Tomy Winata: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tertunda] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(73 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{tone}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Tomy Winata
| image =
| imagesize =
| caption =
| order =
| office1 =
| president1 =
| term_start1
| term_end1 =
| predecessor1 =
| successor1 =
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1958|7|23}}
| birth_place
| death_date =
| death_place =
| party
| spouse =
| children
| residence = ▼
| alma_mater = ▼
▲|residence =
▲|alma_mater =
| religion = Budha▼
▲|occupation = Pengusaha Pemilik Grup Artha Graha
| net_worth = [[US$]]940 juta (2019)<ref name=Tempo>{{cite web|title=Tomy Winata|url=https://majalah.tempo.co/read/hukum/155002/konglomerat-dari-pantai-mutiara#:~:text=Peringkat%20kekayaan%20Johan%20versi%20Globe,harta%20senilai%20US%24%20880%20juta./|website=Tempo}}</ref>
▲|religion = Budha
}}
'''Tomy Winata'''
== Kegiatan dan Aktivitas ==
Pada tahun 1988, Tomy bersama dengan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), yaitu Yayasan yang dimiliki oleh Angkatan Darat, melakukan penyelamatan terhadap Bank Propelat yang semula dimiliki oleh Yayasan Siliwangi. Bank Propelat yang ber-asset hanya sekitar Rp.8
Selanjutnya pada tahun 1997, sebelum krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Tomy diminta oleh Bank Indonesia untuk bersama-sama dengan Bank Indonesia menyelamatkan Bank Arta Pusara yang saat itu sudah diambilalih Bank Indonesia karena berbagai permasalahan-permasalahan yang ada dari pemilik sebelumnya. Nama Bank Arta Pusara kemudian diubah namanya menjadi Bank Arta Pratama, dan hanya dalam, kurun waktu sekitar 1 tahun, Bank Arta Pratama berubah menjadi Bank Katagori A menurut penilaian Bank Indonesia sehingga tidak direkapitalisasi.
Pada tahun 2003, Tomy mengambil alih PT Bank Inter-Pacific Tbk, dan selanjutnya pada tahun 2005 Bank Inter-Pacific melalui Pasar Modal mengambil alih Bank Artha Graha, yang selanjutnya diubah namanya menjadi Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC.JK)
Salah satu usaha utama lainnya dari Tomy Winata adalah dalam sektor property dan infrastruktur. Melalui PT Jakarta Internasional Hotels and Development (JIHD.JK) Tomy memiliki Hotel Borobudur, dan melalui anak perusahaan yaitu PT Danayasa Arhatama Tbk (SCBD.JK) Tomy memiliki Kawasan Business District yang pertama
== Jembatan Selat Sunda ==
Salah satu
== Kepedulian Lingkungan & Masyarakat ==
Selain berkecimpung dalam dunia usaha, Tomy juga sangat memperhatikan masalah sosial, kemanusiaan, dan lingkungan <ref name="liputan6">news.liputan6.com [http://news.liputan6.com/read/492560/artha-graha-buka-posko-peduli-bencana-di-5-titik-banjir Artha Graha Buka Posko Peduli Bencana di 5 Titik Banjir]. (diakses 21 Januari 2013)</ref>. Untuk mewujudkan hal ini, Tomy mendirikan Yayasan Artha Graha Peduli "[[Artha Graha Peduli Foundation]]" (AGP)
== Kawasan Konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) ==
Sejak sekitar tahun 1997, Tomy
[[Berkas:AG1 CR7.JPG|
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 71 ⟶ 59:
{{lifetime|1958||Winata, Tomy}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
|