Logam berat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Rescuing 31 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Tag: menambah URL dengan parameter pelacak IABotManagementConsole [1.2]
 
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
}}
 
'''Logam berat''' umumnya didefinisikan sebagai [[logam]] dengan [[densitas]], [[berat atom]], atau [[nomor atom]] tinggi. Kriteria yang digunakan, dan jika [[metaloid]] disertakan, bervariasi tergantung pada penulis dan konteksnya. Dalam [[metalurgi]], misalnya, logam berat dapat didefinisikan berdasarkan kerapatan, sedangkan pada fisika, kriteria pembeda adalah nomor atom, sementara kimiawan kemungkinan akan lebih memperhatikan [[sifat kimia|perilaku kimia]] zatnya. Definisi yang lebih spesifik telah dipublikasikan, namun tidak satu pun yang diterima secara luas. Definisi yang disurvei dalam artikel ini mencakup 96 dari 118 [[unsur kimia]] yang diketahui; hanya [[raksa]], [[timbal]] dan [[bismut]] yang memenuhi semua kriteria. Terlepas dari kurang kesepakatnya ini, istilah tersebut (jamak atau tunggal) banyak digunakan dalam sains. Densitas lebih dari 5 g/cm{{sup|3}} kadang-kadang dikutip sebagai kriteria yang umum digunakan dalam batang tubuh artikel ini.
 
Logam yang paling awal dikenal—logam biasa seperti [[besi]], [[tembaga]], dan [[timah]], dan logam mulia seperti [[perak]], [[emas]], dan [[platina]]—adalah logam berat. Sejak tahun 1809 dan seterusnya, ditemukan [[logam ringan]], seperti [[magnesium]], [[aluminium]], dan [[titanium]], dan juga logam berat yang kurang terkenal termasuk [[galium]], [[talium]], dan [[hafnium]].
 
Beberapa logam berat ada yang merupakan nutrisi esensial (biasanya besi, [[kobalt]], dan [[seng]]), atau relatif tidak berbahaya (seperti [[ruthenium]], perak, dan [[indium]]), tetapi dapat beracun dalam jumlah besar atau dalam bentuk tertentu. Logam berat lainnya, seperti [[kadmium]], raksa, dan timbal, sangat beracun. Sumber potensi keracunan logam berat antara lain [[tailing|limbah penambangan]] dan [[limbah industri|dan industri]], [[limpasan pertanian]], [[bahaya kimia|paparan kerja]], dan [[Dampak lingkungan cat|cat]] serta [[pengawetan kayu]].
 
Karakterisasi fisika dan kimia logam berat harus dilakukan dengan hati-hati, karena logam yang terlibat tidak selalu didefinisikan dengan baik. Selain relatif padat, logam berat cenderung kurang [[reaksi kimia|reaktif]] daripada logam yang lebih ringan dan memiliki [[sulfida]] dan [[hidroksida]] [[kelarutan|terlarut]] yang jauh lebih sedikit. Meskipun relatif mudah untuk mengenali logam berat seperti tungsten dari logam yang lebih ringan seperti [[natrium]], beberapa logam berat seperti seng, raksa, dan timbal memiliki karakteristik logam yang lebih ringan, sebaliknya logam yang lebih ringan seperti [[berilium]], [[skandium]], dan titanium memiliki beberapa karakteristik logam berat.
 
Logam berat relatif langka di [[kerak bumi]] tetapi hadir dalam banyak aspek kehidupan modern. Mereka digunakan dalam, misalnya,pada [[tongkat golf]], [[mobil]], [[antiseptik]], oven yang dapat membersihkan sendiri, [[plastik]], [[panel surya]], [[telepon genggam]], dan [[pemercepat partikel]].
 
== Definisi ==
Baris 207:
|}
|-
| colspan=20 style="font-size:90%; padding-right:10px; padding-left:10px; text-align:left"|Tabel ini menunjukkan jumlah kriteria logam berat yang cocok untuk masing-masing logam, dari sepuluh kriteria yang tercantum dalam bagian ini yaitu dua berdasarkan [[densitas|kepadatan]], tiga pada [[berat atom]], dua pada [[nomor atom]], dan tiga pada perilaku kimia.{{#tag:ref|Kriteria yang digunakan adalah ''densitas:''<ref name="Duffus798" /> (1) di atas 3,5&nbsp;g/cm<sup>3</sup>; (2) di atas 7&nbsp;g/cm<sup>3</sup>; ''berat atom:'' (3) > 22,98;<ref name="Duffus798" /> (4) > 40 (kecuali logam [[blok-s]] dan [[blok-f|-f]]);<ref name="Rand" /> (5) > 200;<ref name="Baldwin" /> ''nomor atom:'' (6) > 20; (7) 21–92;<ref name="Lyman" /> ''perilaku kimia:'' (8) United States Pharmacopeia;<ref name="USP" /><ref name="Raghuram" /><ref name="Thorne" /> (9) Definisi berdasarkan tabel periodik Hawkes (tidak termasuk [[lantanida]] dan [[aktinida]]);<ref name="Hawkes" /> dan (10) Klasifikasi biokimia Nieboer and Richardson.<ref name="Nieboer 1980 4">{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980|p=4}}</ref> Densitas unsur terutama dirujuk dari Emsley.<ref name="Emsley">{{harvnb|Emsley|2011}}</ref> Digunakan prediksi densitas untuk [[astatin|At]], [[fransium|Fr]] dan [[fermium|Fm]]–[[tennessine|Ts]].<ref name="HoffBon">{{harvnb|Hoffman|Lee|Pershina|2011|pp=1691,1723}}; {{harvnb|Bonchev|Kamenska|1981|p=1182}}</ref> Densitas indikatif diturunkan untuk [[fermium|Fm]], [[mendelevium|Md]], [[nobelium|No]] dan [[lawrencium|Lr]] berdasarkan berat atom mereka, estimasi [[jari-jari logam]],<ref>{{harvnb|Silva|2010|pp=1628, 1635, 1639, 1644}}</ref> dan prediksi struktur kristal.<ref>{{harvnb|Fournier|1976|p=243}}</ref> Berat atom dirujuk dari Emsley.,<ref name="Emsley"/> dalam penutup belakang| group=n}} Ini mengilustrasikan kurangnya kesepakatan yang menyelimuti konsep, dengan kemungkinan perkecualian [[raksa]], [[timbal]] dan [[bismut]].<br/>
Enam unsur di penghujung [[periode tabel periodik|periode]] (baris) 4 sampai 7 kadang-kadang dianggap metaloid dan diperlakukan di sini sebagai logam, termasuk di antaranya adalah [[germanium]] (Ge), [[arsenik]] (As), [[selenium]] (Se), [[antimon]] (Sb), [[telurium]] (Te), dan [[astatin]] (At).<ref name="Vernon" />{{#tag:ref|Namun, metaloid dikeluarkan dari definisi berdasarkan tabel periodik Hawkes, dan ia memberi catatan "tidak perlu untuk menentukan apakah semilogam (yaitu metaloid) harus dimasukkan sebagai logam berat."<ref name="Hawkes" />|group=n}} [[Oganesson]] (Og) diperlakukan sebagai nonlogam.
 
Baris 221:
{{quote box|width=20%|align=left|bgcolor=cornsilk|quote="logam yang membentuk sulfida dan [[hidroksida]] tak larut, yang [[garam (kimia)|garamnya]] menghasilkan larutan berwarna dalam air, dan yang [[kompleks koordinasi|senyawa kompleksnya]] biasanya berwarna"|Stephen Hawkes|}}
 
Berdasarkan logam yang dirujuknya sebagai logam berat, ia menyarankan lebih bermanfaat untuk mendefinisikan mereka sebagai (secara umum) seluruh logam dalam tabel periodik kolom [[unsur golongan 3|ke-3]] hingga [[kalkogen|16]] yang berada pada [[unsur periode 4|baris 4]] dan seterusnya, dengan kata lain, [[logam transisi]] dan [[logam pasca transisi]] adalah logam berat.<ref name="Hawkes">{{harvnb|Hawkes|1997}}</ref>{{#tag:ref|Logam transisi dan pasca transisi yang tidak selalu membentuk kompleks berwarna adalah [[skandium|Sc]] dan [[yttrium|Y]] di [[unsur golongan 3|golongan 3]];<ref name=longo>{{harvnb|Longo|1974|p=683}}</ref> [[perak|Ag]] di [[Unsur golongan 11|golongan 11]];<ref>{{harvnb|Tomasik|Ratajewicz|1985|p=433}}</ref> [[seng|Zn]] dan [[kadmium|Cd]] di golongan 12;<ref name=longo /><ref name=Herron>{{harvnb|Herron|2000|p=511}}</ref> dan logam-logam golongan [[unsur golongan 13|13]]–[[unsur golongan 16|16]].<ref name=Nathans>{{harvnb|Nathans|1963|p=265}}</ref>|group=n}} [[Lantanida]] dapat memenuhi penjelasan tiga bagian Hawkes; tetapi status [[aktinida]] tidak sepenuhnya mapan;{{#tag:ref|Sulfida dan hidroksida lantanida (Ln) tidak larut;<ref>{{harvnb|Topp|1965|p=106}}: {{harvnb|Schweitzer|Pesterfield|2010|p=284}}</ref> yang terakhir dapat diperoleh dari larutan akuatik garam Ln sebagai endapan gelatin berwarna;<ref>{{harvnb|King|1995|p=297}}; {{harvnb|Mellor|1924|p=628}}</ref> dan kompleks Ln memiliki warna yang sama dengan ion akuanya (yang mayoritas berwarna).<ref>{{harvnb|Cotton|2006|pp=66}}</ref> Sulfida aktinida (An) mungkin larut atau tidak larut, tergantung penulisnya. [[Uranium monosulfida]] divalen tidak diserang oleh air mendidih.<ref>{{harvnb|Albutt|Dell|1963|p=1796}}</ref> Ion aktinida trivalen berperilaku mirip dengan ion lantanida trivalen, sehingga sulfidanya masih mungkin tidak larut tetapi hal ini tidak dinyatakan secara jelas.<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|pp=1722–1723}}</ref> Sulfida An tetravalen terdekomposisi,<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|p=1724}}</ref> tetapi Edelstein et al. menyatakan bahwa mereka dapat larut;<ref name=Edelstein>{{harvnb|Edelstein et al.|2010|p=1796}}</ref> sementara Haynes menyatakan [[thorium(IV) sulfida]] tidak larut.<ref>{{harvnb|Haynes|2015|pp=4–95}}</ref> Di awal sejarah fisi nuklir, telah dinyatakan bahwa pengendapan dengan [[hidrogen sulfida]] adalah cara yang "luar biasa" efektif untuk mengisolasi dan mendeteksi [[unsur transuranium]] dalam larutan.<ref>{{harvnb|Weart|1983|p=94}}</ref> Dengan nada yang sama, Deschlag menulis bahwa unsur-unsur setelah uranium diperkirakan mempunyai sulfida tak larut yang analog dengan logam transisi baris ketiga. Tetapi, ia melanjutkan bahwa unsur setelah [[aktinium]] ditemukan memiliki sifat yang berbeda dari logam transisi dan menyatakan mereka tidak membentuk sulfida tak larut.<ref>{{harvnb|Deschlag|2011|p=226}}</ref> Namun, hidroksida An tidak larut<ref name=Edelstein /> dan dapat diendapkan dari larutan akuatik garamnya.<ref name="Wulfsberg">{{harvnb|Wulfsberg|2000|pp=209–211}}</ref> Akhirnya, banyak kompleks An memiliki warna "dalam dan cerah".<ref>{{harvnb|Ahrland|Liljenzin|Rydberg|1973|p=478}}</ref>|group=n}}{{#tag:ref|Unsur yang lebih berat yang dikenal sebagai [[metaloid]]—[[germanium|Ge]]; [[arsenik|As]], [[antimon|Sb]]; [[selenium|Se]], [[telurium|Te]], [[polonium|Po]]; [[astatin|At]]—memenuhi beberapa dari tiga definisi Hawkes. Seluruhnya memiliki sulfida tak larut<ref name="Wulfsberg" /><ref name="Korenman">{{harvnb|Korenman|1959|p=1368}}</ref> tetapi hanya Ge, Te, dan Po yang nampaknyatampaknya memiliki hidroksida tak larut yang efektif.<ref>{{harvnb|Yang|Jolly|O'Keefe|1977|p=2980}}; {{harvnb|Wiberg|2001|pp=592}}; {{harvnb|Kolthoff|Elving|1964|p=529}}</ref> Seluruh batang At dapat diperoleh sebagai endapan (sulfida) berwarna dari larutan akuatik garamnya;<ref name="Wulfsberg" /> astatin nampaknyatampaknya mengendap dari larutannya dengan hidrogen sulfida tetapi, karena At tidak pernah disintesis dalam jumlah yang layak, warna endapat tidak diketahui.<ref name="Korenman" /><ref>{{harvnb|Close|2015|p=78}}</ref> Sebagai [[Blok tabel periodik|unsur blok-p]], kompleks mereka biasanya tak berwarna.<ref>{{harvnb|Parish|1977|p=89}}</ref>|group=n}}
 
Dalam [[biokimia]], logam berat kadang-kadang didefinisikan—berdasarkan perilaku [[asam Lewis]] (akseptor pasangan elektron) ion mereka dalam laruta akuatik—sebagai logam kelas B dan garis batas.<ref name=Rain /> Dalam skema ini, ion logam kelas A lebih menyukai donor [[oksigen]]; ion kelas B memilih donor [[nitrogen]] atau [[belerang]]; dan ion perbatasan atau ambivalen menunjukkan karakteristik kelas A atau B, tergantung situasinya.{{#tag:ref|Terminologi kelas A dan B analog dengan terminologi [[Teori HSAB|"asam keras" dan "basa lunak"]] yang kadang-kadang digunakan untuk merujuk perilaku ion logam sistem anorganik.<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980|pp=6–7}}</ref>|group=n}} Logam kelas A, yang cenderung memiliki [[elektronegativitas]] rendah dan membentuk ikatan dengan [[ikatan ion|karakter ion]] yang besar, adalah [[logam alkali]] dan [[logam alkali tanah|alkali tanah]], [[aluminium]], [[unsur golongan 3|logam golongan 3]], dan lantanida serta aktinida.{{#tag:ref|Be dan Al adalah pengecualian untuk tren umum ini. Mereka memiliki nilai elektronegativitas yang lebih tinggi.<ref>{{harvnb|Lee|1996|pp=332; 364}}</ref> Karena ukurannya yang relatif kecil, ion +2 dan +3 mereka memiliki kerapatan muatan yang tinggi, sehingga mempolarisasi awan elektron di sekitarnya. Hasil bersihnya adalah bahwa senyawa Be dan Al memiliki karakter kovalen.<ref>{{harvnb|Clugston|Flemming|2000|pp=294; 334, 336}}</ref>|group=n}} Logam kelas B, yang cenderung memiliki elektronegativitas lebih tinggi dan membentuk ikatan dengan karakter [[ikatan kovalen|kovalen]] yang cukup besar, terutama adalah logam transisi dan logam pasca-transisi yang lebih berat. Logam garis batas sebagian besar terdiri dari logam transisi dan pasca-transisi yang lebih ringan (ditambah [[arsenik]] dan [[antimon]]). Perbedaan antara logam kelas A dan dua kategori lainnya cukup tajam.<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980|p=7}}</ref> Proposal yang sering dikutip{{#tag:ref|[[Google Scholar]] [https://scholar.google.com.au/scholar?hl=en&q=The+replacement+of+the+nondescript+term+%27heavy+metals%27+by+a+biologically+and+chemically+significant+classification+of+metal+ions%22&btnG=&as_sdt=1%2C5&as_sdtp= has recorded] lebih dari 900 kutipan untuk makalah yang dimaksud.<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980}}</ref>|group=n}} untuk menggunakan kategori klasifikasi ini daripada<ref name="Nieboer 1980 4" /> nama ''logam berat'' yang lebih menggugah belum banyak diadopsi.<ref>{{harvnb|Hübner|Astin|Herbert|2010|pp=1511–1512}}</ref>
 
=== Daftar logam berat berdasarkan densitas ===
Densitas di atas 5&nbsp;g/cm<sup>3</sup> kadang-kadang disebut sebagai faktor pendefinisi logam berat secara umum<ref>{{harvnb|Järup||2003|p=168}}; {{harvnb|Rasic-Milutinovic|Jovanovic|2013|p=6}}; {{harvnb|Wijayawardena|Megharaj|Naidu|2016|p=176}}</ref> dan, dengan tidak adanya definisi yang bulat, digunakan untuk mengisi daftar ini serta (kecuali jika dinyatakan lain) sebagai patokan dalam artikel ini. Metaloid yang memenuhi kriteria logam berat—arsen dan antimon misalnya—kadang kala diperhitungkan sebagai logam berat, terutama dalam [[kimia lingkungan]],<ref>{{harvnb|Duffus|2002|pp=794–795; 800}}</ref> seperti dalam kasus ini. [[Selenium]] (densitas 8&nbsp;g/cm<sup>3</sup>)<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=480}}</ref> juga termasuk dalam daftar. Ia sedikit di bawah kriteria kerapatan dan kurang dikenal sebagai metaloid,<ref name="Vernon" /> tetapi memiliki kimiasifat kelarutan dalam dan reaktivitas dengan air yang serupa dengan arsen dan antimon dalam beberapa hal.<ref>{{harvnb|USEPA|1988|p=1}}; {{harvnb|Uden|2005|pp=347–348}}; {{harvnb|DeZuane|1997|p=93}}; {{harvnb|Dev|2008|pp=2–3}}</ref> Logam lain kadang diklasifikasikan atau diperlakukan sebagai logam "berat", seperti berilium<ref name="Ikehata">{{harvnb|Ikehata et al.|2015|p=143}}</ref> (densitas 1,8 g/cm<sup>3</sup>), aluminium<ref name="Ikehata" /> (2,7 g/cm<sup>3</sup>), kalsium<ref name="podsiki">{{harvnb| Podsiki |2008|p=1}}</ref> (1,55 g/cm<sup>3</sup>),<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=106}}</ref> dan barium<ref name="podsiki" /> (3,6 g/cm<sup>3</sup>)<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=62}}</ref> di sini diuji sebagai [[logam ringan]] dan, secara umum, tidak lagi dianggap.
 
{| class="wikitable" style="max-width: 800px; border-collapse: collapse;" summary="Tabel ini berisi 84 logam berat yang secara informal dikelompokkan ke dalam enam kategori: empat kategori untuk yang dihasilkan oleh pertambangan komersial dan dua kategori untuk yang diproduksi melalui sintesis nuklir. Masing-masing dari enam kategori diawali dengan tabel periodik mikro yang menyoroti unsur dalam kategori. Judul tabel periodik menyebutkan kategori; keterangannya menjelaskan kategori. Setelah tabel periodik, masing-masing kategori menyertakan daftar unsur. Beberapa nama unsur diikuti oleh penanda catatan kaki yang dijelaskan di akhir tabel."
Baris 232:
| colspan="2" style="text-align:center; background: {{element color|metal}}"|'''Diproduksi oleh pertambangan komersial''' <small>(diklasifikasikan secara informal berdasarkan kepentingan ekonomi)</small>
|- valign=top
| {{periodic table (micro) | style="border:0px;" | title = StratejikStrategis (30)
| caption = Dianggap vital untuk kepentingan<br />strategis beberapa negara<ref>{{harvnb|Chakhmouradian|Smith|Kynicky|2015|pp=456–457}}</ref>{{hr}}''Daftar 30 logam ini mencakup 22<br />yang terdaftar di sini dan 8 di bawah<br />(6 logam berharga dan 2 komoditas).''
| mark = Sb,Ce,Dy,Er,Eu,Gd,Ga,Ge,Ho,In,La,Lu,Nd,Nb,Pr,Sm,Ta,Tb,Tm,W,U,Yb
Baris 268:
{| style="width:100%;"
|- style="vertical-align:top;"
| style="width:75%; | ''StratejikStrategis:'' <hr width="95%" />
{{div col|3}} {{ unbulleted list | item_style = text-align:left;
|<!--Ir-->[[Iridium]]
Baris 277:
|<!--Ru-->[[Ruthenium]]
}} {{div col end}}
| style="width:25%;" | ''Non-stratejikstrategis:'' <hr width="85%" />
{{div col|1}} {{ unbulleted list | item_style = text-align:left;
|<!--Au-->[[Emas]]
Baris 291:
{| style="width:100%;"
|- style="vertical-align:top;"
| style="width:25%; | ''StratejikStrategis:'' <hr width="85%" />
{{div col|1}} {{ unbulleted list | item_style = text-align:left;
|<!--Cr-->[[Kromium]]
|<!--Co-->[[Kobalt]]
}} {{div col end}}
| style="width:75%;" | ''Non-stratejikstrategis:'' <hr width="95%" />
{{div col|3}} {{ unbulleted list | item_style = text-align:left;
|<!--Cu-->[[Tembaga]]
Baris 358:
|
{{div col|4}} {{ unbulleted list | item_style = text-align:left;
|<!--At-->[[Astatin]]<sup>[[Berkas:Radioactive.svg|12px|alt=Radioaktif]]</sup><small>&thinsp;</small>'''<sup>{{abbr|‡|astatin}}</sup><small>&thinsp;</small><sup>{{abbr|¶|alami tetapi tidak umum}}</sup>'''
|<!--Bh-->[[Bohrium]]<sup>[[Berkas:Radioactive.svg|12px|alt=Radioaktif]]</sup>
|<!--Cn-->[[Copernicium]]<sup>[[Berkas:Radioactive.svg|12px|alt=Radioaktif]]</sup>
Baris 390:
 
== Asal dan penggunaan istilah ==
BeratnyaSeberapa berat [[logam alami|logam yang terjaditerbentuk secara alami]] seperti [[emas]], [[tembaga]], dan [[besi]] mungkin telah diperhatikan sejak masa [[prasejarah]] dan, mengingat [[Keuletan (fisika)|kelenturannya]], mencetuskan usaha pertama untuk menciptakan ornamen, alat, dan senjata logam.<ref>{{harvnb|Raymond|1984|pp=8–9}}</ref> Semua logam yang ditemukan sejak saat itu sampai 1809 memiliki kerapatan yang relatif tinggi; beratnyaseberapa berat mereka dianggap sebagai kriteria yang sangat berbeda.<ref>{{harvnb|Chambers|1743}}: "Yang membedakan ''logam'' dari semua benda lainnya&nbsp;... adalah beratnya&nbsp;..."</ref>
 
Sejak 1809 dan seterusnya, logam ringan seperti natrium, kalium, dan [[strontium]] diisolasi. Densitas mereka yang rendah menantang kearifanpemikiran konvensional dan diusulkan untuk menyebut mereka sebagai [[metaloid]] (artinya "menyerupai logam dalam bentuk maupun penampilan").<ref>{{harvnb|''Oxford English Dictionary''|1989}}; {{harvnb|Gordh|Headrick|2003|p=753}}</ref> Saran ini diabaikan; unsur baru kemudian dikenali sebagai logam, dan istilah metaloid kemudian digunakan untuk merujuk pada unsur nonlogamnon-logam dan, kemudian, untuk unsur yang sulit dijelaskan sebagai logam atau nonlogamnon-logam.<ref>{{harvnb|Goldsmith|1982|p=526}}</ref>
 
Penggunaan awal istilah "logam berat" berasal dari tahun 1817, ketika kimiawan Jerman [[Leopold Gmelin]] membagi unsur-unsur ke dalam kelompok nonlogam, logam ringan, dan logam berat.<ref>{{harvnb|Habashi|2009|p=31}}</ref> Logam ringan memiliki densitas 0,860-5,0&nbsp;g/cm<sup>3</sup>; logam berat 5,308-22,000.<ref>{{harvnb|Gmelin|1849|p=2}}</ref>{{#tag:ref|Jika Gmelin telah bekerja dengan ukuran [[satuan imperial|sistem bobot imperial]], mungkin dia memilih 300&nbsp;lbs/ft<sup>3</sup> sebagai cutoff logam ringan/beratnya dimana selenium (densitas 300,27&nbsp;lbs/ft<sup>3</sup>) akan dibuat sebagai patokan, sementara 5&nbsp;g/cm<sup>3</sup> = 312,14&nbsp;lbs/ft<sup>3</sup>.|group=n}} Istilah ini kemudian dikaitkan dengan unsur-unsur dengan berat atom atau nomor atom tinggi.<ref name="Duffus797" /> Kadang-kadang istilah ini digunakan secara bergantian dengan istilah ''unsur berat''. Misalnya, dalam membahas sejarah [[kimia nuklir]], Magee<ref>{{harvnb|Magee|1969|p=14}}</ref> mencatat bahwa aktinida itu pernah dianggap mewakili kelompok transisi elemen berat yang baru sedangkan [[Glenn T. Seaborg|Seaborg]] beserta rekan kerjanya, "menyukai&nbsp;... suatu deret seperti logam -berat -[[Lantanida|tanah jaranglangka]]&nbsp;...". Dalam [[astronomi]], unsur berat adalah unsur yang lebih berat daripada [[hidrogen]] dan [[helium]].<ref>{{harvnb|Ridpath|2012|p=208}}</ref>
 
=== Kritik ===
Pada tahun 2002, toksikolog Skotlandia [[John Henderson Duffus|John Duffus]] meninjau kembali definisi yang telah digunakan selama 60 tahun dan menyimpulkan bahwa definisi tersebut begitu beragam sehingga secara efektif membuat istilah itu tidak berarti.<ref>{{harvnb|Duffus|2002|p=794}}</ref> Seiring dengan temuan ini, status logam berat beberapa logam terkadang ditentang dengan alasan bahwa mereka terlalu ringan, atau terlibat dalam proses biologis, atau jarang membahayakan lingkungan. Contohnya antara lain skandium (terlalu ringan);<ref name="Duffus797" /><ref>{{harvnb|Leeper|1978|p=ix}}</ref> [[vanadium]] hingga [[seng]] (terlibat proses biologis);<ref name="Housecroft">{{harvnb|Housecroft|2008|p=802}}</ref> dan [[rhodium]], [[indium]], serta [[osmium]] (terlalu langka).<ref>{{harvnb|Shaw|Sahu|Mishra|1999|p=89}}; {{harvnb|Martin|Coughtrey|1982|pp=2–3}}</ref>
 
=== Popularitas ===
Baris 435:
|}
 
Sejumlah renik beberapa logam berat, sebagian besar berada pada periode 4, diperlukan untuk proses biologis tertentu. Logam tersebut adalah [[besi]] dan [[tembaga]] (untuk transportasi oksigen dan [[Rantai transpor elektron|elektron]]); [[kobalt]] ([[Vitamin B12|sintesis kompleks dan metabolisme sel]]); [[seng]] ([[hidroksilasi]]);<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1978|p=2}}</ref> [[vanadium]] dan [[mangan]] (fungsi dan [[Kofaktor (biokimia)|pengatur enzim]]); [[kromium]] (pemanfaatan [[glukosa]]); [[nikel]] ([[reproduksi sel]]); [[arsenik]] (pertumbuhan metabolik pada beberapa hewan dan mungkin pada manusia) dan [[selenium]] (fungsi [[antioksidan]] dan produksi [[hormon]]).<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=604; 31; 133; 358; 47; 475}}</ref> Periode 5 dan 6 mengandung lebih sedikit logam berat esensial, selaras dengan pola umum bahwa unsur yang lebih berat cenderung kurang melimpah dan unsur-unsur langka cenderung kurang penting dalam hal nutrisi.<ref>{{harvnb|Valkovic|1990|pp=214, 218}}</ref> Dalam [[Unsur periode 5|periode 5]], [[molibdenum]] diperlukan sebagai [[katalis]] dalam reaksi [[redoks]]; [[kadmium]] kadang-kadang digunakan oleh beberapa [[diatom]] laut untuk fungsi yang sama; dan [[timah]] mungkin diperlukan untuk pertumbuhan sedikit spesies.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=331; 89; 552}}</ref> Pada [[Unsur periode 6|periode 6]], [[tungsten]] diperlukan oleh beberapa [[arkea]] dan [[bakteri]] untuk [[proses metabolisme]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=571}}</ref> [[Komposisi tubuh manusia|Tubuh manusia]] dengan berat rata-rata 70&nbsp;kg mengandung sekitar 0,01% logam berat (~7&nbsp;g, ekivalen dengan berat dua kacang polong kering, yang terdiri dari besi sekitar 4&nbsp;g, seng 2,5&nbsp;g, dan timbal 0,12&nbsp;g), 2% logam ringan (~1,4&nbsp;kg, setara berat botol anggur) dan hampir 98% nonlogam (sebagian besar [[air]]).<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=24; passim}}</ref><!-- Catatan: kacang polong, botol anggur, dan air tidak ada dalam sumber rujukan-->{{#tag:ref|Dari unsur-unsur yang umum dikenal sebagai metaloid, B dan Si dihitung sebagai non-logam; Ge, As, Sb, dan Te sebagai logam berat.|group=n}}
 
Defisiensi logam berat esensial periode 4-6 ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap [[keracunan logam berat]].<ref>{{harvnb|Venugopal|Luckey|1978|p=307}}</ref> SedikitSebagian kecil logam berat non-esensial juga telah diamati memiliki efek biologis. [[Galium]], [[germanium]] (suatu metaloid), [[indium]], dan sebagian besar [[lantanida]] dapat menstimulasi metabolisme, sedangkan [[titanium]] meningkatkan pertumbuhan pada tanaman,<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=192; 197; 240; 120, 166, 188, 224, 269, 299, 423, 464, 549, 614; 559}}</ref> (meski tidak selalu dianggap sebagai logam berat).
{{clear}}
 
Baris 446:
 
=== Logam berat lingkungan ===
Kromium, arsenik, kadmium, merkuri, dan timbal memiliki potensi terbesar yang dapat menyebabkan kerusakan karena penggunaannya yang luas, [[toksisitas]] beberapa bentuk gabungan atau unsurnya, dan penyebarannya yang luas di lingkungan.<ref>{{harvnb|Baird|Cann|2012|p=519}}</ref> [[Kromium heksavalen]], misalnya, sangat beracun seperti uap raksa dan banyak senyawa raksa.<ref>{{harvnb|Kozin|Hansen|2013|p=80}}</ref> Kelima unsur ini memiliki affinitas yang kuat terhadap belerang; dalam tubuh manusia mereka biasanya terikat pada [[enzim]], melalui gugus [[tiol]] (-SH), yang bertanggung jawab untuk mengendalikan laju reaksi metabolik. Ikatan belerang-logam yang dihasilkan menghambat fungsi enzim yang terlibat; memperburuk kesehatan manusia, kadang-kadang berakibat fatal.<ref>{{harvnb|Baird|Cann|2012|pp=519–520; 567}}; {{harvnb|Rusyniak et al.|2010|p=387}}</ref> Kromium (dalam bentuk heksavalennya) dan arsenik adalah [[karsinogen]]; kadmium menyebabkan [[Penyakit itai-itai|penyakit tulang degeneratif]]; dan raksa dan timbal merusak [[sistem syarafsaraf pusat]]
 
<gallery widths="165px" heights="165px>
Baris 456:
</gallery>
 
Timbal adalah kontaminan logam berat yang paling umum.<ref>{{harvnb|Di Maio|2001|p=208}}</ref> Tingkatannya di lingkungan perairan masyarakat industri diperkirakan dua sampai tiga kali tingkatan di masa pra-industri.<ref>{{harvnb|Perry|Vanderklein|1996|p=208}}</ref> Sebagai komponen [[tetraetil timbal]], {{chem2|(CH|3|CH|2|)|4|Pb}}, timbal digunakan secara luas dalam [[bensin]] selama tahun 1930-1970an1970-an.<ref>{{harvnb|Love|1998|p=208}}</ref> Meskipun penggunaan bensin bertimbal sudah lenyap dari bumi Amerika Utara pada tahun 1996, tanah di sekitar jalan yang dibangun sebelum masa ini mengandung timbal dalam konsentrasi tinggi.<ref>{{harvnb|Hendrickson|2016|p=42}}</ref> Penelitian terakhir menunjukkan korelasi statistik yang signifikan antara laju penggunaan bensin bertimbal dan tingkat kriminalitas dengan kekerasan di Amerika Serikat; dengan memperhitungkan jeda waktu 22 tahun (untuk usia rata-rata kriminal dengan kekerasan), kurva kejahatan dengan kekerasan sebanding dengan kurva paparan timahtimbal.<ref>{{harvnb|Reyes|2007|pp=1, 20, 35–36}}</ref>
 
Logam berat lainnya yang dicatat untuk sifat potensi bahayanya, biasanya sebagai polutan toksik lingkungan, termasuk mangan (kerusakan sitem syarafsaraf pusat);<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=311}}</ref> kobalt dan [[nikel]] ([[karsinogen]]);<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|pp=1474, 1501}}</ref> tembaga,<ref name="Tokar" /> seng,<ref>{{harvnb|Eisler|1993|pp=3, passim}}</ref> selenium<ref>{{harvnb|Lemony|1997|p=259}}; {{harvnb|Ohlendorf|2003|p=490}}</ref> dan [[perak]]<ref>{{harvnb|State Water Control Resources Board|1987|p=63}}</ref> (gangguan [[sistem endokrin|endokrin]], [[kelainan bawaan]], atau efek keracunan umum pada ikan, tumbuhan, unggas, atau organisme air lainnya); timah, sebagai [[organotimah]] (kerusakan sistem syarafsaraf pusat);<ref>{{harvnb|Scott|1989|pp=107–108}}</ref> antimon (ditengarai karsinogen);<ref>{{harvnb|International Antimony Association|2016}}</ref> dan [[talium]] (kerusakan sistem syarafsaraf pusat).<ref name="Tokar" />{{#tag:ref|Ni, Cu, Zn, Se, Ag dan Sb terdaftar dalam ''Daftar Polutan Beracun'' yang diterbitkan oleh Pemerintah Amerika Serikat;<ref>{{harvnb|United States Government|2014}}</ref> Mn, Co, dan Sn terdaftar dalam ''Inventaris Polutan Nasional'' yang diterbitkan oleh Pemerintah Australia.<ref>{{harvnb|Australian Government|2016}}</ref>|group=n}}{{#tag:ref|Tungsten bisa jadi logam berat beracun lainnya.<ref name="United States Environmental Protection Agency 2014">{{harvnb|United States Environmental Protection Agency|2014}}</ref>|group=n}}
 
=== Logam berat nutrisi esensial ===
Logam berat yang penting untuk kehidupan bisa menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan; beberapa memiliki bentuk beracun yang sangat penting. [[Vanadium pentoksida]] ({{chem2|V|2|O|5}}) bersifat karsinogenik pada hewan dan, bila dihirup, menyebabkan kerusakan [[DNA]].<ref name="Tokar">{{harvnb|Tokar et al.|2013}}</ref> Ion ungu [[permanganat]] MnO{{su|b=4|p=–}} adalah racun [[liver]] dan [[ginjal]].<ref>{{harvnb|Ong|Tan|Cheung|1997|p=44}}</ref> Menelan lebih dari 0,5 gram zat besi dapat menyebabkan gagal jantung; Overdosis semacam itu paling sering terjadi pada anak-anak dan bisa berakibat kematian dalam waktu 24 jam.<ref name="Tokar" /> [[Nikel karbonil]] ({{chem2|Ni|2|(CO)|4}}), dengan kadar 30 ppm, dapat menyebabkan kegagalan pernafasan, kerusakan otak dan kematian.<ref name="Tokar" /> Mengkonsumsi<!--Imbibing--> 1 gram atau lebih [[tembaga(II) sulfat|tembaga sulfat]] ({{chem2|Cu(SO|4|)|2}}) dapat berakibat fatal; korban selamat mungkin mengalami kerusakan organ yang parah.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=146}}</ref> Lebih dari lima miligram selenium sangat beracun; ini kira-kira sepuluh kali dari asupan harian maksimum yang direkomendasikan (0,45 &nbsp;mg);<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=476}}</ref> keracunan jangka panjang bisa mengakibatkan efek paralitik.<ref name="Tokar" />{{#tag:ref|Selenium logam berat esensial bagi mamalia yang paling beracun.<ref>{{harvnb|Selinger|1978|p=369}}</ref>|group=n}}
 
=== Logam berat lainnya ===
Beberapa logam berat non-esensial memiliki satu atau lebih bentuk yang beracun. Kegagalan dan fatalitas ginjal telah tercatat timbul dari konsumsi suplemen germannium (konsumsi total ~15 hingga 300&nbsp;g selama periode dua bulan hingga tiga tahun).<ref name="Tokar" /> Paparan [[osmium tetroksida]] ({{chem2|OsO|4}}) dapat menyebabkan kerusakan mata permanen dan memicu kegagalan respirasi<ref>{{harvnb|Cole|Stuart|2000|p=315}}</ref> serta kematian.<ref>{{harvnb|Clegg|2014}}</ref> Garam indium beracun jika dikonsumsi lebih dari beberapa miligram dan akan berdampak pada ginjal, liver, dan jantung.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=240}}</ref> [[Cisplatin]] ({{chem2|PtCl|2|(NH|3|)|2}}), yang merupakan obat penting yang digunakan untuk [[kemoterapi|membunuh sel kanker]], juga merupakan racun bagi ginjal dan syarafsaraf.<ref name="Tokar" /> Senyawa [[bismut]] dapat menyebabkan kerusakan liver jika dikonsumsi berlebih; senyawa uranium yang tidak larut, serta [[Kerusakan karena radiasi|radiasi]] berbahaya yang dipancarkannya, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=595}}</ref>
 
=== Sumber paparan ===
Logam berat dapat menurunkan kualitas udara, air, dan tanah, dan kemudian menyebabkan masalah kesehatan bagi tanaman, hewan, dan manusia, ketika terjadi penumpukan sebagai hasil aktivitas industri.<ref>{{harvnb|Stankovic|Stankovic|2013|pp=154–159}}</ref> Sumber logam berat yang umum dalam konteks ini meliputi aktivitas pertambangan dan limbah industri; gas buang kendaraan; [[baterai timbal-asam timbal]]; pupuk; [[Dampak lingkungan cat|cat]]; dan [[pengawetan kayu|kayu olahan]];<ref>{{harvnb|Bradl|2005|pp=15, 17–20}}</ref> [[Pipa (saluran)|infrastruktur pasokan air yang sudah tua]];<ref>{{harvnb|Harvey|Handley|Taylor|2015|p=12276}}</ref> dan [[mikroplastik]] yang terapung di samudera dunia.<ref>{{harvnb|Howell et al.|2012}}; {{harvnb|Cole et al.|2011|pp=2589–2590}}</ref> Contoh terkini kontaminasi logam berat dan resikorisiko kesehatan meliputi kasus [[penyakit Minamata]], Jepang (1932-1968; tuntutan hukum tahun 2016);<ref>{{harvnb|Amasawa et al.|2016|pp=95–101}}</ref> [[bencana bendungan Bento Rodrigues]] di Brazil,<ref>{{harvnb|Massarani|2015}}</ref> kandungan timbal yang tinggi pada pasokan air minum kepada penduduk [[Krisis air Flint|Flint]], Michigan, di timur laut Amerika Serikat.<ref>{{harvnb|Torrice|2016}}</ref>
 
== Pembentukan, kelimpahan, keterjadian, dan ekstraksi ==
Baris 569:
|style="background:#ffffa6; border-left:1px dashed black; border-top:1px solid #f8f8f8; border-right:1px solid #f8f8f8; border-bottom:1px solid #f8f8f8"|[[Antimon|Sb]]
|style="background:#ffd2a6; border-left:1px solid #f8f8f8; border-top:1px solid #f8f8f8; border-right:1px solid #f8f8f8; border-bottom:1px solid #f8f8f8"|[[Telurium|Te]]
|style="border-left:1px solid #f8f8f8; border-top:1px solid #f8f8f8; border-right:1px solid #f8f8f8; border-bottom:1px solid #f8f8f8"| [[Iodine|&thinsp;I&thinsp;]]
|style="border-left:1px solid #f8f8f8; border-top:1px solid #f8f8f8; border-right:1px solid #f8f8f8; border-bottom:1px solid #f8f8f8"|[[Xenon|Xe]]
|- <!-- All column widths are set in this (almost complete) row -->
Baris 665:
Logam berat sampai [[puncak besi|sekitar besi]] (dalam tabel periodik) sebagian besar terbentuk melalui [[nukleosintesis stelar|nukleosintesis bintang]]. Dalam proses ini, unsur yang lebih ringan mulai dari hidrogen hingga [[silikon]] mengalami reaksi [[Fusi nuklir|fusi]] berturut-turut di dalam bintang, melepaskan cahaya dan panas dan membentuk unsur yang lebih berat dengan nomor atom yang lebih tinggi.<ref name="Cox">{{harvnb|Cox|1997|pp=73–89}}</ref>
 
Logam berat yang lebih berat biasanya tidak terbentuk melalui cara ini karena reaksi fusi yang melibatkan inti tersebut akan lebih mengkonsumsi energi daripada melepaskan energi.<ref>{{harvnb|Cox|1997|pp=32, 63, 85}}</ref> Sebaliknya, sebagian besar disintesis (dari unsur dengan nomor atom yang lebih rendah) melalui [[Tangkapan neutron|penangkapan neutron]], dengan dua moda utama penangkapan berulang ini adalah [[proses s]] dan [[proses r]]. Dalam proses s ("s" singkatan dari "''slow''", '''lambat'''), tangkapan tunggal dipisahkan oleh tahun atau dekade, sehingga inti yang tidak stabil mengalami [[peluruhan beta]],<ref>{{harvnb|Podosek|2011|p=482}}</ref> Sementara dalam proses r ("''rapid''", '''cepat'''), tangkapan terjadi lebih cepat dari padadaripada peluruhan nuklir. Oleh karena itu, proses s membutuhkan jalur yang kurang lebih jelas: sebagai contoh, nukleiuminti kadmium-110 yang stabil dibombardir secara berturut-turut oleh neutron bebas di dalam bintang sampai membentuk inti kadmium-115 yang tidak stabil dan meluruh membentuk indium-115 (yang hampir stabil, dengan waktu paruh {{val|30000}} kali usia alam semesta). Inti ini menangkap neutron dan membentuk indium-116, yang tidak stabil, dan meluruh membentuk timah-116, dan seterusnya.<ref name="Cox" /><ref>{{harvnb|Padmanabhan|2001|p=234}}</ref>{{#tag:ref|Dalam beberapa kasus, misalnya dengan adanya [[fotodisintegrasi|sinar gamma energi tinggi]] atau dalam suatu [[proses rp|lingkungan kaya hidrogen pada suhu sangat tinggi]], inti subjek dapat mengalami kehilangan neutron atau menarik proton yang menghasilkan (relatif jarang) [[inti p|isotop yang kekurangan neutron]].<ref>{{harvnb|Rehder|2010|pp=32, 33}}</ref>|group=n}} Sebaliknya, tidak ada jalur seperti itu dalam proses r. Proses s berhenti di bismut karena dua unsur berikutnya, polonium dan astatineastatin, memiliki waktu paruh pendek, yang meluruh menjadi bismut atau timbal. Proses r sangat cepat sehingga bisa melewati zona ketidakstabilan ini dan terus membentuk unsur yang lebih berat seperti [[thorium]] dan uranium.<ref>{{harvnb|Hofmann|2002|pp=23–24}}</ref>
 
Logam berat memadat di planet-planet sebagai hasil proses evolusi dan destruksi bintang. Bintang kehilangan sebagian besar massa mereka saat [[Kehilangan massa bintang|terlontar]] di akhir masa hidup mereka, dan kadang-kadang, sebagai hasil penggabungan [[bintang neutron]],<ref>{{harvnb|Hadhazy|2016}}</ref>{{#tag:ref|Pelontatan materi ketika dua bintang neutron bertabrakan dikaitkan dengan interaksi [[gaya Tidal]], kemungkinan gangguan kerak bumi, dan guncangan akibat panas (itulah yang terjadi jika Anda meletakkan akselerator ke dalam mobil saat mesin masih dingin).<ref>{{harvnb|Choptuik|Lehner|Pretorias|2015|p=383}}</ref>|group=n}} akan meningkatkan kelimpahan unsur yang lebih berat daripada helium di [[medium antarbintang|media antar bintang]]. Ketika daya tarik gravitasi menyebabkan materi ini menyatu dan runtuh, [[Hipotesis nebula|terbentuklah bintang dan planet baru]].<ref>{{harvnb|Cox|1997|pp=83, 91, 102–103}}</ref>
 
Kerak bumi terbuat dari kira-kira 5% logam berat, dengan 95%nya (dari 5% tersebut) adalah besi. Sedangkan 95% sisanya adalah logam ringan (~20%) dan nonlogamnon-logam (~75%).<ref name="Lide">{{harvnb|Lide|2004|pp=14–17}}</ref> Meskipun logam berat secara keseluruhan langka, ia dapat terkonsentrasi dalam jumlah yang dapat diekstraksi secara ekonomis akibat [[pembentukan gunung]], [[erosi]], atau [[geomorfologi|proses geologi]] lainnya.<ref>{{harvnb|Berry|Mason|1959|pp=210–211}}; {{harvnb|Rankin|2011|p=69}}</ref>
 
Logam berat terutama ditemukan sebagai [[Klasifikasi Goldschmidt#Elemen Litofil|litofil]] (cintakecenderungan menyatu dengan batu) atau [[Klasifikasi Goldschmidt#Elemen Kalkofil|kalkofil]] (cintakecenderungan menyatu dengan bijihmineral). Logam berat litofil terutama adalah unsur-unsur blok-f dan [[blok-d]] yang lebih reaktif. Mereka memiliki afinitas yang kuat terhadap oksigen dan sebagian besar berada sebagai [[mineral silikat]] dengan densitas relatif rendah.<ref>{{harvnb|Hartmann|2005|p=197}}</ref> Logam berat kalkofil terutama adalah unsur-unsur blok d yang kurang reaktif, dan logam [[blok-p]] periode 4-6 serta metaloid. Mereka biasanya ditemukan dalam [[mineral sulfida]] yang tidak larut. Kalkofil lebih padat daripada litofil, sehingga tenggelam lebih rendah ke dalam kerak pada saat pemadatannya, ia cenderung kurang melimpah dibandingkan dengan litofil.<ref>{{harvnb|Yousif |2007|pp=11–12}}</ref>
 
Di sisi lain, [[emas]] adalah unsur [[Klasifikasi Goldschmidt#Elemen Siderofil|siderofil]], atau pecintacenderung menyatu dengan besi. Ia tidak mudah membentuk senyawa dengan oksigen maupun belerang.<ref>{{harvnb|Berry|Mason|1959|pp=214}}</ref> Pada saat [[pembentukan bumi]], dan sebagai logam yang paling [[Logam mulia|mulia]] (inert), emas tenggelam ke dalam [[Struktur bumi#Inti|inti]] karena kecenderungannya untuk membentuk logam paduan densitas tinggi. Konsekuensinya, ini adalah logam yang relatif langka.<ref>{{harvnb|Yousif |2007|pp=11}}</ref> Beberapa logam berat (kurang) mulia lainnya—[[molibdenum]], [[rhenium]], [[Golongan platina|logam golongan platina]] ([[ruthenium]], [[rhodium]], [[paladium]], [[osmium]], [[iridium]], dan [[platina]]), [[germanium]], dan [[timah]]—dapat diperhitungkan sebagai siderofil tapi hanya dalam hal kejadian utama mereka di bumi (inti, [[Struktur bumi#Mantel|mantel]], dan kerak), bukan kerak bumi. Logam-logam ini dinyatakan terjadi di kerak bumi, dalam jumlah kecil, terutama sebagai kalkofil (jarang yang berada dalam [[logam alami|bentuk aslinya]]).<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|p=1511}}</ref>{{#tag:ref|Besi, kobalt, nikel, germanium dan timah juga merupakan siderophiles dari perspektif Bumi secara keseluruhan.<ref name="McQueen">{{harvnb|McQueen|2009|p=74}}</ref>|group=n}}
 
Konsentrasi logam berat di bawah kerak bumi umumnya lebih tinggi, sebagian besar ditemukan dalam inti besi-silikon-nikel. [[Platina]], misalnya, menyusun sekitar 1 bagian per miliar kerak sedangkan konsentrasinya pada intinya diperkirakan hampir 6.000 kali lebih tinggi.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=403}}</ref><ref>{{harvnb|Litasov|Shatskiy|2016|p=27}}</ref> Spekulasi baru-baru initerkini menunjukkan bahwa uranium (dan torium) dalam inti bumi dapat menghasilkan panas dalam jumlah besar yang mendorong [[lempeng tektonik]] dan (akhirnya) menopang [[medan magnet bumi]].<ref>{{harvnb|Sanders|2003}}; {{harvnb|Preuss|2011}}</ref>{{#tag:ref|Panas yang keluar dari inti padat bagian dalam diyakini bisa menghasilkan gerakan di bagian luar, yang terbuat dari paduan besi cair. Gerakan cairan ini menghasilkan arus listrik yang menimbulkan medan magnet.<ref>{{harvnb|Natural Resources Canada|2015}}</ref>|group=n}}
 
Untuk memperoleh logam berat dari bijihnya cukup kompleks karena harus memperhatikan jenis bijih, sifat kimia logam yang terlibat, dan nilai ekonomis beragamdari berbagai metode ekstrksiekstraksi yang tersedia. Negara dan pengolahan yang berbeda mungkin menggunakan proses yang berbeda, termasuk yang berbeda dari yang dikupas di sini.
 
Secara garis besar, dan dengan beberapa pengecualian, logam berat litofil dapat diekstraksi dari bijihnya dengan memberi perlakuan [[elektroekstraksi|listrik]] atau [[redoks|kimia]], sedangkan logam berat kalkofil diperoleh dengan [[pemanggangan (metalurgi)|memanggang]] bijih sulfida mereka untuk menghasilkan oksida yang sesuai, dan kemudian memanaskannya untuk mendapatkan logam mentah.<ref>{{harvnb|MacKay|MacKay|Henderson|2002|pp=203–204}}</ref>{{#tag:ref|Logam berat yang terjadi secara alami dalam jumlah yang terlalu kecil untuk ditambang secara ekonomis (Tc, Pm, Po, At, Ac, Np dan Pu), diproduksi melalui [[transmutasi nuklir|transmutasi buatan]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=525–528; 428–429; 414; 57–58; 22; 346–347; 408–409}}; {{harvnb|Keller|Wolf|Shani|2012|p=98}}</ref> Metode yang terakhir ini juga digunakan untuk menghasilkan logam berat dari americium dan seterusnya.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=32 et seq.}}</ref>|group=n}} Radium terjadi dalam jumlah yang terlalu kecil untuk ditambang ekonomis malah dapat diperoleh dari pemakaian [[bahan bakar nuklir]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=437}}</ref> Kalkofil logam golongan platina (PGM) terutama terjadi dalam jumlah kecil (campuran) dengan bijih kalkofil lainnya. Bijih yang terlibat perlu [[peleburan (metalurgi)|dilebur]], dipanggang, lalu [[pelindian|dilindi]] (''leaching'') dengan [[asam sulfat]] untuk menghasilkan residu PGM. Ini kemudian disuling secara kimia untuk mendapatkan masing-masing logam dalam bentuk murni mereka.<ref>{{harvnb|Chen|Huang|2006|p=208}}; {{harvnb|Crundwell et al.|2011|pp=411–413}}; {{harvnb|Renner et al.|2012|p=332}}; {{harvnb|Seymour|O'Farrelly|2012|pp=10–12}}</ref> Dibandingkan logam lainnya, PGM relatif mahal karena kelangkaannya<ref>{{harvnb|Crundwell et al.|2011|p=409}}</ref> dan biaya produksinya yang tinggi.<ref>{{harvnb|International Platinum Group Metals Association|n.d.|pp=3–4}}</ref>
Baris 738:
=== Berdasarkan berat atau densitas ===
 
[[Berkas:CelloCloseup1.jpg|thumbjmpl|Dalam [[cello]] (contoh yang ditunjukkan di atas) atau biola, [[dawai]] C terkadang mengandung [[tungsten]]; densitasnya yang tinggi memungkinkan membentuk dawai berdiameter lebih kecil dan meningkatkan daya tanggap.<ref>{{harvnb| Prieto|2011|p=10}}; {{harvnb|Pickering|1991|pp=5–6, 17}}</ref>|alt=Looking down on the top of a small wooden boat-like shape. Four metal strings run along the middle of the shape down its long axis. The strings pass over a small raised wooden bridge positioned in the centre of the shape so that the strings sit above the deck of the cello.]]
 
Beberapa penggunaan logam berat, termasuk di bidang olah ragaolahraga, [[teknik mesin]], [[artileri|persenjataan militer]], dan [[teknik nuklir]], memanfaatkan kerapatan mereka yang relatif tinggi. Dalam [[selam|dunia penyelaman]], timbal digunakan sebagai [[tangki ballast|''ballast'']];<ref name="Emsley 2011 286">{{harvnb|Emsley|2011|p=286}}</ref> dalam [[handicapping#Pacuan kuda|pacuan kuda cacat]] masing-masing kuda harus membawa timbal dengan bobot yang telah ditentukan, berdasarkan faktor termasuk kinerja sebelumnya, sehingga dapat mengimbangi peluang berbagai pesaing.<ref>{{harvnb|Berger|Bruning|1979|p=173}}</ref> Dalam [[golf]], sisipan tungsten, [[kuningan (logam)|kuningan]], atau tembaga pada [[tongkat golf]] (''club'') untuk [[fairway]] menurunkan pusat gravitasi ''club'' sehingga memudahkan untuk melayangkan bola ke udara;<ref>{{harvnb|Jackson|Summitt|2006|pp=10, 13}}</ref> dan bola golf dengan inti tungsten diklaim memiliki karakteristik layang yang lebih baik.<ref>{{harvnb|Shedd|2002|p=80.5}}; {{harvnb|Kantra|2001|p=10}}</ref> Dalam ''[[fly fishing]]'',{{#tag:ref|''Fly fishing'' adalah teknik memancing dengan menggunakan umpan artifisial yang menyerupai lalat atau serangga| group=n}} umpan lalat memiliki lapisan [[polivinil klorida|PVC]] yang dicampur dengan bubuk tungsten, sehingga mereka tenggelam pada tingkat yang dibutuhkan.<ref>{{harvnb|Spolek|2007|p=239}}</ref> Dalam olahraga lapangan, bola baja yang digunakan dalam event [[lontar martil]] dan [[tolak peluru]] diisi dengan timbal untuk mencapai berat minimum yang dibutuhkan berdasarkan peraturan internasional.<ref>{{harvnb|White|2010|p=139}}</ref> Tungsten digunakan dalam bola lontar martil setidaknya sampai tahun 1980; ukuran bola minimum meningkat pada tahun 1981 untuk menghilangkan kebutuhan akan logam mahal (tiga kali lipat biaya martil lainnya) yang umumnya tidak tersedia di semua negara.<ref>{{harvnb|Dapena|Teves|1982|p=78}}</ref> Martil tungsten sangat padat sehingga mereka menembus terlalu dalam ke rumput.<ref>{{harvnb|Burkett|2010|p=80}}</ref>
 
Dalam teknik mesin, logam berat digunakan untuk pemberat di kapal,<ref name="Moore 1984 102">{{harvnb|Moore|Ramamoorthy|1984|p=102}}</ref> pesawat terbang,<ref name=NMAB1973>{{harvnb|National Materials Advisory Board|1973|p=58}}</ref> dan kendaraan bermotor;<ref>{{harvnb|Livesey|2012|p=57}}</ref> atau pada [[penyeimbang roda|penyeimbang pada roda]] dan [[crankshaft]],<ref>{{harvnb|VanGelder|2014|pp=354, 801}}</ref> [[giroskop]], dan [[baling-baling]],<ref>{{harvnb|National Materials Advisory Board|1971|pp=35–37}}</ref> serta [[kopling sentrifugal]], dalam situasi yang membutuhkan berat maksimum dalam ruang minimum (misalnya dalam penggerak [[arloji]]).<ref name=NMAB1973 />
 
{{quote box|width=20%|align=left|bgcolor=cornsilk|quote=Semakin tinggi kerapatan proyektil, semakin efektif daya tembusnya pada pelat baja yang berat;... [[Osmium|Os]], [[iridium|Ir]], [[platinum|Pt]], dan [[rhenium|Re]]&nbsp;... mahal&nbsp;... [[Uranium|U]] menawarkan kombinasi yang menarik antara kepadatan tinggi, biaya terjangkau dan ketangguhan fraktur yang tinggi.|source=AM Russell and KL Lee<br />''Structure–property relations<br />in nonferrous metals'' (2005, p. 16)}}
Dalam persenjataan militer, tungsten atau uranium digunakan dalam [[Perisai Chobham#Modul logam berat|pelapisan perisai tempur]]<ref>{{harvnb|Rockhoff|2012|p=314}}</ref> dan [[Penetrator energi kinetik|proyektil pembobol perisai]],<ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|pp=16, 96}}</ref> serta [[senjata nuklir]] untuk meningkatkan efisiensi (dengan [[Reflektor neutron|merefleksikan neutron]] dan sesaat menunda perluasan bahan reaksi).<ref>{{harvnb|Morstein|2005|p=129}}</ref> Pada tahun 1970an1970-an, tantalum ditemukan lebih efektif daripada tembaga untuk ''[[:en:shaped charge|shaped charge]]'' dan [[penetrator bentukan ledakan|senjata anti-perisai bentukan ledakan]] ({{lang-en|explosively formed anti-armour weapons}}) karena kerapatannya yang lebih tinggi, yang memungkinkan konsentrasi gaya yang lebih besar, dan deformabilitas yang lebih baik.<ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|pp=218–219}}</ref> [[Logam berat beracun|Logam berat yang kurang beracun]], seperti tembaga, timah, tungsten, dan bismut, dan mungkin juga mangan (dan juga [[boron]], metaloid), telah menggantikan timbal dan antimon dalam [[peluru hijau]] yang digunakan oleh beberapa tentara dan dalam beberapa amunisi tembak-tembakan rekreasi.<ref>{{harvnb|Lach et al.|2015}}; {{harvnb|Di Maio|2016|p=154}}</ref> Keraguan telah diajukan tentang keamanan (atau [[ramah lingkungan|kredensial hijau]]) tungsten.<ref>{{harvnb|Preschel|2005}}; {{harvnb|Guandalini et al.|2011|p=488}}</ref>
 
Karena bahan yang lebih padat menyerap lebih banyak emisi radioaktif daripada yang ringan, logam berat berguna sebagai [[proteksi radiasi|perisai radiasi]] dan [[kolimator|memusatkan sinar radiasi]] pada [[akselerator partikel linier|akselerator linier]] dan aplikasi [[radioterapi]].<ref>{{harvnb|Scoullos et al.|2001|p=315}}; {{harvnb|Ariel|Barta|Brandon|1973|p=126}}</ref>
Baris 751:
 
=== Berdasarkan kekuatan atau daya tahan ===
[[Berkas:Statue-de-la-liberte-new-york.jpg|thumbjmpl|[[Patung Liberty]]. [[Armatur (seni pahat)|Armatur]] paduan [[baja nirkarat]]<ref>{{harvnb|Wingerson|1986|p=35}}</ref> memberikan kekuatan struktural; kulit [[tembaga]] memberikan ketahanan terhadap korosi.{{#tag:ref|Kulit sebagian besar berubah menjadi hijau karena pembentukan patina pelindung yang terdiri dari [[antlerit]] ({{chem2|Cu|3|(OH)|4|SO|4}}), [[atakamit]] ({{chem2|Cu|4|(OH)|6|Cl|2}}), [[brokantit]] ({{chem2|Cu|4|(OH)|6|SO|4}}), [[tembaga(I) oksida|kupro oksida]] ({{chem2|Cu|2|O}}), dan [[tenorit]] (CuO).<ref>{{harvnb|Matyi| Baboian|1986|p=299}}; {{harvnb| Livingston|1991|pp=1401, 1407}}</ref>|group=n}}|alt=Patung kolosal seorang wanita berjubah yang menggenggam obor di tangan kirinya yang terangkat dan satu tablet di tangannya yang lain]]
 
Kekuatan atau daya tahan logam berat seperti kromium, besi, nikel, tembaga, seng, molibdenum, timah, tungsten, dan timbal, serta paduannya, membuat mereka berguna untuk pembuatan artefak seperti alat, mesin,<ref>{{harvnb|Casey|1993|p=156}}</ref> [[peralatan rumah tangga]]<ref name="Bradl">{{harvnb|Bradl|2005|p=25}}</ref> perabotan,<ref>{{harvnb|Kumar|Srivastava|Srivastava|1994|p=259}}</ref> pipa,<ref name="Bradl" /> [[Rel|rel kereta]],<ref>{{harvnb|Nzierżanowski|Gawroński|2012|p=42}}</ref> gedung<ref>{{harvnb|Pacheco-Torgal|Jalali|Fucic|2012|pp=283–294; 297–333}}</ref> dan jembatan,<ref>{{harvnb|Venner et al.|2004|p=124}}</ref> mobil,<ref name="Bradl" /> kunci,<ref>{{harvnb|Technical Publications|1958|p=235}}:"Berikut adalah pemotong logam keras yang kasar&nbsp;... untuk memotong&nbsp;... hingga&nbsp;... gembok, kisi baja dan logam berat lainnya."</ref> furnitur,<ref>{{harvnb|Naja|Volesky|2009|p=41}}</ref> kapal,<ref name="Moore 1984 102" /> pesawat terbang,<ref>{{harvnb|Department of the Navy|2009|pp=3.3–13}}</ref> koin<ref>{{harvnb|Rebhandl et al.|2007|p=1729}}</ref> dan perhiasan.<ref>{{harvnb|Greenberg|Patterson|2008|p=239}}</ref> Mereka juga digunakan sebagai aditif paduan untuk meningkatkan sifat logam lainnya.{{#tag:ref|Untuk lantanida, ini adalah satu-satunya penggunaan struktural karena mereka terlalu reaktif, relatif mahal, dan cukup kuat.<ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|pp=437, 441}}</ref>|group=n}} Dari dua lusin unsur, hanya dua yang telah digunakan dalam mata uang monetisasi dunia, karbon dan aluminium, bukan logam berat.<ref>{{harvnb|Roe|Roe|1992}}</ref>{{#tag:ref|Weller<ref>{{harvnb|Weller|1976|p=4}}</ref> mengklasifikasikan [[logam koin]] sebagai [[logam berharga]] (misalnya: perak, emas, platina); logam berat berdaya tahan tinggi (nikel); logam berat berdaya tahan rendah (tembaga, besi, seng, timah, dan timbal); dan [[logam ringan]] (aluminium).|group=n}} Emas, perak, dan platina digunakan dalam perhiasan{{#tag:ref|Emsley<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=208}}</ref> memperkirakan kehilangan global enam ton emas per tahun karena cincin kawin 18 karat perlahan habis.|group=n}} seperti nikel, tembaga, indium, dan kobalt dalam [[emas berwarna]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=206}}</ref> [[Perhiasan imitasi]] dan [[Mainan|mainan anak]] mungkin terbuat dari logam berat, pada tingkat yang signifikan, seperti kromium, nikel, kadmium, atau timbal.<ref>{{harvnb|Guney|Zagury|2012|p=1238}}; {{harvnb|Cui et al.|2015|p=77}}</ref>
Baris 760:
 
=== Biologi dan kimia ===
[[Berkas:Cerium(IV) oxide.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Cerium(IV) oksida]] (sampel yang ditunjukkan di atas) digunakan sebagai [[katalis]] dalam [[oven swaresik]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=123}}</ref>|alt=A small colorless saucer holding a pale-yellow powder]]
 
Efek [[biosida]] [[efek oligodinamika|beberapa logam berat]] telah dikenal sejak zaman purba.<ref>{{harvnb|Weber|Rutula|2001|p=415}}</ref> Platina, osmium, tembaga, rutenium, dan logam berat lainnya, termasuk arsenik, digunakan dalam perawatan anti kanker, atau menunjukkan potensi untuk itu.<ref>{{harvnb|Dunn|2009}}; {{harvnb|Bonetti et al.|2009|pp=1, 84, 201}}</ref> Antimon (anti-protozoa), bismut ([[Ulkus peptikum|anti tukak]]), emas ([[artritis|anti artritis]]), dan besi ([[malaria|anti malaria]]), juga penting untuk pengobatan.<ref>{{harvnb|Desoize|2004|p=1529}}</ref> Tembaga, seng, perak, emas, atau raksa digunakan dalam formulasi [[antiseptik]];<ref>{{harvnb|Atlas |1986|p=359}}; {{harvnb|Lima et al.|2013|p=1}}</ref> sejumlah kecil beberapa logam berat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga, misalnya, [[menara pendingin]].<ref>{{harvnb|Volesky |1990|p=174}}</ref> Bergantung pada penggunaan yang dimaksudkan sebagai pupuk atau biosida, [[Bahan kimia pertanian|agrokimia]] mungkin mengandung logam berat seperti kromium, kobalt, nikel, tembaga, seng, arsen, kadmium, raksa, atau timbal.<ref>{{harvnb|Nakbanpote|Meesungnoen|Prasad|2016|p=180}}</ref>
Baris 768:
 
=== Pewarnaan dan optik ===
[[Berkas:Neodym(III)sulfat.JPG|thumbjmpl|alt=Small translucent, pink-coloured crystals a bit like the colour of candy floss|Neodimium sulfat ({{chem2|Nd|2|(SO|4|)|3}}), digunakan untuk mewarnai kaca<ref>{{harvnb|McColm|1994|p=215}}</ref>]]
 
Warna [[kaca]], [[glazur keramik]], [[dampak lingkungan cat|cat]], [[pigmen]], dan [[plastik]] umumnya diproduksi dengan memasukkan logam berat (atau senyawanya) seperti kromium, mangan, kobalt, tembaga, seng, selenium, [[zirkonium]], molibdenum, perak, timah, [[praseodimium]], [[neodimium]], [[erbium]], tungsten, iridium, emas, timbal, atau uranium.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=135; 313; 141; 495; 626; 479; 630; 334; 495; 556; 424; 339; 169; 571; 252; 205; 286; 599}}</ref> Tinta tattoo mungkin mengandung logam berat, seperti kromium, kobalt, nikel, dan tembaga.<ref>{{harvnb|Everts|2016}}</ref> Reflektivitas tinggi beberapa logam berat penting dalam konstruksi [[cermin]], termasuk [[instrumen astronomi]] yang presisi. Reflektor lampu bergantung pada pantulan yang sangat baik dari film tipis rhodium.<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=450}}</ref>
 
=== Elektronik, magnet, dan pencahayaan ===
[[Berkas:Topaz Solar Farm, California Valley.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Topaz Solar Farm]], di selatan California, memiliki 9 juta [[fotovoltaik kadmium telurida|modul fotovoltaik kadmium-tellurium]] seluas 25,6 kilometer persegi (9,5 mil persegi).|alt=A satellite image of what look like semi-regularly spaced swathes of black tiles set in a plain, surrounded by farmland and grass lands]]
 
Logam berat atau senyawanya dapat ditemukan di [[komponen elektronik]], [[elektroda]], dan [[kabel listrik|kabel]] serta [[panel surya]] di mana mereka dapat digunakan sebagai konduktor, semikonduktor, atau isolator. Bubuk molibdenum digunakan dalam tinta [[papan sirkuit cetak|papan sirkuit]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=334}}</ref> Anoda titanium bersalut ruthenium(IV) oksida digunakan dalam industri produksi [[klorin]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=459}}</ref> Sistem kelistrikan rumah sebagian besar dihubungkan dengan kawat tembaga karena konduktivitasnya yang baik.<ref>{{harvnb|Moselle|2004|pp=409–410}}</ref> Perak dan emas digunakan dalam perangkat listrik dan elektronik, terutama pada tombol on/off, karena konduktivitas listriknya yang tinggi dan kapasitasnya untuk menahan atau meminimalkan pembentukan kotoran pada permukaannya. <ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|p=323}}</ref> Semikonduktor [[kadmium telurida]] dan [[galium arsenida]] digunakan untuk membuat panel surya. [[Hafnium oksida]], isolator, digunakan sebagai [[pengontrol tegangan]] dalam [[sirkuit terpadu|mikrochip]]; [[tantalum oksida]], isolator lain, digunakan pada [[kapasitor]] dalam [[ponsel]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=212}}</ref> Logam berat telah digunakan dalam baterai selama lebih dari 200 tahun, setidaknya sejak [[Alessandro Volta]] menemukan [[tumpukan volta]] tembaga dan peraknya pada tahun 1800.<ref>{{harvnb|Tretkoff |2006}}</ref> [[Prometium]], [[lantanum]], dan raksa adalah contoh lebih lanjut yang ditemukan pada [[baterai atom]], [[baterai nickel-metal hidrida|nickel-metal hidrida]], dan [[baterai arloji]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=428; 276; 326–327}}</ref>
 
[[Magnet]] terbuat dari logam berat seperti mangan, besi, kobalt, nikel, niobium, bismut, praseodimium, neodimium, gadolinium, dan [[disprosium]]. Magnet neodimium adalah jenis [[magnet|magnet permanen]] paling kuat yang tersedia secara komersial. Mereka adalah komponen kunci, misalnya kunci pintu mobil, [[starter mesin|starter motor]], [[pompa bahan bakar]], dan [[Jendela daya|power window]].<ref>{{harvnb|Emsley|2011|pp=73; 141; 141; 141; 355; 73; 424; 340; 189; 189}}</ref>
Baris 782:
 
=== Nuklir ===
[[Berkas:Rotating anode x-ray tube (labeled).jpg|thumbjmpl|250 px|Sebuah [[tabung sinar-X]] dengan anoda putar, biasanya paduan [[tungsten]]-[[renium]] pada inti [[molibdenum]] yang didukung dengan [[grafit]]<ref name="Ball">{{harvnb|Ball|Moore|Turner|2008|p=177}}</ref>{{#tag:ref|Elektron yang menumbuk anoda tungsten menghasilkan sinar-X;<ref>{{harvnb|Ball|Moore|Turner|2008|pp=248–249, 255}}</ref> renium memberi ketahanan yang lebih baik kepada tungsten terhadap sengatan termal;<ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|p=238}}</ref> molibdenum dan grafit bertindak sebagai peredam panas. Molybdenum juga memiliki kepadatan hampir setengah dari tungsten sehingga mengurangi berat anoda.<ref name="Ball" />|group=n}}|alt=A large glass bulb. Inside the bulb, at one end, is a fixed spindle. There is an arm attached to the spindle. At the end of the arm is a small protuberance. This is the cathode. At the other end of the bulb is a rotatable wide metal plate attached to a rotor mechanism which protrudes from the end of the bulb.]]
 
Penggunaan ''niché'' logam berat dengan nomor atom tinggi terdapat pada [[pencitraan medis|pencitraan diagnostik]], [[mikroskopi transmisi elektron|mikroskopi elektron]], dan teknik nuklir. Dalam pencitraan diagnostik, logam berat seperti kobalt atau tungsten membentuk bahan anoda yang dijumpai dalam [[tabung sinar-X]].<ref name=Tisza>{{harvnb|Tisza|2001|p=73}}</ref> Dalam mikroskopi elektron, logam berat seperti timbal, emas, paladium, platina, atau uranium digunakan untuk membuat salutan konduktif dan untuk memasukkan kerapatan elektron ke spesimen biologis dengan cara [[pewarnaan]], [[pewarnaan negatif]], atau [[penguapan (deposisi)|deposisi vakum]].<ref>{{harvnb|Chandler|Roberson|2009|pp=47, 367–369, 373}}; {{harvnb|Ismail|Khulbe|Matsuura|2015|p=302}}</ref> Dalam teknik nuklir, inti logam berat seperti kromium, besi, atau seng kadang-kadang ditembakkan pada target logam berat lainnya untuk menghasilkan [[Unsur transuranium#Unsur superberat|unsur superberat]];<ref>{{harvnb|Ebbing|Gammon|2017|p=695}}</ref> logam berat juga digunakan sebagai target [[Spalasi#Spalasi nuklir|spalasi]] untuk produksi [[neutron]]<ref>{{harvnb|Pan|Dai|2015|p=69}}</ref> atau [[radioisotop]] seperti astatine (menggunakan timbal, bismut, thorium, atau uranium dalam kasus terakhir).<ref name=Brown>{{harvnb|Brown|1987|p=48}}</ref>
Baris 802:
* {{anchor|{{harvid|Ariel|Barta|Brandon|1973}}}}Ariel E., Barta J. & Brandon D. 1973, "Preparation and properties of heavy metals", ''Powder Metallurgy International'', vol. 5, no. 3, pp.&nbsp;126–129.
* {{anchor|{{harvid|Atlas |1986}}}}Atlas R. M. 1986, ''Basic and Practical Microbiology'', [[Macmillan Publishers|Macmillan Publishing Company]], New York, ISBN 978-0-02-304350-5.
* {{anchor|{{harvid|Australian Government|2016}}}}Australian Government 2016, ''[http://www.npi.gov.au/ National Pollutant Inventory] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100328150659/http://www.npi.gov.au/ |date=2010-03-28 }}'', Department of the Environment and Energy, accessed 16 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Baird|Cann|2012}}}}Baird C. & Cann M. 2012, ''Environmental Chemistry'', 5th ed., [[W. H. Freeman and Company]], New York, ISBN 978-1-4292-7704-4.
* {{anchor|{{harvid|Baldwin|Marshall|1999}}}}Baldwin D. R. & Marshall W. J. 1999, "Heavy metal poisoning and its laboratory investigation", ''[[Annals of Clinical Biochemistry]]'', vol. 36, no. 3, pp.&nbsp;267–300, {{DOI|10.1177/000456329903600301}}.
Baris 828:
* {{anchor|{{harvid|Chen|Huang|2006|pp=164–165}}}}Chen J. & Huang K. 2006, "A new technique for extraction of platinum group metals by pressure cyanidation", ''Hydrometallurgy'', vol. 82, nos. 3–4, pp.&nbsp;164–171, {{DOI|10.1016/j.hydromet.2006.03.041}}.
* {{anchor|{{harvid|Choptuik|Lehner|Pretorias|2015}}}}Choptuik M. W., Lehner L. & Pretorias F. 2015, "Probing strong-field gravity through numerical simulation", in [[Abhay Ashtekar|A. Ashtekar]], B. K. Berger, J. Isenberg & M. MacCallum (eds), ''General Relativity and Gravitation: A Centennial Perspective'', Cambridge University Press, Cambridge, ISBN 978-1-107-03731-1.
* {{anchor|{{harvid|Clegg|2014}}}}[[Brian Clegg (writer)|Clegg B]] 2014, "[https://www.chemistryworld.com/podcasts/osmium-tetraoxide/7656.article Osmium tetroxide] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160915193811/https://www.chemistryworld.com/podcasts/osmium-tetraoxide/7656.article |date=2016-09-15 }}", ''[[Chemistry World]]'', accessed 2 September 2016.
* {{anchor|{{harvid|Close|2015}}}}Close F. 2015, ''Nuclear Physics: A Very Short Introduction'', [[Oxford University Press]], Oxford, ISBN 978-0-19-871863-5.
* {{anchor|{{harvid|Clugston|Flemming|2000}}}}Clugston M & Flemming R 2000, ''Advanced Chemistry'', Oxford University, Oxford, ISBN 978-0-19-914633-8.
Baris 840:
* {{anchor|{{harvid|Dapena|Teves1982}}}}Dapena J. & Teves M. A. 1982, "Influence of the diameter of the hammer head on the distance of a hammer throw", ''Research Quarterly for Exercise and Sport'', vol. 53, no. 1, pp.&nbsp;78–81, {{DOI|10.1080/02701367.1982.10605229}}.
* {{anchor|{{harvid|DeZuane|1997}}}}De Zuane J. 1997, ''Handbook of Drinking Water Quality,'' 2nd ed., John Wiley & Sons, New York, ISBN 978-0-471-28789-6.
* {{anchor|{{harvid|Department of the Navy|2009}}}}[[Department of the Navy]] 2009, ''[http://www.nmfs.noaa.gov/pr/pdfs/permits/goa_deis.pdf Gulf of Alaska Navy Training Activities: Draft Environmental Impact Statement/Overseas Environmental Impact Statement] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160821213418/http://www.nmfs.noaa.gov/pr/pdfs/permits/goa_deis.pdf |date=2016-08-21 }}'', U.S. Government, accessed 21 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Deschlag|2011}}}}Deschlag J. O. 2011, "Nuclear fission", in A. Vértes, S. Nagy, Z. Klencsár, R. G. Lovas, F. Rösch (eds), ''Handbook of Nuclear Chemistry'', 2nd ed., [[Springer Science+Business Media]], Dordrecht, pp.&nbsp;223–280, ISBN 978-1-4419-0719-6.
* {{anchor|{{harvid|Desoize|2004}}}}Desoize B. 2004, "Metals and metal compounds in cancer treatment", ''[[Anticancer Research]]'', vol. 24, no. 3a, pp.&nbsp;1529–1544, {{pmid|15274320}}.
Baris 846:
* {{anchor|{{harvid|Di Maio|2001}}}}[[Vincent Di Maio|Di Maio V. J. M.]] 2001, ''Forensic Pathology,'' 2nd ed., CRC Press, Boca Raton, ISBN 0-8493-0072-X.
* {{anchor|{{harvid|Di Maio|2016}}}}[[Vincent Di Maio|Di Maio V. J. M.]] 2016, ''Gunshot Wounds: Practical Aspects of Firearms, Ballistics, and Forensic Techniques'', 3rd ed., [[CRC Press]], Boca Raton, Florida, ISBN 978-1-4987-2570-5.
* {{anchor|{{harvid|Duffus|2002}}}}[http://www.duffus.com/jhduffus1940.htm Duffus J. H.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211230084623/http://www.duffus.com/jhduffus1940.htm |date=2021-12-30 }} 2002, " [http://www.iupac.org/publications/pac/2002/pdf/7405x0793.pdf 'Heavy metals'—A meaningless term?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170809225056/http://www.iupac.org/publications/pac/2002/pdf/7405x0793.pdf |date=2017-08-09 }}, ''[[Pure and Applied Chemistry]]'', vol. 74, no. 5, pp.&nbsp;793–807, {{DOI|10.1351/pac200274050793}}.
* {{anchor|{{harvid|Dunn|2009}}}}Dunn P. 2009, [http://www2.warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/unusual_metals_could/ ''Unusual metals could forge new cancer drugs''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160404154621/http://www2.warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/unusual_metals_could/ |date=2016-04-04 }}, University of Warwick, accessed 23 March 2016.
* {{anchor|{{harvid|Ebbing|Gammon|2017}}}}Ebbing D. D. & Gammon S. D. 2017, ''General Chemistry'', 11th ed., [[Cengage Learning]], Boston, ISBN 978-1-305-58034-3.
* {{anchor|{{harvid|Edelstein et al.|2010}}}}Edelstein N. M., Fuger J., Katz J. L. & Morss L. R. 2010, "Summary and comparison of properties of the actinde and transactinide elements," in L. R. Morss, N. M. Edelstein & J. Fuger (eds), ''The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements'', 4th ed., vol. 1–6, [[Springer Publishing|Springer]], Dordrecht, pp.&nbsp;1753–1835, ISBN 978-94-007-0210-3.
* {{anchor|{{harvid|Eisler|1993}}}}Eisler R. 1993, ''[http://www.pwrc.usgs.gov/eisler/CHR_26_Zinc.pdf Zinc Hazards to Fish, Wildlife, and Invertebrates: A Synoptic Review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161221081111/https://www.pwrc.usgs.gov/eisler/CHR_26_Zinc.pdf |date=2016-12-21 }}'', Biological Report 10, [[United States Department of the Interior|U. S. Department of the Interior]], Laurel, Maryland, accessed 2 September 2016.
* {{anchor|{{harvid|Elliot|1946}}}}Elliott S. B. 1946, ''The Alkaline-earth and Heavy-metal Soaps, '' Reinhold Publishing Corporation, New York.
* {{anchor|{{harvid|Emsley|2011}}}}[[John Emsley|Emsley J.]] 2011, ''Nature's Building Blocks'', new edition, Oxford University Press, Oxford, ISBN 978-0-19-960563-7.
* {{anchor|{{harvid|Everts|2016}}}}Everts S. 2016, "[http://cen.acs.org/articles/94/i33/chemicals-tattoo.html?utm_source=Newsletter&utm_medium=Newsletter&utm_campaign=CEN What chemicals are in your tattoo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160812235215/http://cen.acs.org/articles/94/i33/chemicals-tattoo.html?utm_source=Newsletter&utm_medium=Newsletter&utm_campaign=CEN |date=2016-08-12 }}", ''[[Chemical & Engineering News]]'', vol. 94, no. 33, pp.&nbsp;24–26.
* {{anchor|{{harvid|Fournier|1976}}}}Fournier J. 1976, "Bonding and the electronic structure of the actinide metals," ''[[Journal of Physics and Chemistry of Solids]]'', vol 37, no. 2, pp.&nbsp;235–244, {{DOI|10.1016/0022-3697(76)90167-0}}.
* {{anchor|{{harvid|Frick|2000}}}}Frick J. P. (ed.) 2000, ''Woldman's Engineering Alloys'', 9th ed., [[ASM International (society)|ASM International]], Materials Park, Ohio, ISBN 978-0-87170-691-1.
Baris 867:
* {{anchor|{{harvid|Guandalini et al.|2011}}}}Guandalini G. S., Zhang L., Fornero E., Centeno J. A., Mokashi V. P., Ortiz P. A., Stockelman M. D., Osterburg A. R. & Chapman G. G. 2011, "Tissue distribution of tungsten in mice following oral exposure to sodium tungstate," ''[[Chemical Research in Toxicology]]'', vol. 24, no. 4, pp 488–493, {{DOI|10.1021/tx200011k}}.
* {{anchor|{{harvid|Guney|Zagury|2012}}}}Guney M. & Zagury G. J. 2012, "Heavy metals in toys and low-cost jewelry: Critical review of U.S. and Canadian legislations and recommendations for testing", ''[[Environmental Science & Technology]]'', vol. 48, pp.&nbsp;1238–1246, {{DOI|10.1021/es4036122}}.
* {{anchor|{{harvid|Habashi|2009}}}}Habashi F. 2009, "[http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/bulletin_open_access/v34-1/v34-1%20p30-31.pdf Gmelin and his Handbuch"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160415132309/http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/bulletin_open_access/v34-1/v34-1%20p30-31.pdf |date=2016-04-15 }}, ''[[Bulletin for the History of Chemistry]]'', vol. 34, no. 1, pp.&nbsp;30–1.
* {{anchor|{{harvid|Hadhazy|2016}}}}Hadhazy A. 2016, "[http://www.kavlifoundation.org/science-spotlights/cosmic-heavy-metals#.V4MEDleO7OY Galactic 'gold mine' explains the origin of nature's heaviest elements] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160524101329/http://www.kavlifoundation.org/science-spotlights/cosmic-heavy-metals#.V4MEDleO7OY |date=2016-05-24 }}", ''Science Spotlights'', 10 May 2016, accessed 11 July 2016.
* {{anchor|{{harvid|Hartmann|2005}}}}[[William Kenneth Hartmann|Hartmann W. K.]] 2005, ''Moons & Planets'', 5th ed., [[Thomson Brooks/Cole]], Belmont, California, ISBN 978-0-534-49393-6.
* {{anchor|{{harvid|Harvey|Handley|Taylor|2015}}}}Harvey P. J., Handley H. K. & Taylor M. P. 2015, "Identification of the sources of metal (lead) contamination in drinking waters in north-eastern Tasmania using lead isotopic compositions," ''Environmental Science and Pollution Research'', vol. 22, no. 16, pp.&nbsp;12276–12288, {{DOI|10.1007/s11356-015-4349-2}} PMID 25895456.
Baris 875:
* {{anchor|{{harvid|Haynes|2015}}}}Haynes W. M. 2015, ''CRC Handbook of Chemistry and Physics'', 96th ed., CRC Press, Boca Raton, Florida, ISBN 978-1-4822-6097-7.
* {{anchor|{{harvid|Hendrickson|2016}}}}Hendrickson D. J. 2916, "Effects of early experience on brain and body", in D. Alicata, N. N. Jacobs, A. Guerrero and M. Piasecki (eds), ''Problem-based Behavioural Science and Psychiatry'' 2nd ed., Springer, Cham, pp.&nbsp;33–54, ISBN 978-3-319-23669-8.
* {{anchor|{{harvid|Hermann|Hoffmann|Ashcroft|2013}}}}Hermann A., [[Roald Hoffmann|Hoffmann R.]] & [[Neil Ashcroft|Ashcroft N. W.]] 2013, "[http://www.roaldhoffmann.com/sites/all/files/581.pdf Condensed astatine: Monatomic and metallic] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160316093932/http://www.roaldhoffmann.com/sites/all/files/581.pdf |date=2016-03-16 }}", ''[[Physical Review Letters]]'', vol. 111, pp.&nbsp;11604–1−11604-5, {{DOI|10.1103/PhysRevLett.111.116404}}.
* {{anchor|{{harvid|Herron|2000}}}}Herron N. 2000, "Cadmium compounds," in ''Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology'', vol. 4, John Wiley & Sons, New York, pp.&nbsp;507–523, ISBN 978-0-471-23896-6.
* {{anchor|{{harvid|Hoffman|Lee|Pershina|2011}}}}Hoffman D. C., Lee D. M. & Pershina V. 2011, "Transactinide elements and future elements," in L. R. Morss, N. Edelstein, J. Fuger & J. J. Katz (eds), ''The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements'', 4th ed., vol. 3, Springer, Dordrecht, pp.&nbsp;1652–1752, ISBN 978-94-007-0210-3.
* {{anchor|{{harvid|Hofmann|2002}}}}Hofmann S. 2002, ''On Beyond Uranium: Journey to the End of the Periodic Table'', [[Taylor & Francis]], London, ISBN 978-0-415-28495-0.
* {{anchor|{{harvid|Housecroft|2008}}}}Housecroft J. E. 2008, ''Inorganic Chemistry'', [[Elsevier]], Burlington, Massachusetts, ISBN 978-0-12-356786-4.
* {{anchor|{{harvid|Howell et al.|2012}}}}Howell N., Lavers J., Paterson D., Garrett R. & Banati R. 2012, ''[http://www.ansto.gov.au/AboutANSTO/MediaCentre/News/ACS013097#sthash.wIvPum6r.dpuf Trace metal distribution in feathers from migratory, pelagic birds] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160616192336/http://www.ansto.gov.au/AboutANSTO/MediaCentre/News/ACS013097#sthash.wIvPum6r.dpuf |date=2016-06-16 }}'', [[Australian Nuclear Science and Technology Organisation]], accessed 3 May 2014.
* {{anchor|{{harvid|Hübner|Astin|Herbert|2010}}}}Hübner R., Astin K. B. & Herbert R. J. H. 2010, " 'Heavy metal'—time to move on from semantics to pragmatics?", ''[[Journal of Environmental Monitoring]]'', vol. 12, pp.&nbsp;1511–1514, {{DOI|10.1039/C0EM00056F}}.
* {{anchor|{{harvid|Ikehata et al.|2015}}}}Ikehata K., Jin Y., Maleky N. & Lin A. 2015, "Heavy metal pollution in water resources in China—Occurrence and public health implications", in S. K. Sharma (ed.), ''Heavy Metals in Water: Presence, Removal and Safety,'' [[Royal Society of Chemistry]], Cambridge, pp.&nbsp;141–167, ISBN 978-1-84973-885-9.
* {{anchor|{{harvid|International Antimony Association|2016}}}}International Antimony Association 2016, ''[http://www.antimony.com/en/antimony-compounds.aspx Antimony compounds] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160912005613/http://www.antimony.com/en/antimony-compounds.aspx |date=2016-09-12 }}'', accessed 2 September 2016.
* {{anchor|{{harvid|International Platinum Group Metals Association|n.d.
}}}}International Platinum Group Metals Association n.d., ''[http://ipa-news.com/assets/sustainability/Primary%20Production%20Fact%20Sheet_LR.pdf?PHPSESSID=8f924aa0e30f81ba7fe97c7449665b58 The Primary Production of Platinum Group Metals (PGMs)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160804175359/http://ipa-news.com/assets/sustainability/Primary%20Production%20Fact%20Sheet_LR.pdf?PHPSESSID=8f924aa0e30f81ba7fe97c7449665b58 |date=2016-08-04 }}'', accessed 4 September 2016.
* {{anchor|{{harvid|Ismail|Khulbe|Matsuura|2015}}}}Ismail A. F., Khulbe K. & Matsuura T. 2015, ''Gas Separation Membranes: Polymeric and Inorganic'', Springer, Cham, Switzerland, ISBN 978-3-319-01095-3.
* {{anchor|{{harvid|IUPAC|2016}}}}[[IUPAC]] 2016, "[https://iupac.org/iupac-is-naming-the-four-new-elements-nihonium-moscovium-tennessine-and-oganesson/ IUPAC is naming the four new elements nihonium, moscovium, tennessine, and oganesson] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180927125046/http://iupac.org/iupac-is-naming-the-four-new-elements-nihonium-moscovium-tennessine-and-oganesson/ |date=2018-09-27 }}" accessed 27 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Iyengar|1998}}}}Iyengar G. V. 1998, "Reevaluation of the trace element content in Reference Man", ''Radiation Physics and Chemistry,'' vol. 51, nos 4–6, pp.&nbsp;545–560, {{doi|10.1016/S0969-806X(97)00202-8}}
* {{anchor|{{harvid|Jackson|Summitt|2006}}}}Jackson J. & Summitt J. 2006, ''The Modern Guide to Golf Clubmaking: The Principles and Techniques of Component Golf Club Assembly and Alteration'', 5th ed., Hireko Trading Company, City of Industry, California, ISBN 978-0-9619413-0-7.
Baris 919:
* {{anchor|{{harvid|Magill|1992}}}}Magill F. N. I (ed.) 1992, ''Magill's Survey of Science'', Physical Science series, vol. 3, [[Salem Press]], Pasadena, ISBN 978-0-89356-621-0.
* {{anchor|{{harvid|Martin|Coughtrey|1982}}}}Martin M. H. & Coughtrey P. J. 1982, ''Biological Monitoring of Heavy Metal Pollution'', Applied Science Publishers, London, ISBN 978-0-85334-136-9.
* {{anchor|{{harvid|Massarani|2015}}}}Massarani M. 2015, "[http://www.rsc.org/chemistryworld/2015/11/brazil-mine-disaster-dam-collapse Brazilian mine disaster releases dangerous metals] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160325224935/http://www.rsc.org/chemistryworld/2015/11/brazil-mine-disaster-dam-collapse |date=2016-03-25 }}," ''Chemistry World'', November 2015, accessed 16 April 2016.
* {{anchor|{{harvid|Masters|1981}}}}Masters C. 1981, ''Homogenous Transition-metal Catalysis: A Gentle Art'', Chapman and Hall, London, ISBN 978-0-412-22110-1.
* {{anchor|{{harvid|Matyi|Baboian|1986}}}}Matyi R. J. & Baboian R. 1986, "An X-ray Diffraction Analysis of the Patina of the Statue of Liberty", ''Powder Diffraction,'' vol. 1, no. 4, pp.&nbsp;299–304, {{DOI|10.1017/S0885715600011970}}.
Baris 936:
* {{anchor|{{harvid|National Materials Advisory Board|1971}}}}National Materials Advisory Board 1971, ''Trends in the Use of Depleted Uranium'', National Academy of Sciences – National Academy of Engineering, Washington DC.
* {{anchor|{{harvid|National Materials Advisory Board|1973}}}}National Materials Advisory Board 1973, ''Trends in Usage of Tungsten'', [[National Academy of Sciences]] – [[National Academy of Engineering]], Washington DC.
* {{anchor|{{harvid|National Organization for Rare Disorders|2015}}}}[[National Organization for Rare Disorders]] 2015, ''[http://rarediseases.org/rare-diseases/heavy-metal-poisoning/ Heavy metal poisoning] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150614011710/http://rarediseases.org/rare-diseases/heavy-metal-poisoning/ |date=2015-06-14 }}'', accessed 3 March 2016.
* {{anchor|{{harvid|Natural Resources Canada|2015}}}}Natural Resources Canada 2015, "[http://www.geomag.nrcan.gc.ca/mag_fld/fld-en.php Generation of the Earth's magnetic field] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160823123513/http://www.geomag.nrcan.gc.ca/mag_fld/fld-en.php |date=2016-08-23 }}", accessed 30 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Nieboer|Richardson|1978}}}}Nieboer E. & Richardson D. 1978, "Lichens and 'heavy metals'&nbsp;", ''International Lichenology Newsletter'', vol. 11, no. 1, pp.&nbsp;1–3.
* {{anchor|{{harvid|Nieboer|Richardson|1980}}}}Nieboer E. & Richardson D. H. S. 1980, "The replacement of the nondescript term 'heavy metals' by a biologically and chemically significant classification of metal ions", ''[[Environmental Pollution (journal)|Environmental Pollution]] Series B, Chemical and Physical'', vol. 1, no. 1, pp.&nbsp;3–26, {{DOI|10.1016/0143-148X(80)90017-8}}.
* {{anchor|{{harvid|Nzierżanowski|Gawroński|2012}}}}Nzierżanowski K. & Gawroński S. W. 2012, "[http://journal.young-scientists.eu/index.php/isuues/file/78-heavy-metal-concentration-in-plants-growing-on-the-vicinity-of-railroad-tracks-a-pilot-study Heavy metal concentration in plants growing on the vicinity of railroad tracks: a pilot study] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160916073658/http://journal.young-scientists.eu/index.php/isuues/file/78-heavy-metal-concentration-in-plants-growing-on-the-vicinity-of-railroad-tracks-a-pilot-study |date=2016-09-16 }}", ''Challenges of Modern Technology'', vol. 3, no. 1, pp.&nbsp;42–45, ISSN 2353-4419, accessed 21 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Ohlendorf|2003}}}}Ohlendorf H. M. 2003, "Ecotoxicology of selenium", in D. J. Hoffman, B. A. Rattner, G. A. Burton & [[John Cairns (biochemist)|J. Cairns]], ''Handbook of Ecotoxicology'', 2nd ed., [[Lewis Publishers]], Boca Raton, pp.&nbsp;466–491, ISBN 978-1-56670-546-2.
* {{anchor|{{harvid|Ondreička|Kortus|Ginter|1971}}}}Ondreička R., Kortus J. & Ginter E. 1971, "Aluminium, its absorption, distribution, and effects on phosphorus metabolism", in S. C. Skoryna & D. Waldron-Edward (eds), ''Intestinal Absorption of Metal Ions, Trace Elements and Radionuclides'', Pergamon press, Oxford.
Baris 946:
* {{anchor|{{harvid|''Oxford English Dictionary''|1989}}}}''[[Oxford English Dictionary]]'' 1989, 2nd ed., Oxford University Press, Oxford, ISBN 978-0-19-861213-1.
* {{anchor|{{harvid|Pacheco-Torgal|Jalali|Fucic|2012}}}}Pacheco-Torgal F., Jalali S. & Fucic A. (eds) 2012, ''Toxicity of building materials'', [[Woodhead Publishing]], Oxford, ISBN 978-0-85709-122-2.
* {{anchor|{{harvid|Padmanabhan|2001}}}}[[Thanu Padmanabhan|Padmanabhan T.]] 2001, ''Theoretical Astrophysics'', vol. 2, Stars and Stellar Systems, [[Cambridge University Press]], CambidgeCambridge, ISBN 978-0-521-56241-6.
* {{anchor|{{harvid|Pan|Dai|2015}}}}Pan W. & Dai J. 2015, "ADS based on linear accelerators", in W. Chao & W. Chou (eds), ''Reviews of accelerator science and technology'', vol. 8, Accelerator Applications in Energy and Security, [[World Scientific]], Singapore, pp.&nbsp;55–76, ISBN 981-3108-89-4.
* {{anchor|{{harvid|Parish|1977}}}}Parish R. V. 1977, ''The Metallic Elements'', [[Longman]], New York, ISBN 978-0-582-44278-8.
Baris 952:
* {{anchor|{{harvid|Pickering|1991}}}}Pickering N. C. 1991, ''The Bowed String: Observations on the Design, Manufacture, Testing and Performance of Strings for Violins, Violas and Cellos'', Amereon, Mattituck, New York.<!--no ISBN-->
* {{anchor|{{harvid|Podosek|2011}}}}Podosek F. A. 2011, "Noble gases", in H. D. Holland & [[Karl Turekian|K. K. Turekian]] (eds), ''Isotope Geochemistry: From the Treatise on Geochemistry'', Elsevier, Amsterdam, pp.&nbsp;467–492, ISBN 978-0-08-096710-3.
* {{anchor|{{harvid|Podsiki|2008}}}}Podsiki C. 2008, "[http://www.conservation-us.org/docs/default-source/resource-guides/heavy-metals-their-salts-and-other-compounds.pdf Heavy metals, their salts, and other compounds] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140514071852/http://www.conservation-us.org/docs/default-source/resource-guides/heavy-metals-their-salts-and-other-compounds.pdf |date=2014-05-14 }}", ''[[American Institute for Conservation|AIC News]],'' November, special insert, pp.&nbsp;1–4.
* {{anchor|{{harvid|Preschel|2005}}}}Preschel J. July 29, 2005, "[http://www.cbsnews.com/news/green-bullets-not-so-eco-friendly/ Green bullets not so eco-friendly] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160629210000/https://www.cbsnews.com/news/green-bullets-not-so-eco-friendly/ |date=2016-06-29 }}", ''[[CBS News]]'', accessed 18 March 2016.
* {{anchor|{{harvid|Preuss|2011}}}}Preuss P. 17 July 2011, "[http://newscenter.lbl.gov/2011/07/17/kamland-geoneutrinos/ What keeps the Earth cooking?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220121083440/https://newscenter.lbl.gov/2011/07/17/kamland-geoneutrinos/ |date=2022-01-21 }}," Berkeley Lab, accessed 17 July 2016.
* {{anchor|{{harvid|Prieto|2011}}}}[[Carlos Prieto (cellist)|Prieto C.]] 2011, ''The Adventures of a Cello: Revised Edition, with a New Epilogue,'' [[University of Texas Press]], Austin, ISBN 978-0-292-72393-1
* {{anchor|{{harvid|Raghuram|Soma Raju|Sriramulu|2010}}}}Raghuram P., Soma Raju I. V. & Sriramulu J. 2010, "Heavy metals testing in active pharmaceutical ingredients: an alternate approach", ''[[Pharmazie]]'', vol. 65, no. 1, pp.&nbsp;15–18, {{DOI|10.1691/ph.2010.9222}}.
Baris 965:
* {{anchor|{{harvid|Rehder|2010}}}}Rehder D. 2010, ''Chemistry in Space: From Interstellar Matter to the Origin of Life'', Wiley-VCH, Weinheim, ISBN 978-3-527-32689-1.
* {{anchor|{{harvid|Renner et al.|2012}}}}Renner H., Schlamp G., Kleinwächter I., Drost E., Lüchow H. M., Tews P., Panster P., Diehl M., Lang J., Kreuzer T., Knödler A., Starz K. A., Dermann K., Rothaut J., Drieselmann R., Peter C. & Schiele R. 2012, "Platinum Group Metals and compounds", in F. Ullmann (ed.), ''Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry'', vol. 28, Wiley-VCH, Weinheim, pp.&nbsp;317–388, {{DOI|10.1002/14356007.a21_075}}.
* {{anchor|{{harvid|Reyes|2007}}}}Reyes J. W. 2007, ''[http://www3.amherst.edu/~jwreyes/papers/LeadCrimeNBERWP13097.pdf Environmental Policy as Social Policy? The Impact of Childhood Lead Exposure on Crime] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929131323/http://www.amherst.edu/~jwreyes/papers/LeadCrimeNBERWP13097.pdf |date=2007-09-29 }}'', [[National Bureau of Economic Research]] Working Paper 13097, accessed 16 October 2016.
* {{anchor|{{harvid|Ridpath|2012}}}}[[Ian Ridpath|Ridpath I.]] (ed.) 2012, ''Oxford Dictionary of Astronomy'', 2nd ed. rev., Oxford University Press, New York, ISBN 978-0-19-960905-5.
* {{anchor|{{harvid|Rockhoff|2012}}}}Rockhoff H. 2012, ''America's Economic Way of War: War and the US Economy from the Spanish–American War to the Persian Gulf War'', Cambridge University Press, Cambridge, ISBN 978-0-521-85940-0.
Baris 973:
* {{anchor|{{harvid|Ryan|2012}}}}Ryan J. 2012, ''Personal Financial Literacy'', 2nd ed., South-Western, Mason, Ohio, ISBN 978-0-8400-5829-4.
* {{anchor|{{harvid|Samsonov|1968}}}}Samsonov G. V. (ed.) 1968, ''Handbook of the Physicochemical Properties of the Elements'', IFI-Plenum, New York, ISBN 978-1-4684-6066-7.
* {{anchor|{{harvid|Sanders|2003}}}}Sanders R. 2003, "[http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2003/12/10_heat.shtml Radioactive potassium may be major heat source in Earth's core] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130826214233/http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2003/12/10_heat.shtml |date=2013-08-26 }}," ''UCBerkelyNews'', 10 December, accessed 17 July 20016.
* {{anchor|{{harvid|Schweitzer|2003}}}}Schweitzer P. A. 2003, ''Metallic materials: Physical, Mechanical, and Corrosion properties'', Marcel Dekker, New York, ISBN 978-0-8247-0878-8.
* {{anchor|{{harvid|Schweitzer|Pesterfield |2010}}}}[[George K. Schweitzer|Schweitzer G. K.]] & Pesterfield L. L. 2010, ''The Aqueous Chemistry of the Elements'', Oxford University Press, Oxford, ISBN 978-0-19-539335-4.
Baris 981:
* {{anchor|{{harvid|Seymour|O'Farrelly|2012}}}}Seymour R. J. & O'Farrelly J. 2012, "Platinum Group Metals", ''Kirk-Other Encyclopaedia of Chemical Technology'', John Wiley & Sons, New York, {{DOI|10.1002/0471238961.1612012019052513.a01.pub3}}.
* {{anchor|{{harvid|Shaw|Sahu|Mishra|1999}}}}Shaw B. P., Sahu S. K. & Mishra R. K. 1999, "Heavy metal induced oxidative damage in terrestrial plants", in M. N. V. Prased (ed.), ''Heavy Metal Stress in Plants: From Biomolecules to Ecosystems'' Springer-Verlag, Berlin, ISBN 978-3-540-40131-5.
* {{anchor|{{harvid|Shedd|2002}}}}Shedd K. B. 2002, "[http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/tungsten/tungsmyb02.pdf Tungsten"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190111062429/http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/tungsten/tungsmyb02.pdf |date=2019-01-11 }}, ''Minerals Yearbook'', [[United States Geological Survey]].
* {{anchor|{{harvid|Sidgwick|1950}}}}[[Nevil Sidgwick|Sidgwick N. V.]] 1950, ''The Chemical Elements and their Compounds'', vol. 1, Oxford University Press, London.
* {{anchor|{{harvid|Silva|2010}}}}Silva R. J. 2010, "Fermium, mendelevium, nobelium, and lawrencium", in L. R. Morss, N. Edelstein & J. Fuger (eds), ''The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements'', vol. 3, 4th ed., Springer, Dordrecht, pp.&nbsp;1621–1651, ISBN 978-94-007-0210-3.
Baris 988:
* {{anchor|{{harvid|State Water Control Resources Board|1987}}}}State Water Control Resources Board 1987, ''Toxic substances monitoring program'', issue 79, part 20 of the Water Quality Monitoring Report, Sacramento, California.
* {{anchor|{{harvid|Technical Publications|1958}}}}Technical Publications 1953, ''[[Fire Engineering]]'', vol. 111, p.&nbsp;235, ISSN 0015-2587.
* {{anchor|{{harvid|The Minerals, Metals and Materials Society|2016}}}}[[The Minerals, Metals and Materials Society]], ''[http://www.tms.org/administration/technicalDivisions.aspx?iframe=LMD/LMDmain.asp Light Metals Division 2016] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170423052249/http://www.tms.org/administration/technicalDivisions.aspx?iframe=LMD/LMDmain.asp |date=2017-04-23 }}'', accessed 22 June 2016.
* {{anchor|{{harvid|The United States Pharmacopeia|1985}}}}''The [[United States Pharmacopeia]]'' 1985, 21st revision, The United States Pharmacopeial Convention, Rockville, Maryland, ISBN 978-0-913595-04-6.
* {{anchor|{{harvid|Thorne|Roberts|1943}}}}Thorne P. C. L. & Roberts E. R. 1943, ''Fritz Ephraim Inorganic Chemistry'', 4th ed., Gurney and Jackson, London.
* {{anchor|{{harvid|Tisza|2001}}}}Tisza M. 2001, ''Physical Metallurgy for Engineers'', ASM International, Materials Park, Ohio, ISBN 978-0-87170-725-3.
* {{anchor|{{harvid|Tokar et al.|2013}}}}Tokar E. J., Boyd W. A., Freedman J. H. & Wales M. P. 2013, "[http://accesspharmacy.mhmedical.com/content.aspx?bookid=958&sectionid=53483748 Toxic effects of metals] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210707203957/http://accesspharmacy.mhmedical.com/content.aspx?bookid=958&sectionid=53483748 |date=2021-07-07 }}", in C. D. Klaassen (ed.), ''Casarett and Doull's Toxicology: the Basic Science of Poisons'', 8th ed., [[McGraw-Hill Medical]], New York, ISBN 978-0-07-176923-5, accessed 9 September 2016 {{subscription required}}.
* {{anchor|{{harvid|Tomasik|Ratajewicz|1985}}}}Tomasik P. & Ratajewicz Z. 1985, ''Pyridine metal complexes,'' vol. 14, no. 6A, The Chemistry of Heterocyclic Compounds, John Wiley & Sons, New York, ISBN 978-0-471-05073-5.
* {{anchor|{{harvid|Topp|1965}}}}Topp N. E. 1965, ''The Chemistry of the Rare-earth Elements'', Elsevier Publishing Company, Amsterdam.
* {{anchor|{{harvid|Torrice|2016}}}}Torrice M. 2016, "[http://cen.acs.org/articles/94/i7/Lead-Ended-Flints-Tap-Water.html How lead ended up in Flint's tap water] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160213040031/http://cen.acs.org/articles/94/i7/Lead-Ended-Flints-Tap-Water.html |date=2016-02-13 }}," ''Chemical & Engineering News'', vol. 94, no. 7, pp.&nbsp;26–27.
* {{anchor|{{harvid|Tretkoff|2006}}}}Tretkoff E. 2006, "[https://www.aps.org/publications/apsnews/200603/history.cfm March 20, 1800: Volta describes the Electric Battery] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070911004911/https://www.aps.org/publications/apsnews/200603/history.cfm |date=2007-09-11 }}", ''APS News, This Month in Physics History'', [[American Physical Society]], accessed 26 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Uden|2005}}}}Uden P. C. 2005, 'Speciation of Selenium,' in R. Cornelis, J. Caruso, H. Crews & K. Heumann (eds), ''Handbook of Elemental Speciation II: Species in the Environment, Food, Medicine and Occupational Health,'' John Wiley & Sons, Chichester, pp.&nbsp;346–65, ISBN 978-0-470-85598-0.
* {{anchor|{{harvid|USEPA|1988}}}}United States Environmental Protection Agency 1988, ''Ambient Aquatic Life Water Quality Criteria for Antimony (III),'' draft, Office of Research and Development, Environmental Research Laboratories, Washington.
* {{anchor|{{harvid|United States Environmental Protection Agency|2014}}}}[[United States Environmental Protection Agency]] 2014, ''[https://www.epa.gov/sites/production/files/2014-03/documents/ffrrofactsheet_contaminant_tungsten_january2014_final.pdf Technical Fact Sheet–Tungsten] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201106232744/https://www.epa.gov/sites/production/files/2014-03/documents/ffrrofactsheet_contaminant_tungsten_january2014_final.pdf |date=2020-11-06 }}'', accessed 27 March 2016.
* {{anchor|{{harvid|United States Government|2014}}}}[[United States Government]] 2014, ''[https://www.gpo.gov/fdsys/pkg/CFR-2014-title40-vol29/xml/CFR-2014-title40-vol29-sec401-15.xml Toxic Pollutant List] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170125115817/https://www.gpo.gov/fdsys/pkg/CFR-2014-title40-vol29/xml/CFR-2014-title40-vol29-sec401-15.xml |date=2017-01-25 }}'', Code of Federal Regulations, 40 CFR 401.15., accessed 27 March 2016.
* {{anchor|{{harvid|Valkovic|1990}}}}Valkovic V. 1990, "Origin of trace element requirements by living matter", in B. Gruber & J. H. Yopp (eds), ''Symmetries in Science IV: Biological and biophysical systems'', Plenum Press, New York, pp.&nbsp;213–242, ISBN 978-1-4612-7884-9.
* {{anchor|{{harvid|VanGelder|2014}}}}VanGelder K. T. 2014, ''Fundamentals of Automotive Technology: Principles and Practice'', [[Jones & Bartlett Learning]], Burlington MA, ISBN 978-1-4496-7108-2.
* {{anchor|{{harvid|Venner et al.|2004}}}}Venner M., Lessening M., Pankani D. & Strecker E. 2004, ''[http://onlinepubs.trb.org/onlinepubs/nchrp/nchrp_rpt_521.pdf Identification of Research Needs Related to Highway Runoff Management] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160822061749/http://onlinepubs.trb.org/onlinepubs/nchrp/nchrp_rpt_521.pdf |date=2016-08-22 }}'', [[Transportation Research Board]], Washington DC, ISBN 978-0-309-08815-2, accessed 21 August 2016.
* {{anchor|{{harvid|Venugopal|Luckey|1978}}}}Venugopal B. & Luckey T. D. 1978, ''Metal Toxicity in Mammals'', vol. 2, Plenum Press, New York, ISBN 978-0-306-37177-6.
* {{anchor|{{harvid|Vernon|2013}}}}Vernon R. E. 2013, "Which elements are metalloids", ''Journal of Chemical Education'', vol. 90, no. 12, pp.&nbsp;1703–1707, {{DOI|10.1021/ed3008457}}.
Baris 1.022:
* {{anchor|{{harvid|Yadav|Antony|Subba Reddy|2012}}}}Yadav J. S., Antony A., Subba Reddy, B. V. 2012, "Bismuth(III) salts as synthetic tools in organic transformations", in T. Ollevier (ed.), ''Bismuth-mediated Organic Reactions'', Topics in Current Chemistry 311, Springer, Heidelberg, ISBN 978-3-642-27238-7.
* {{anchor|{{harvid|Yang|Jolly|O'Keefe|1977}}}}Yang D. J., Jolly W. L. & O'Keefe A. 1977, "Conversion of hydrous germanium(II) oxide to germynyl sesquioxide, (HGe)<sub>2</sub>O<sub>3</sub>", ''[[Inorganic Chemistry (journal)|'Inorganic Chemistry]]'', vol. 16, no. 11, pp.&nbsp; 2980–2982, {{DOI|10.1021/ic50177a070}}.
* {{anchor|{{harvid|Yousif |2007}}}}Yousif N. 2007, ''Geochemistry of stream sediment from the state of Colorado using NURE data'', ETD Collection for the University of Texas, El Paso, [http://digitalcommons.utep.edu/dissertations/AAI3273991 paper AAI3273991] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181106222704/http://digitalcommons.utep.edu/dissertations/AAI3273991 |date=2018-11-06 }}.
{{refend}}
 
Baris 1.044:
 
== Pranala luar ==
{{Portal|kimia|lingkungan}}
* {{Commons category-inline|Heavy metals|Logam berat}}
 
{{artikel bagus}}
 
[[Kategori:Unsur logam]]