Ideologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(55 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{takakurat}}
{{politik}}
[[Berkas:War2.png|jmpl|Salah satu ilustrasi ideologi]]
 
'''Ideologi''' atau '''adicita''' merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ''ideologi'' sendiri diciptakan oleh [[Antoine Destutt de Tracy]] pada akhir [[abad ke-18]] untuk mendefinisikan "''[[sains]] tentang [[ide]]''". Ideologi dapat dianggap sebagai [[visi]] yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan [[Weltanschauung]]), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah [[filosofis]] (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ''ideologi'' [[Marxisme]]).
 
== Etimologi ==
Kata Ideologi pertama sekalikali diperkenalkan oleh [[filsuf]] Prancis [[Destutt de Tracy]] pada tahun [[1796]]. Kata ini berasal dari bahasa [[Prancis]] ''idéologie'', merupakan gabungan 2 kata yaitu, ''idéo'' yang mengacu kepada gagasan dan ''logie'' yang mengacu kepada ''[[logos]]'', kata dalam bahasa [[Yunani]] untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian [[etimologi]]nya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan".<ref>[http://csmt.uchicago.edu/glossary2004/ideology.htm Ideology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130219031810/http://csmt.uchicago.edu/glossary2004/ideology.htm |date=2013-02-19 }} diakses tanggal 28 Januari 2013</ref><ref>[http://www.etymonline.com/index.php?term=ideology ideology (n.)] diakses tanggal 28 Januari 2013</ref><ref>Cranston, Maurice,[http://www.compilerpress.ca/Competitiveness/Anno/Anno%20Cranston%20Ideology%20EB%202003.htm Ideology] diakses tanggal 28 Januari 2013</ref>
 
== Definisi Ideologi ==
Baris 13:
Karena itu menurut dia, sama pentingnya dengan [[silogisme]] (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap [[proposisi]] (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ideologi|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2023-09-25}}</ref> ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Mabda’ secara [[etimologi]] adalah mashdar mimi dari kata bada’ayabdau bad’an wa mabda’an yang berarti permulaan. Secara terminologis berarti pemikiran mendasar yang dibangun di atas pemikiran-pemikiran (cabang) [dalam Al-Mausu’ah al-Falsafiyah, entry al-Mabda’]. Al-Mabda’ (ideologi): pemikiran mendasar (fikrah raisiyah) dan patokan asasi (al-qaidah al-asasiyah) tingkah laku. Dari segi logika al-mabda’ adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan [lihat catatan tepi kitab Ususun Nahdhah ar-Rasyidah, hal 36]
 
Dalam bahasa arab, ideologi menggunakan kata ''Mabda’'' secara [[etimologi]] adalah ''mashdar mimi'' dari kata ''bada’ayabdau bad’an wa mabda’an'' yang berarti permulaan. Secara terminologis berarti pemikiran mendasar yang dibangun di atas pemikiran-pemikiran (cabang) [dalam ''Al-Mausu’ah al-Falsafiyah'', entry ''al-Mabda’Mabda''’]. ''Al-Mabda’Mabda''’ (ideologi): pemikiran mendasar (''fikrah raisiyah'') dan patokan asasi (''al-qaidah al-asasiyah'') tingkah laku. Dari segi logika ''al-mabda’mabda''’ adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan [lihat catatan tepi kitab Ususun Nahdhah ar-Rasyidah, hal 36, butuh link]
 
=== Definisi lain ===
Baris 27 ⟶ 29:
* [[Machiavelli]]:
:''Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.'' 1 agustus 2006
* Thomas H:
:''Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.'' 23 oktober 2004
* [[Francis Bacon]]:
:''Ideologi adalah sintesis pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.'' 5 januari 2007
* Moh. A Safaudin
:"Ideologi adalah pemikiran menuju keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan bersama yang melalui proses berfikir manusia untuk menentukan aturan-aturan dalam kehidupan."
* [[Karl Marx]]:
:''Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.'' 1 mei 2005
* [[Napoleon Bonaparte|Napoleon]]:
:''Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.'' 22 desember 2003
* [[Muhammad Ismail]]:
Baris 47 ⟶ 49:
Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
 
== Ideologi dalam politik ==
Dalam [[ilmu sosial]], ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.
 
Teori [[komunis]] [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]] dan pengikut mereka, sering dikenal dengan [[marxisme]], dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh dan dijelaskan lengkap pada [[abad 20]].
 
Di Indonesia, [[Pancasila]] merupakan ideologi resmi berbangsa dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia yang terinspirasi dari kesejarahan peradaban oleh Nusantara, dimana dalam kitab [[Kakawin Sutasoma|Sutasoma]] dituliskan oleh [[Empu Prapañca|Mpu Prapanca]] sebagai Pancasilakrama atau lima jalan yang dianut bersama<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-04-22|title=Isi Pancasila Krama|url=https://www.kompas.com/|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-09-25}}</ref>, nama yang sebelum nama Indonesia dikenalkan oleh Ki Hajar Dewantara sekitar 1900an.<ref>{{Cite journal|last=van der Kroef|first=Justus M.|date=1951|title=The Term Indonesia: Its Origin and Usage|url=https://www.jstor.org/stable/595186|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=71|issue=3|pages=166–171|doi=10.2307/595186|issn=0003-0279}}</ref> Nama [[Nusantara]] ini tertulis pada kitab [[Kakawin Nagarakretagama|Negarakertagama]] yang tepatnya bernama [[Kakawin Nagarakretagama|Desawarna]]. Nama Nusantara yang diambil dari bahasa sansekerta merepresentasikan daerah kepulauan paling timur di belahan bumi khatulistiwa yang juga memiliki berbagai sebutan di peradaban kuno sejak ribuan tahun yang lalu terutama jalur rempahnya.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of|title=Jalur Rempah Nusantara|url=https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/en/publication/from-ancient-egypt-to-islam-abbasiyah-the-historical-ecosystem-of-nusantara-spices-in-pre-colonial-era-4843|website=jalurrempah.kemdikbud.go.id|language=en|access-date=2023-09-25}}</ref>
 
Contoh ideologi lainnya termasuk: [[anarkisme]], [[kapitalisme]], [[komunisme]], [[komunitarianisme]], [[konservatisme]], [[Neo Liberalisme|neoliberalisme]], [[Demokrasi Islam]], [[demokrasi kristen]], [[fasisme]], [[monarkisme]], [[nasionalisme]], [[nazisme]], [[liberalisme]], [[libertarianisme]], [[sosialisme]], dan [[demokrat sosial]].
 
Kepopuleran ideologi berkat pengaruh dari "[[moral entrepreneurs]]", yang kadangkala bertindak dengan tujuan mereka sendiri. Ideologi politik adalah badan dari [[ideal]], prinsip, [[doktrin]], [[mitologi]] atau [[simbol]] dari [[gerakan sosial]], [[institusi]], [[kelas]], atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. Merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu [[partai politik]] dan kebijakannya.
 
== Cakupan ==
Ideologi berbeda dengan [[Budaya|kebudayaan]], tapi mempunyai makna yang hampir sama. Dalam ideologi, penilaian dianggap lebih penting. Sedangkan dalam kebudayaan keterampilan dan pengetahuan teknik lebih diperhitungkan. Selain itu, ideologi hanya dianut oleh kalangan tertentu dari seluruh masyarakat. Sebaliknya, kebudayaan diyakini oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam [[disiplin ilmiah]], ideologi hanya dikaji dalam [[sosiologi]]. Dalam [[sosiologi pengetahuan]], ideologi merupakan kajian utama. Sedangkan dalam [[sosiologi agama]] dan [[sosiologi politik]], ideologi menjadi bagian dari kajiannya.<ref>{{Cite book|last=Rahman, M. T.|first=|date=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=32|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar ideologi yang dinamai menurut nama tokoh‎tokoh]]
* [[-isme|Sufiks -isme]]
* [[Ideologi politik]]