Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(533 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotakinfo provinsi
|
|nama lain =
|bendera
|lambang = Coat of arms of North Sulawesi.svg
|peta = North Sulawesi in Indonesia.svg
|koordinat = 00º 15' - 05º 34' [[Lintang Utara|LU]]{{br}}123º 07' - 127º 10' [[Bujur Timur|BT]] |foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|perrow = 2/2/2/1
|image1=Rumah Minahasa Sulawesi Utara.JPG
|image2=COLLECTIE TROPENMUSEUM Strijkluit met één snaar met strijkstok TMnr 1072-2.jpg
|image3=Tari Maengket.jpg
|image4=Kabasaran.jpg
|image5=Paniki manado.jpg
|image6=Bunaken Marine Park.JPG
|image7=Manado Skyline.jpg
}}
|caption = Dari atas, kiri ke kanan: Rumah adat ''Wale'', Alat musik Arababu, [[Tari Maengket]], Tari Kabasaran, [[Paniki]], Pemandangan [[Taman Nasional Bunaken]], Jembatan Soekarno [[Manado]].
|motto = ''Si Tou Timou Tumou Tou''<br/>{{small|{{lang icon|[[Bahasa Minahasa|Minahasa]]}} Manusia hidup untuk menghidupi mendidik menjadi berkat orang lain}}
|dasar hukum = UU No. 5 Tahun 2022<ref>{{Cite web |url=https://jdih.setneg.go.id/viewpdfperaturan/Salinan%20UU%20Nomor%205%20Tahun%202022.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-05 |archive-date=2022-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220405154109/https://jdih.setneg.go.id/viewpdfperaturan/Salinan%20UU%20Nomor%205%20Tahun%202022.pdf |dead-url=no }}</ref>
|hari jadi = [[23 September]] [[1964]]
|ibukota = [[Kota Manado]]
|kota besar = {{collapsible list|
* [[Kota Bitung]]
* [[Kota Tomohon]]
* [[Kota Kotamobagu]]}}
|kabupaten = 11
|kota = 4
|kecamatan = 171
|kelurahan = 332
|desa = 1.507
|gubernurlink = Gubernur Sulawesi Utara
|nama gubernur = [[Olly Dondokambey]]
|wakilgubernurlink = Wakil Gubernur Sulawesi Utara
|nama wakil gubernur = [[Steven Kandouw]]
|nama ketua DPRD = [[Fransiscus Andi Silangen]]
|nama sekretaris daerah = [[Steve Hartke Andries Kepel]]
|luas = 13892,47
|penduduk = 2643125
|tahun populasi = 30 Juni [[2024]]
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="SULUT">{{cite web|url=https://sulut.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef5603fcc2c336b42cc0e4a5/provinsi-sulawesi-utara-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2021|website=www.sulut.bps.go.id|accessdate=31 Mei 2021|format=pdf|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510022920/https://sulut.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef5603fcc2c336b42cc0e4a5/provinsi-sulawesi-utara-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 67,18 [[Kekristenan]]
** 62,72% [[Protestan]]
** 4,46% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|32,03% [[Islam]] |0,60% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,14% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,04% Kepercayaan |0,01% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = {{collapsible list|[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)| [[Bahasa Manado|Melayu Manado]] ''([[basantara|lingua franca]])''|[[Rumpun bahasa Minahasa|Minahasa]]|[[Bahasa Mongondow|Mongondow]]|[[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]]|[[Bahasa Sangir|Sangir]]|[[Bahasa Talaud|Talaud]]|[[Bahasa Bantik|Bantik]]|[[Bahasa Ratahan|Ratahan]]|[[Bahasa Ponosakan|Ponosakan]]}}
|IPM = {{increase}} 75,68 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|kode area = {{collapsible list|
0430 - Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan)|
0431 - Manado, Tomohon, Tondano|
0432 - Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe)|
0433 - Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud)|
0434 - Kab. Bolaang Mongondow, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kota Kotamobagu|
0438 - Bitung}}
|total APBD = Rp 17.306.150.000.000,-
|tahun APBD = [[2024]]<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=18&pemda=--|title=Postur APBD Se Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 3.004.780.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 1.430.601.814.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 716.599.789.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sulawesi-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sulawesi Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|page=21}}</ref>
|lagu = {{ubl|"O Ina Ni Keke"|"Sayang Sayang Si Patoka'an"|"Tahanusangkara"|"Tano Tanobon"}}
|kode pos = 95''xxx''
|TNKB = {{Collapsible list|
DB - (wilayah daratan)|
DL - (wilayah kepulauan Sangihe/Talaud/Sitaro)}}
|utc = +08:00
|ISO = ID-SA
|flora = [[Longusei]]
|fauna = [[Tarsius]]
|senjata = {{hlist|Pedang Bara Sangihe|Peda|Perisai Sulawesi Utara|Keris Sulawesi Utara}}
|rumah = {{ubl|[[Rumah Pewaris|Rumah Walewangko]]|[[Rumah Bolaang Mongondow|Rumah Bolmong]]}}
|web = {{url|sulutprov.go.id/}}
}}
'''Sulawesi Utara''' (disingkat '''Sulut''') adalah salah satu [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] yang terletak di ujung utara [[Pulau Sulawesi]], [[Indonesia]], dengan [[ibu kota]] terletak di kota [[Kota Manado|Manado]]. Sulawesi Utara atau Sulut berbatasan dengan [[Laut Maluku]] dan [[Samudra Pasifik|Samudra Pasifik]] di sebelah timur, Laut Maluku dan [[Teluk Tomini]] di sebelah selatan, [[Laut Sulawesi]] dan [[Provinsi Gorontalo]] di sebelah barat, dan [[Davao Barat|Provinsi Davao Occidental]] di sebelah utara. Penduduk Sulawesi Utara pada pertengahan tahun [[2024]] berjumlah 2.643.125 jiwa, dan luas wilayahnya adalah 13.892,47 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]].<ref name="DUKCAPIL"/>
Sulawesi Utara memiliki [[kepulauan]] dengan jumlah [[pulau]] sebanyak 287 pulau dengan 59 di antaranya berpenghuni. [[Wilayah administratif]] Sulawesi Utara terbagi menjadi 4 [[kota]] dan 11 [[kabupaten]] dengan 1.664 [[desa]]/[[kelurahan]]. Sulawesi Utara terbagi menjadi dua zona yaitu zona selatan yang berupa [[dataran rendah]] dan [[dataran tinggi]] serta zona utara yang meliputi [[kepulauan]]. [[Zona Ekonomi Eksklusif|Zona ekonomi eksklusif]] Sulawesi Utara mencapai 190.000 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]] dengan [[pesisir]] [[pantai]] sepanjang 2.395,99 km dan luas [[hutan]] mencapai 701. 885 [[hektare]]. Wilayah Sulawesi Utara juga memiliki banyak [[gunung berapi]], dikarenakan letaknya yang berada di tepian [[Lempeng Sunda]].<ref>{{Cite book|last=Sosilawati, dkk.|first=|date=2017|url=https://bpiw.pu.go.id/uploads/buku_produk/Buku_1Sulawesi.pdf|title=Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020: Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Sulawesi|location=Jakarta Selatan|publisher=Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR|isbn=978-602-61190-3-2|pages=14|url-status=live|access-date=2021-02-10|archive-date=2021-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210511132717/https://bpiw.pu.go.id/uploads/buku_produk/Buku_1Sulawesi.pdf|dead-url=no}}</ref>
=== Prasejarah ===
==== Benda Purbakala temuan Arkeologi Masa Prasejarah ====
[[Berkas:Waruga grave.jpg|jmpl|ki|250px|Kuburan [[Waruga]].]]
Temuan benda purbakala di Sulawesi Utara di antaranya gua-gua purba di Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow. Kubur batu [[Waruga]] yang bertebaran di Minahasa. Pada saat terjadi pengesekan (zaman glacial) di muka bumi pada masa Plestosin, pernah terjadi migrasi fauna dari daratan Asia ke Selatan melalui Filipina dan Sulawesi Utara.
Oleh sebab itu di Filipina dan di Sulawesi Utara terdapat peninggalan fosil-fosil binatang purba seperti [[gajah purba]] (stegodon) dan fosil hewan lainnya. Di [[Desa Pintareng]] di [[Tabukan Selatan]] di [[Pulau Sangihe]], telah ditemukan adanya fosil-fosil gading dan geraham gajah purba tersebut. Menurut para ahli dari Museum Geologi Bandung dan dari Pusat penelitian Arkeologi Nasional Jakarta, fosil-fosil tersebut dinyatakan sebagai bagian dari [[fosil Stegodon]] yang pernah hidup di Kepulauan Nusantara pada masa Plestosin sekitar 2 juta tahun lalu.
Gajah purba ini selain di Pintareng telah ditemukan fosil-fosilnya di [[Sangiran]], di [[Kabupaten Sragen Jawa Tengah]], di [[Lembah Cabenge]] di [[Sulawesi Selatan]] dan di [[Lembah Besoa]] di [[Sulawesi Tengah]]. [[Stegodon]] di dunia diperkirakan pernah hidup sejaman dengan binatang purba lainnya. Di Indonesia stegodon hidup dengan binatang-binatang purba lainnya seperti Rinocheros (badak purba) serta kerbau purba dan lain sebagainya. Dengan temuan fosil gajah purba di Pintareng, Tabukan Selatan Sangihe tersebut, maka sebenarnya pada masa lalu gajah pernah hidup di Pulau Sulawesi dan terutama di Sulawesi Utara.
ditemukannya sisa-sisa budaya yang mengenal pemakaian alat-alat batu muda (neolitik) yang berupa beliung batu persegi di Liang Tuo Mane’e di Kabupaten Talaud dan di daerah lain di Sulawesi Utara. Disamping itu ditemukan pula sisa-sisa budaya masa logam tua (paleometalik) yang mengenal penggunaan tempayan kubur seperti yang ditemukan di Liang Buiduane di Talaud dan di Bukit Kerang Passo di Minahasa, serta peninggalan budaya megalitik (kebudayaan yang mengenal penggunaan batu-batu besar) tersebar di wilayah kepulauan Sulawesi dan kepulauan Maluku Utara (Bellwood, 1978).
Sehubungan dengan hal itu wilayah ini menurut para pakar diperkirakan menjadi daerah kunci yang dapat memberi jawaban atas permasalahan daerah asal (home land) dari suku bangsa yang berbahasa Austronesia yang pada masa kemudian mendiami daerah-daerah antara Madagaskar di bagian barat sampai dengan Easter Island di kepulauan Pasifik di bagian timur, serta Formosa Island di bagian Utara (Solheim, 1966; Shuttler, 1975, Bellwood, 2001).
Budaya yang dibawa oleh suku bangsa penutur bahasa [[Austronesia]] meninggalkan warisan-warisan budaya yang terdiri dari alat-alat batu neolitik beliung persegi, benda-benda yang terbuat dari batu-batu besar (megalitik) dan penguburan dengan menggunakan tempayan tanah liat. Warisan budaya semacam itu banyak ditemukan peninggalannya di Sulawesi Utara. Alat-alat batu neolitik telah ditemukan di gua-gua di daerah Talaud, di Guaan [[Bolaang Mongondow]] dan daerah Oluhuta yang sebelum pemekaran wilayah daerah itu termasuk ke dalam wilayah Sulawesi Utara.
=== Sejarah Peradaban di Sulawesi Utara ===
{{
Sejarah peradaban manusia di daerah ini cukup panjang dan menarik. Daerah ini pada zaman es melanda dunia pada masa plestosin jutaan tahun yang lalu, merupakan bagian daratan yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan daratan Filipina bahkan daratan Asia. Setelah zaman es berakhir, Sulawesi Utara menjadi daratan yang membentuk jazirah Pulau Sulawesi dan kepulauan di bagian utaranya.{{cn}}
Selain daratan yang sebagian besar merupakan dataran tinggi, Sulawesi Utara juga terdiri dari pulau-pulau yang jumlahnya cukup banyak, lebih dari 150 pulau. Daerah ini mempunyai karakter alam yang khas yaitu dataran tinggi lebih luas dari dataran rendahnya, memiliki banyak gunung berapi dan sebagian besar masih aktif termasuk gunung api bawah laut, memiliki banyak gugusan karang yang membentuk pulau-pulau, selain itu kerak bumi daerah ini berdekatan bahkan sebagian berada tepat di daerah terjadinya proses subduksi (perbenturan) lempeng-lempeng (plates) tektonik antara lempeng Pasifik-Filipina-Australia dengan lempeng Sangihe dan Halmahera. Bahkan terletak dekat dengan pertemuan lempeng-lempeng dunia seperti lempeng Pasifik, Eurasia, dan Australia.
Posisi di daerah subduksi inilah yang menyebabkan kemunculan gunung-gunung berapi dan sering terjadinya berbagai gempa bumi di daerah ini sejak
Sebagian besar lempengan Maluku telah tertindih (tersubduksi) oleh zona subduksi Halmahera di bagian Timur dan oleh zona subduksi Sangihe di bagian Barat. Gunung-gunung berapi di Sulawesi, Sangihe, dan Halmahera diberi pasokan magma yang dibangkitkan di mantle asthenospherik yang termodifikasi oleh fluida yang dihasilkan dari lempengan Maluku yang tertindih. Dalam beberapa juta tahun semua lempengan Laut Maluku akan tersubduksi dan lempengan Sangihe serta Halmahera yang sudah saling menindih pada ujung-ujung lempengannya akan bertabrakan hebat (Salindeho, Winsulangi dan Pitres Sombowadile, 2008: hal. 12, 144-149).
Fenomena alam yang telah digambarkan tersebut,
Dari uraian tersebut diperoleh gambaran bahwa Sulawesi Utara berdasarkan alamnya, terkenal
Berdasarkan penelitian arkeologi diketahui bahwa tanda-tanda kehidupan manusia di Sulawesi Utara sudah berlangsung sejak 30.000 tahun yang lalu seperti yang ditemukan buktinya di
Selain itu Sulawesi Utara pada masa lalu merupakan wilayah penghasil rempah-rempah, beras, dan emas yang potensial yang menjadi ajang pertarungan kepentingan hegemoni ekonomi antara bangsa Portugis, Spanyol, Belanda dan Kerajaan-kerajaan di sekitar daerah ini, yang akhirnya bermuara pada pertarungan politik dan militer (Meilink-Roelofsz, 1962: 93-100). Pada masa lalu daerah ini juga menjadi rute perdagangan antara barat dan timur serta penyebaran agama Kristen, Islam maupun kepercayaan atau agama yang dibawa oleh pedagang-pedagang Cina. Sulawesi Utara juga berperan dalam perjuangan-perjuangan kemerdekaan dengan munculnya pahlawan-pahlawan asli dari daerah ini.
Wilayah Indonesia Timur termasuk daratan Sulawesi Utara dan kepulauan Sangihe, Sitaro, dan Talaud, sejak dahulu adalah merupakan wilayah yang strategis di kawasan Pasifik, karena merupakan jembatan penghubung antara kawasan Asia dengan Kepulauan Pasifik (Bellwood, 1996; Veth 1996). Pada masa lalu wilayah ini menjadi bagian dari rute perjalanan migrasi fauna dan manusia beserta kebudayaannya. Bukti-bukti yang menunjukkan bahwa di dalam migrasi fauna prasejarah pernah melewati dan singgah di wilayah ini adalah ditandai dengan adanya fosil gading gajah purba (stegodon) yang ditemukan di Pintareng, di Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara (Husni, 1996/1997, 1999), dan geraham binatang purba di lembah Napu di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, serta fosil-fosil binatang purba lainnya di Cabenge di Sulawesi Selatan (Santoso, 2001, 2002, 2003).{{cn}}
=== Masa ditemukannya Tulisan ===
Daerah Sulawesi Utara masuk dalam sejarah catatan sejak tahun 1365 demikian menurut tulisan David DS Lumoindong, di dapat dari penemuan berita mengenai Talaud dan Minahasa. Tetapi kalau dilihat sejak adanya tulisan maka bukti penulisan di [[Watu Pinawetengan]] yang diperkirakan tahun 670 Masehi menurut Riedel.
Sedangkan simbol-simbol gambar, sudah ditemukan pada Kuburan Batu Kamar dengan perkiraan usia 3.000-3.500 lalu.
=== Kolonialisme ===
Bangsa [[Portugis]] adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Sulawesi Utara, kapal Portugis berlabuh di
Perlawanan melawan penjajahan Spanyol memuncak tahun 1660-1664. Kapal [[Belanda]] mendarat di [[Kota Manado]] pada tahun [[1660]] dalam membantu perjuangan [[Konfederasi Minahasa]] melawan Spanyol. Perserikatan negara-negara republik anggota Konfederasi Minahasa mengadakan Perjanjian Dagang dengan [[VOC]]. Perjanjian kerja sama dagang ini kemudian menjadikan VOC memonopoli perdagangan, yang lama kelamaan mulai memaksakan kehendaknya, akhirnya menimbulkan perlawanan tahun 1700-an di Ratahan yang memuncak pada [[Perang Minahasa-Belanda]] tahun 1809-1811 di Tondano.
=== Benda Temuan
Di antaranya Benteng-benteng Portugis
=== Kemerdekaan ===
Setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8 Provinsi, dan Sulawesi termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Sulawesi adalah Dr. [[Sam Ratulangi]], yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.
Tahun [[1948]] di Sulawesi dibentuk [[Negara Indonesia Timur]], yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam [[Republik Indonesia Serikat]]. Negara Indonesia Timur dibubarkan, dan bergabung ke dalam Republik Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor UU 13 Tahun 1964, dibentuk Provinsi Sulawesi Utara. Tanggal [[14 Agustus|23 September]] [[1959|1964]]
[[Berkas:
[[Berkas:Wilayah Sulawesi Utara (1960-2000).gif|thumb|200px|ka|Peta Pemekaran Administrasi Sulawesi Utara dari 1960 hingga sekarang]]
Sulawesi Utara terletak di [[semenanjung]] paling utara di [[Sulawesi|Pulau Sulawesi]]. Lokasinya berada di perbatasan bagian utara Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Tinungki, I., dkk.|date=2021|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Mengapa%20Harus%20Memilih%20-%20Partisipasi%20Masyarakat%20Sulut%20Saat%20Pilkada%20di%20Tengah%20Pandemi.pdf|title=Mengapa Harus Memilih?: Partisipasi Masyarakat Sulut Saat Pilkada di Tengah Pandemi|location=Manado|publisher=KPU Provinsi Sulawesi Utara|isbn=978-623-6183-16-8|editor-last=Saelangi, S., dkk.|pages=34|url-status=live|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230526020238/https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Mengapa%20Harus%20Memilih%20-%20Partisipasi%20Masyarakat%20Sulut%20Saat%20Pilkada%20di%20Tengah%20Pandemi.pdf|dead-url=no}}</ref> Sulawesi Utara terletak pada titik koordinat 0°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT serta merupakan salah satu daerah yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa.
=== Topografi ===
Sulawesi Utara terdapat 41 buah gunung dengan ketinggian berkisar antara 1.112–1.995 [[dpl]]. Kondisi geologi sebagian besar adalah wilayah vulkanik muda, sejumlah besar erupsi serta bentuk kerucut gunung berapi aktif yang padam menghiasi Minahasa bagian tengah, daerah Bolaang Mongondow, dan Kepulauan Sangihe. Material-material yang dihasilkan letusannya berbentuk padat serta lain-lain bahan vulkanik lepas. Semua vulkanik ini berbentuk pegunungan (otogenisa) menghasilkan morfologi yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan perbedaan relief topografik yang cukup besar.
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yakni [[Gunung Ambang]] dengan ketinggian 1.689 dpl di [[Kabupaten Bolaang Mongondow]], [[Gunung Soputan]] dengan ketinggian 1.783 dpl di [[Kabupaten Minahasa Tenggara]], Gunung Lokon dengan ketinggian 1.579,6 dpl dan Gunung Mahawu dengan ketinggian 1.331,0 m yang merupakan hulu dari 12 sungai besar dengan 7 danau di [[Kota Tomohon]], [[Gunung Tangkoko]] dengan ketinggian 1.149,0 [[dpl]] di [[Kota Bitung]], dan Kepulauan Sangihe ada Karangetang dengan ketinggian 1.320,0 dpl.{{cn}}
===
[[Berkas:Pantai Pangalisang, Pulau Bunaken, Sulawesi (15032261857).jpg|jmpl|220px|ki|Pantai Pangalisang [[Bunaken]], Sulawesi Utara]]
Secara fisiografis, wilayah Provinsi Sulawesi Utara dapat dikelompokkan dalam dua zona: zona selatan dan zona utara. Dataran rendah, dan dataran tinggi pada bagian selatan (dari Bolaang hingga Minahasa Utara) memiliki tanah yang cukup subur. Pada bagian utara (dari [[Pulau Miangas]], Sangihe, hingga Pulau Siau) kepulauan.
Terbentang rangkaian [[gunung berapi|pegunungan berapi]]: Di [[Minahasa Tenggara]] terdapat [[Gunung Soputan]]. Di [[Kota Tomohon]] terdapat [[Gunung Lokon]], di [[Pulau Siau]] tedapat [[Gunung Karangetang]]. Sedangkan di [[Minahasa Utara]] terdapat gunung tertinggi yaitu [[Gunung Klabat]] di Airmadidi gunung tersebut sudah lama tidak aktif, di puncaknya terdapat danau.
===
Tiga sungai terpenting di Sulawesi Utara adalah [[Sungai Tondano]], Sungai Poigar, dan Sungai Ranoyapo. Sungai Tondano memiiki hulu di [[Danau Tondano]] di daerah [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]], dan mengalir melalui tengah Kota Manado. Sungai Ranoyapo memiiki hulu di Pegunungan Wulur Mahatus di daerah [[Kabupaten Minahasa Selatan|Minahasa Selatan]], dan mengalir melalui sebagian daerah di Minahasa Selatan bermuara di [[Kota Amurang]].{{cn}}
===
Luas wilayah Provinsi Sulawesi Utara adalah 15.069 km² dengan persentase 0,72% terhadap luas Indonesia yang terdiri dari 11 (sebelas) Kabupaten dan 4 (empat) Kota.
==
Iklim daerah Sulawesi Utara termasuk tropis yang dipengaruhi oleh angin monsun. Pada bulan-bulan November sampai dengan April bertiup angin barat yang membawa hujan di pantai utara, sedangkan dalam Bulan Mei sampai Oktober terjadi perubahan angin selatan yang kering.
=== Curah Hujan ===
Curah hujan tidak merata dengan angka tahunan berkisar antara 2.000-3.000 mm, dan jumlah hari hujan antara 90-139 hari. Daerah yang paling banyak menerima curah hujan adalah daerah Minahasa.
=== Suhu Udara ===
Suhu udara rata-rata 25 °C. Suhu udara maksimum rata-rata tercatat 30 °C dan suhu udara minimum rata-rata 20,4 °C. Suhu atau temperatur dipengaruhi oleh ketinggian suatu lokasi dengan perhitungan setiap kenaikan 100 meter dapat menurunkan suhu sekitar 0,6 °C.
== Pemerintahan ==
=== Gubernur ===
{{utama|Daftar Gubernur Sulawesi Utara}}
Gubernur Sulawesi Utara saat ini dijabat oleh [[Olly Dondokambey]], didampingi wakil gubernur [[Steven Kandouw]]. Olly dan Steven menjabat dua periode, yakni periode pertama tahun 2016-2021, dan sekarang masih menjabta untuk periode kedua tahun 2021-2024.
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No.
! colspan=2|Gubernur
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Periode
! colspan=2|Wakil Gubernur
|-
| rowspan = "2" | 12
| rowspan = "2" | [[Berkas:Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (Periode II).png|125x125px]]
| rowspan = "2" | [[Olly Dondokambey]]
| 12 Februari 2016
| 12 Februari 2021
| 14
| rowspan = "2" | [[Berkas:Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw (Periode II).png|125x125px]]
| rowspan = "2" | [[Steven Kandouw]]
|-
| 15 Februari 2021
| ''Petahana''
| 15
|-
|}
===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara}}
=== Kabupaten dan Kota ===
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Utara}}
{{:Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Utara}}
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 052-10.jpg|jmpl|ka|220px|Prangko [[Republik Indonesia]] ([[2010]]).]]
Pada tahun 2010, jumlah [[penduduk]] Sulawesi Utara sebanyak 2.270.596 jiwa. Jumlah tersebut diketahui melalui sensus penduduk.<ref>{{Cite book|date=Maret 2011|url=https://sulut.bps.go.id/publication/2014/01/01/504a2cd29f5f000f992835c2/booklet-penduduk-sulawesi-utara-hasil-sensus-penduduk-2010.html|title=Penduduk Provinsi Sulawesi Utara 2010: Struktur Umum dan Jenis Kelamin|location=Manado|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara|pages=2|url-status=live|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530035530/https://sulut.bps.go.id/publication/2014/01/01/504a2cd29f5f000f992835c2/booklet-penduduk-sulawesi-utara-hasil-sensus-penduduk-2010.html|dead-url=no}}</ref> Laju [[pertumbuhan penduduk]] Sulawesi Utara sebesar 1,28 persen/tahun. Hampir 45% penduduk tinggal di perkotaan, dan sisanya sebesar 55% tinggal di pedesaan. Angka partisipasi sekolah untuk tingkat sekolah dasar lumayan tinggi sebesar 96,10% sehingga penduduk yang tidak menikmati bangku sekolah dasar hanya kurang dari 5%.
=== Bahasa ===
[[Bahasa resmi]] instansi pemerintahan di Sulawesi Utara adalah [[bahasa Indonesia]]. Hingga 2019, [[Badan Bahasa]] mencatat ada 10 [[bahasa daerah]], di Sulawesi Utara<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Penyebaran Bahasa di Indonesia|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sulawesi%20Utara|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=25 Mei 2020|archive-date=2020-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200726084719/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sulawesi%20Utara|dead-url=no}}</ref> walaupun sebenarnya ada lebih dari 10 bahasa yang dituturkan di Sulawesi Utara karena satu rumpun etnis di Sulawesi Utara ada berbagai sub-etnis dengan bahasanya masing-masing. Bahasa daerah yang ada di Sulawesi Utara antara lain: bahasa [[Bahasa Melayu Manado|Melayu Manado]], [[Bahasa Mongondow|Mongondow]], [[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]], [[Bahasa Tontemboan|Tontemboan]], [[Bahasa Tondano|Tondano]], [[Bahasa Tombulu|Tombulu]], [[Bahasa Tonsea|Tonsea]], [[Bahasa Tonsawang|Tonsawang]], [[Bahasa Ratahan|Ratahan]], [[Bahasa Ponosakan|Ponosakan]], [[Bahasa Bantik|Bantik]], [[Bahasa Sangihe|Sangihe]], dan [[Bahasa Talaud|Talaud]]
[[Berkas:Tarian Kabasaran.jpg|jmpl|220px|ki|[[Kabasaran]], tarian [[Suku Minahasa|Minahasa]] di Sulawesi Utara.]]
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], dari 2.263.463 jiwa penduduk yang terdaftar, mayoritas penduduk Sulawesi Utara adalah suku [[Suku Minahasa|Minahasa]] yakni 1.019.314 jiwa (45,04%).<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=2 November 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref> Selain Minahasa, penduduk asli Sulawesi Utara lainnya termasuk suku [[Suku Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]], [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Talaud|Talaud]], [[Suku Siau|Siau]], [[Suku Bajau|Bajau]] dan [[Suku Bantik|Bantik]], sebanyak 879.579 jiwa (38,86%).<ref name="SUKU"/>
[[Berkas:Maengket Traditional Dance.jpg|jmpl|ka|220px|Tarian Maengket.]]
Suku Bajau mendiami beberapa desa pinggir pantai Sulawesi Utara di bagian utara [[Kabupaten Minahasa Utara]]. [[Suku Bantik]], konon adalah keturunan pengungsian dari Talaud, tersebar di Bolaang, dan Minahasa bagian Barat. [[Suku Wawontehu]] tinggal di sebagian wilayah [[Bunaken Kepulauan, Manado|Bunaken]], kota Manado. Namun demikian, etnisitas di Sulawesi Utara termasuk heterogen, ditambah suku lain daerah provinsi lainnya di Indonesia. Suku Minahasa dan [[Suku Mongondow|Bolaang Mongondow]] menyebar hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara daratan. [[Suku Sangir]], [[Suku Talaud]], [[Suku Siau]] mendiami di [[Kabupaten Kepulauan Sangihe]], [[Kabupaten Kepulauan Talaud]], dan [[Pulau Lembeh]], terutama di daerah pesisir utara, timur dan barat daratan Sulawesi utara.
Selain penduduk asli, Sulawesi Utara juga merupakan tempat tinggal bagi para pendatang. Suku [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] sebanyak 187.163 jiwa (8,27%) dan [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 70.934 jiwa (3,13%), suku terbanyak diluar suku asli Sulawesi Utara. Suku asal [[Maluku]] 24.942 jiwa (1,10%), [[Suku Bugis|Bugis]] 22.021 jiwa (0,97%), [[Suku Bali|Bali]] 14.347 jiwa (0,63%), [[Suku Makassar|Makassar]] 10.247 jiwa (0,45%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] 8.532 jiwa (0,38%), [[Suku Batak|Batak]] 4.502 jiwa (0,20%), asal [[Papua]] 2.546 jiwa (0,11%) dan suku lainnya 0,86%.<ref name="SUKU"/> Orang [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Jawa|Jawa]], umumnya tinggal di daerah transmigrasi.
Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini jumlah penduduk Sulawesi Utara berdasarkan suku bangsa:<ref name="SUKU"/>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;"
|+Penduduk Sulawesi Utara Berdasarkan Suku Bangsa (Sensus 2010)
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah [[2010]]
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
| 1
| [[Suku Minahasa|Minahasa]]
! style="text-align: right;" | 1.019.314
! style="text-align: right;" | 45,04%
|-
| 2
| Asal [[Sulawesi]] lainnya*
| style="text-align: right;" | 879.579
| style="text-align: right;" | 38,86%
|-
| 3
| [[Suku Gorontalo|Gorontalo]]
| style="text-align: right;" | 187.163
| style="text-align: right;" | 8,27%
|-
| 4
| [[Suku Jawa|Jawa]]
| style="text-align: right;" | 70.934
| style="text-align: right;" | 3,13%
|-
| 5
| Asal [[Kepulauan Maluku|Maluku]]
| style="text-align: right;" | 24.942
| style="text-align: right;" | 1,10%
|-
| 6
| [[Suku Bugis|Bugis]]
| style="text-align: right;" | 22.021
| style="text-align: right;" | 0,97%
|-
| 7
| [[Suku Bali|Bali]]
| style="text-align: right;" | 14.347
| style="text-align: right;" | 0,64%
|-
| 8
| [[Suku Makassar|Makassar]]
| style="text-align: right;" | 10.247
| style="text-align: right;" | 0,45%
|-
| 9
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
| style="text-align: right;" | 8.532
| style="text-align: right;" | 0,38%
|-
| 10
| [[Suku Batak|Batak]]
| style="text-align: right;" | 4.502
| style="text-align: right;" | 0,20%
|-
| 11
| Warga Asing
| style="text-align: right;" | 3.606
| style="text-align: right;" | 0,16%
|-
| 12
| [[Suku Sunda|Sunda]]
| style="text-align: right;" | 2.904
| style="text-align: right;" | 0,13%
|-
| 13
| Asal [[Papua]]
| style="text-align: right;" | 2.546
| style="text-align: right;" | 0,11%
|-
| 14
| Asal [[Nusa Tenggara Timur|NTT]]
| style="text-align: right;" | 2.334
| style="text-align: right;" | 0,10%
|-
| 15
| Suku lainnya
| style="text-align: right;" | 10.492
| style="text-align: right;" | 0,46%
|-
!
! Sulawesi Utara
! style="text-align: right;" | 2.263.463
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
Catatan: Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], suku [[Sulawesi]] lainnya termasuk semua suku-suku yang berasal dari pulau [[Sulawesi]], secara khusus yang ada di Sulawesi Utara selain dari suku [[Suku Minahasa|Minahasa]], seperti suku [[Suku Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]], [[Suku Gorontalo|Gorontalo]], [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Talaud|Talaud]], [[Suku Siau|Siau]], [[Suku Bajau|Bajau]] dan [[Suku Bantik|Bantik]]. Sementara, suku asal Kalimantan lainnya termasuk suku-suku yang berasal dari pulau [[Kalimantan]] selain dari [[Suku Dayak|Dayak]], dan [[Suku Banjar|Banjar]].<ref name="SUKU"/>
=== Agama ===
[[Berkas:Cathedral Church Manado - panoramio.jpg|jmpl|220px|ka|Gereja Katedral Manado]]
[[Berkas:Chinese Temple Manado.jpg|jmpl|ki|Salah satu Vihara di Manado]]
[[Berkas:Masjid Raya Ahmad Yani Manado.jpg|jmpl|220px|ka|Masjid Raya Ahmad Yani Manado]]
Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu provinsi di [[Indonesia]] dan [[Sulawesi]], mayoritas penduduknya menganut agama [[Kekristenan]]. Ada lima wilayah kabupaten dan kota di kawasan Bolaang Mongondow, mayoritas penduduknya menganut agama [[Islam]]. Penduduk yang beragama [[Hindu]] sebagian besar bermukim di [[Kabupaten Bolaang Mongondow]], dan penduduk beragama [[Agama Buddha|Buddha]] serta [[Konghucu]] umumnya berada di [[Kota Manado]].<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Utara&wid=7100000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama Yang Dianut di Provinsi Sulawesi Utara|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=31 Mei 2021|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910160318/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Utara&wid=7100000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] pada akhir tahun 2023, penduduk Sulawesi Utara yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 67,33% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 62,86% dan [[Katolik]] sebanyak 4,47%. Kemudian, penduduk yang menganut agama [[Islam]] sebanyak 31,87%, [[Hindu]] sebanyak 0,59%, [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,14%, [[Konghucu]] sebanyak 0,02% dan kepercayaan atau penghayat kepercayaan sebanyak 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=26 Maret 2024|format=visual}}</ref>
Berikut adalah banyaknya penduduk Sulawesi Utara pada tahun 2010 dan 2023:
{| class="wikitable sortable"
|-
!rowspan="2"|Agama
!colspan="2"|2010<ref name="AGAMA"/>
!colspan="2"|2024<ref name="DUKCAPIL"/>
|-
!Jumlah
!%
!Jumlah
!%
|-
|style="background:Turquoise;"| [[Protestan]] ||align=right| 1.444.141 ||align=right| 63,60% ||align=right| 1.657.643 ||align=right| 62,72%
|-
|style="background:Yellow;"| [[Islam]] ||align=right| 701.699 ||align=right| 30,90% ||align=right| 846.751 ||align=right| 32,03%
|-
|style="background:Orchid;"| [[Katolik]] ||align=right| 99.980 ||align=right| 4,40% ||align=right| 117.784 ||align=right| 4,46%
|-
|style="background:Pink;"| [[Hindu]] ||align=right| 13.133 ||align=right| 0,58% ||align=right| 15.764 ||align=right| 0,60%
|-
|style="background:Honeydew;"| [[Buddha]] ||align=right| 3.076 ||align=right| 0,14% ||align=right| 3.695 ||align=right| 0,14%
|-
|style="background:Honeydew;"| [[Konghucu]] ||align=right| 511||align=right| 0,02% ||align=right| 410 ||align=right| 0,01%
|-
|style="background:orange;"| Lainnya* ||align=right| 8.056 ||align=right| 0,35% ||align=right| 1.078 ||align=right| 0,04%
|-
|style="background:white;"| '''Total''' ||align=right| '''2.270.569''' ||align=right| '''100%''' ||align=right| '''2.643.125''' ||align=right| '''100%'''
|-
|}
[[Berkas:Universitas Sam Ratulangi.JPG|jmpl|220px|ka|Rektorat [[Universitas Sam Ratulangi]] Manado]]
Sulawesi Utara juga memiliki sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Perguruan tinggi negeri diantaranya [[Universitas Negeri Manado]], [[Universitas Sam Ratulangi]], [[Universitas Terbuka]] (UPBJJ [[Manado]]), [[Politeknik Negeri Manado]], dan [[Politeknik Negeri Nusa Utara]]. Sementara perguruan tinggi swasta yakni [[Universitas Katolik De La Salle]], [[Universitas Kristen Indonesia Tomohon]], [[Universitas Klabat]], [[Universitas Sariputra Indonesia Tomohon]], [[Universitas Nusantara Manado]], Institut Agama Islam (IAIK) Kotamobagu dan [[Universitas Teknologi Sulawesi Utara]].
Ada juga beberapa perguruan tinggi ikatan dinas yakni [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]–[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]], [[Sekolah Calon Bintara]] Secaba–[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]], dan [[Sekolah Polisi Negara]] Karombasan–[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Sementara non ikatan dinas yakni [[Institut Agama Kristen Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]], [[Politeknik Kesehatan Manado]] [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]], [[Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara]]–[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], dan [[Institut Agama Islam Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
== Perekonomian ==
=== Perbankan ===
[[File:Logo Bank BSG.png|thumb|220px|ka|Logo Bank BSG]]
Sulawesi Utara terdapat kantor [[Bank Indonesia]] Perwakilan Sulawesi Utara yang berkedudukan di [[Manado]]. Tugas Bank Indonesia yang terdiri dari bidang moneter, sistem pembayaran, dan perbankan. Di daerah-daerah tugas Bank Indonesia lebih dominan di bidang sistem pembayaran dan perbankan.
Di bidang sistem pembayaran menyelenggarakan sistem kliring dan BI-RTGS dan di bidang perbankan mengawasi dan membina bank-bank agar beroperasi dengan sehat dan menguntungkan.
Selain itu Sulawesi Utara memiliki Bank Pembangunan nya sendiri yaitu [[Bank BSG]] yang awalnya dikenal dengan nama Bank SulutGo (Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo) yang mana Bank ini milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi [[Gorontalo]] dan tercatat sebagai BUMD masing masing daerah.{{cn}}
=== Industri ===
Baris 282 ⟶ 385:
=== Pertambangan ===
* Emas di Tatelu Minahasa Utara, Tompaso Baru Minahasa Selatan dan Belang Minahasa Tenggara; Lapango Mas di Sangihe
*Emas di Likupang Toka tindung proyek mining Minahasa utara
=== Pariwisata ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Alfoers graf Minahasa Sulawesi TMnr 10016738.jpg|
[[Berkas:Gua Jepang Kiawa.jpg|
{{col|3}}
* Kuburan Borgo
* Gereja Sion Tomohon
* Gereja GMIM Sentrum Manado
* Gereja GMIM Sentrum Langowan
* [[Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado]]
* Gereja Katolik Pineleng
* [[Kelenteng Ban Hin Kiong]]
* [[Museum Holokaus Yahudi]]
* Museum Sulawesi Utara
* Camp James Remboken
* [[Patung Yesus Memberkati|Monumen Yesus Memberkati]] di Manado
* Taman Purbakala Waruga Sawangan
* Taman Purbakala Waruga Tonsea Lama
Baris 300 ⟶ 409:
* [[Kuburan Kerkhoff]] Kuburan Belanda
* [[Danau Tondano]]
* [[
* [[Perpustakaan Babe Palar]] Lambertus Nicodemus Palar di Rurukan Tomohon
* [[Puncak Temboan]] Rurukan Satu, Tomohon
* [[Danau Bulilin]] di Minahasa Tenggara
* [[Danau Moat]] di Bolaang Mongondow Timur
* [[Danau Linouw|Danau Linow]] di Tomohon
* [[Gunung Klabat]] di Minahasa Utara
* [[Gunung Lokon]] di Tomohon
* [[Pulau Bunaken|Taman Laut Bunaken]]
* [[Air Terjun Laun Dano]] di Minahasa
* Pantai Bentenan di Minahasa Tenggara
* Pantai Malalayang di Manado
* Pantai Paal di Likupang, Minahasa Utara
* Pantai Pulisan di Likupang, Minahasa Utara
* Ranowangko Beach Resort di Minahasa
* Rumah Alam Adventure Park di Manado
* [[Gua Jepang Kiawa|Guha Jepang di Kawangkoan]]
* Guha Purba di Siau
Baris 312 ⟶ 430:
* Guha Purba di Minahasa
* Guha Purba di Bolaang Mongondow
* Benteng Portugis di Amurang, Minahasa Selatan
* Benteng Portugis di Kema, Minahasa Utara
* [[Watu Pinawetengan
* [[Bukit
* Tuur Ma'asering di Tomohon
* [[Arung Jeram Sungai Nimanga]]
* [[Makam Tuanku Imam Bonjol|Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol]] di Pineleng, Minahasa
* Makatete Hills di Minahasa
* Padies Kimuwu di Minahasa{{EndDiv}}
[[Berkas:Rumah Minahasa Sulawesi Utara.JPG|jmpl|220px|ki|''Wale'', rumah adat Minahasa]]
Sulawesi Utara merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya Indonesia lainnya. Sulawesi Utara mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti:
* [[Maengket]] (Tradisi Tarian Minahasa)
* [[Kabasaran]] (Atau disebut juga Tarian Cakalele adalah tarian perang Suku Minahasa)
* [[Masamper]] (sebuah tradisi di wilayah Sangihe Talaud)
* [[Hari Pengucapan Syukur]] (atau Pesta Syukuran dalam tradisi [[Kristen]] [[Minahasa]] yang juga terdapat di dalam Kebudayaan [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]])
=== Senjata tradisional ===
[[Sabel]] adalah [[senjata]] tradisional [[suku Minahasa]], bentuknya menyerupai huruf Daun Kelapa. Sabel termasuk dalam kategori [[Pedang]]. Selain Peda, bangsa Sulawesi Utara juga memiliki beberapa senjata khas lainnya, seperti Perisai, Pedang bara Sangihe.
===
Rumah tradisional suku Sulawesi Utara dinamakan ''[[Wale]]''. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Sulawesi Utara yaitu serambi depan, serambi tengah dan serambi belakang. Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumah dapur.
=== Tarian ===
[[Berkas:Maengket.jpg|jmpl|220px|Tari Maengket dari [[Minahasa]]]]
Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki setidaknya 14 suku bangsa, memiliki kekayaan tari-tarian yang sangat banyak dan juga sangat mengagumkan. Beberapa tarian yang terkenal di tingkat nasional dan bahkan dunia merupakan tarian yang berasal dari Sulawesi Utara, seperti [[Tari Poco-poco]] .
Beberapa tarian yang ada di Sulawesi Utara yakni tarian dari [[Suku Sangihe|Sangihe]] yakni [[Tari Poco-poco]], dan [[Tari Gunde]]. Kemudian tarian orang [[Suku Minahasa|Minahasa]] yakni [[Tari Maengket]], dan [[Tari Kabasaran|Cakalele]].
=== Makanan Khas ===
Sulawesi Utara mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain [[Tinutuan]] atau Midal ('''bubur Manado'''), [[Nasi jaha]], ''Pangi'' yang lezat, Gulai ''Ikan Fufu'' dan ''Dodol'' serta ''Dodol Salak'' yang langka. Di samping itu Dodol Amurang asal kabupaten [[Minahasa Selatan]] yang terkenal, yang dibuat dengan aneka rasa. Di daerah [[Minahasa]] terdapat makanan khas yang jarang ditemui di daerah lainnya di [[Indonesia]], seperti '''rintek wuuk''' (biasa disebut ''RW'') atau daging anjing, daging ular, daging babi dan '''paniki''' (daging kelelawar). Makanan khas lainnya seperti '''woku blanga'''. Sementara kuliner khas Sulawesi Utara yang juga sangat terkenal bahkan hingga ke mancanegara adalah ''[[Bagea]]''.
== Tokoh ==
=== Pahlawan Nasional ===
[[Berkas:Maria Walanda Maramis.JPG|jmpl|250px|Maria Walanda Maramis]]
Bangsa Sulawesi Utara merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaannya.<!-- Perang Sulawesi Utara adalah perang yang telah merepotkan dialami bangsa Spanyol dan Belanda, setelah Perang Diponegoro.--> Kegigihan perang Sulawesi Utara, dapat dilihat dan dibuktikan oleh sejumlah pahlawan (baik pria maupun wanita), serta bukti-bukti lainnya (perwira Belanda tewas dalam perang Sulawesi utara, serta kuburan Belanda dan Kubur Borgo Portugis/Spanyol yang mencatat sebagai kuburan [[Belanda]], [[Portugis]], [[Spanyol]] di luar Negeri Belanda, Portugis dan Spanyol).
==== Pahlawan Perempuan ====
* [[Maria Walanda
* Johana masdani
==== Pahlawan Pria ====
* [[
* [[Arnold
* [[Ukung Wangko Lontoh]] Pemimpin Perjuangan Perang Minahasa-Belanda
* [[Robert Wolter
* [[Pierre
* [[Arie Frederik Lasut]]
* [[
* [[Lambertus Nicodemus Palar]]
* [[John Lie]]
== Lihat pula ==
* [[Daftar tokoh Sulawesi Utara]]
* [[Daftar provinsi di Indonesia sepanjang masa]]
== Referensi ==
Baris 364 ⟶ 494:
== Pranala luar ==
{{wikiportal|Indonesia}}
* {{official|
* [http://sulut.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara]
{{Sulawesi Utara}}
{{
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{coor title dm|1|15|N|124|31|E|region:ID_type:adm1st_scale:2000000|display=title}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sulawesi Utara| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:
|