Alia Swastika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Seniman Indonesia menggunakan HotCat
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Seniman wanita Indonesia menjadi Perempuan Pekerja Seni
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Alia Swastika''' adalah seorang [[kurator]] berbasis di Yogyakarta.<ref name=":0">{{Cite book|title=Almanak SeniRupa Indonesia|last=M. Dahlan|first=Muhidin|publisher=Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI|year=2012|isbn=978-979-143-629-8|location=Jakarta|pages=855}}</ref> Namun diaAlia tidak berasalmemiliki latar daribelakang pendidikan akademik,formal iaseni. Ia adalah lulusan jurusan [[Komunikasi]] [[Universitas Gadjah Mada]] angkatan tahun 1998. Dan di tahun 2000, ia bergabung dengan Kunci Cultural Studies untuk melanjutkan minatnya dibidang tulis-menulis. Sepanjang periode 2000 - 2004 Alia aktif mempublikasikakn karangan di jurnal ilmiah dan juga banyaj mempresentasikan risetnya dalam seminar - seminar.<ref name=":0" />
 
== Karier ==
Ditahun 2002 Alia bekerja di Cemeti Art Foundation sebagai editor untuk ''newsletter'' seni rupa untuk lembaga itu, ''Surat''. Dari editor Alia kemudian menanjak menjadi manajer artistik, inilah yang menjadi titik tolaknya menjadi kurator dikemudian hari. Selama lima tahun berkutat di Cemeti, menurutnya banyak sekali pelajaran tentang bagaimana menjadi kurator. Pada akhirnya, Alia memantapkan diri untuk membangun karir sebagai kurator. Selama di Cemeti, setidaknya ia telah menguratori sebelas pameran tiap tahunnya dan mengelola sebagian proyek seni yang diadakan organisasi ini.<ref name=":0" />
Pada tahun 2000 ia bergabung dengan KUNCI Cultural Studies Center (sekarang bernama KUNCI Study Forum & Collective) untuk melanjutkan minatnya di bidang tulis-menulis. Sepanjang periode 2000 - 2004 Alia aktif mempublikasikan karangannya di jurnal ilmiah dan juga banyak mempresentasikan risetnya dalam seminar-seminar.<ref name=":0" />
 
DitahunPada tahun 2002 Alia bekerja di Cemeti Art Foundation sebagai editor untuk ''newsletter'' seni rupa untuk lembaga itu, ''Surat''. Dari posisi editor Alia kemudian menanjak menjadi manajer artistik,. inilahInilah yang menjadi titikawal tolaknyamula menjadikarir kuratorAlia dikemudiansebagai hari. Selama lima tahun berkutatkurator di Cemeti,kemudian menurutnya banyak sekali pelajaran tentang bagaimana menjadi kuratorhari. PadaSelama akhirnya, Alia memantapkan diri untuk membangun karir sebagai kurator. Selamabekerja di Cemeti, setidaknya ia telah menguratorimengkurasi sebelas pameran tiap tahunnya dan mengelola sebagian proyek seni yang diadakan organisasi ini.<ref name=":0" />
Nama Alia makin santer bagi publik Yogyakarta setelah ia menjadi salah satu kurator untuk hajatan Biennale Jogja XI, diakhir tahun 2011. Sebagai kurator, ia masih melanjutkan kebiasaan lama: menulis. Bukan hanya tentang seni, juga soal - soal kajian budaya semacam identitas dan gender.<ref name=":0" />
 
Nama Alia makin santerterkenal bagi publik Yogyakarta setelah ia menjadi salah satu kurator untuk hajatan Biennale Jogja XI, diakhirdi akhir tahun 2011. Sebagai kurator, ia masih melanjutkan kebiasaan lama: menulis. Bukan hanya tentang seni, juga soal - soal kajian budaya semacam identitas dan gender.<ref name=":0" />
Dia tahun 2005 perempuan asal Yogyakarta ini mengikuti program pertukaran staf di lembaga kebudayaan ufaFabrik di Berlin berkat ''grant'' dari Asia Europe Foundation (ASEF). Tahun selanjutnya ia kembali mendapat ''grant'' dari Asian Cultural Council untuk belajar di The Society, New York. Studi kekuratorannya berlanjut di Art Hub, Shanghai dan terakhir di National Art Gallery, Singapura.<ref name=":0" />
 
DiaDi tahun 2005 perempuan asal Yogyakarta ini mengikuti program pertukaran staf di lembaga kebudayaan ufaFabrik di Berlin berkat ''grant''hibah dari Asia Europe Foundation (ASEF). Tahun selanjutnya ia kembali mendapat ''grant''hibah dari Asian Cultural Council untuk belajar di The Society, New York. Studi kekuratorannyakuratorialnya berlanjut di Art Hub, Shanghai dan terakhir di National Art Gallery, Singapura.<ref name=":0" />
Setelah menyelesaikan Biennale Jogjaj XI, ia menjadi salah satu kurator untuk Art Dubai di Madinat Jumeriah, Dubai, 21 - 24 Maret 2012. Salah satu program Art Dubai, "Marker", yang tahun ini berfokus pada seni visual indonesia ditangani seluruh nya oleh Alia.<ref name=":0" />
 
Setelah menyelesaikan proyek kuratorial Biennale JogjajJogja XI, ia menjadi salah satu kurator untuk Art Dubai di MadinatMadinah Jumeriah, Dubai, 21 - 24 Maret 2012. Salah satu program Art Dubai, "Marker", yang tahun ini berfokus pada seni visual indonesia ditangani seluruh nya oleh Alia.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
<references />
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Perempuan Pekerja Seni]]