Kepangeranan Lüneburg: Perbedaan antara revisi

|image_p1 = [[Berkas:Coat of arms of Brunswick-Lüneburg Arms.svg|20px|]]

|capital = [[Lüneburg]], [[Celle]] setelah tahunsejak 1370

|religion = [[Katolik Roma]] hinggasampai 1527; kemudian [[Lutheran]]

'''Kepangeranan Lüneburg''' (kelak disebut pula ''Celle'') adalah salah satu pecahan dari [[Kadipaten Braunschweig-Lüneburg]] di [[Kekaisaran Romawi Suci]] yang tunduk langsung di bawah Kaisar. Kepangeranan ini berdiri sejak 1269 sampai 1705, dan bekas wilayahnya kini termasuk dalam wilayah [[Niedersachsen|Negara Bagian Sachsen Hilir]], [[Jerman]]. Namanya berasal dari nama ibu kota pertamanya, [[Lüneburg]], yang dikuasai bersama oleh seluruh gariscabang keturunan Adipati Braunschweig-Lüneburg darisampai dengan 1637.<ref>Demikian pula dengan kota [[wangsaBraunschweig]], Welfenmeskipun nyaris sepenuhnya dikelilingi wilayah [[Kepangeranan Braunschweig-Wolfenbüttel]], sampaikota itu tidak termasuk di dalamnya. Status sebagai daerah milik bersama menjadikan kedua kota itu memiliki otonomi yang cukup besar, dengan 1637mengadu domba dua garis keturunan adipati yang saling bersaing.</ref> Sejak 1378, pusat pemerintahannya berkedudukan di [[Celle]].<ref name="Velde">[http://www.heraldica.org/topics/royalty/HGBraunschweig.htm Velde, François (2008). ''Succession laws in the House of Welf'' (kaidah suksesi Wangsa Welfen)] di www.heraldica.org. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref> KeswaprajaannyaKemerdekaannya hilang setelah dianeksasi oleh [[Elektorat Braunschweig-Lüneburg]] pada 1705, namuntetapi pemimpinnya tetap memiliki hak suara dalam ''[[Reichstag]]'' (Majelis Kekaisaran) selaku wakilWali Negeri ''Kadipaten Braunschweig-Celle''.

Ketika Kepangeranan Lüneburg terbentuk sebagai pecahan dari Kadipaten Braunschweig-Lüneburg pada 1269, ranah kekuasaan Pangeran Lüneburg terdiri atasmeliputi sejumlah besar hak ulayat di daerah Lüneburg,. tetapiMeskipun demikian, seluruh daerah Lüneburg tidak dapat dikatakan sebagai satu kesatuan wilayah karena ada banyak hak ulayat di daerah itu yang dimiliki oleh pembesar-pembesar praja lain dalam Kekaisaran Romawi Suci. Para penguasa Lüneburg baru mampu mengupayakan kesatuan wilayah praja setelah mengakuisisi sejumlah besar tanah dan hak ulayat pada abad ke-13 dan ke-14. Sesudah pembagian wilayah Kepangeranan Braunschweig-Wolfenbüttel dan Kepangeranan Lüneburg antara [[Bernhard I, Adipati Braunschweig-Lüneburg|Bernhard]] dan [[Heinrich II, Adipati Braunschweig-Lüneburg|Heinrich]] pada 1409, proses pembentukan wilayah praja ini akhirnya mendekati paripurna.<ref name="Schmidt135">Wolf-Nikolaus Schmidt-Salzen dalam ''Handbuch der niedersächsischen Landtags- und Ständegeschichte, Jilid 1, halaman 135''</ref> Wilayah Kepangeranan Lüneburg kala itu meliputi sebagian besar daerah [[Lüneburger Heide]] dan [[Lüchow-Dannenberg (distrik)|Wendland]], dengan luas sekitar 11.000 kilometer persegi (4.200 mil persegi)luasnya.<ref name="Schmidt135"/>

== Catatan kakiRujukan ==