Ribut Waidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95 (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football biography
|name = Ribut Waidi
|image = [[Berkas:Ribut Waidi Timnas.jpg|200px]]
|fullname = Ribut Waidi
|birth_date = {{birth date and age|1962|12|5}}
|birth_place = [[Trangkil, Pati]], [[Indonesia]]
|height = {{height|m=1.,85}}
|position = [[MidfielderSayap Kanan]]
|currentclub =
|clubnumber = 11
|youthyears1 =
|youthclubs1 =
|years1 = 1976–1980 |clubs1 = [[PS SukunISPAT Kudus/ PERSETRA TRANGKIL]] |caps1 = ? |goals1 = ?
|years2 = 1980 |clubs2 = [[Persiku Kudus]] |caps2 = ? |goals2 = ?
|years3 = 1980-1984 |clubs3 = Kuda Laut Pertamina|caps3 = ? |goals3 = ?
|years4 = 1984–1992 |clubs4 = [[PSIS Semarang]] |caps4 = ?72 |goals4 = ?21
|nationalyears1 = 1986-19901989
|nationalteam1 = [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]]
|nationalcaps1 =
Baris 27:
}}
 
'''Ribut Waidi''' ({{lahirmati|[[Trangkil, Pati]], [[Jawa Tengah]]|5|12|1962|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|3|6|2012}}) adalah salah satu legendapemain [[sepak bola]] asal [[Indonesia]]. NamanyaIa seketikadikenal melambungsebagai ketikasalah ikutsatu mengantarkanpemain yang membuat [[PSIStim Semarangnasional sepak bola Indonesia]] meraih gelarmedali juaraemas dalam [[Perserikatan]]Pesta padaOlahraga tahunAsia Tenggara 1987,|Pesta dalamOlahraga partaiAsia final,Tenggara]] diuntuk [[Stadionpertama Gelorakalinya Bungpada Karno]],tahun [[Senayan]],1987. PSISRibut melibasWaidi [[Persebayaberkarier Surabaya]]dalam dengansepak skorbola 1-0untuk meskipunklub golsepak kemenanganbola [[PSIS Semarang]]. dicetakSetelah olehpensiun Tugiman.sebagai Ributpemain jugasepak dinobatkanbola, sebagaiia ''pemainbekerja terbaik''untuk padaPertamina pertandinganhingga tersebutkematiannya.
 
== PribadiKarier ==
Setelah mengantarkan ''Mahesa Jenar'' (julukan PSIS) menjadi juara, ia dipanggil [[Tim nasional sepak bola Indonesia|PSSI]] untuk membela tim nasional di [[SEA Games]] 1987 [[Jakarta]]. Di pesta olahraga [[Asia Tenggara]] itu, nama Ribut Waidi semakin mencorong. Apalagi setelah ia mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia atas [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] di partai puncak, yang juga merupakan medali emas pertama cabang [[sepak bola]] di arena SEA Games.
 
=== PSIS Semarang ===
Ribut kemudian selalu dipanggil ke tim nasional. Sepanjang 1986-1990, pemain yang selalu memakai nomor punggung 10 ini membela tim nasional ke [[Piala Kemerdekaan]], kualifikasi [[Piala Asia]], serta Pra-[[Piala Dunia]].
Pada tahun 1987, Ribut Waidi menjadi salah satu pemain utama bagi tim sepak bola [[PSIS Semarang]]. Ia menjadi salah satu pemain yang berhasil membuat PSIS Semarah meraih gelar juara [[Perserikatan]] pada tahun 1987. PSIS Semarang memperoleh kemenangan atas [[Persebaya Surabaya]] pada pertandingan final yang diadakan di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Senayan]]. Skor akhir pertandingan ialah 1-0. Gol untuk PSIS Semarang dicetak oleh Saiful Amri. Namun Ribut Waidi terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.{{Butuh rujukan}}
 
=== Tim nasional sepak bola Indonesia ===
Untuk mengingat jasa serta pengabdiannya kepada bangsa dan negara serta Kota [[Semarang]], Pemerintah Kota Semarang bahkan mendirikan patung Ribut Waidi sedang menggiring bola di Jalan Karang Rejo, jalur utama menuju [[Stadion Jatidiri]], [[Semarang]].
Ribut Waidi diminta oleh [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] untuk menjadi salah satu anggota [[tim nasional sepak bola Indonesia]] sejak tahun 1986. Setelah berakhirnya musim kejuaraan sepak bola Perserikatan tahun 198, Ribut Waidi kemudian turut serta dalam [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987]] dengan memakai nomor punggung 10.{{Butuh rujukan}} Ia meraih prestasi sebagai satu-satunya pencetak gol pada laga final yang mempertandingkan antara tim nasional sepak bola Indonesia dan [[tim nasional sepak bola Malaysia]] pada SEA Games 1987. Gol yang dicetak oleh Ribut Waidi membuat tim nasional sepak bola Indonesia meraih medali emas pertama sejak mengikuti [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987|Pesta Olahraga Asia Tenggara]] pada tahun 1977.{{Butuh rujukan}}
 
RIbut Waidi tetap menjadi pemain sepak bola bagi tim nasional sepak bola Indonesia hingga tahun 1990. Ia ikut serta dalam pertandingan-pertandingan yang mewakili Indonesia dalam [[Piala Kemerdekaan]], kualifikasi [[Piala Asia]], serta Pra-[[Piala Dunia]].{{Butuh rujukan}}
== SEA Games 1987 ==
 
== Pensiun dan kematian ==
Julukan sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia tidak terlalu berlebihan untuk diberikan kepada Ribut Waidi, mantan pemain nasional dan PSIS Semarang. Betapa tidak, dialah pencetak satu-satunya gol penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia pada SEA Games 1987.
SetelahSetalah pensiun darisebagai duniapemain sepak bola, Ribut Waidi bekerja sebagai [[karyawan]] di [[Pertamina]]. Ribut Waidi menghembuskan nafasnya yang terakhirmeninggal pada hari Minggu, tanggal 3 Juni 2012 di [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. BeliauIa meninggalkan seorang istri dan ketiga anak. KepergiannyaKematiannya membawaterjadi dukasecara yangwajar mendalam sebab sebelumnya tidaktanpa ada tanda - tanda Ribut Waidi menderitamengidap penyakit tertentu.<ref>fandom.id/feature/profil</ref>
 
== Penghormatan ==
Ribut membobol gawang Malaysia setelah berhasil mengecoh dan melewati barisan pertahanan negeri jiran itu. Gol tunggal tersebut memberikan sejarah baru sepak bola Indonesia sejak pertama kali ikut SEA Games pada tahun 1977. Untuk pertama kalinya tim nasional meraih medali emas cabang sepak bola. Setelah itu, tim nasional kembali meraih medali emas di SEA Games [[Manila]] 1991.
Pemerintah Kota Semarang mendirikan patung Ribut Waidi di Jalan Karang Rejo. Lokasinya berada di jalur utama yang menuju ke [[Stadion Jatidiri]], [[Kota Semarang]]. Pembuatan patung dalam posisi Ribut Waidi sedang menggiring bola. Patungnya dibuat sebagai penghormatan atas jasa Waidi bagi tim nasional sepak bola Indonesia.{{Butuh rujukan}}
"Yang lebih menegangkan lagi, gol itu terjadi pada menit ke-15 perpanjangan waktu pertama. Waktu itu jalannya pertandingan memang sangat menegangkan," kata Ribut.
 
== Karier internasional ==
Saat itu jutaan pasang mata menyaksikan kepiawaian Ribut dalam mengolah si kulit bundar dan menyelamatkan tim nasional di depan publiknya sendiri. Ribut pun diarak mengelilingi lapangan.
=== Gol internasional ===
{{updated|pertandingan yang dimainkan pada 20 September 1987}}
{| class="wikitable plainrowheaders"
|+Tabel kunci
! scope="row" style="text-align:center; background:#9F9" |
| Menunjukkan Indonesia memenangkan pertandingan
|-
! scope="row" style="text-align:center; background:#ffb" |
| Menunjukkan pertandingan berakhir seri
|-
! scope="row" style="text-align:center; background:#F99" |
| Menunjukkan Indonesia kalah dalam pertandingan
|}
{| class="wikitable sortable"
|+Daftar gol internasional Ribut Waidi untuk tim nasional Indonesia
|-
! scope="col" | {{abbr|No.|Jumlah gol kumulatif}}
! scope="col" | Tanggal
! scope="col" | Lokasi
! scope="col" | Lawan
! scope="col" | Skor
! scope="col" | Hasil
! scope="col" | Kompetisi
|-
! scope="row" | 1.
| 20 September 1987 || [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]], Indonesia || {{fb|MAS}}
| style="text-align:center" | '''1'''–0
| style="text-align:center" {{won|1–0}} ([[Perpanjangan waktu (sepak bola)|p.w]])
| [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987]]
|}
 
== Referensi ==
Itulah kenangan yang paling tak terlupakan bagi Ribut. Saat lagu [[Indonesia Raya]] dikumandangkan, jantung Ribut ikut bergetar. Ia tak kuasa menahan air mata. "Meski saya anak ndeso, saya sudah ikut memberikan yang terbaik bagi bangsa ini melalui sepak bola," kata Ribut.
{{reflist}}
 
== Pribadi ==
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Ribut Waidi bekerja sebagai [[karyawan]] di [[Pertamina]]. Ribut Waidi menghembuskan nafasnya yang terakhir pada hari Minggu, tanggal 3 Juni 2012 di Semarang, Jawa Tengah. Beliau meninggalkan istri dan ketiga anak. Kepergiannya membawa duka yang mendalam sebab sebelumnya tidak ada tanda - tanda Ribut Waidi menderita penyakit tertentu.<ref>fandom.id/feature/profil</ref>
 
== Pranala luar ==
 
* {{Cite news|url=http://bola.okezone.com/read/2012/06/03/51/640603/ribut-waidi-meninggal-dunia|title=Ribut Waidi Meninggal Dunia|publisher=Okezone}}{{lifetime|1962||Waidi, Ribut}}
{{lifetime|1962||Waidi, Ribut}}
{{pemain-sb-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Pati]]
Baris 60 ⟶ 89:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Pemain PSIS Semarang]]
 
 
{{pemainPemain-sb-stub|Indonesia}}