Anna May Wong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
|||
(43 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{chinese name|[[Huang (marga)|Wong]]}}
{{Infobox Chinese-language singer and actor
|name = Anna May Wong
Baris 7 ⟶ 8:
|chinese_name = 黃柳霜
|pinyin_chinese_name = Huáng Liǔshuāng
|jyutping_chinese_name = Wong4
|birth_name = Wong Liu
|birth_date = {{birth date|mf=yes|1905|1|3}}
|birth_place = {{city-state|Los Angeles|California}}, [[Amerika Serikat]]
|death_date = {{death date and age|mf=yes|1961|2|
|death_place = {{city-state|Santa Monica|California}}, [[Amerika Serikat]]
|occupation =[[Aktris]]<br />[[Presenter]]<br />[[Penyanyi]]<br />[[Penulis]]
|years_active = 1919–1961
|parents = Wong Sam
|awards = '''[[Hollywood Walk of Fame]] - Motion Picture'''<br />[[Vine Street|1700 Vine Street]]
}}
Baris 28 ⟶ 29:
}}
'''Anna May Wong'''
Lahir di [[Los Angeles]] dari
Pada 1935, Wong mengalami
Pada 1951, Wong membuat sejarah dengan acara TV-nya ''[[The Gallery of Madame Liu-Tsong]]'', acara televisi AS pertama yang dibintangi seorang [[daftar acara TV Amerika dengan pemeran utama Asia|pemeran utama serial]] [[Asia Amerika]].<ref>"Film reveals real-life struggles of an onscreen 'Dragon Lady'." (2008).</ref> Ia berencana kembali ke perfilman dalam film ''[[Flower Drum Song (film)|Flower Drum Song]]'' saat ia wafat pada 1961, di usia 56 tahun akibat
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
[[Berkas:Anna May Wong family 1905.jpg|
Anna May Wong lahir dengan nama '''Wong Liu
Orangtua Anna May Wong adalah Tionghoa Amerika generasi kedua; kakek neneknya telah bermukim di AS sejak sekitar tahun 1855.<ref>Hodges 2004, p. 1.</ref> Kakeknya, A Wong Wong, adalah seorang pedagang yang memiliki dua toko di Michigan Hills, sebuah kawasan penambangan emas di [[Placer County, California|Placer County]]. Ia datang dari Chang On, sebuah desa dekat [[Taishan]], [[Provinsi Guangdong]], Tiongkok pada 1853.<ref>Hodges 2004, p. 6.</ref> Ayah Anna May menjalani masa mudanya dengan bolak-balik antara AS dan Tiongkok,
Pada 1910, keluarganya pindah ke [[Figueroa Street]]
Pada waktu yang sama, produksi perfilman AS mulai beralih dari pantai timur ke kawasan Los Angeles. Film-film mengambil gambar di dalam dan di sekitaran kawasan Wong. Ia mulai mendatangi [[Nickelodeon (teater film)|teater-teater film Nickelodeon]] dan dengan cepat terobsesi dengan "[[Film|para flicker]]", bolas sekolah dan memakai uang makan siang untuk memasuki bioskop. Ayahnya tak senang ia meminati perfilman, merasa bahwa itu mengganggu pembelajarannya,
===
[[Berkas:Anna May Wong as Lotus Flower calling out in The Toll of the Sea.jpg|
Wong bekerja di pasar swalayan Ville de Paris, Hollywood saat [[Metro Pictures]] membutuhkan 300 [[pemeran tambahan]] perempuan untuk tampil dalam film [[Alla Nazimova]] ''[[The Red Lantern]]'' (1919). Tanpa sepengetahuan ayahnya, seorang teman darinya dengan hubungan perfilman membantu Anna May meraih sebuah peran yang tak disebutkan sebagai pemeran tambahan yang membawa lentera.<ref>Chan 2003, p. 31.</ref>
Ia berkarya selama dua tahun sebagai pemeran tambahan dalam berbagai film, termasuk film-film [[Priscilla Dean]] dan [[Colleen Moore]]. Saat masih pelajar, Wong terserang sebuah penyakit yang diidentifikasikan sebagai [[kelainan saraf otot Sydenham|Tari St. Vitus]] yang membuatnya tidak masuk sekolah selama berbulan-bulan. Ia mengalami kejatuhan emosional saat ayahnya membawanya ke seorang praktisioner [[pengobatan Tionghoa tradisional]]. Pengobatannya sukses, meskipun Wong kemudian bahwa ia tak menyukai metodenya.<ref>Hodges 2004, pp. 26–27.</ref> Pemikiran Tionghoa lainnya seperti [[Konghucu]] dan sebagian [[Tao]] dan ajaran [[Laozi]] memiliki pengaruh kuat pada filsafat pribadi Wong sepanjang hidupnya.<ref>Chan 2003, pp. 145–146.</ref> Kehidupan keagamaan keluarganya juga meliputi pemikiran [[Kekristenan|Kristen]], dalam bentuk [[Presbiterian]] dan pada masa dewasa, ia sempat menjadi penganut [[Christian Science]].<ref>Hodges 2004, p. 225.</ref>
Mengetahui sulit untuk mempertahankan pekerjaan sekolah dan semangatnya, ia keluar dari [[Los Angeles High School]] pada 1921 untuk menjalani
Oada 1921, Wong meraih kredit layar lebar pertamanya pada film ''[[Bits of Life]]'', [[film antologi]] pertama,
Pada usia 17 tahun, ia memerankan peran utama pertamanya, dalam film [[Technicolor#Technicolor du warna|Technicolor dua warna]] Metro awal ''[[The Toll of the Sea]]''. Ditulis oleh [[Frances Marion]], ceritanya berdasarkan pada ''[[Madama Butterfly]]''. [[Variety (majalah)|Majalah ''Variety'']] memuji penampilan Wong atas akting "luar biasa"-nya.<ref>''The Toll of the Sea'' (ulasan film) 1 Desember 1922.</ref> ''[[The New York Times]]''
Disamping ulasan semacam itu, Hollywood kurang meminati pembuatan peran bagi Wong; etnisitasnya membuat para pembuat film AS menghindarkannya dari peran utama perempuan. David Schwartz, kepala kurator [[Museum of the Moving Image (New York City)|Museum of the Moving Image]], menyatakan, "Ia membangun sebuah tingkat ketenaran di Hollywood,
=== Ketenaran ===
Pada usia 19 tahun, Anna May Wong memerankan peran pendukung sebagai seorang budak Mongol dalam film [[Douglas Fairbanks]] ''[[The Thief of Bagdad (film 1924)|The Thief of Bagdad]]'' (1924). Memerankan seorang peran "Nona Naga" yang stereotipe, penampilan besarnya di layar lebar meraih sambutan dari para audien dan juga kritikus.<ref>Hodges 2004, p. 49.</ref> Film tersebut meraih keuntungan lebih dari $2 juta dan membantu memperkenalkan Wong ke masyarakat. Sepanjang waktu tersebut, Wong telah menjalin hubungan dengan sutradara [[Tod Browning]]. Hubungan percintaan tersebut banyak diketahui pada masa itu: hubungan tersebut adalah sebuah [[miskegenasi|hubungan antar-rasial]] dan Wong masih di bawah umur.<ref>''Hollywood Horror: from Gothic to Cosmic'', Mark A. Vierra c. 2003</ref>
Setelah peran menonjol keduanya, Wong memindahkan keluarganya ke apartemennya sendiri. Khawatir orang-orang Amerika memandangnya sebagai "kelahiran asing" meskipun ia lahir dan dibesarkan di California, Wong mulai menanam citra [[flapper]].<ref>Chan 2003, pp. 37, 139.</ref> Pada Maret 1924, berencana membuat film-film tentang [[mitologi Tionghoa]], ia menandatangani sebuah kesepakatan yang mendirikan Anna May Wong Productions; saat mitra bisnisnya diketahui melakukan praktik-praktik tak jujur, Wong mengeluarkan gugatan terhadapnya dan perusahaan tersebut dibubarkan.<ref>Chan 2003, pp. 37–38.</ref>
Ini kemudian menjadi bukti bahwa
Wong masih ditawari peran-peran pendukung eksotik, memerankan [[penduduk asli di benua Amerika|gadis pribumi asli]] dalam dua film tahun 1924. Mengambil gambar di [[
Pada 1926, Wong mengambil bagian dalam pembangunan [[Grauman's Chinese Theatre]] saat ia bergabung dengan [[Norma Talmadge]] pada acara [[peletakan batu pertama]]nya, meskipun ia tak diundang untuk meninggalkan jejak tangan dan kakinya di semen.<ref name="guardian">Sweet 2008.</ref><ref>Hodges 2004, p. 66.</ref>
Baris 75 ⟶ 76:
Pada tahun yang sama, Wong membintangi film ''The Silk Bouquet''. Berganti judul menjadi ''The Dragon Horse'' pada 1927, film tersebut menjadi film AS pertama yang diproduksi dengan bekingan Tionghoa, yang disediakan oleh [[Chinese Six Companies]] dari San Francisco. Ceritanya berlatar belakang Tiongkok pada zaman [[Dinasti Ming]] dan menampilkan aktor-aktor Asia yang memainkan peran-peran Asia.<ref>Chan 2003, p. 185.</ref>
Wong masih memegang peran pendukung. Karakter-karakter perempuan Asia di Hollywood dihadapkan pada dua pola stereotipe: "Kupu-kupu" yang menyakralkan diri dan naif dan "Nona Naga" yang pendiam dan tak bersetia kawan. Dalam film ''[[Old San Francisco (film)|Old San Francisco]]'' (1927), yang disutradarai oleh [[Alan Crosland]] untuk [[Warner Brothers]], Wong memerankan seorang "Nona Naga", seorang putri gangster.<ref>Liu 2000, p. 24.</ref> Dalam film ''[[Mr. Wu]]'' (1927), ia memerankan peran pendukung karena meningkatnya penyensoran terhadap pasangan ras campuran di layar lebar. Dalam film ''[[The Crimson City]]'', yang dirilis pada tahun berikutnya, hal tersebut terjadi lagi.<ref>Rohter, Larry. [https://movies.nytimes.com/movie/88185/The-Crimson-City/overview " The Crimson City (1928)."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100510000621/http://movies.nytimes.com/movie/88185/The-Crimson-City/overview |date=2010-05-10 }} ''The New York Times'', September 2, 2010. Retrieved: September 2, 2010.</ref>
=== Pindah ke Eropa ===
Berusaha untuk meraih kekhasan dan mendapatkan peran karakter Asia utama agar sebanding dengan aktris-aktris non-Asia, Wong hengkang dari Hollywood pada 1928 untuk pergi ke Eropa.<ref>Chan 2003, p. 42.</ref> Saat diwawancarai oleh Doris Mackie dari ''Film Weekly'' pada 1933, Wong menyinggung peran-peran Hollywood-nya: "Aku sangat berusaha menjadi bagian yang aku mainkan."<ref name="Leong-83-187">Leong 2005, pp. 83, 187.</ref><ref name="Wollstein, p. 252">Wollstein 1999, p. 252.</ref> Ia beranggapan: "Terdapat sedikit benih untukku di Hollywood, karena, selain Tionghoa sebenarnya, para produser menyoroti orang
Di Eropa, Wong menjadi sensasi, membintangi film-film terkenal seperti ''[[Song (film)|Schmutziges Geld]]'' (alias ''Song'' dan ''Show Life'', 1928) dan ''Großstadtschmetterling'' (''[[Pavement Butterfly]]''). Dari tanggapan para kritikus Jerman untuk film ''Song'', ''The New York Times'' mengabarkan bahwa Wong "disanjung tak hanya sebagai aktris dari bakat transenden namun karena kecantikannya yang besar". Artikel tersebut menyatakan bahwa orang-orang Jerman menghiraukan latar belakang Amerika Wong: "para kritikus Berlin, yang menyanjungi bintang tersebut dan produksinya, tak tau bahwa Anna May adalah kelahiran Amerika. Mereka hanya menyebutnya berdarah Tionghoa."<ref>''Song'' (film review). August 22, 1928.</ref> Di Wina, ia memerankan peran utama dalam [[
Saat di Jerman, Wong berteman dengan sutradara [[Leni Riefenstahl]]. Pertemanan akrabnya dengan beberapa wanita sepanjang hidupnya, termasuk [[Marlene Dietrich]] dan [[Cecil Cunningham]], berujung pada rumor [[lesbian]]isme yang merusak reputasi publiknya.<ref>Wollstein 1999, pp. 252, 253, 256.</ref> Selain hubungannya dengan Dietrich, terdapat rumor yang menyatakan bahwa keluarga Wong telah lama menentang
Produser London [[Basil Dean]] membawakan drama ''[[A Circle of Chalk]]'' bagi Wong untuk beradu peran dengan [[Laurence Olivier]] muda, penampilan panggung pertamanya di Inggris.<ref name="Wollstein, p. 252"/> Dikritik karena beraksen California, yang disebut oleh seorang kritikus sebagai "''Yankee squeak''", Wong mengambil pelatihan vokal di [[Cambridge University]],
Wong tampil dalam film bisu terakhirnya, ''[[Piccadilly (film)|Piccadilly]]'', pada 1929, film pertama dari lima film Inggris
Saat di London, Wong menjalin hubungan percintaan dengan penulis dan eksekutif penyiaran [[Eric Maschwitz]], yang menulis lirik-lirik pada "[[These Foolish Things (Remind Me Of You)]]" sebagai sebuah pencurahannya terhadap Wong setelah mereka berjumpa.<ref name="guardian"/><ref>Hodges 2004, p. 178.</ref> [[Film bersuara]] pertama Wong adalah film ''[[The Flame of Love]]'' (1930),
=== Kembali ke Hollywood ===
Pada
Pada November 1930, ibu Anna May tewas tertabrak sebuah kendaraan di depan rumah Figueroa Street.<ref>Hodges 2004, p. 112.</ref> Keluarganya masih berada di rumah tersebut sampai 1934, saat ayah Wong pulang ke kampung halamannya di Tiongkok dengan para adik Anna May.<ref name="Chan-90">Chan 2003, p. 90.</ref> Anna May membayar biaya sekolah adik-adiknya, yang bersekolah setelah mereka pindah ke Tiongkok.<ref name="multiref1">Hodges 2004, p. 155.</ref> Sebelum keluarganya pergi, ayah Wong menulis sebuah artikel besar untuk ''Xinning'', sebuah majalah Taishan perantauan,
[[Berkas:Poster - Daughter of the Dragon 01.jpg|
Ddijanjikan tampil dalam sebuah film [[Josef von Sternberg]], Wong menerima peran stereotipe lainnya – karakter utama dari putri [[Fu Manchu]] dalam film ''[[Daughter of the Dragon]]'' (1931).<ref name="Wollstein, p.253">Wollstein 1999, p. 253.</ref> Ini adalah peran "Tionghoa jahat" stereotipe terakhir yang Wong mainkan,<ref>Lim 2005, p. 59.</ref> dan juga salah satu penampilan yang ia bintangi bersama dengan satu-satunya aktor Asia terkenal lainnya dari era tersebut, [[Sessue Hayakawa]]. Meskipun ia diberi peran, status tersebut tak sepadan dengan cek pembayarannya: ia dibayar $6,000, sementara Hayakawa meraih $10,000 dan [[Warner Oland]], yang hanya tampil dalam film tersebut selama 23 menit, dibayar $12,000.<ref name="Time 2, p. 4">Corliss February 3, 2005, p. 4.</ref>
Baris 102 ⟶ 103:
Wong beradu peran dengan [[Marlene Dietrich]] sebagai orang saleh yang menyucikan diri dalam film ''[[Shanghai Express (film)|Shanghai Express]]'' karya Sternberg.<ref name="Wollstein, p.253"/> Adegan-adegan seksualnya dengan Dietrich disoroti beberapa komentator dan mengembuskan rumor tentang hubungan antar kedua bintang tersebut.<ref>Chan 2003, p. 232.</ref> Meskipun ulasan-ulasan kontemporer berfokus pada akting Dietrich dan penyutradaraan Sternberg, para sejarawan film saat ini menyatakan bahwa penampilan Wong melebihi Dietrich.<ref name="Wollstein, p.253"/><ref>Lim 2005, p. 60.</ref>
Pers Tiongkok telah lama memberikan ulasan-ulasan yang sangat campuran terhadap
Baik di Eropa maupun Amerika, Wong telah dipandang menjadi ikon mode sepanjang satu dekade. Pada 1934, Mayfair Mannequin Society dari New York mengangkatnya menjadi "wanita berbusana terbaik di dunia" dan pada 1938 majalah ''[[Look (majalah Amerika)|Look]]'' mengangkatnya menjadi "gadis Tionghoa paling cantik di dunia".<ref>Chan 2003, p. 33.</ref>
=== Lintas Atlantik ===
Setelah ia sukses di Eropa dan meraih peran penting dalam film ''Shanghai Express'',
[[Berkas:AnnaMayWong2.jpg|
Kembali ditolak Hollywood, Wong kembali ke Inggris,
Pada
Menurut Wong, ia sebagai gantinya ditawarkan bagian dari Lotus, seorang [[gadis nyanyian-lagu|gadis lagu]] yang membantu menghancurkan keluarga tersebut dan merampas putra sulung dari keluarga tersebut.<ref>Leong 2005, p. 76.</ref> Wong menolak peran tersebut, dengan berkata kepada kepala produksi MGM [[Irving Thalberg]], "Jika kau memberikanku peran O-lan, Aku akan sangat tercanjung. Namun kau berkata kepadaku – dengan darah Tionghoa – untuk hanya memegang peran tak simpatetik dalam film yang menampilkan para pemeran yang seluruhnya orang Amerika yang memerankan karakter-karakter Tionghoa."<ref name="Hodges-152"/> Peran Wong yang diharapkan diberikan kepada [[Luise Rainer]], yang memenangkan Oscar Aktris Terbaik atas penampilannya. Saudari Wong, Mary Liu Heung Wong, tampil dalam film tersebut pada peran Mempelai Cilik.<ref name="Chan-261">Chan 2003, p. 261.</ref> Penolakan MGM terhadap Wong atas karakter Tionghoa berprofil tinggi dalam perfilman AS sampai sekarang masih dikenang sebagai "salah satu kasus paling menonjol dari diskriminasi pemeranan pada tahun
=== Pergi ke Tiongkok ===
Setelah perseteruan besar atas penolakan perannya dalam ''The Good Earth'', Wong mengumumkan rencana perjalanan setahun ke Tiongkok, untuk mengunjungi ayahnya dan keluarganya di [[Taishan]].<ref name="Chan-90"/><ref name="Parish-536">Parish 1976, p. 536.</ref> Ayah Wong telah pulang ke kampung halamannya di Tiongkok dengan adik-adiknya pada 1934. Disamping dari tawaran Mei Lanfang untuk mengajarinya, ia ingin belajar lebih banyak tentang teater Tionghoa dan melalui terjemahan-terjemahan Inggris yang agar ditampilkan dengan baik pada beberapa drama Tionghoa kepada para audien internasional.<ref name="multiref1"/><ref name="Liu-29">Liu 2000, p. 29.</ref> Ia berkata kepada ''[[San Francisco Chronicle]]'' bahwa saat keberangkatannya, "... selama setahun, aku belajar tanah air ayah-ayahku. Mungkin saat aku datang, aku bakal merasa seperti orang luar. Namun sebaliknya, aku menemukan kehidupan masa lampauku yang berwujud kualitas tak realitas seperti mimpi."<ref name="Chan-90"/>
Baris 123 ⟶ 124:
Saat ia berjalan-jalan ke Tiongkok, Wong masih sangat dikritik oleh pemerintah Nasionalis dan komunitas film.<ref>Hodges 2004, pp. 159–160.</ref> Ia sulit berkomunikasi di beberapa wilayah Tiongkok karena ia dibesarkan dengan [[dialek Taishan]] ketimbang Mandarin. Ia kemudian menyatakan bahwa beberapa [[ragam Tionghoa]] terdengar "aneh bagiku seperti [[rumpun bahasa Goidelik|Gaelik]]. Aku jadi memiliki pengalaman berbicara yang aneh kepada bangsaku sendiri melalui seorang penafsir."<ref>Chan 2003, p. 99.</ref>
Kejatuhan selebritas internasional pada kehidupan pribadi Wong termanifestasi sendiri dalam wujud tekanan dan kemurkaan mendadak, serta merokok dan minum-minum.<ref>Hodges 2004, p. 134.</ref> Merasa tak nyaman saat ia datang ke Hong Kong, Wong dikerumuni oleh kerumunan yang telah menunggu, yang dengan cepat berujung pada pertikaian. Seseorang berkata: "
=== Akhir 1930-an ===
==Sebagian filmografi==▼
Untuk menyelesaikan kontraknya dengan Paramount Pictures, Wong membuat serangkaian film B pada akhir 1930-an. Sering ditolak oleh para kritikus, film-film tersebut memberikan peran-peran non-stereotipe Wong yang diterbitkan dalam pers Tionghoa-Amerika untuk citra-citra positif mereka. Film-film berbiaya kecil tersebut disoroti ketimbang perilisan-perilisan berprofil lebih tinggi dan dan Wong memakai pengedepanannya untuk menggambarkan karakter-karakter Tionghoa-Amerika yang sukses dan profesional. Kompeten dan bangga terhadap warisan Tionghoa mereka, peran-peran tersebut dikerjakan melawan penggambaran-penggambaran terhadap Tionghoa Amerika dalam film AS pada masa sebelumnya.<ref>Lim 2005, pp. 47, 63, 67.</ref> Berseberangan dengan penentangan Tionghoa resmi dari peran-peran film Wong, konsul Tiongkok untuk Long Angeles memberikan persetujuannya untuk naskah-naskah akhir dari dua filmnya, ''[[Daughter of Shanghai]]'' (1937) dan ''[[King of Chinatown]]'' (1939).<ref>Leong 2005, p. 94.</ref>
[[Berkas:Anna May Wong.jpg|jmpl|Potret foto [[Carl Van Vechten]] dari Wong, mengenakan kostum untuk adaptasi dramatis dari film ''[[Turandot]]'' karya [[Giacomo Puccini|Puccini]] di [[Westport Country Playhouse]], pada 11 Agustus 1937<ref>Hodges 2004, p. 180.</ref>]]
Dalam film ''Daughter of Shanghai'', Wong memerankan peran utama perempuan Asia-Amerika yang ditulis ulang untuknya sebagai peran utama dari cerita tersebut, yang secara aktif menyetingkan alur dalam gerakan ketimbang karakter lebih pasif yang awalnya direncanakan.<ref>Lim 2005, p. 66.</ref> Naskahnya dirajut sangat hati-hati untuk Wong saat karyanya diberi judul, ''Anna May Wong Story''.<ref name="Liu-29"/> Dari film tersebut, Wong berkata kepada ''Hollywood Magazine'', "Aku suka bagianku dalam film tersebut ketimbang yang pernah aku ambil sebelumnya ... karena film ini memberikan sebuah pemecahan kepada Tionghoa – kami memiliki bagian-bagian simpatetik untuk sebuah perubahan! Bagiku itu mengartikan sebuah kesepakatan besar."<ref>Leung, Louise. "East Meets West", ''Hollywood Magazine'', June 1938, pp. 40, 55. Quoted in Leong 2005, p. 94.</ref> ''The New York Times'' memberikan ulasan yang umumnya positif kepada film tersebut, dengan menyebut asal muasal film B-nya, "Sebuah pemeranan kompeten tak lazim yang dicantumkan pada film tersebut dari konsekuensi-konsekuensi terburuk dari banalitas-banalitas tertentu yang tak terelakkan. [Pemeranannya] ... terkombinasi dengan set-set efektif untuk mengurangi unsur-unsur alami melawan film-film manapun dalam tradisi ''Daughter of Shanghai''."<ref>Crisler 1937.</ref> Pada Oktober 1937, pers memunculkan rumor bahwa Wong berencana menikahi lawan main laki-lakinya dalam film tersebut, teman masa kecil dan aktor [[Korea Amerika]] [[Philip Ahn]].<ref name="Parish-536"/> Wong menjawab, "Aku bakal seperti menikahi saudaraku."<ref name="Wollstein, p. 256">Wollstein 1999, p. 256.</ref>
[[Bosley Crowther]] tidak terlalu senang dengan ''[[Dangerous to Know]]'' (1938), yang ia sebut "melodrama tingkat dua, bakat-bakat yang sangat pantas dari pemeranan pada umumnya".<ref>Crowther 1938.</ref> Dalam film ''King of Chinatown'', Wong memerankan seorang pembedah yang memberikan promosi berbiaya tinggi dalam rangka mencurahkan tenaganya untuk membantu Tiongkok dalam melawan invasi Jepang.<ref>Lim 2005, p. 47.</ref> [[Frank S. Nugent|Frank Nugent]] dari ''The New York Times'' memberikan ulasan negatif terhadap film tersebut. Meskipun ia membuat tanggapan positif terhadap dorongannya terhadap Tionghoa dalam pertarungan mereka melawan Jepang, ia menyatakan, "... Paramount harus menyelaraskannya dan para pemerannya ... kebutuhan tersebut sebanding dengan hal-hal semacam itu".<ref>Nugent 1939.</ref>
Paramount juga menunjuk Wong menjadi pengajar untuk para pemeran lainnya, seperti [[Dorothy Lamour]] dalam perannya sebagai orang Eurasia dalam film ''[[Disputed Passage]]''.<ref name="Parish-536"/> Wong tampil di radio beberapa kali, termasuk peran tahun 1939 sebagai "Peony" dalam ''The Patriot'' karya Pearl Buck pada saluran radio ''[[The Campbell Playhouse (radio)|The Campbell Playhouse]]'' milik [[Orson Welles]].<ref>Hodges 2004, p. 191.</ref> Akting kabaret Wong, yang meliputi lagu-lagu berbahasa Kanton, Prancis, Inggris, Jerman, Denmark, Swedia dan bahasa-bahasa lainnya, membuatnya tenar di AS, Eropa dan Australia sepanjang 1930-an dan 1940-an.<ref name="Time 1, p. 1">Corliss January 29, 2005, p. 1.</ref>
Pada 1938, saat melelang kostum-kostum film dan menyumbangkan uangnya untuk bantuan Tiongkok, Chinese Benevolent Association of California menghargai Wong atas karyanya dalam mendukung para pengungsi Tionghoa.<ref>Leong 2005, p. 95.</ref> Berproses dari situ, ia menulis sebuah buku masak berjudul ''New Chinese Recipes'' pada 1942, salah satu buku masak Tionghoa pertama, yang juga dicurahkan untuk pemulihan Persatuan Tiongkok.<ref>Hodges 2004, p. 203.</ref> Antara 1939 dan 1942, ia membuat beberapa film, selain mengadakan acara-acara dan penampilan-penampilan dalam mendukung [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|perjuangan Tiongkok melawan Jepang]].
Jatuh sakit akibat tanggapan negatif yang ia dapatkan sepanjang ia berkarier di Amerika, Anna May Wong mengunjungi Australia selama lebih dari 3 bulan pada 1939. Disana, ia menjadi sorotan utama dalam sebuah acara vaudeville berjudul 'Highlights from Hollywood' di Tivoli Theatre, Melbourne.<ref>[http://www.abc.net.au/radionational/programs/hindsight/anna-may-wong/4802224 "Oriental stardust: Anna May Wong in White Australia."]</ref><ref>[https://events.unimelb.edu.au/events/3588-anna-may-wong-s-lucky-shoes-1939-australia-through-the-eyes "Anna May Wong's Lucky Shoes:1939 Australia through the eyes of an Art Deco Diva."]</ref>
=== Tahun-tahun berikutnya ===
Wong membintangi film ''[[Bombs over Burma]]'' (1942) dan ''[[Lady from Chungking]]'' (1942), keduanya [[propaganda anti-Jepang]] yang dibuat oleh studio ''[[poverty row]]'' [[Producers Releasing Corporation]]. Ia menyumbangkan gajinya untuk kedua film tersebut untuk Pemulihan Penyatuan Tiongkok.<ref name="Leong-101">Leong 2005, p. 101.</ref> ''The Lady from Chungking'' berbeda dari film perang Hollywood yang biasanya dalam hal Tionghoa berperan sebagai pahlawan ketimbang korban yang diselamatkan Amerika. Bahkan setelah karakter-karakter Amerika ditangkap oleh Jepang, tujuan utama para pahlawannya bukan untuk membebaskan pasukan Amerika, tetapi menghindarkan Jepang dari memasuki kota [[Chongqing]] (Chungking). Selain itu, dalam kedua film tersebut, karakter-karakter Tionghoa diperankan oleh para aktor Tionghoa-Amerika, sementara para musuh Jepang – yang biasanya diperankan oleh para aktor Tionghoa-Amerika – diperankan oleh Eropa Amerika. Film tersebut berakhir dengan Wong membuat sebuah pidato atas kelahiran "Tiongkok baru".<ref name="Leong-101"/> ''The Hollywood Reporter'' dan ''Variety'' sama-sama memberikan ulasan positif terhadap penampilan Wong dalam film ''The Lady from Chungking'', tetapi diberi tanggapan negatif atas alur filmnya.
Pada masa berikutnya, Wong menginvestasikan real estate dan memiliki sejumlah properti di Hollywood.<ref name="Finch">Finch and Rosenkrantz 1979, p. 156.</ref> Ia memindahkan tempat tinggalnya di San Vicente Boulevard, [[Santa Monica]] ke empat apartemen yang ia sebut "Moongate Apartments".<ref name="Parish-538">Parish 1976, p. 538.</ref> Ia menjabat sebagai manajer rumah apartemen tersebut dari akhir 1940-an sampai 1956, saat ia pindah dengan saudaranya Richard ke 21st Place, Santa Monica.<ref>Wollstein 1999, pp. 257–258.</ref>
Pada 1949, ayah Wong wafat di Los Angeles pada usia 91 tahun.<ref name="Chan-280"/> Setelah cuti enam tahun, Wong kembali ke perfilman pada tahun yang sama dengan peran kecil dalam sebuah film B berjudul ''[[Impact (film 1949)|Impact]]''.<ref name="Chan-78">Chan 2003, p. 78.</ref> Dari 27 Agustus sampai 21 November 1951, Wong membintangi serial detektif yang ditulis khusus untuknya, serial [[DuMont Television Network]] ''[[The Gallery of Madame Liu-Tsong]]'',<ref name="Chan-78"/> di mana ia memerankan peran utama yang memakai nama lahirnya.<ref name="Time 1, p. 1"/> Karakter Wong adalah seorang diler [[seni rupa Tionghoa]] yang terlibat dalam kerja detektif dan intrik internasional.<ref>Camhi 2004.</ref> Sepuluh episode setengah jam pada [[waktu perdana]] dari 21:00 sampai 21:30.<ref>Chan 2003, p. 80.</ref> Meskipun ada rencana untuk musim kedua, DuMont menunda acara tersebut pada 1952. Tak ada salinan dari acara tersebut atau naskahnya yang masih ada.<ref>Hodges 2004, pp. 216–217.</ref> Setelah serial tersebut rampung, kesehatan Wong mulai menurun. Pada akhir 1953, ia terserang [[stroke]], yang saudaranya anggap berkaitan dengan [[menopause]], kebiasaan minum-minumnya, dan kekhawatiran finansial.<ref>Hodges 2004, pp. 217–218.</ref>
Pada 1956, Wong membawakan salah satu dokumenter AS pertama tentang Tiongkok yang seluruhnya dinarasikan oleh seorang Tionghoa Amerika. Disiarkan pada serial perjalanan [[American Broadcasting Company|ABC]] ''[[Bold Journey]]'', program tersebut terdiri dari rekaman film dari kunjungannya tahun 1936 ke Tiongkok.<ref>Chan 2003, p. 124.</ref> Wong juga menjadi tamu pada serial-serial televisi seperti ''[[Adventures in Paradise (serial TV)|Adventures in Paradise]]'', ''[[The Barbara Stanwyck Show]]'', dan ''[[The Life and Legend of Wyatt Earp]]''.<ref>Chan 2003, pp. 81, 268.</ref>
Atas jasa-jasanya dalam industri film, Anna May Wong meraih sebuah bintang di 1708 Vine Street saat pembukaan [[Hollywood Walk of Fame]] pada 1960.<ref>Chung 2006, p. 26.</ref> Ia juga digambarkan sebagai salah satu empat pilar pendukung dari patung "Gateway to Hollywood" yang terletak di bagian selatan Hollywood Boulevard dan La Brea Avenue, dengan aktris [[Dolores del Río]] ([[Hispanik dan Latino Amerika|Hispanik Amerika]]), [[Dorothy Dandridge]] ([[Afrika Amerika]]) dan [[Mae West]].<ref>Negra 2001, p. 1.</ref>
Pada 1960, Wong kembali ke perfilman dalam film ''[[Portrait in Black]]'', yang dibintangi oleh [[Lana Turner]]. Ia masih menemukan dirinya sendiri di-stereotipe-kan, dengan sebuah perilisan pers yang mengaitkan cuti panjangnya dengan hal tersebut, yang diklaim atas dorongan kepada Wong oleh ayahnya: "Jangan berfoto terlalu berlebihan atau kau kehilangan jiwamu",<ref name="guardian"/> suatu kutipan yang dicantumkan dalam beberapa obituarinya.<ref name="Time 1, p. 1"/>
=== Kematian ===
[[Berkas:Anna May Wong Grave.JPG|jmpl|Makam Anna May Wong di Angelus Rosedale Cemetery]]
Ia dijadwalkan memainkan peran Madame Liang dalam produksi film [[Rodgers and Hammerstein]] ''[[Flower Drum Song (film)|Flower Drum Song]]'', tetapi tak mampu mengambil peran tersebut karena kesehatannya makin menurun.<ref>Chan 2003, pp. 80–81.</ref> Pada 3 Februari 1961, di usia 56 tahun, Wong wafat akibat [[serangan jantung]] saat ia tidur di rumahnya di Santa Monica, dua hari setelah penampilan layar lebar terakhirnya pada acara televisi ''[[The Barbara Stanwyck Show]]''. Jenazahnya yang dikremasi dikuburkan di makam ibunya di [[Angelus-Rosedale Cemetery|Rosedale Cemetery]], Los Angeles. Nisannya ditancai dengan nama ibunya yang di-Anglikanisasi di bagian atas dan nama Tionghoa Anna May (di bagian kanan) dan saudarinya Mary (di bagian kiri) di sepanjang sisinya.
== Warisan ==
[[Berkas:AnnaMayWong.jpg|jmpl|Potret foto Carl Van Vechten, 25 April 1939]]
Citra dan karier Wong meninggalkan sebuah warisan. Melalui film-filmnya, penampilam publik dan fitur majalah berpengaruh, ia membantu menghumanisasikan Asia Amerika kepada audien kulit putih pada periode yang diwarnai rasisme dan diskriminasi. Asia Amerika, khususnya Tionghoa, dipandang sebagai orang asing dalam masyarakat AS namun film-film Wong dan citra publiknya mengangkatnya sebagai warga Asia-Amerika pada masa saat hukum-hukum mendiskriminasi imigrasi dan kewarganegaraan Asia. Citra hibrida Wong menyiratkan catatan-catatan kontemporer bahwa Timur dan Barat adalah warisan yang berbeda.<ref>Lim 2005, pp. 49–51.</ref>
Di antara film-film Wong, hanya film ''Shanghai Express'' meraih perhatian kritis di AS sepanjang dekade-dekade setelah ia wafat. Di Eropa dan khususnya Inggris, film-filmnya tampil khusus di festival-festival. Wong masih populer dalam komunitas gay yang sering mengklaimnya sebagai salah satu dari milik mereka dan atas marginalisasinya oleh arus utama menjadi sebuah simbol.<ref name="Hodges-232">Hodges 2004, p. 232.</ref> Meskipun Nasionalis Tiongkok mengkritik peran stereotipenya sebagai "Nona Naga" dan "Kupu-Kupu", Wong sendiri terlupakan di Tiongkok.<ref>Hodges 2004, pp. 231–232.</ref> Selain itu, pengaruh warisan Wong dalam komunitas film Asia-Amerika dapat dilihat dalam Anna May Wong Award of Excellence, yang diberikan setiap tahun di Asian-American Arts Awards;<ref>Chan 2003, p. 276.</ref> penghargaan yang diberikan oleh Asian Fashion Designers yang juga mengambil nama dari Wong pada 1973.<ref name="Hodges-232"/>
Sepanjang berdekade-dekade setelah ia wafat, citra Wong masih menjadi simbol dalam kesusastraan serta film. Dalam puisi tahun 1971 "The Death of Anna May Wong", [[Jessica Hagedorn]] memandang karier Wong sebagai salah satu "glamour tragis" dan memerankan aktris tersebut sebagai "presensi maternal yang rapuh, seorang wanita Asia-Amerika yang mengurusi 'kelahiran' namun secara ambivialen, wanita layar lebar Asia-Amerika dalam zaman jazz".<ref>Liu 2000, p. 35.</ref> Karakter Wong dalam film ''Shanghai Express'' menjadi subyek dari puisi tahun 1989 buatan [[John Yau]] "No One Ever Tried to Kiss Anna May Wong", yang menginterpretasikan karier aktris tersebut sebagai serangkaian percintaan tragis.<ref>Liu 2000, pp. 31–33.</ref> Dalam [[M. Butterfly (film)|versi film tahun 1993]] karya [[David Cronenberg]] dari drama tahun 1986 buatan [[David Henry Hwang]], ''[[M. Butterfly]]'', citra Wong banyak dipakai sebagai simbol "diva tragis".<ref>Liu 2000, pp. 34–35.</ref> Kehiupannya menjadi subyek dari ''China Doll, The Imagined Life of an American Actress'', sebuah drama fiksi pemenang penghargaan<ref>[http://www.kennedy-center.org/education/actf/actfcohen.html "ACTF: The David Mark Cohen National Playwriting Award."] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080512034812/http://www.kennedy-center.org/education/actf/actfcohen.html |date=2008-05-12 }} ''Kennedy Center. Retrieved: March 8, 2010.</ref> yang ditulis oleh [[Elizabeth Wong (pengarang drama)|Elizabeth Wong]] pada 1995.<ref>[http://www.library.ucsb.edu/speccoll/collections/cema/wong_e.html "UCSB Special Collections: California Ethnic and Multicultural Archives."] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100618222405/http://www.library.ucsb.edu/speccoll/collections/cema/wong_e.html |date=2010-06-18 }} ''Library.ucsb.edu.'' Retrieved: March 8, 2010.</ref>
Pada peringatan keseratus kelahiran Wong, pengisahan kembali kehidupan dan kariernya dilakukan; tiga karya besar dari aktris tersebut ditampilkan dan penghormatan komprehensif terhadap film-filmnya dilakukan di [[Museum of Modern Art]] dan [[American Museum of the Moving Image]], New York City.<ref name="Hsu"/><ref>''Performing Race on Screen''.</ref> Biografi tahun 2003 buatan Anthony Chan, ''Perpetually Cool: The Many Lives of Anna May Wong (1905–1961)'', menjadi karya besar pertama tentang Wong, dan Chan berkata, "dari sebuah persepktif dan snsibilitas Asia-Amerika yang unik".<ref>Chan 2003, p. xvii.</ref> Pada 2004, pengisahan karier Wong dari Philip Leibfried dan [[Chei Mi Lane]], ''Anna May Wong: A Complete Guide to Her Film, Stage, Radio and Television Work'' diterbitkan, beserta biografi berjangka penuh kedua, ''Anna May Wong: From Laundryman's Daughter to Hollywood Legend'' karya Graham Russell Hodges. Sepanjang masa hidup Anna May Wong, karier dan warisannya merefleksikan beberapa masalah kompleks yang masih terjadi berdekade-dekade setelah ia wafat, Anthony Chan menekankan bahwa tempatnya dalam sejarah perfilman Asia-Amerika, sebagai bintang perempuan pertamanya, bersifat permanen.<ref>Chan 2003, p. 275.</ref>
▲== Sebagian filmografi ==
{{Main article|Filmografi Anna May Wong}}
* ''[[The Red Lantern]]'' (1919) debut – tak disebutkan
Baris 150 ⟶ 193:
* ''[[Portrait in Black]]'' (1960) sebagai Tawny
== Referensi ==
=== Catatan ===
{{Reflist|colwidth=30em}}
=== Daftar pustaka dari sumber yang dikutip ===
{{Refbegin}}
* Bergfelder, Tim. "Negotiating Exoticism: Hollywood, Film Europe and the cultural reception of Anna May Wong" in ''Stars: The Film Reader'' (Lucy Fischer and Marcia Landy, editors.) Psychology Press, 2004. {{ISBN|0-415-27892-9}}
Baris 162 ⟶ 205:
* Chan, Anthony B. [https://books.google.com/books?id=14B9HS4kjYoC&printsec=frontcover ''Perpetually Cool: The Many Lives of Anna May Wong (1905–1961)'']. Lanham, Maryland: The Scarecrow Press, 2003. {{ISBN|0-8108-4789-2}}.
* Chung, Hye-seung. ''Hollywood Asian: Philip Ahn and the Politics of Cross-ethnic Performance''. Philadelphia: Temple University Press, 2006. {{ISBN|1-59213-516-1}}.
* [[Richard Corliss|Corliss, Richard]]. [http://www.time.com/time/columnist/corliss/article/0,9565,1022536,00.html "Anna May Wong Did It Right."] {{Webarchive|url=https://archive.today/20120912160237/www.time.com/time/columnist/corliss/article/0,9565,1022536,00.html |date=2012-09-12 }} ''[[Time (magazine)|Time]]'', January 29, 2005. Retrieved: March 20, 2008.
* Corliss, Richard. [http://www.time.com/time/columnist/corliss/article/0,9565,1024222,00.html "That Old Feeling: Anna May Win."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080309184614/http://www.time.com/time/columnist/corliss/article/0,9565,1024222,00.html |date=2008-03-09 }} ''[[Time (magazine)|Time]]'', February 3, 2005. Retrieved: March 24, 2008.
* Crisler, B.R. ''Daughter of Shanghai'' (film review). ''[[The New York Times]]'', December 24, 1937.
* [[Bosley Crowther|Crowther, Bosley]]. ''Dangerous to Know'' (film review). ''[[The New York Times]]'', March 11, 1938.
Baris 187 ⟶ 230:
* ''The Toll of the Sea'' (film review). ''[[The New York Times]]'', November 27, 1922.
* ''The Toll of the Sea'' (film review). ''[[Variety (magazine)|Variety]]'', December 1, 1922.
* Wang, Yiman and Catherine Russell, ed.. "The Art of Screen Passing: Anna May Wong's Yellow Yellowface Performance in the Art Deco Era." ''Camera Obscura 60: New Women of the Silent Screen: China, Japan, Hollywood''.
* Wollstein, Hans J. "Anna May Wong." ''Vixens, Floozies, and Molls: 28 Actresses of late 1920s and 1930s Hollywood''. Jefferson, North Carolina: McFarland, 1999. {{ISBN|0-7864-0565-1}}.
* [[Elizabeth Wong (playwright)|Wong, Elizabeth]]: ''China Doll, The Imagined Life of an American Actress''. Woodstock, Ill: Dramatic Publishing,
* Wood, Ean. ''The Josephine Baker Story''. London: Sanctuary, 2000. {{ISBN|1-86074-286-6}}.
* Zia, Helen and Susan B. Gall. ''Notable Asian Americans''. New York: Gale Research, 1995. {{ISBN|978-0-8103-9623-4}}.
{{Refend}}
== Bacaan tambahan ==
{{Refbegin}}
* Doerr, Conrad. "Reminiscences of Anna May Wong". ''Films in Review.'' New York, December 1968. {{ISSN|0015-1688}}.
Baris 201 ⟶ 244:
{{Refend}}
== Pranala luar ==
{{commons|Anna May Wong}}
* {{cite web|url=http://www.annamaywongsociety.com/ |title=The Anna May Wong Society |accessdate=2013-06-29 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120327104822/http://www.annamaywongsociety.com/ |archivedate=2012-03-27 |df= }}
* {{IMDb name|938923}}
* {{IBDB name}}
* [http://www.time.com/time/photogallery/0,29307,1990875,00.html Time Magazine: 'The Career of Anna May Wong'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130826134026/http://www.time.com/time/photogallery/0,29307,1990875,00.html |date=2013-08-26 }}
* [http://www.anna-may-wong.com/home.htm Anna May Wong Documentary Home] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080322234208/http://www.anna-may-wong.com/home.htm |date=2008-03-22 }}
* [http://www.wmm.com/filmcatalog/pages/c830.shtml Anna May Wong Documentary Women Make Movies]
* [http://film.virtual-history.com/person.php?personid=638 Anna May Wong Tobacco Cards at Virtual History]
Baris 213 ⟶ 256:
{{Commonscat|Anna May Wong}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pemeran Amerika Serikat|Wong]]
|