Hiu sutra: Perbedaan antara revisi

| status = NTVU

Umumnya, hiu sutra menjelajahi perairan dengan kedalaman diatas 500 meter, tetapi hiu ini pernah ditangkap pada perairan dengan kedalaman sekitar 4000 meter.<ref name="A"/> Jantan dan betina dapat berenang secara bersamaan, akan tetapi hiu cenderung memilih berkawan dengan sesama hiu yang ukurannya yang serupa.<ref name="A"/> Biasanya, hiu yang lebih kecil dapat ditemukan di daerah pesisir, tempat di mana mereka membesarkan diri (daerah ''nursery''), sedangkan hiu yang telah dewasa ditemukan di tengah laut dan perairan dalam.<ref name="A"/> Hiu sutra berukuran kecil biasanya ditemukan berdekatan dengan gerombolan ikan tuna.<ref name="A">{{en}} {{cite web

| accessdate =15 May 2014 }}</ref>

Hiu sutra adalah hiu terbesar dalam genus ''[[Carcharhinus]]'', dengan ukuran mencapai 346 kilogram dan panjang 3.5 meter.<ref name="B"/> Kisaran panjang pejantan adalah sekitar 1.8 hingga 2.1 meter, sementara betina mempunyai kisaran sekitar 2.1 hingga 2.3 meter.<ref name="B"/> Hiu sutra dikenal dari moncongnya yang lebih pendek dari lebar mulutnya, daerah bubungan interdorsal (''interdorsal ridge''), sirip dorsal (sirip punggung) yang terletak di belakang sirip pektoral (sirip samping), dan sirip dorsal kedua yang terletak dekat sirip ekor.<ref name="D"/><ref name="E">{{en}} {{cite book

|isbn =9781604737660 }}</ref> Gigi hiu ini berbentuk segitiga dan gigi yang berada di dekat sudut mulut hiu memiliki kemiringan yang lebih besar.<ref name="D"/> Gigi hiu ini bergerigi, semakin dekat dengan ujung gigi, intensitas kerapatan gerigi tersebut semakin bertambah.<ref name="D"/> Warna hiu ini adalah perunggu coklatcokelat dan keputihan.<ref name="D"/> Ketika hiu mati, warna kilap pada kulit akan memudar dan warna kulit tersebut akan berubah menjadi abu-abu gelap.<ref name="D">{{en}} {{cite book

Hiu sutra jantan mampu mengeluarkan [[feromon]], meskipun demikian, belum diketahui apakah feromon tersebut berperan dalam menarik pasanngan, mengusir pesaing, menandai wilayah, atau kombinasi dari ketiganya.<ref name="B"/> Ritual kawin dari hiu sutra, jikapun ada, masih belum diketahui secara pasti.<ref name="B"/> Jantan dapat kawin dengan beberapa betina saat musim kawin tiba.<ref name="B"/> Hiu sutra di perairan tropis tidak memiliki musim kawin yang tetap, jantan dan betina dapat melakukan perkawinan sepanjang tahun Sementara itu, hiu sutra di [[Teluk Meksiko]] mempunyai periode perkembang-biakanperkembangbiakan yang tetap, yaitu pada bulan-bulan musim panas (Juni, Juli, dan Agustus).<ref name="B"/> Hiu sutra yang baru lahir hidup mandiri dan menunjukkan kemampuan yang memamdaimemadai dalam berburu.<ref name="B"/>

Kematangan seksual pada betina dicapai oleh hiu sutra ketika menyentuh usia 7 hingga 9 tahun, dengan panjang tubuh 2,1 hingga 2,3 meter.<ref name="B"/> Pada jantan, kematangan tersebut dicapai pada usia 6 hingga 7 tahun, dengan panjang tubuh 1.8 hingga 2.1 meter.<ref name="B"/> Hiu sutra di [[Samudera India|Samudera Hindia]] dan di [[Samudera Pasifik]] mencapai kematangan seksual pada usia yang lebih muda, dan pada ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan hiu yang tinggal di daerah lain (kira-kira 2 tahun lebih muda dan 0.6 meter lebih pendek).<ref name="B"/> Diperkirakan variasi kematangan seksual ini berhubungan dengan lingkungan hidup.<ref name="B"/> Pada perairan tropis yang lebih hangat, metabolisme dapat berjalan lebih cepat, sehingga laju pertumbuhan meningkat.<ref name="B"/> Meskipun demikian, hipotesis ini masih perlu dibuktikan secara empiris.<ref name="B">{{en}} {{cite web

Hiu sutra merupakan spesies yang hidup ber[[migrasi]], mengikuti pergerakan ikan berkelompok, seperti [[ikan tuna]].<ref name="B"/> Mereka berpergianbepergian sendirian atau berkelompok.<ref name="B"/> Hiu sutra juga diketahui mempunyai perilaku yang agresif, dan pernah dilihat melakukan pertunjukkan intimidasi dengan meninggikan kepala, melekukkan punggung, dan merendahkan ekor.<ref name="B"/> Beberapa spesimen menunjukkan perilakukperilaku ini untuk melindungi wilayah mereka dari pesaing dan predator.<ref name="B"/> Meskipun demikian, spesies ini memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, dan menunjukkan keinginan untuk berinteraksi secara non-agresif dengan penyelam.<ref name="B"/>

Hiu sutra mempunyai mangsa yang terdiversifikasi. Mereka memangsa berbagai jenis ikan, [[cumi-cumi]], [[kepiting]].<ref name="B"/> Hiu sutra muda umumnya memangsa cumi-cumi, sementara yang dewasa lebih sering memangsa kepiting dan [[ikan kembung]].<ref name="B"/> Di samping itu, [[Tuna sirip kuning|ikan tuna sirip kuning]] (''Diodon hystrix'') pernah ditemukan dalam isi perut hiu sutra.<ref name="B"/>

[[Kategori:HiuIkan pantropis]]