Terminal Purabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(377 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Artikel ini tidak sama dan tidak berhubungan dengan [[Terminal Purboyo]] di [[Kota Madiun]] maupun [[Terboyo (Trans Semarang)|Terminal Terboyo]] di [[Kota Semarang]].}}
{{hatnote|Artikel ini mengenai terminal induk utama pada kawasan regional Kota Surabaya walaupun terletak di Kabupaten Sidoarjo. Untuk terminal induk di kawasan regional Kabupaten Sidoarjo, lihat [[Terminal Larangan]].}}
{{Infobox station
|
|type=Terminal penumpang tipe A<br><small>'''Kode: PRB''' <ref>{{cite web|author=Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|date=2018|title=Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.5520/AJ.104/DRJD/2018 tentang Penetapan Kode Terminal Penumpang Tipe A|url=https://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/VTBzdU5UVXlNQzlCU2k0eE1EUXZSRkpLUkM4eU1ERTQ=|website=jdih.dephub.go.id|access-date=1 Oktober 2022}}</ref></small>
|image=Keramaian di depan peron Terminal Purabaya (Mei 2022).jpg
|caption=Kenampakan aktivitas dari beberapa bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya, Mei 2022.
|other_name=Terminal Bungurasih
|address=Jalan Letjen Soetoyo, [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]], [[Waru, Sidoarjo|Waru]], [[Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]], Kodepos 61256
|country= {{flag|Indonesia}}
|coordinates={{coord|7|21|1|S|112|43|29|E|region:ID|display=inline,title}}
|owned=[[File:City of Surabaya Logo.svg|15px|link=]] Pemerintah Kota Surabaya
|operator=[[File:Logo of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.svg|15px|link=]] BPTD Wilayah XI Jawa Timur
|bus_routes={{Tree list}}
*[[Kota Surabaya|Dalam kota]]
*Aglomerasi [[Gerbangkertosusila]]
*Antarkota
**Dalam provinsi
***[[Pulau Jawa]] (yaitu [[Jawa Timur]])
***[[Pulau Madura]]
**Antarprovinsi
***Pulau Jawa
***[[Kepulauan Nusa Tenggara|Kepulauan Bali Nustra]]
***[[Sumatra|Pulau Sumatra]]
{{Tree list/end}}
|bus_operators=
|connections={{ublist|class=nowrap|MPU|Bus perkotaan/BRT|Bus antarkota|Angkutan wisata}}
|opened=11 Maret 1991
|rebuilt=
|services={{Adjacent stations
|system1=Suroboyo Bus|line1=R1/R2|right1=Dukuh Menanggal
|system2=Trans Jatim|line2=k1|left2=Bungurasih|right2=Medaeng|oneway-right2=True
|left3=Medaeng|right3=Bungurasih|oneway-left3=True}}
|mapframe=yes
|mapframe-stroke-color=#C60C30
|mapframe-marker=bus
|mapframe-marker-color=#323A70
|mapframe-zoom=9
}}
'''Terminal Purabaya''' (atau juga dikenal '''Terminal Bungurasih''') adalah [[terminal bus]] penumpang tipe A yang melayani perjalanan [[bus]] untuk wilayah [[Surabaya Raya]] dan sekitarnya. Terminal Purabaya terletak di [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Provinsi Jawa Timur]]. Terminal ini merupakan gerbang utama [[Kota Surabaya]] dari arah barat, selatan dan timur. Terminal ini memiliki lahan seluas 11,9 hektar. Walau bertempat di wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo, terminal ini dikelola oleh [[Pemerintah Kota Surabaya]] melalui perjanjian kerjasama antara kedua daerah sejak awal berdirinya pada tahun 1991. Sejak tahun 2022, status pengelolaan terminal ini diambilalih oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]. Setiap harinya, rata-rata terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 27.833 penumpang dan 1.063 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.790 penumpang dari terminal ini. Hal tersebut menyebabkan beberapa media massa mengklaim terminal ini sebagai terminal bus tersibuk di [[Asia Tenggara]].
Terminal Purabaya menjadi titik lintasan dan transit dari berbagai jalur trayek moda [[Mobil penumpang umum|mobil penumpang umum (MPU)]] non bus seperti [[angkutan pedesaan]] Sidoarjo, angkutan perbatasan lintas Sidoarjo–Surabaya dan MPU antarkota. Adapun beberapa moda [[bus perkotaan]] yang beroperasi dari terminal ini antara lain seperti [[Bus kota di Surabaya|bus kota reguler]], [[Bus bandar udara|bus bandara]], [[Suroboyo Bus]], [[Trans Jatim]] dan [[Trans Semanggi Suroboyo]]. Sedangkan moda [[bus antarkota]] dengan berbagai tingkatan kelas layanan menghubungkan Surabaya dengan daerah kota atau kabupaten di [[Pulau Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Pulau Bali|Bali]], [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]], hingga [[Pulau Sumatra|Sumatra]].
== Gambaran umum ==
=== Asal nama Purabaya ===
[[File:21 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg|jmpl|300px|ki|Sebuah papan penunjuk identitas nama terminal terpasang di akses jalur masuk bus antarkota Terminal Purabaya.]]
Nama terminal bus ini berasal dari akronim "Purabaya", gabungan dari kata "[[gapura]]" dan "Surabaya". Jika disatukan, "Terminal Purabaya" dapat dimaknai sebagai terminal bus yang terletak pada akses masuk atau pintu gerbang [[Kota Surabaya]]. Hal tersebut sesuai dengan fakta yang menunjukkan bahwa fisik bangunan terminal terletak di [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], sebuah desa yang berada tepat di luar perbatasan selatan antara Kota Surabaya dengan wilayah administasi [[Kabupaten Sidoarjo]]. Nama terminal ini sendiri dicetuskan oleh Bupati Sidoarjo, [[Daftar Bupati Sidoarjo|Edi Sanyoto]] dan Walikota Surabaya, [[Poernomo Kasidi]] sejak awal pembangunannya pada tahun 1990.<ref name=":0">{{cite journal|author1=Asijah|author2=Priyatmoko|year=2010|title=Kerjasama antar daerah: Studi tentang pengelolaan Terminal Purabaya-Bungurasih|url=https://repository.unair.ac.id/94019/|journal=Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Ilmu Politik Lokal, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga}}</ref>
=== Lingkungan sekitar ===
[[File:10 Pangkalan MPU di Ramayana Bungurasih.jpg|jmpl|300px|ka|Kenampakan unit angkutan perkotaan trayek H2P relasi Wonokromo–Pagesangan–Bungurasih yang terparkir di depan gedung Ramayana Bungurasih, sebuah pusat perbelanjaan yang terletak tepat di samping area Terminal Purabaya, 2021.]]
Fisik bangunan Terminal Purabaya berdiri pada lahan tanah Barang Milik Daerah (BMD) seluas 119.950 m<sup>2</sup> atau sekitar 11,9 hektar di wilayah administrasi [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]].{{efn|Pintu masuk Terminal Purabaya di Jalan Letjen Sutoyo masuk dalam wilayah administrasi [[Medaeng, Waru, Sidoarjo|Desa Medaeng]]. Sedangkan pintu keluar terminal di Jalan Raya Waru masuk dalam wilayah administrasi [[Kedungrejo, Waru, Sidoarjo|Desa Kedungrejo]].}}<ref>{{cite news|author1=Ni'am Kurniawan|author2=Zaki Zubaidi|date=1 April 2022|title=Ambil alih Terminal Purabaya, Kemenhub optimistis tingkatkan pelayanan|url=https://jatimnow.com/amp/baca-43426-ambil-alih-terminal-purabaya-kemenhub-optimistis-tingkatkan-pelayanan|publisher=jatimnow.com|accessdate=25 November 2022}}</ref> Lokasi lahan tanah sebelum dibangunnya terminal bus merupakan wilayah administrasi Dukuh Kasian (sekarang menjadi RW I Bungurasih Timur), sebelum akhirnya pedukuhan ini digabungkan dengan Desa Bungur menjadi Desa Bungurasih saat ini.<ref>{{cite journal|author1=Femi Dwi Arista|author2=Achmad Murtafi Haris|year=2014|title=Pengembangan pendidikan Islam melalui pendampingan pengorganisasian komunitas dalam upaya penumbuhan kesadaran masyarakat Desa Bungurasih Timur Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo|url=http://digilib.uinsby.ac.id/132/|journal=Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Jurusan Menejemen dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya}}</ref> Lingkungan sekitar terminal bus ini berada di lintasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Buntung,
yang juga melewati sebagian besar desa di [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]]. Seringkali sungai tersebut menyebabkan banjir dan genangan pada kawasan sekitar terminal bus, apalagi jika terjadi curah hujan yang tinggi dengan intensitas waktu yang cukup lama.<ref>{{cite journal|author1=Rizky Ari Aditya|author2=Moch. Shofwan|year=2021|title=Kajian tingkat kerentanan bencana banjir di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo
|url=https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/315/|journal=Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adibuana Surabaya}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Hendro Wardhono|author2=Budiyono|author3=Fadjar Kurnia Hartati|year=2020|title=Desa Wisma Siaga Bencana di Desa Bungurasih Sidoarjo|url=https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pengabdian/article/view/2512|journal=Journal Community Development and Society|volume=2|number=1|pages=56–72}}</ref><ref>{{cite news|author=Tobari|date=18 Desember 2017|title=Desa Bungurasih menjadi desa tanggap bencana|url=https://infopublik.id/read/239528/desa-bungurasih-menjadi-desa-tanggap-bencana.html|publisher=infopublik.id|accessdate=9 Desember 2022}}</ref>
Area Terminal Purabaya berseberangan dengan fasilitas transportasi [[kereta api]] berupa [[Stasiun Waru]], yang dapat diakses dengan jalan kaki melalui jembatan penyeberangan.<ref>{{cite web|author=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=2017|title=Profil Stasiun Waru|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Waru|website=heritage.kai.id|access-date=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=19 November 2009|title=Pakar pilih jalan kaki|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2009/11/19/pakar-pilih-jalan-kaki|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=25 November 2022}}</ref> Kendati berada di pinggiran Kota Surabaya, posisi terminal ini tergolong strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah. Pada radius tidak lebih dari 5 km, terminal ini berdekatan kawasan permukiman penduduk, pusat industri, pusat perbelanjaan ([[Ramayana Lestari Sentosa|Ramayana Bungurasih]], Pasar Waru, [[City of Tomorrow|City of Tomorrow (CITO)]] dan [[Terminal Taman|Pasar/Terminal Taman]]), kawasan pendidikan ([[Universitas PGRI Adi Buana Surabaya]] dan [[Universitas Sunan Giri Surabaya|Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya]]), wisata religi [[Masjid Al-Akbar|Masjid Nasional Al-Akbar]], [[Terminal Menanggal]], [[Stasiun Sepanjang]], dll.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|date=19 Januari 2012|title=Masjid Al -Akbar minta Pemkot Surabaya segera realisasikan trayek baru|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/29798|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=PPTI Universitas Negeri Surabaya|date=2022|title=Rute menuju Kampus FE Unesa Ketintang bisa dilakukan dengan berbagai moda transportasi|url=http://pe.feb.unesa.ac.id/page/rute-menuju-kampus|website=pe.feb.unesa.ac.id|access-date=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Agus Setya Fakhruddin|date=April 2014|title=Nama stasiun yang ada di Kabupaten Sidoarjo|url=http://www.railway.web.id/2014/04/nama-stasiun-yang-ada-di-kabupaten.html?m=1|website=railway.web.id|access-date=25 November 2022}}</ref> Lokasi terminal juga berada persis di dekat simpang susun bernama Bundaran Waru, sebuah bundaran yang menjadi titik temu (''interchange'') jalan nasional rute {{rute|N|11|1}} dan {{rute|N|16|17}} dengan beberapa lajur jalan tol pada ruas [[Jalan Tol Surabaya–Gempol|Surabaya–Gempol]], [[Jalan Tol Waru–Juanda|Waru–Juanda]] dan [[Jalan Tol Surabaya–Mojokerto|Surabaya–Mojokerto]]/[[Jalan Tol Trans-Jawa|Trans Jawa]].<ref>{{cite journal|author1=Indra Dwi Laksono|author2=Catur Arif Prastyanto|year=2020|title=Studi kelayakan pembangunan underpass di Bundaran Waru ditinjau dari segi lalu lintas dan ekonomi jalan raya|url=https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/58072|journal=Jurnal Teknik ITS|volume=9|number=2|pages=284–290}}</ref><ref>{{cite news|author1=Aqwamit Torik|author2=Zainuddin|date=21 Januari 2019|title=Bukan berada di Kecamatan Waru, Sidoarjo, kenapa bundaran di Surabaya Ini disebut Bundaran Waru?|url=https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2019/01/21/bukan-berada-di-kecamatan-waru-sidoarjo-kenapa-bundaran-di-surabaya-ini-disebut-bundaran-waru|publisher=suryamalang.tribunnews.com|accessdate=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author1=Rahmat Ilyasan|author2=Aan Haryono|author3=Ihya Ulumuddin|date=7 Juli 2021|title=Akses masuk Surabaya di Bundaran Waru ditutup, lalu lintas macet warga marah|url=https://jatim.inews.id/amp/berita/akses-masuk-surabaya-di-bundaran-waru-ditutup-lalu-lintas-macet-warga-marah|publisher=jatim.inews.id|accessdate=25 November 2022}}</ref>
=== Penghargaan ===
UPTD Terminal Purabaya berhasil meraih penghargaan [[Penghargaan Wahana Tata Nugraha|Wahana Tata Laksana (WTL)]] kategori kebersihan yang diadakan oleh Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada tahun 2013. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Hubdat Kemenhub RI, Suroyo Alimoeso kepada Kadishub Surabaya, Eddie di [[Kota Semarang]] pada 19 Juni 2013.<ref>{{cite news|author1=Ahmad Amru Muiz|author2=Parmin|date=20 Juni 2013|title=Terminal Purabaya raih WTL Kebersihan 2013|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2013/06/20/terminal-purabaya-raih-wtl-kebersihan-2013|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=25 November 2022}}</ref> Penghargaan WTL merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada penyelenggara terminal penumpang demi mewujudkan penyelenggaraan terminal penumpang yang bersih dan nyaman sebagai dambaan masyarakat pengguna jasa.<ref>{{cite news|author=Biro Komunikasi dan Informasi Publik Departemen Perhubungan|date=6 Mei 2014|title=Sembilan terminal bus terima penghargaan Wahana Tata Laksana|url=https://dephub.go.id/post/read/sembilan-terminal-bus-terima-penghargaan-wahana-tata-laksana-61752|publisher=dephub.go.id|accessdate=25 November 2022}}</ref> Dari kesepuluh nominasi, terminal ini menduduki posisi teratas, disusul oleh [[Terminal Lebak Bulus]] dan [[Terminal Giwangan]], masing-masing di posisi kedua dan ketiga.<ref>{{cite news|author=|date=20 Juni 2013|title=Terminal Purabaya raih Wahana Tata Laksana Kebersihan 2013|url=http://www.surabayanewsweek.com/2013/06/terminal-purabaya-raih-wahana-tata.html?m=0|publisher=surabayanewsweek.com|accessdate=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=21 Juni 2013|title=Bagi hasil bersengketa dengan Pemkab Sidoarjo, Terminal Purabaya raih award|url=https://mediakorannusantara.com/bagi-hasil-bersengketa-dengan-pemkab-sidoarjo-terminal-purabaya-raih-award/|publisher=mediakorannusantara.com|accessdate=25 November 2022}}</ref>
==
Pada dekade sebelum tahun 1990-an, beberapa jalur trayek angkutan umum lokal di Kota Surabaya mempunyai titik terminus (ujung) paling selatan di [[Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo|Bundaran Aloha]], dekat dengan [[Halte Sawotratap]]. Sedangkan angkutan umum lokal di Kabupaten Sidoarjo mempunyai pangkalan yang terdapat di sekitaran titik keramaian seperti Pasar Waru, Stasiun Waru dan Pabrik Paku Kedungrejo.<ref>{{cite web|author1=Taufiqurrahman|author2=Thomas Kukuh|date=20 Januari 2017|title=Kenangan DAMRI, bus kota, dan transportasi masal Surabaya: Bus tumpuk primadona warga Surabaya|url=https://www.jawapos.com/features/20/01/2017/kenangan-damri-bus-kota-dan-transportasi-masal-surabaya/|website=jawapos.com|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Salah satunya seperti [[DAMRI|Perum DAMRI]], yang sudah mengoperasikan layanan bus tingkat dengan relasi [[:Berkas:Bus tingkat dengan sasis produksi Leyland Motors rute Aloha – Tugu Pahlawan terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 1991.jpg|Aloha–Tugu Pahlawan]] sejak tahun 1985.<ref>{{cite web|author=[https://www.perpusnas.go.id/ Perpustakaan Nasional]|date=28 April 2021|title=Bus tingkat dengan trayek jurusan Aloha (tratap Waru)-Tugu Pahlawan, 1981|url=https://web.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/5708408745866132?locale2=ar_AR|website=Koleksi Surat Kabar Langka Terjilid Perpusnas RI Salemba (SKJIL-Team) bersumber dari Angkatan Bersenjata, 5 Agustus 1981|access-date=4 Desember 2022}}</ref>
Berbeda dengan angkutan umum lokal, bus antarkota pada dekade sebelum tahun 1990-an masih diperbolehkan melintasi kawasan dalam kota. Hal tersebut dikarenakan seluruh jaringan trayek bus antarkota dari dan ke Kota Surabaya mempunyai titik terminus pada terminal bus eksisting yang tersedia di dalam kota pada masa tersebut. Seluruh layanan bus antarkota dalam provinsi mempunyai pangkalan di [[Terminal Joyoboyo]], dan sebagian lainnya di [[:File:Terminal Jayengrono (Jembatan Merah) Surabaya (1980-an).jpg|Terminal Jayengrono]]. Sedangkan layanan bus antarkota antarprovinsi dan bus jarak jauh mempunyai pangkalan di [[Terminal Bratang]].<ref name=":1>{{cite journal|author1=Muhammad Toyyib Amiruddin|author2=Khoirul Yahya|year=2017|title=Konflik kewenangan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya|url=http://digilib.uinsby.ac.id/17699/|journal=Program Studi Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya}}</ref>
Ide pembangunan terminal bus di Desa Bungurasih sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan [[Soenandar Prijosoedarmo]] pada tahun 1982. Ide tersebut tertuang dalam dokumen Surat Persetujuan Gubernur Jawa Timur Nomor 645.7/9605/210/82 tertanggal 2 September 1982. Latar belakangnya didasari oleh kapasitas kendaraan dan penumpang pada terminal bus eksisting yang sudah tidak memadai (''overloud'') saat itu. Selain itu, terminal bus eksisting berdiri pada lahan tanah yang sempit di kawasan dalam kota, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut menjadi terminal induk bus antarkota di masa depan. Langkah awalnya, pada tahun 1982–1989, Pemerintah Kota Surabaya bertanggungjawab terhadap pembiayaan pembebasan tanah di Desa Bungurasih. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo turut membantu sepenuhnya pelaksanaan pembebasan tanah yang dimaksud.<ref name=":0" /><ref>{{cite journal|author=Vina Zahirotul Husna|year=2018|title=Kerjasama antar daerah dalam hal pengelolaan pelayanan publik dan kaitannya dengan pendapatan asli daerah (Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Pengelolaan Terminal Purabaya)|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/32599/14160|journal=Socia|volume=15|number=2|pages=212–222}}</ref>
Realisasi pembangunan terminal bus di Desa Bungurasih baru dilaksanakan pada tahun 1989, dengan jangka pembangunan sekitar dua tahun. Pada 11 Maret 1991, terminal bus bernama Terminal Purabaya ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan, [[Azwar Anas]] serta mulai dibuka untuk umum sejak saat itu. Seluruh aktivitas kendaraan dan penumpang bus antarkota dari Terminal Joyoboyo dan Terminal Bratang sepenuhnya dipindahkan ke lokasi terminal yang baru.{{efn|Kendati seluruh aktivitas bus antarkota dari dan ke Kota Surabaya dipindahkan ke Terminal Purabaya, hanya bus antarkota jarak pendek relasi [[Terminal Kertajaya|Mojokerto]]–Surabaya saja yang masih diizinkan masuk kawasan dalam kota hingga Terminal Joyoboyo sesuai izin trayeknya.}}<ref name=":0" />
Secara faktual, bentuk [[Nota kesepahaman|perjanjian kerjasama (MoU)]] antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya sudah dilaksanakan sejak tahun 1991. Pelaksanaan kerjasama tersebut tertuang dalam Keputusan Bersama Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya dan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sidoarjo Nomor 31 dan 32 Tahun 1991 tertanggal 11 Maret 1991 tentang Pengelolaan Terminal Angkutan Penumpang Umum Antarkota. Implementasinya, Pemerintah Kota Surabaya akan membangun terminal bus skala regional di wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan membangun [[Terminal peti kemas|terminal kargo]] yang bisa dimanfaatkan bersama oleh kedua belah pihak. Pada perjanjian tersebut juga tertuang pembagian hasil 30% digunakan untuk biaya operasional, 30% untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan 40% untuk Pemerintah Kota Surabaya.<ref>{{cite journal|author1=Himmatul Aliyah|author2=Gitadi Tegas S.|year=2012|title=Konflik dalam pelaksanaan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya|url=https://repository.unair.ac.id/15471/|journal=Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Qur’anin Riedha Hidayati|author2=Muhammad Farid Ma’ruf|year=2018|title=Efektifitas kerja sama antar daerah (Studi tentang kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya)|url=https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/23868/0|journal=Publika|volume=6|number=7|access-date=2022-12-04|archive-date=2018-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20180924232831/http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/23868/0|dead-url=yes}}</ref>
== Angkutan umum lokal ==
=== MPU non bus ===
{{main|Shelter MPU Bungurasih|Angkutan kota di Surabaya}}
[[File:MPU JSP relasi Purabaya–Sidoarjo–Porong dan MPU relasi Surabaya–Malang di Terminal Purabaya (7 November 2022).jpg|jmpl|300px|ki|Beberapa unit MPU jalur trayek JSP ([[Suzuki Carry|carry]] kuning) relasi Purabaya–Sidoarjo–Porong mengantre jam pemberangkatan dan MPU antarkota ([[Isuzu Elf|elf]]) relasi Surabaya–Malang bergerak melintasi area peron MPU non bus di Terminal Purabaya, November 2022.]]
Selain moda transportasi bus perkotaan dan bus antarkota, Terminal Purabaya juga menjadi salah satu titik singgah dan lintasan dari beberapa jaringan trayek [[Mobil penumpang umum|mobil penumpang umum (MPU)]] non bus.<ref>{{cite web|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo|date=2018|title=Fasilitas Transportasi Kabupaten Sidoarjo|url=https://www.sidoarjokab.go.id/fasilitas-transportasi|website=sidoarjokab.go.id|access-date=22 Oktober 2022|archive-date=2021-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210524121912/https://www.sidoarjokab.go.id/fasilitas-transportasi|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan data Dishub Sidoarjo tahun 2006, terdapat 222 unit yang tersebar pada enam jalur trayek [[angkutan pedesaan]] yang menjangkau kawasan utara Kabupaten Sidoarjo seperti [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]] dan [[Taman, Sidoarjo|Taman]].<ref>{{cite journal|author1=Dadang Supriyatno|author2=Ari Widayanti|year=2015|title=Evaluasi kinerja angkutan umum di Kabupaten Sidoarjo|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/1850|journal=Jurnal Transportasi|volume=15|number=1}}</ref><ref>{{Cite web|author=Nashrul|date=2014|title=Info trayek angkutan di Sidoarjo|url=https://www.wisatasidoarjo.com/info-trayek-angkutan-di-sidoarjo/|website=Wisata Sidoarjo|access-date=22 Oktober 2022}}</ref> Sedangkan seluruh moda jaringan trayek angkutan perbatasan kota dan MPU antarkota yang melintasi terminal ini terkonsentrasi dari [[Terminal Joyoboyo]], yang menghubungkan Kota Surabaya dengan wilayah di selatan kota pada Kabupaten Sidoarjo hingga Kota Malang.<ref>Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2015). "Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang Izin Penyelenggaraan Bengkel Umum Kendaraan Bermotor". ''Dinas Perhubungan Kota Surabaya.''</ref><ref>{{cite web|author=Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya|date=2015|title=Transportasi umum di Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|website=surabaya.go.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref>
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Daftar jaringan trayek MPU non bus yang melintasi kawasan Terminal Purabaya dan sekitarnya.</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|No!!style="background-color:#ffdab9;"|Jenis<br>kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;"|Moda<br>MPU!!style="background-color:#ffdab9;"|Kode<br>trayek!!style="background-color:#ffdab9;"|Rute perjalanan (PP)
|-
|align="center"|1||align="center"|[[Isuzu elf|elf]] (bison)||align="center"|AKDP||align="center"|-||Surabaya–[[Terminal Arjosari|Malang]]
|-
|align="center" rowspan="7"|2||align="center" rowspan="7"|[[Suzuki Carry|carry]]<br>(mikrolet)||align="center"|AKDP||align="center"|{{rint|sby-sda|jsp}}||[[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]–[[Terminal Larangan|Sidoarjo]]–[[Terminal Porong|Porong]]
|-
|align="center" rowspan="3"|Angkutan<br>Perbatasan<br>Surabaya–<br>Sidoarjo||align="center"|{{rint|sby-sda|h1}}||[[Halte DTC Wonokromo|Wonokromo]]–Waru–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]]
|-
|align="center"|{{rint|sby-sda|h2p}}||Wonokromo–[[Pagesangan, Jambangan, Surabaya|Pagesangan]]–[[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]]
|-
|align="center"|{{rint|sby-sda|x}}||Joyoboyo–[[Kedungrejo, Waru, Sidoarjo|Waru]]–[[Tambaksawah, Waru, Sidoarjo|Tambak Sawah]]
|-
|align="center" rowspan="3"|Angkutan<br>Pedesaan<br>Sidoarjo||align="center"|{{rint|sda|hh}}||[[Terminal Taman|Taman]]–Waru–Tambak Sawah
|-
|align="center"|{{rint|sda|hq}}||Taman–Waru–[[Tambakoso, Waru, Sidoarjo|Tambak Oso]]
|-
|align="center"|{{rint|sda|hn}}||[[Terminal Krian|Krian]]–Taman–Waru
|}
</center>
Banyaknya jenis moda angkutan umum yang mempunyai lintasan berhimpitan pada ruas antara Terminal Joyoboyo dengan Terminal Purabaya seringkali menimbulkan singgungan dan konflik.<ref>{{cite news|author=Rizky Janu|date=2 Desember 2017|title=Siapkan bus lewati frontage, layani rute Purabaya–Joyoboyo|url=https://www.jawapos.com/metro/metropolis/02/12/2017/siapkan-bus-lewati-frontage-layani-rute-purabaya-joyoboyo/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref><ref>Sub Dinas Teknik Sarana dan Prasarana DLLAJ Provinsi Jawa Timur (2006). "Gambaran problematika transportasi angkutan umum di kawasan Surabaya Metropolitan Area". ''Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur''.</ref> Pada Agustus 2010, ratusan awak bus AKDP relasi Joyoboyo–[[Terminal Kertajaya|Mojokerto]] melakukan aksi protes ke Dishub LLAJ Jawa Timur terkait adanya pelanggaran trayek yang dilakukan oleh oknum awak MPU antarkota relasi Surabaya–Malang. Hal ini disebabkan karena beberapa awak MPU berizin trayek dari Dishub Sidoarjo mengangkut penumpang pada ruas Joyoboyo–Bundaran Waru.<ref>{{cite news|author=Satwika Rumeksa|date=9 Agustus 2010|title=Massa awak bus mini Mojokerto-Surabaya sweeping bison|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2010/08/09/massa-awak-bus-mini-mojokerto-surabaya-sweeping-bison|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref> Padahal sesuai perizinan trayeknya, hanya sejumlah 80 unit MPU berizin trayek dari Dishub LLAJ Jawa Timur yang diizinkan mengangkut penumpang hingga Terminal Joyoboyo. Sisanya, sekitar 70 unit MPU lainnya yang berizin trayek dari Dishub Sidoarjo hanya diizinkan mengangkut penumpang hingga Terminal Purabaya saja.<ref>{{cite news|author=Ignatius Sawabi|date=9 Agustus 2010|title=Awak "bus ijo" turunkan paksa penumpang|url=https://amp.kompas.com/regional/read/2010/08/09/13002972/regionaljawa|publisher=amp.kompas.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref>
Di sisi lain, awak bus AKDP relasi Joyoboyo–Mojokerto juga pernah mempermasalahkan perizinan trayek dari MPU antarkota relasi Surabaya–[[Terusan, Gedeg, Mojokerto|Mojokerto (Lespadangan)]]. Jalur lintasan MPU ini seharusnya hanya sampai di Terminal Purabaya saja. Tetapi karena adanya penolakan dari awak angkutan pedesaan Sidoarjo trayek HN relasi Krian–Waru, akhirnya MPU mengambil trayek bus AKDP dengan pemberhentian terakhir di [[Ngagel, Wonokromo, Surabaya|Taman Ngagel Tirto]].<ref>{{cite news|author=|date=28 Juli 2010|title=Bus hijau ancam demo|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2010/07/28/bus-hijau-ancam-demo|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref>
=== Angkutan umum tidak dalam trayek ===
[[File:Taksi Bluebird dan Express di Terminal Purabaya (7 November 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Nampak unit Taksi Bluebird (depan) dan Taksi Express (belakang) terparkir pada area penurunan penumpang di depan gedung utama Terminal Purabaya, November 2022.]]
Terminal Purabaya menjadi zona hijau atau zona naik-turun penumpang dari berbagai angkutan umum tidak dalam trayek konvensional seperti [[Ojek (Indonesia)|ojek pangkalan]], [[angguna]], [[Penyewaan mobil|travel (carter)]] legal dan beberapa layanan [[taksi]] seperti [[Bluebird]], Express, Silver, Yellow, [[Bosowa Corp|Bosowa (BSW)]], Citra, Mandala, dll.<ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Titis Jati Permata|date=6 September 2013|title=Mimpi bandara pakai argo taksi|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2013/09/06/mimpi-bandara-pakai-argo-taksi|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=13 Mei 2008|title=30 Taksi tanpa trayek dijaring di Terminal Bungurasih|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-938661/30-taksi-tanpa-trayek-dijaring-di-terminal-bungurasih|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref> Guna menghindari singgungan dan konflik dengan angkutan umum konvensional, area dalam terminal ini ditetapkan sebagai zona merah atau zona larangan menaikkan penumpang bagi [[Perusahaan berbagi tumpangan|angkutan umum daring (''online'')]].<ref>{{cite news|author=Suparno|date=3 Oktober 2017|title=Gawat! Sopir angkot paksa Taksi dan Gojek turunkan penumpang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3668203/gawat-sopir-angkot-paksa-taksi-dan-gojek-turunkan-penumpang|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Suparno|date=3 Mei 2017|title=Angkutan online sepakat tak ambil penumpang di Terminal Purabaya|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3490819/angkutan-online-sepakat-tak-ambil-penumpang-di-terminal-purabaya|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref> Beberapa operator penyedia layanan angkutan umum daring yang populer di Kota Surabaya adalah [[Gojek]] dan [[Grab (perusahaan)|Grab]].<ref>{{cite web|author=|date=2 April 2018|title=Manajemen Grab dan Go-jek temui driver taksi dan ojek online Surabaya|url=https://www.ngopibareng.id/read/manajemen-grab-dan-go-jek-temui-driver-taksi-dan-ojek-online-surabaya-1493004/amp|website=ngopibareng.id|page=|access-date=23 November 2022}}</ref> Umumnya, angkutan umum daring tersebut memiliki titik penjemputan khusus yang legal di luar area terminal.<ref>{{cite news|author=Zaenal Effendi|date=13 Desember 2017|title=Ojek online desak sahkan aturan bawa penumpang di zona merah|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3767741/ojek-online-desak-sahkan-aturan-bawa-penumpang-di-zona-merah|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=|date=22 Juni 2019|title=Titik penjemputan ojek online (Grab & Go-jek) di Surabaya|url=https://kokosten.com/titik-penjemputan-ojek-online-grab-go-jek-di-surabaya/|website=kokosten.com|access-date=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=|date=15 Januari 2019|title=Peta lokasi titik jemput penumpang ojek online Gojek-Grab di Terminal Bungurasih Purabaya Surabaya|url=https://www.ajarnulis.com/2019/01/peta-lokasi-titik-jemput-penumpang-ojek_15.html|website=ajarnulis.com|access-date=23 November 2022}}</ref> Misalnya manajemen Grab Indonesia yang menyediakan gedung Grab Lounge, yang berfungsi sebagai area parkir angkutan (''pool''), tempat istirahat pengemudi, sekaligus sebagai ruang tunggu penumpang(''lounge'').<ref>{{cite news|author1=M. Taufik|author2=Arie Noer Rachmawati|date=6 Agustus 2019|title=Grab Indonesia bangun 'Grab Lounge' di Terminal Purabaya, biar tak bikin driver mangkal sembarangan|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2019/08/06/grab-indonesia-bangun-grab-lounge-di-terminal-purabaya-biar-tak-bikin-driver-mangkal-sembarangan|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=M. Ismail|date=5 Agustus 2019|title=Grab punya tempat mangkal nyaman dekat Terminal Bungurasih|url=https://beritajatim.com/ekbis/grab-punya-tempat-mangkal-nyaman-dekat-terminal-bungurasih/|publisher=beritajatim.com|accessdate=23 November 2022}}</ref>
== Bus perkotaan dan aglomerasi ==
[[File:11 Tampak Belakang Shelter Bus Kota Terminal Purabaya (2).jpg|jmpl|300px|ki|Penampakan unit bus kota reguler dari beberapa perusahaan bus yang berbeda dan unit bus kota modern Suroboyo Bus milik Pemerintah Kota Purabaya terparkir di peron Terminal Purabaya, Mei 2021.]]
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Kota Surabaya memiliki beberapa sarana angkutan umum berupa layanan [[bus perkotaan]]. Bus perkotaan ini menunjang mobilisasi antar kawasan dalam kota maupun aglomerasi [[Gerbangkertosusila]].<ref>{{cite journal|author1=Dipo Wahjoeono Hariyono|author2=Wahyu Prawesthi|year=2015|title=Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum di Surabaya|url=https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/120|journal=Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog)|volume=2|number=2|pages=177–190}}</ref><ref>{{cite web|author=M. Sholahuddin|date=27 April 2022|title=Ini saran pakar untuk mengatur transportasi publik di Kota Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/27/04/2022/ini-saran-pakar-untuk-mengatur-transportasi-publik-di-kota-surabaya/?amp|website=jawapos.com|access-date=24 Oktober 2022}}</ref> Jenis-jenis bus perkotaan yang terdapat di kota ini antara lain seperti bus kota reguler, bus pemadu moda, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, Trans Sidoarjo (nonaktif) dan Trans Jatim. Beberapa koridor dari masing-masing bus perkotaan tersebut sama-sama mempunyai titik terminus serta terkoneksi satu sama lain pada kawasan selatan kota di Terminal Purabaya.<ref>{{cite web|author1=Aisyah Salma Izzatunnisa|author2=Panji Prayitno|date=11 Agustus 2022|title=Daftar transportasi umum di Surabaya lengkap dengan rutenya|url=https://m.liputan6.com/amp/5036528/daftar-transportasi-umum-di-surabaya-lengkap-dengan-rutenya|website=liputan6.com|access-date=24 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Dhifa NA|date=16 Juni 2022|title=Revitalisasi transportasi umum di Surabaya untuk menunjang mobilitas masyarakat|url=https://www.kompasiana.com/amp/dhifana5037/62aa9e7fbb448644eb283d92/revitalisasi-transportasi-umum-di-surabaya-untuk-menunjang-mobilitas-masyarkat|website=kompasiana.com|access-date=24 Oktober 2022}}</ref>
=== Bus kota reguler ===
[[File:Peron bus kota reguler Terminal Purabaya (11 Juli 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Suasana peron bus kota reguler Terminal Purabaya (11 Juli 2022). Nampak unit bus kota milik Perum DAMRI dan beberapa perusahaan bus milik swasta sedang mengisi jalur keberangkatan masing-masing sesuai jalur trayek.]]
{{hatnote|Lihat pula: [[Bus kota di Surabaya#Rute perjalanan|Rute perjalanan bus kota reguler di Surabaya]]}}
Setelah [[DAMRI|Perum DAMRI]] menonaktifkan layanannya sejak awal September 2022, seluruh operasional jalur trayek [[Bus perkotaan|bus kota reguler]] di Surabaya kini hanya dioperasikan oleh sepuluh perusahaan otobus (PO) swasta saja.<ref>{{cite news|author1=Febrianto Ramadani|author2=Ndaru Wijayanto|date=5 September 2022|title=Bus DAMRI di Terminal Purabaya berhenti beroperasi mulai 1 September 2022|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2022/09/05/bus-damri-di-terminal-purabaya-berhenti-beroperasi-mulai-1-september-2022|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Dhimas Ginanjar|date=7 September 2022|title=Tiga trayek bus DAMRI di Surabaya ditutup|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/09/2022/tiga-trayek-bus-damri-di-surabaya-ditutup/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref> Total jumlah unit bus tersisa yang masih beroperasi sejumlah 32 unit dari Terminal Purabaya, yang tersebar pada tiga [[Trayek angkutan|jalur trayek]] berbeda. Ketiga jalur trayek tersebut masing-masing menghubungkan terminal ini dengan [[Terminal Bratang]] (jalur [[Jalur Purabaya–Bratang (Bus kota di Surabaya)|F]]) dan [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah Plaza (JMP)]] (jalur [[Jalur Purabaya–JMP via Diponegoro (Bus kota di Surabaya)|F]] atau [[Jalur Purabaya–JMP via Tol (Bus kota di Surabaya)|P5]]).<ref>{{cite web|author=Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya|date=2015|title=Transportasi umum di Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|website=surabaya.go.id|access-date=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=23 Oktober 2022}}</ref> Diantara ketiga jalur, hanya jalur trayek P5 yang mempunyai okupansi penumpang yang lebih tinggi daripada jalur trayek bus kota reguler lainnya, terutama pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. Sama-sama mempunyai tujuan akhir di JMP, jalur trayek P5 mempunyai waktu tempuh yang lebih singkat daripada koridor R1/R2 Suroboyo Bus (via Darmo) ataupun bus kota reguler jalur trayek F (via Diponegoro).<ref>{{cite web|author1=Dhimas Ginanjar|author2=Dipta Wahyu|date=26 September 2022|title=Pengin cepat naik P-5, tidak terburu-buru bisa pilih Suroboyo Bus|url=https://www.jawapos.com/surabaya/26/09/2022/pengin-cepat-naik-p-5-tidak-terburu-buru-bisa-pilih-suroboyo-bus/|website=jawapos.com|access-date=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Dwi Muryanto|author2=Rudy Santosa|author3=Veronika Nugraheni Sri Lestari|year=2019|title=Kajian demand bis kota trayek F terhadap rencana penerapan trem koridor utara selatan Kota Surabaya|url=https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/patria/article/download/1002/647/|journal=Spirit Pro Patria|volume=5|number=2|pages=118–135}}</ref>
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Statistik bus kota reguler di Terminal Purabaya, September 2022.</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="3"|Nomor!!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="3"|Perusahaan otobus operator!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="3"|Relasi perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="3"|Jumlah unit operasional
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|{{rint|surabaya|d}}!!style="background-color:#ffdab9;"|{{rint|surabaya|f}}!!style="background-color:#ffdab9;"|{{rint|surabaya|p5}}
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|ekonomi!!style="background-color:#ffdab9;"|ekonomi!!style="background-color:#ffdab9;"|patas
|-
|align="center"|1||[[:File:PO Estraa Mandiri trayek P5 di JMP, 2022.jpg|PO Estraa Mandiri]]||align="center"|0||align="center"|2||align="center"|6||align="center"|8
|-
|align="center"|2||[[:File:PO Ladju trayek P5 di JMP, 2022.jpg|PO Ladju]]||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|7||align="center"|7
|-
|align="center"|3||[[:File:11 Moda Transportasi Bus Kota Terminal Bratang.jpg|PO Akas]]||align="center"|3||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|5
|-
|align="center"|4||[[:File:15 Bus Kota Surabaya PO Mandiri Trayek F Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Mandiri]]||align="center"|1||align="center"|2||align="center"|0||align="center"|3
|-
|align="center"|5||[[:File:Deret bus kota trayek P5 di Terminal Purabaya, 2022.jpg|PO Dua Putra]]||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|3
|-
|align="center"|6||[[:File:PO Indrapura 88 trayek F di Terminal Purabaya, 2022.jpg|PO Indrapura]]||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|2
|-
|align="center"|7||[[:File:16 Bus Kota Surabaya PO DME & PO Indrapura 88 Trayek F Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO DME]]||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|0||align="center"|1
|-
|align="center"|8||[[:File:17 Bus Kota Surabaya PO Mandala Trayek Trayek D Tujuan Bratang & PO Dua Putra Trayek F Tujuan JMP Mengantre Jam Pemberangkatan di Shelter Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Mandala]]||align="center"|1||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|1
|-
|align="center"|9||[[:File:PO Sabar Indah trayek P5 di JMP, 2022.jpg|PO Sabar Indah]]||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|1
|-
|align="center"|10||[[:File:Sari Indah bus kota P5 ekonomi Purabaya–JMP via Tol (April 2022).jpg|PO Sari Indah]]||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|1
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Jumlah unit per jalur trayek'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''6'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''8'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''18'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''32'''
|- class="sortbottom"
|-
|colspan="6" align="left" style="background-color:white;"|<small>'''Keterangan kode trayek:''' <ref>{{cite web|author=Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=2005|title=Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2005 tentang Tarif Dasar Angkutan Penumpang Bus Kota Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bus Umum di Propinsi Jawa Timur|url=http://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|website=jdih.mkri.id|access-date=27 September 2022}}</ref><br>• {{rint|surabaya|d}} Purabaya–[[Terminal Bratang|Bratang]] (ekonomi)<br>• {{rint|surabaya|f}} Purabaya–Diponegoro–[[Halte Jembatan Merah|JMP]] (ekonomi)<br>• {{rint|surabaya|p5}} Purabaya–Tol–JMP (patas)</small>
|}
</center>
=== Bus pemadu moda ===
[[File:Area parkir dan halte bus pemadu moda Terminal Purabaya (13 Juni 2022).jpg|jmpl|300px|ki|Nampak beberapa unit medium bus terparkir pada halte pemberangkatan bus pemadu moda (bus bandara) di Terminal Purabaya (13 Juni 2022).]]
Layanan pemadu moda dari dan ke [[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Juanda]] pertama kali diluncurkan di Kota Surabaya pada April 2012.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=28 Maret 2012|title=Akhir April, bus pemadu moda beroperasi|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/30535|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>PT Angkasa Pura I (2010). "Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya". Surabaya. hlm. 40.</ref> Pengadaan layanan ini adalah bentuk kerjasama [[Angkasa Pura I|PT Angkasa Pura I]] dengan Dishub Jatim beserta LLAJ Jawa Timur.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=29 April 2011|title=Bus pemadu moda, PT AP I Juanda minta kaji ulang|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/26760|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author=Angghraz Febri Samudr|year=2018|title=Kontribusi kualitas layanan dan fasilitas kendaraan terhadap kepuasan pengguna jasa transportasi bus DAMRI trayek Bandara Juanda-Bungurasih|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/23189|journal=Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN)|volume=1|number=2|pages=29–36}}</ref> Sebanyak 23 unit medium bus Angkutan Khusus Bandara Juanda (AKBJ) (atau biasa disebut [[Bus bandar udara|bus bandara]]) milik [[DAMRI|Perum DAMRI]] cabang Surabaya difungsikan pada jalur trayek Terminal Purabaya–Juanda PP.<ref>{{cite journal|author1=Septin Aukhaina Yuslika|author2=Eva Hany Fanida|year=2016|title=Efektivitas pelayanan transportasi di Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Surabaya (Studi kasus pada bus DAMRI angkutan pemadu moda rute Gresik – Bandara Juanda pulang pergi)|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/14881|journal=Kajian Manajemen Pelayanan Publik|volume=4|number=4}}</ref><ref>{{cite web|author=PT Angkasa Pura I|date=2022|title=Transportasi Publik Bus DAMRI Bandar Udara Internasional Juanda|url=https://juanda-airport.com/id/transportasi-publik/index|website=juanda-airport.com|access-date=23 Oktober 2022}}</ref> Keberadaan layanan pemadu moda ini menjadi salah satu penyumbang utama laba usaha Perum DAMRI. Hal tersebut dibuktikan dengan besaran laba yang mencapai Rp24,1 miliar pada Semester I tahun 2012.<ref>{{cite news|author1=Arif Gunawan Sulistyono|author2=Berliana Elisabeth S.|author3=Novita Sari Simamora|date=14 September 2012|title=Angkutan Pemadu Moda: Laba DAMRI dipasok angkutan bandara|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20120914/98/95610/angkutan-pemadu-moda-laba-damri-dipasok-angkutan-bandara|publisher=bisnis.com|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Moch. Ihsan Hidayatullah|author2=Misbahuddin Azzuhri|year=2013|title=Perumusan strategi Perum DAMRI Unit Bus Kota Surabaya, dalam rangka menjaga kelangsungan usaha dan meningkatkan keunggulan kompetitif|url=https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1349/1244|journal=Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya}}</ref>
=== Bus kota modern ===
[[File:Bus kota modern Trans Jatim dan Suroboyo Bus di Terminal Purabaya (20 Agustus 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Nampak unit bus kota modern seperti Trans Jatim (depan) dan Suroboyo Bus (belakang) melintasi halte penumpang di area Terminal Purabaya (20 Agustus 2022).]]
Lebih lambat dari kehadiran beberapa moda bus kota modern seperti [[:File:Unit Bus Trans Sidoarjo di Terminal Porong pada 7 Oktober 2017.jpg|Trans Sidoarjo]] (2015–2020), [[Suroboyo Bus]] (April 2018) ataupun [[Trans Jatim]] (Agustus 2022), [[Trans Semanggi Suroboyo]] baru akan menjangkau Terminal Purabaya melalui kehadiran tiga koridor terbaru pada periode tahun 2022–2023.<ref>{{cite web|author1=Ambrosius Harto|author2=Agnes Swetta Pandia|date=6 November 2021|title=Embus hidup Suroboyo Bus|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/11/06/embus-hidup-suroboyo-bus|website=kompas.id|access-date=9 November 2022}}</ref> Koridor [[Koridor 3 Trans Semanggi Suroboyo|K3L]] direncanakan akan mulai diluncurkan pada tahun 2022. Sedangkan dua koridor lainnya ([[Koridor 1 Trans Semanggi Suroboyo|K1L]] dan [[Koridor 6 Trans Semanggi Suroboyo|K6L]]) baru akan direalisasikan pada tahun 2023.<ref>Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) Institut Teknologi Sepuluh Nopember; Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2022). "Kajian pengembangan rute Feeder penunjang Buy The Service tahun 2022". ''Dinas Perhubungan Kota Surabaya.''</ref><ref>Suharto; Djoko Setijowarno; Nyono (24 November 2021). "[https://www.youtube.com/watch?v=BxN9f3EixMw Webinar pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema BTS di kawasan perkotaan Surabaya]". ''Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.''</ref><ref>{{cite news|author=Manda Roosa|date=29 Desember 2021|title=104 Unit bus Trans Semanggi Suroboyo resmi beroperasi di 6 rute|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/104-unit-bus-trans-semanggi-suroboyo-resmi-beroperasi-di-6-rute/|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref> Rencananya sebagian unit yang akan digunakan berupa [[bus listrik]].<ref>{{cite news|author1=Bobby Constantine Koloway|author2=Dwi Prastika|date=29 Desember 2021|title=Sejumlah Trans Semanggi Suroboyo akan gunakan bus listrik, ada fasilitas ramah difabel sampai CCTV|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2021/12/29/sejumlah-trans-semanggi-suroboyo-akan-gunakan-bus-listrik-ada-fasilitas-ramah-difabel-sampai-cctv|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref> Puluhan unit bus listrik produksi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] akan dihibahkan ke Perum DAMRI cabang Surabaya untuk operasional bus kota berskema [[Teman Bus|''buy the service'' (BTS)]] setelah perhelatan [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|KTT G20]] di [[Bali]] selesai.<ref>{{cite news|author1=Yanuar Riezqi Yovanda|author2=Hendra Gunawan|date=30 September 2022|title=PT INKA siapkan 53 bus listrik buat operasional DAMRI di dua kota|url=https://m.tribunnews.com/amp/bisnis/2022/09/30/pt-inka-siapkan-53-bus-listrik-buat-operasional-damri-di-dua-kota|publisher=tribunnews.com|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Heri Purnomo|date=30 September 2022|title=Bus listrik INKA bakal wara-wiri di Surabaya dan Bandung|url=https://economy.okezone.com/amp/2022/09/30/320/2678460/bus-listrik-inka-bakal-wara-wiri-di-surabaya-dan-bandung|publisher=economy.okezone.com|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref>
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Daftar koridor dan pengembangan bus kota modern di Terminal Purabaya, 2018–2023.</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" width="5px"|Moda!!style="background-color:#ffdab9;"|Koridor!!style="background-color:#ffdab9;"|Relasi perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;"|Jumlah<br>unit!!style="background-color:#ffdab9;"|Awal<br>beroperasi
|-
|align="center" rowspan="3"|<span style="{{Transform-rotate|270}}"><small>Suroboyo Bus</small></span>||align="center"|{{rint|surabaya|r1}}||Purabaya–[[Rajawali (Suroboyo Bus)|Rajawali]] <ref>{{cite news|author2=Juli Hantoro|date=7 April 2018|title=Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Luncurkan Suroboyo Bus|url=https://nasional.tempo.co/read/1077209/wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-luncurkan-suroboyo-bus|publisher=nasional.tempo.co|accessdate=9 November 2022|author=Artika Rachmi Farmita|editor=Juli Hantoro|work=[[Tempo.co]]}}</ref><ref>{{cite news|author1=Abdul Hakim|author2=Slamet Hadi Purnomo|date=7 April 2018|title=Risma resmi luncurkan Suroboyo Bus|url=https://jatim.antaranews.com/amp/berita/252716/risma-resmi-luncurkan-suroboyo-bus|publisher=jatim.antaranews.com|accessdate=9 November 2022}}</ref>||align="center" rowspan="2"|12||align="center" rowspan="2"|7 April 2018
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|r2}}||Rajawali–Purabaya
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|sbt}}||Purabaya–[[Tugu Pahlawan|Tembaan]] <ref>{{cite news|author1=Pipit Maulidiya|author2=Eben Haezer Panca|date=4 September 2018|title=Mulai besok 'bus tumpuk' mulai beroperasi di Surabaya. Ini rutenya|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2018/09/04/mulai-besok-bus-tumpuk-mulai-beroperasi-di-surabaya-ini-rutenya|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=9 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Ikrom Zain|date=1 November 2021|title=Melayang di atas jalanan Surabaya dari dalam Suroboyo Bus Tumpuk (SBT)|url=https://www.ikromzain.com/2021/11/melayang-di-atas-jalanan-surabaya-dari.html?m=1|website=ikromzain.com|access-date=9 November 2022}}</ref>||align="center"|2||align="center"|4 September 2018
|-
|align="center" rowspan="3"|<span style="{{Transform-rotate|270}}"><small>Trans Semanggi</small></span>||align="center"|{{rint|surabaya|k1l}}||Purabaya–[[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] via Darmo||align="center"|20||align="center"|2023
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|k3l}}||Purabaya–[[Kenjeran Park (Suroboyo Bus)|Kenjeran Park]] via [[Surabaya Industrial Estate Rungkut|SIER]]-[[Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya|MERR]]||align="center"|17||align="center"|20 Desember 2022
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|k6l}}||Purabaya–[[Universitas Airlangga|UNAIR]] C via Bratang||align="center"|19||align="center"|2023
|-
|align="center" rowspan="3"|<span style="{{Transform-rotate|270}}"><small>Trans Jatim</small></span>||align="center"|{{rint|jatim|jtm1}}||[[Terminal Porong|Porong]]–Purabaya–[[Terminal Bunder|Bunder]] <ref>{{cite news|author1=M. Taufik|author2=Deddy Humana|date=19 Agustus 2022|title=Layani Sidoarjo-Surabaya-Gresik, 20 armada bus Trans Jatim koridor 1 digratiskan di pekan pertama|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2022/08/19/layani-sidoarjo-surabaya-gresik-20-armada-bus-trans-jatim-koridor-1-digratiskan-di-pekan-pertama|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=9 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=M. Sholahuddin|date=22 Agustus 2022|title=Gratis seminggu, warga beramai-ramai naik bus Trans Jatim|url=https://www.jawapos.com/surabaya/22/08/2022/gratis-seminggu-warga-beramai-ramai-naik-bus-trans-jatim/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=9 November 2022}}</ref>||align="center"|22||align="center"|19 Agustus 2022
|-
|align="center"|{{rint|jatim|jtm2}}||Mojokerto–Surabaya–Gresik <ref>{{cite news|author=Dhimas Ginanjar|date=10 November 2022|title=Buka dua koridor bus Trans Jatim, rute Mojokerto dan Terminal Joyoboyo|url=https://www.jawapos.com/surabaya/10/11/2022/buka-dua-koridor-bus-trans-jatim-rute-mojokerto-dan-terminal-joyoboyo/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=15 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Fendy Hermansyah|date=11 November 2022|title=Koridor bus Trans Jatim rute Mojokerto-Surabaya segera dibuka|url=https://radarmojokerto.jawapos.com/berita-daerah/11/11/2022/koridor-bus-trans-jatim-rute-mojokerto-surabaya-segera-dibuka/|publisher=radarmojokerto.jawapos.com|accessdate=15 November 2022}}</ref>||align="center"|TBA||align="center"|2023
|-
|align="center"|{{rint|jatim|jtm3}}||Porong–Purabaya–[[Terminal Joyoboyo|TIJ]] <ref>{{cite news|author=Faiq Azmi|date=5 September 2022|title=Bus Trans Jatim lanjut koridor II-III diproyeksi tahun 2023, simak rutenya|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6272634/bus-trans-jatim-lanjut-koridor-ii-iii-diproyeksi-tahun-2023-simak-rutenya/amp|publisher=detik.com|accessdate=9 November 2022}}</ref>||align="center"|TBA||align="center"|2023
|}
</center>
== Bus antarkota ==
=== Kelas layanan ===
[[File:Papan informasi jurusan bus antarkota Terminal Purabaya (11 Juli 2021).jpg|jmpl|300px|ki|Sebuah papan informasi lajur pemberangkatan berbagai jalur trayek bus antarkota di Terminal Purabaya. Lajur dibedakan berdasarkan kelas layanan dari ekonomi, patas hingga eksekutif.]]
Lebih dari seratus jalur trayek [[bus antarkota]] dari berbagai tingkatan [[Kelas perjalanan|kelas layanan]] mempunyai titik terminus ataupun jalur lintasan di Terminal Purabaya.
<small>
{{Tree list}}
* '''Tingkatan kelas layanan bus antarkota di Terminal Purabaya'''
** [[:File:14 Papan Informasi Letak Shelter Bus AKDP Terminal Purabaya (2).jpg|Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)]]
*** [[Kelas ekonomi|Ekonomi]]
**** Ekonomi Non [[Penyejuk udara|AC]]
**** {{Tree list/final branch}} Ekonomi AC Tarif Biasa (ATB)
*** {{Tree list/final branch}} Non Ekonomi
**** {{Tree list/final branch}} [[Patas Jatim]]
** {{Tree list/final branch}} [[:File:15 Papan Informasi Letak Shelter Bus AKAP Terminal Purabaya (2).jpg|Antarkota Antarprovinsi (AKAP)]]
*** AKAP ke [[Jawa Tengah]]/[[Yogyakarta]]
**** Ekonomi
***** Ekonomi Non AC
***** Ekonomi AC Tarif Biasa (ATB)
***** {{Tree list/final branch}} [[Kelas ekonomi premium|Ekonomi Premium]]
**** {{Tree list/final branch}} Non Ekonomi
***** {{Tree list/final branch}} Cepat/[[Patas]]
*** {{Tree list/final branch}} AKAP jarak jauh
**** Ekonomi
**** {{Tree list/final branch}} Non Ekonomi
***** [[Kelas bisnis|Bisnis]]
***** [[Naratama dan naratetama|VIP]]
***** [[Eksekutif (disambiguasi)|Eksekutif]]
***** Super Eksekutif
***** [[Perjalanan kelas satu|''Suite'']]
***** {{Tree list/final branch}} [[Bus tidur|''Sleeper'']]
{{Tree list/end}}
</small>
=== Daftar jalur dan trayek bus antarkota ===
{{hatnote|Contoh kenampakan unit bus antarkota pada setiap jalur trayek ditampilkan pada pranala yang tercantum di bagian kolom operator bus.}}
[[File:Lalu lintas bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya (11 Oktober 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Lalu lintas bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya (11 Oktober 2022). Nampak beberapa bus antarkota seperti Ladju, Sugeng Rahayu dan Restu bergerak keluar menuju ke tujuan akhir masing-masing.]]
Jalur bus antarkota dari Terminal Purabaya yang mempunyai rute terpendek adalah trayek AKDP relasi [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Kota Malang|Malang]], yang memiliki panjang lintasan sejauh 85 km.<ref>{{cite journal|author1=Friska Rahayu Ratnasari|author2=Andi Syaiful|author3=Samin|year=2016|title=Studi evaluasi kinerja bus ekonomi bus Restu rute Malang - Surabaya|url=https://eprints.umm.ac.id/45556/|journal=Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang}}</ref><ref>{{cite web|author=Septian Deny|date=13 Mei 2019|title=Lewat tol, waktu tempuh Surabaya ke Malang kini cuma 1 jam|url=https://m.liputan6.com/bisnis/read/3964677/lewat-tol-waktu-tempuh-surabaya-ke-malang-kini-cuma-1-jam|website=liputan6.com|access-date=25 Oktober 2022}}</ref> Sedangkan jalur bus dengan rute terpanjang adalah trayek AKAP relasi [[Jember (kota)|Jember]]–[[Kota Medan|Medan]]. Jarak sejauh 2.839 km ini membentang pada sepuluh provinsi dari [[Jawa Timur]] di [[Jawa|Pulau Jawa]] hingga [[Sumatera Utara]] di [[Pulau Sumatra]].<ref>{{cite web|author=|date=14 Juni 2022|title=Bus dengan trayek terjauh di Indonesia, jarak tempuh hampir 3.000 km|url=https://www.detik.com/bali/wisata/d-6127355/bus-dengan-trayek-terjauh-di-indonesia-jarak-tempuh-hampir-3000-km/amp|website=detik.com|access-date=25 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Hisar Hasibuan|date=14 Juni 2022|title=Ini bus AKAP dengan rute terjauh di Indonesia: Naik gak kenal, turun jadi saudara|url=https://mdn.biz.id/o/157246/|website=mdn.biz.id|access-date=25 Oktober 2022}}</ref> Selain itu, terminal ini juga dilintasi oleh bus antarkota jalur trayek AKAP relasi [[Pelabuhan Merak|Merak]]–[[Kota Bima|Bima]], yang mempunyai lintasan membentang sejauh 1.850 km. Lintasan yang dilalui menjelajahi tujuh provinsi, menyeberangi tiga selat dan menapaki empat pulau dari Jawa, [[Pulau Bali|Bali]], [[Pulau Lombok|Lombok]] hingga [[Pulau Sumbawa|Sumbawa]].<ref>{{cite web|author1=Ainul Gillang|author2=Jermainne Tirta Dewa|date=25 September 2021|title=Bus Mitra Titian Nusantara, bus lintas empat pulau dengan trayek Bima-Merak|url=https://www.bantenraya.com/daerah/amp/pr-1271276973/po-mitra-titian-nusantara-bus-lintas-empat-pulau-dengan-trayek-bima-merak|website=bantenraya.com|access-date=25 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author1=Tangguh Yudha|author2=Dani M. Dahwilani|date=17 Juni 2022|title=Perusahaan bus dengan trayek terjauh di Indonesia, nomor 1 tempuh perjalanan 3.000 km selama seminggu|url=https://www.inews.id/amp/otomotif/mobil/7-po-bus-dengan-trayek-terjauh-di-indonesia-nomor-1-tempuh-perjalanan-3000-km-selama-seminggu|website=inews.id|access-date=25 Oktober 2022}}</ref>
{|
|valign="top" width="auto"|
<div style="width: auto; height: 35em; overflow: auto; border: 2px solid white;">
{{:Daftar layanan bus antarkota Terminal Purabaya}}
</div>
|}
Selain di Terminal Purabaya, beberapa operator perusahaan otobus penyedia layanan bus antarkota jarak jauh juga mempunyai titik penjemputan penumpang di luar area terminal. Beberapa [[Depo bus|depo]] (''garasi'' atau ''pool'') dan lapak loket pembelian tiket bus jarak jauh tersebar di beberapa titik di luar Terminal Purabaya di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo (dari [[Medaeng, Waru, Sidoarjo|Desa Medaeng]] sampai [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]]).<ref>{{cite web|author=Teguh Hartono|date=2021|title=Daftar tujuan lokasi bus AKAP Surabaya-Jakarta|url=https://www.fastpay.co.id/blog/daftar-tujuan-lokasi-bus-akap-surabaya-jakarta.html|website=fastpay.co.id|access-date=15 November 2022}}</ref> Lokasi lainnya terdapat di sepanjang Jalan [[Makam Peneleh]], di dekat area sekitar [[Stasiun Surabaya Kota|Stasiun Surabaya Kota (Semut)]].<ref>{{cite web|author=|date=31 Oktober 2022|title=Jadwal & tiket bus AKAP Terminal Mengwi Bali ke Pulau Jawa Senin (31/10), Lengkap!|url=https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/jadwal-tiket-bus-akap-terminal-mengwi-bali-ke-pulau-jawa-senin-31-10-lengkap/ar-AA13y7NM|website=msn.com|access-date=15 November 2022}}</ref>
== Bus Antar Kota Dalam Provinsi ==
=== Rute Bojonegoro Raya ===
'''Ekonomi :'''
=== Rute Malang Raya ===
'''Ekonomi :'''
'''Patas :'''
=== Rute Kediri Raya ===
'''Ekonomi :'''
'''Patas :'''
=== Rute Madiun Raya ===
'''Ekonomi :'''
'''Patas :'''
=== Rute Madura ===
'''Ekonomi :'''
'''Patas :'''
=== Rute Tapal Kuda ===
'''Ekonomi :'''
'''Patas :'''
== Bus Antar Kota Antar Provinsi==
=== Rute Muria Raya & Kedungsepur ===
'''Ekonomi : '''
'''Patas : '''
=== Rute Daerah Istimewa Surakarta, Kedungsepur, & Daerah Istimewa Yogyakarta ===
'''Ekonomi : '''
'''Patas : '''
=== Rute Purwomanggu & Banlingmascakeb ===
'''Ekonomi : '''
'''Eksekutif : '''
=== Rute Petalong, Bregas, & Cirebon Raya ===
'''Ekonomi : '''
'''Eksekutif : '''
=== Rute Tasikmalaya Raya & Cekungan Bandung ===
'''Ekonomi : '''
'''Eksekutif : '''
=== Rute Purwasuka, Sukabumi Raya, Jabodetabekpunjur, & Banten ===
'''Ekonomi : '''
'''Eksekutif : '''
== Bus Antar Kota Antar Pulau ==
=== Bali, Lombok, & Sumbawa ===
'''Ekonomi : '''
'''Eksekutif : '''
=== Lintas Sumatera ===
'''Eksekutif : '''
== Angkutan wisata KSPN ==
[[File:DAMRI KSPN St. Pasar Turi–Sukapura di Terminal Purabaya (2022).jpg|jmpl|300px|ki|Nampak sebuah unit kendaraan [[bus kecil|minbus]] [[Toyota HiAce]] milik [[Perum DAMRI]] sebagai angkutan KSPN relasi Stasiun Pasar Turi–Sukapura terparkir di area Terminal Purabaya, Juni 2022.]]
Guna mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Ditjen Hubdat [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]] bersama [[DAMRI|Perum DAMRI]] menyediakan layanan angkutan wisata dari Kota Surabaya menuju [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru|Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)]] sejak Oktober 2020.<ref>{{cite web|author=Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|date=2020|title=Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.478/PIR.301/DRJD/2020 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tahun 2020|url=https://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/UzFBdU5EYzRMMUJKVWk0ek1ERXZSRkpLUkM4eU1ESXc=|website=jdih.dephub.go.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Dina Rahmawati|date=6 Juli 2022|title=3 Rute DAMRI yang Menuju Wisata Gunung Bromo|url=https://www.detik.com/jatim/wisata/d-6165838/3-rute-damri-yang-menuju-wisata-gunung-bromo/amp|publisher=detik.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref> Perum DAMRI cabang Malang pun ditunjuk menjadi operator layanan tersebut di kota ini dengan melayani relasi perjalanan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasar Turi]]–[[Sukapura, Probolinggo|Sukapura]] via [[Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo|Tol Probolinggo]], dengan salah satu titik penjemputan penumpangnya di Terminal Purabaya.<ref>{{cite news|author=|date=2 September 2020|title=Shuttle New DAMRI Menuju Bromo, mulai Rp39.000,-|url=https://www.mediacenterhpi.com/2020/09/shuttle-new-damri-menuju-bromo-mulai.html?m=1|publisher=mediacenterhpi.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Farhan Firmansyah|date=31 Mei 2022|title=Dukung program pariwisata nasional, DAMRI sediakan rute Gunung Bromo|url=https://terasberita.id/dukung-program-pariwisata-nasional-damri-sediakan-rute-gunung-bromo/|publisher=terasberita.id|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref> Jenis kendaraan yang digunakan berupa [[Bus kecil|mikrobus]] sasis [[Toyota HiAce]] berkapasitas enam belas penumpang.<ref>{{cite news|author1=Muhammad Fathan Radityasani|author2=Azwar Ferdian|date=27 Mei 2022|title=DAMRI sediakan HiACe dari Malang ke Gunung Bromo, tarifnya Rp 30.000|url=https://amp.kompas.com/otomotif/read/2022/05/27/150100215/damri-sediakan-hiace-dari-malang-ke-gunung-bromo-tarifnya-rp-30-000|publisher=amp.kompas.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref> Sebelumnya Perum DAMRI juga pernah mengoperasikan layanan serupa yang melintasi terminal ini dengan relasi perjalanan [[Terminal Batu|Batu]]–[[Sunan Bonang|Wali Limo (Tuban)]] dan [[Bandar Udara Internasional Juanda|Juanda]]–[[Tosari, Pasuruan|Tosari]], namun sudah tidak dioperasikan lagi.<ref>{{cite news|author1=Muhammad Dhani Rahman|author2=Wahyu Nurdiyanto|date=18 Oktober 2020|title=Hari jadi Kota Batu, naik bus wisata Bromo atau Tuban gratis|url=https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/304165/hari-jadi-kota-batu-naik-bus-wisata-bromo-atau-tuban-gratis|publisher=amp.timesindonesia.co.id/|accessdate=22 Oktober 2022|archive-date=2022-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220623042303/https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/304165/hari-jadi-kota-batu-naik-bus-wisata-bromo-atau-tuban-gratis|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|author1=M. Sholeh|author2=Lizya Kristanti|date=14 Februari 2022|title=Bus DAMRI rute Kota Batu-TNBTS berhenti beroperasi|url=https://tugumalang.id/bus-damri-rute-kota-batu-tnbts-berhenti-beroperasi/?amp|publisher=tugumalang.id|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Levardy|date=14 Juli 2020|title=Tarif Rp46 ribuan, ternyata ada DAMRI rute Bandara Juanda-Bromo|url=https://juandaairport.com/damri-rute-bandara-juanda-bromo.html|publisher=juandaairport.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref>
== Statistik ==
Dalam kurun waktu pada tahun 2008–2017, Dishub Surabaya telah melakukan pencatatan jumlah kendaraan dan penumpang di Terminal Purabaya. Data dikelompokkan berdasarkan jumlah kedatangan dan keberangkatan per tahun. Berdasarkan nilai rerata yang diperoleh, diketahui bahwa setiap harinya terdapat 384 unit bus kota datang dengan membawa 10.903 penumpang dan 380 unit bus kota berangkat dengan membawa 11.454 penumpang. Sementara itu, terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 27.833 penumpang dan 1.063 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.790 penumpang setiap harinya.<ref>{{cite web|author1=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|author2=Badan Pusat Statistik Kota Surabaya|date=2014|title=Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya 2008-2014|url=https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/429/arus-kendaraan-dan-penumpang-yang-datang-dan-berangkat-menurut-jenis-kendaraan-melalui-terminal-purabaya-2008-2014.html|website=surabayakota.bps.go.id|access-date=28 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=13 November 2019|title=Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2019: Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya tahun 2010- 2017|url=https://surabaya.go.id/id/berita/52759/statsekt2019|website=surabaya.go.id|pages=468–470|access-date=28 November 2022}}</ref> Tingginya angka rerata jumlah kendaraan dan penumpang per harinya membuat terminal ini menjadi sebagai salah satu terminal bus tersibuk di Indonesia.<ref>{{cite web|author=|date=24 Maret 2022|title=5 Terminal bus terluas di Indonesia|url=https://www.digitalototransport.com/5-terminal-bus-terluas-di-indonesia/|website=digitalototransport.com|access-date=28 November 2022}}</ref>
{{Collapse top|Jumlah arus kendaraan dan penumpang angkutan umum di Terminal Purabaya, 2008–2017.}}
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Statistik bus kota</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="2"|Tahun!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus penumpang
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat!!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat
|-
|align="center"|2008||align="right"|109.500||align="right"|105.200||align="right"|2.299.000||align="right"|2.419.600
|-
|align="center"|2009||align="right"|113.800||align="right"|109.400||align="right"|2.698.300||align="right"|2.991.400
|-
|align="center"|2010||align="right"|117.970||align="right"|110.725||align="right"|2.849.250||align="right"|3.001.700
|-
|align="center"|2011||align="right"|159.904||align="right"|148.889||align="right"|4.246.074||align="right"|4.341.453
|-
|align="center"|2012||align="right"|144.648||align="right"|156.648||align="right"|3.726.504||align="right"|3.914.940
|-
|align="center"|2013||align="right"|168.088||align="right"|166.781||align="right"|5.635.669||align="right"|6.081.618
|-
|align="center"|2014||align="right"|126.821||align="right"|132.411||align="right"|5.294.970||align="right"|5.411.727
|-
|align="center"|2015||align="right"|139.850||align="right"|138.925||align="right"|4.691.496||align="right"|4.776.717
|-
|align="center"|2016||align="right"|158.773||align="right"|158.380||align="right"|4.428.055||align="right"|4.350.741
|-
|align="center"|2017||align="right"|163.581||align="right"|155.804||align="right"|3.925.944||align="right"|4.518.316
|- class="sortbottom"
|align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Jumlah'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.402.935'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.383.163'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''39.795.262'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''41.808.212'''
|- class="sortbottom"
|align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per tahun'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''140.293,5'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''138.316,3'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''3.979.526,2'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''4.180.821,2'''
|- class="sortbottom"
|align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per hari'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''384'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''380'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''10.903'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''11.454'''
|}
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Statistik bus antarkota</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="2"|Jenis kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="2"|Tahun!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus penumpang
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat!!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat
|-
|align="center" rowspan="10"|Bus antarkota||align="center"|2008||align="right"|460.900||align="right"|460.300||align="right"|8.510.500||align="right"|10.713.920
|-
|align="center"|2009||align="right"|490.320||align="right"|500.400||align="right"|9.806.400||align="right"|11.509.200
|-
|align="center"|2010||align="right"|401.053||align="right"|367.125||align="right"|10.797.557||align="right"|10.282.185
|-
|align="center"|2011||align="right"|313.541||align="right"|315.408||align="right"|9.494.890||align="right"|10.606.630
|-
|align="center"|2012||align="right"|305.541||align="right"|295.162||align="right"|12,832.722||align="right"|11.806.480
|-
|align="center"|2013||align="right"|356.728||align="right"|352.211||align="right"|10.611.675||align="right"|9.822.766
|-
|align="center"|2014||align="right"|283.411||align="right"|281.444||align="right"|10.937.624||align="right"|10.011.532
|-
|align="center"|2015||align="right"|367.717||align="right"|365.347||align="right"|10.888.003||align="right"|10.774.913
|-
|align="center"|2016||align="right"|389.708||align="right"|387.573||align="right"|11.107.541||align="right"|11.033.971
|-
|align="center"|2017||align="right"|369.220||align="right"|365.293||align="right"|10.522.538||align="right"|11.336.314
|-
|align="center" rowspan="10"|Bus malam cepat||align="center"|2008||align="right"|14.300||align="right"|13.960||align="right"|157.300||align="right"|195.440
|-
|align="center"|2009||align="right"|13.980||align="right"|13.670||align="right"|164.250||align="right"|200.070
|-
|align="center"|2010||align="right"|15.715||align="right"|14.777||align="right"|235.725||align="right"|295.540
|-
|align="center"|2011||align="right"|17.997||align="right"|16.465||align="right"|233.084||align="right"|312.470
|-
|align="center"|2012||align="right"|18.384||align="right"|17.052||align="right"|373.500||align="right"|495.516
|-
|align="center"|2013||align="right"|21.450||align="right"|19.679||align="right"|412.871||align="right"|338.952
|-
|align="center"|2014||align="right"|24.981||align="right"|25.902||align="right"|727.592||align="right"|847.718
|-
|align="center"|2015||align="right"|27.677||align="right"|27.499||align="right"|719.676||align="right"|811.014
|-
|align="center"|2016||align="right"|29.339||align="right"|29.841||align="right"|616.119||align="right"|686.343
|-
|align="center"|2017||align="right"|13.505||align="right"|11.680||align="right"|243.090||align="right"|303.680
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Jumlah'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''3.935.467'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''3.880.788'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''101.591.657'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''112.384.654'''
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per tahun'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''393.546,7'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''388.078,8'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''10.159.165,7'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''11.238.465,4'''
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per hari'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.078'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.063'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''27.833'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''30.790'''
|}
</center>
{{Collapse bottom}}
Pada periode antara Januari 2019–Maret 2020 (sebelum pandemi [[Covid-19]]), terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 28.325 penumpang dan 1.081 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.215 penumpang rata-rata setiap harinya.<ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=7 Desember 2020|title=Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2020: Bab 8 - Transportasi dan Wisata|url=https://surabaya.go.id/id/berita/58124/statistik-sektoral-kota-surabay|website=surabaya.go.id|pages=38–47|access-date=28 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=9 September 2021|title=Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2021: Bab 8 - Transportasi dan Pariwisata|url=https://surabaya.go.id/id/berita/62369/statistik-sektoral-kota-surabay|website=surabaya.go.id|pages=409–414|access-date=28 November 2022}}</ref> Sejak pembatasan sosial mulai diberlakukan di Surabaya dan sekitarnya, rerata jumlah kendaraan dan penumpang di Terminal Purabaya merosot tajam. Selama tiga bulan pertama pemberlakuan pembatasan sosial atau pada periode antara April–Juni 2020, setiap hari terdapat 143 unit bus antarkota datang dengan membawa 1.296 penumpang dan 141 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 1.289 penumpang saja.<ref>{{cite journal|author1=Moh. Ilham Fathoni|author2=Widorismono|author3=Eli Jumaeli|year=2021|title=Pengembangan sistem informasi manajemen Terminal Purabaya-Surabaya, dalam menunjang pelayanan di era industri 4.0|url=http://digilib.ptdisttd.net/1030/|journal=Politeknik Transportasi Darat Indonesial}}</ref>
== Galeri ==
{{Photomontage
|photo1a=21 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg
|photo1b=22 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg
|photo2a=06 Gedung Penumpang Terminal Purabaya (2).jpg
|photo3a=07 Tampak Depan Shelter Angkutan Kota & MPU Terminal Purabaya (2).jpg
|photo3b=09 Shelter Bus Bandara Terminal Purabaya (2).jpg
|photo4a=13 Loket Penjualan Tiket Bus Malam Terminal Purabaya (2).jpg
|photo4b=Lengangnya aktivitas pada peron bus kota reguler di Terminal Purabaya (11 Juli 2021).jpg
|photo5a=Gedung Ruang Tunggu Penumpang Terminal Purabaya (2).jpg
|photo5b=Tampak Dalam Bangunan Terminal Purabaya.jpg
|photo5c=Ruang Tunggu Penumpang di Terminal Purabaya.jpg
|photo6a=Penginapan umum dan tempat istirahat awak bus di area Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo6b=Kantin (food court) di area Terminal Purabaya, 29 Oktober 2022.jpg
|photo6c=Papan rambu arah lajur keberangkatan bus antarkota di area Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo7a=Jalur kedatangan bus antarkota di area Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo7b=12 Jalur Kedatangan Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo7c=16 Area Parkir Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo8a=17 Tampak Depan Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo8b=18 Tampak Depan Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (3).jpg
|photo8c=19 Tampak Belakang Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo9a=Bus AKAP ekonomi tujuan Jawa Tengah antre shelter Terminal Purabaya (4 Mei 2022).jpg
|photo9b=Dua unit bus AKAP tujuan Semarang di Terminal Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo9c=Area parkir khusus bus AKAP patas tujuan Semarang dan Jepara di Terminal Purabaya (11 Oktober 2022).jpg
|photo10a=Bus AKAP ekonomi tujuan Jawa Tengah antre shelter Terminal Purabaya (11 Juli 2022).jpg
|photo10b=Area parkir khusus bus AKDP tujuan akhir Tulungagung dan Trenggalek di Terminal Purabaya (7 April 2022).jpg
|photo10c=Bus AKDP tujuan Ponorogo n Pacitan n Malang n Madura di area parkir Terminal Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo11a=Suasana harian di area parkir Terminal Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo11b=Area parkir khusus bus AKDP tujuan Ambulu di Terminal Purabaya (11 Oktober 2022).jpg
|photo11c=Aktivitas calon penumpang bus jarak jauh di belakang shelter Terminal Purabaya Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo12a=Barisan bus AKAP tujuan Jakarta dan Bali parkir di belakang shelter Terminal Purabaya (7 Juni 2022).jpg
|photo12b=Kesibukan di peron bus jarak jauh di shelter Terminal Purabaya (29 April 2022).jpg
|photo13a=Barisan bus jarak jauh di Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo13b=05 Moda Transportasi Bus Antarkota Antarprovinsi di Terminal Purabaya.jpg
|size=327
|position=center
|spacing=3
|color=#FFFFFF
|border=3
|color_border=green
|text=<center>Kenampakan fisik bangunan Terminal Purabaya beserta angkutan umum yang terdapat di dalamnya.</center>
|text_background=#FFDEAD
|foot_montage=
}}
== Referensi ==
=== Catatan penjelas ===
<references group="lower-alpha"/>
=== Referensi ===
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Terminal Purabaya}}
* {{id}} {{en}} [https://instagram.com/terminal.surabaya?igshid=YmMyMTA2M2Y= @terminal.surabaya] di Instagram
* {{id}} [https://twitter.com/terminal_prby @terminal_prby] di Twitter
* {{id}} [https://purabayabusterminal.wordpress.com/ Purabaya Bus Terminal] di Wordpress
* {{en}} [https://www.flickr.com/photos/151168744@N05/albums/72157691346355155 INDONESIA - 1991 Bali and Surabaya, including Purabaya Bus Station] (koleksi Ian N. Lynas) di Flickr.com
* {{en}} [https://www.indonesia-tourism.com/east-java/tourism/surabaya/bungurasih-gallery.html Purabaya Bus Station Gallery] di eastjava.com
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
[[Kategori:Terminal bus di Jawa Timur|Purabaya]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Surabaya]]
|