' Perhatian: Dimohon Untuk Tidak Mengubah Jadwal Perjalanan Ka Krakatau Ekspres , Karena Sudah Sesuai Dengan Gapeka 2017'''
 
{| class="wikitable"
! colspan="3" |KA 155/158
|+ KA 155/158 Krakatau Ekspres (Blitar - Merak)
(Blitar – Merak)
! colspan="3" |KA 157/156
(Merak – Blitar)
|-
!Stasiun
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
!Tiba
!Berangkat
!Stasiun
!Tiba
!Berangkat
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| -
|06.40
|[[Stasiun Merak|Merak]]
|-
| -
|[[Stasiun Ngunut|Ngunut]]
|0608.5830
|07.05
|-
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|07.18
|07.22
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|08.51
|08.53
|-
| [[Stasiun Kediri|Kediri]]
|| 07.48
|| 07.51
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|09.20
|09.22
|-
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|| 08.27
|| 08.30
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|10.00
|10.05
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|08.50
|08.52
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|11.35
|11.40
|-
| [[Stasiun Caruban|Caruban]]
|| 09.20
|| 09.26
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|12.08
|12.25
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]]
|| 09.40
|| 09.50
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|-
|Ls.
| [[Stasiun Barat|Barat]] || 10.01 || 10.03
|12.34
|-
| [[Stasiun Geneng|Geneng]] || 10.08 || 10.10 *
|-
| [[Stasiun Paron|Paron]] || 10.16 || 10.19
|-
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 10.35 || 10.38
|-
| [[Stasiun Masaran|Masaran]] || 11.02 || 11.10
|-
| [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] || 11.32 || 11.40
|-
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 12.02 || 12.05
|-
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] || 12.28 || 12.47
|-
| [[Stasiun Wates|Wates]] || 13.16 || 13.18
|-
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 13.47 || 13.55
|-
| [[Stasiun Butuh|Butuh]] || 14.01 || 14.06
|-
| [[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]] || 14.23 || 14.39
|-
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]] || 14.48 || 15.02
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]] || 15.20 || 15.22
|-
| [[Stasiun Kemranjen|Kemranjen]] || 15.36 || 15.48 *
|-
| [[Stasiun Notog|Notog]] || 16.00 || 16.13
|-
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] || 16.24 || 16.36
|-
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]] || 17.17 || 17.19
|-
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 18.38 || 19.16
|-
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 19.49 || 19.51
|-
| [[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]] || 20.22 || 20.24
|-
| [[Stasiun Pegadenbaru|Pegaden Baru]] || 20.34 || 20.40 *
|-
| [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || 21.09 || 21.11
|-
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|21.30
|21.33
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 22.03 || 22.05
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 22.21 || 22.23
|-
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || 22.33 || 22.38
|-
| [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] || 22.45 || 22.50
|-
| [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] || 23.08 || 23.13
|-
| [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] || 00.42 || 01.05
|-
| [[Stasiun Serang|Serang]] || 01.42|| 01.44
|-
| [[Stasiun Cilegon|Cilegon]] || 02.11 || 02.13
|-
| [[Stasiun Merak|Merak]] || 02.35 || -
|}
 
{| class="wikitable"
|+ KA 157/156 Krakatau Ekspres (Merak - Blitar)
|-
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|-
| [[Stasiun Merak|Merak]] || - || 08.30
|-
| [[Stasiun Cilegon|Cilegon]] || 08.51 || 08.53
|-
| [[Stasiun Serang|Serang]] || 09.20 || 09.22
|-
| [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] || 10.00 || 10.05
|-
| [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] || 11.35 || 11.40
|-
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || 12.08 || 12.25
|-
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|10.01
|10.03
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|12.50
|12.52
|-
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|10.16
|10.19
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|13.22
|13.24
|-
| [[Stasiun CikampekWalikukun|CikampekWalikukun]] || 13.43 || 13.45
|10.35
|10.38
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|13.43
|13.45
|-
| [[Stasiun HaurgeulisPurwosari|HaurgeulisPurwosari]] || 14.26 || 14.28
|11.32
|11.40
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|14.26
|14.28
|-
| [[Stasiun JatibarangKlaten|JatibarangKlaten]] || 14.59 || 15.02
|12.02
|12.05
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|14.59
|15.02
|-
| [[Stasiun CirebonLempuyangan|CirebonLempuyangan]] || 15.34 || 16.07
|12.28
|12.47
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|15.34
|16.07
|-
| [[Stasiun BumiayuWates|BumiayuWates]] || 17.21 || 17.23
|13.16
|13.18
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|17.21
|17.23
|-
| [[Stasiun PurwokertoKutoarjo|PurwokertoKutoarjo]] || 18.04 || 18.18
|13.47
|13.55
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|18.04
|18.18
|-
| [[Stasiun KroyaKebumen|KroyaKebumen]] || 18.45 || 18.47
|14.48
|15.02
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|19.12
|19.18
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
|| 1915.12 20
|| 1915.1822
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|Ls
|19.32
|-
| [[Stasiun KebumenPurwokerto|KebumenPurwokerto]] || 19.36 || 19.47
|16.24
|16.36
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|19.36
|19.47
|-
| [[Stasiun KutoarjoBumiayu|KutoarjoBumiayu]] || 20.21 || 20.25
|17.17
|17.19
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|20.21
|20.25
|-
| [[Stasiun WatesCirebon|WatesCirebon]] || 20.53 || 20.55
|18.38
|19.16
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|21.23
|21.38
|-
| [[Stasiun LempuyanganJatibarang|LempuyanganJatibarang]] || 21.23 || 21.38
|19.49
|19.51
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|22.02
|22.04
|-
| [[Stasiun KlatenHaurgeulis|KlatenHaurgeulis]] || 22.02 || 22.04
|20.22
|20.24
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|22.26
|22.33
|-
| [[Stasiun PurwosariCikampek|PurwosariCikampek]] || 22.26 || 22.33
|21.09
|21.11
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|23.41
|23.43
|-
| [[Stasiun KemiriKarawang|KemiriKarawang]] || 22.56 || 23.05
|21.30
|21.33
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|23.59
|00.01
|-
| [[Stasiun KebonromoBekasi|KebonromoBekasi]] || 23.20 || 23.26
|22.03
|-
|22.05
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 23.41 || 23.43
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|-
| [[Stasiun Paron|Paron]] || 23.59 || 00.01
|-
|[[Stasiun Barat|Barat]]
|00.14
|00.16
|-
| [[Stasiun MadiunJatinegara|MadiunJatinegara]] || 00.26 || 00.33
|22.21
|22.23
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|00.26
|00.33
|-
| [[Stasiun CarubanPasar Senen|CarubanPasar Senen]] || 00.47 || 00.49
|22.33
|22.38
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|00.47
|00.49
|-
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|23.08
|23.13
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|01.16
|01.18
|-
| [[Stasiun KertosonoRangkasbitung|KertosonoRangkasbitung]] || 01.38 || 01.41
|00.42
|01.05
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|01.38
|01.41
|-
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|01.42
|01.44
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|02.17
|02.20
|-
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|02.11
|02.13
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|02.46
|02.50
|-
| [[Stasiun BlitarMerak|BlitarMerak]] || 03.20 || -
|02.35
| -
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|03.20
| -
|}
 
== Rangkaian ==
Dalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian kereta ekonomi AC Plus buatan PT INKA yang serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini. Rangkaian ini merupakan rangkaian keluaran tahun 2012 milik depo Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Kereta makan pembangkit (MP3) yang digunakan kereta ini memiliki nomor seri MP3 0 12 04 dan MP3 0 12 05.
 
Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC 204]], atau [[CC206|CC 206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Kereta ini terkadang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan kereta makan Pembangkit (KMP3), jika kereta makan pembangkit aslinya bermasalah, seperti kerusakan pada generator.
 
Mengenai lokomotif, [[CC203|CC 203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya. Pergantian lokomotif dilakukan di Stasiun Cirebon.
 
== Data teknis ==
{|class="wikitable sortable"
! Jurusan
| [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|-
! Lokomotif
| [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
|-
! Tempat duduk
| 608 s.d 688 tempat duduk
|-
! Waktu tempuh
| 19 jam 55 menit (Blitar-Merak) <br>18 jam 50 menit (Merak-Blitar)
|}
 
== Tarif ==
Harga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasar Senen pp.
 
== Catatan kaki ==
Baris 291 ⟶ 329:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.kereta-api.cokai.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ Jadwal KA Krakatau (Merak – Kediri PP) per 10 November 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140507234641/http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ |date=2014-05-07 }}
* {{id}} [https://kai.id/?_it8tnz=TWc9PQ==&_8dnts=WkdWMFlXbHM=&_4zph=TVRFPQ==&_24nd=TVRVMU5nPT0= Mulai 1 April 2017, Perjalanan KA Daop 1 Jakarta Mengalami Perubahan]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{Topik Jakarta}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Krakatau Ekspres]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Krakatau Ekspres]]
 
 
{{kereta-stub}}