Penjaringan, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
|||
(49 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kecamatan
|nama = Penjaringan
|peta = [[Berkas:Jakarta Penjaringan.PNG|pus|250px]]
|foto = Penjaringan hariadhi.svg
|nama dati2=Jakarta Utara▼
|caption = Peta Kecamatan Penjaringan dengan kelurahannya
|coordinates = {{coor|-6.119466|106.766129}}
|provinsi = Daerah Khusus Ibukota Jakarta{{!}}DKI Jakarta
|dati2 = Kota Administrasi
▲|nama dati2 = Jakarta Utara
|nama camat = Depika Romadi<ref>{{cite web|url=https://utara.jakarta.go.id/halaman/detail/daftar-kecamatan-dan-kelurahan-sejakarta-utara|title=Daftar Kecamatan dan Kelurahan Se Jakarta Utara|website=utara.jakarta.go.id|date=28 Mei 2021|accessdate=8 Januari 2022}}</ref>
|nama sekcam =
|kode pos = 14440-14470
|luas = 35,47 km²
|penduduk = 315511
|penduduktahun=[[2021]]
|kepadatan = 8895
|kelurahan = 5 [[kelurahan]]
|website =
}}
'''Penjaringan''' adalah kecamatan yang terletak di [[Jakarta Utara|Kota Jakarta Utara]], [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref> Penjaringan berbatasan dengan [[Laut Jawa]] dan [[Kepulauan Seribu]] di sebelah utara, [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]] di sebelah barat, [[Pademangan, Jakarta Utara|Pademangan]] di sebelah Timur, [[Cengkareng, Jakarta Barat|Cengkareng]], [[Tambora, Jakarta Barat|Tambora]], [[Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Grogol Petamburan]] dan [[Kalideres, Jakarta Barat|Kalideres]] di sebelah Selatan.
[[Berkas:Ciliwung 080710-0799 mb.JPG|right|300px|thumbnail|Pelabuhan Sunda Kelapa.]]▼
Kecamatan '''Penjaringan''' terletak di Jakarta Utara.▼
Pelabuhan [[Muara Angke]] dan Pelabuhan [[Sunda Kelapa]] terletak di Penjaringan. Penjaringan berisi sisa-sisa hutan bakau asli Jakarta, dilindungi oleh pemerintah yaitu [[Suaka Margasatwa Muara Angke]]. Kecamatan Penjaringan yang saling silang dengan saluran air pengeringan, kanal, dan waduk air untuk melindungi tanah dari banjir laut. Cengkareng, bagian dari sistem pengendalian banjir Jakarta, mengalir ke laut melalui kecamatan ini.
Baris 16 ⟶ 26:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kanaal achter de visveiling 'Pasar Ikan' te Jakarta Java TMnr 10002552.jpg|
Daerah pesisir Kecamatan Penjaringan merupakan salah satu kawasan bersejarah Jakarta, yang terletak di muara Sungai Ciliwung yang merupakan daerah pelabuhan penting di Jawa Barat, digunakan sebagai pelabuhan utama kerajaan Pakuan Pajajaran dan Batavia. Daerah ini telah menjadi lokasi peperangan antara kerajaan lokal, Kekaisaran Portugis dan Hindia Belanda. Sekitar abad ke-16, daerah Muara Angke (daerah pantai Penjaringan, hanya untuk sebelah barat Batavia lama) dianggap area strategis dengan [[Kesultanan Banten]] dan [[Kesultanan Demak]] untuk merebut pelabuhan Sunda Kelapa dari Portugis.
Baris 23 ⟶ 34:
Beberapa desa muncul selama era kolonial Belanda. Beberapa desa ini, terletak di pelabuhan Batavia, yang sekarang dikenal sebagai Kampung Luar Batang. Desa ini merupakan lokasi dari [[Masjid Luar Batang]], dibangun pada 1739.
Selama tahun 1970, karena kapasitas yang tidak memadai dan kurangnya fasilitas, pelabuhan perikanan baru yang disebut Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PPSJ) (juga dikenal sebagai "Jakarta Fishing Port") diciptakan di sisi barat Pelabuhan Sunda Kelapa, dalam Kecamatan Penjaringan. Kelayakan dan studi rekayasa dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency 1973-1979. Konstruksi dibagi menjadi empat fase yang dimulai pada tahun 1980 dan selesai pada tahun 2002.
== Demografi ==
Ditahun [[2020]], penduduk kelurahan ini berjumlah 315.511 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 159.921 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 155.590 jiwa, dengan kepadatan penduduk 8.895 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="JAKARTAUTARA">{{cite web|url=https://jakutkota.bps.go.id/publication/2020/04/27/6d129017ecd189cc4e38e9fe/kota-jakarta-utara-dalam-angka-2020.html|title= Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia|year=2020 |language=id |access-date=5 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>
Kota Jakarta Utara, termasuk di kelurahan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Betawi|Betawi]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Batak|Batak]], dan [[Suku Sunda|Sunda]], serta sebagian merupakan suku [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Bugis|Bugis]], serta suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=5 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>
Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kelurahan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Jakarta Utara tahun [[2020]] mencatat jumlah pemeluk agama, dimana [[Islam]] sebanyak 48,69%, kemudian [[Buddha]] 28,95%, [[Kekristenan|Kristen]] 22,27% ([[Protestan]] 15,19% dan [[Katolik]] 7,08%), [[Hindu]] 0,06% dan lainnya 0,03% ([[Konghucu]] dan kepercayaan).<ref name="JAKARTAUTARA"/>
== Hutan Bakau ==
[[Berkas:Angke river 070826-269 mank.jpg|
Penjaringan berisi beberapa hutan bakau asli Jakarta. Beberapa hal ini hutan mangrove yang dilindungi sebagai Suaka Margasatwa Muara Angke (yang terletak di Kelurahan Administrasi Kapuk Muara). Suaka Margasatwa Muara Angke telah dilindungi sejak pemerintahan Hindia Belanda pada 17 Juni 1939, seluas 15,04 ha. Selama 1960-an, kawasan konservasi diperluas untuk 1.344.62 ha. Kemudian, karena tekanan manusia dan perusakan lingkungan di dalam dan sekitar taman nasional, beberapa kawasan hutan bakau hancur. Pada tanggal 28 Februari 1988, daerah itu dinyatakan Cagar Alam (25,4 ha).<ref>SK Menteri Kehutanan No. 095/Kpts-II/88 on 28 February 1988 (Anon 1997)</ref>
== Banjir ==
Menjadi daerah pesisir yang rendah
Pada tahun 2008, tujuh tanggul dibangun dalam Kecamatan Penjaringan untuk melindungi daerah dari meningkatnya tingkat pasang laut. Tanggul terdiri tanggul Muara Baru, tanggul Muara Angke, tanggul Luar Batang
==
* BRT [[Transjakarta]]
** [[Pluit (Transjakarta)|Halte Pluit]] ([[Koridor 9 Transjakarta|Koridor 9]] dan [[Koridor 12 Transjakarta|Koridor 12]])
** [[Pluit Landmark Auto Plaza (Transjakarta)|Halte Pluit Landmark Auto Plaza]] ([[Koridor 12 Transjakarta|Koridor 12]])
** [[Pakin (Transjakarta)|Halte Pakin]] ([[Koridor 12 Transjakarta|Koridor 12]])
** [[Penjaringan (Transjakarta)|Halte Penjaringan]] ([[Koridor 9 Transjakarta|Koridor 9]] dan [[Koridor 12 Transjakarta|Koridor 12]])
== Pemerintahan ==
=== Pembagian Administratif ===
# [[Penjaringan, Penjaringan]] dengan kode pos 14440
# [[Pluit, Penjaringan]] dengan kode pos 14440
Baris 43 ⟶ 69:
# [[Kamal Muara, Penjaringan]] dengan kode pos 14470
== Daftar
* [[Pelabuhan Muara Angke]]
* [[Galangan Kapal VOC]]
Baris 52 ⟶ 78:
* [[Muara Angke]]
* [[Muara Karang]]
* [[Pantai Indah Kapuk]]
* [[Pasar Ikan Jakarta|Pasar Ikan]]
* [[Waduk Pluit]]
* [[Restoran Raja Ikan]]
* [[Pantai Mutiara Jakarta]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Penjaringan}}
* {{id}} [https://utara.jakarta.go.id/ Situs Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Utara]
* {{id}} [https://jakutkota.bps.go.id BPS Kota Jakarta Utara]
* {{id}} [http://www.bappedajakarta.go.id/barat.html Bapeda Jakarta Utara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070707050349/http://www.bappedajakarta.go.id/barat.html |date=2007-07-07 }}
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
''Catatan: Jika sewaktu-waktu pranala berikut mati, harap dihapus saja.''
{{Kota Administrasi Jakarta Utara}}▼
{{Batavia}}
{{Authority control}}
▲{{Kota Jakarta Utara}}
|