Hering raja: Perbedaan antara revisi

| range_map = KingvulturemapKing vulture map.png

Hering Raja merupakan figur populer dalam naskah kuno [[peradaban Maya]], dan juga dalam cerita rakyat dan pengobatan penduduk setempat. Meskipun mereka didaftarkan sebagai spesies beresikoberisiko rendah oleh [[IUCN]], jumlah mereka terus berkurang, terutama akibat kehilangan habitat.

Hering Raja semula dideskripsikan oleh [[Carolus Linnaeus]] pada tahun 1758 dalam edisi ke-10 ''[[Systema Naturae]]'' dengan nama ''Vultur papa''.<ref>{{la}} {{cite book|last=Linnaeus|first=C|authorlink=Carolus Linnaeus|title=Systema naturae per regna tria naturae, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Tomus I. Editio decima, reformata.|publisher=Holmiae. (Laurentii Salvii).|date=1758|pages=86|quote= V. naribus carunculatis, vertice colloque denudate|}}</ref> Spesies ini kemudian dimasukkan ke dalam genus ''Sarcoramphus'' tahun 1805 oleh [[André Marie Constant Duméril]]. Genus ini sering salah disebut sebagai ''Sarcorhamphus''. Nama umum ''Sarcoramphus'' berasal dari [[bahasa Yunani]], ''sarco-''/σαρκο- yang berarti daging dan ''ramphos''/ραμφος yang berarti paruh bengkok burung pemakan daging.<ref>{{cite book|last=Liddell|first=Henry George|coauthor=Robert Scott|year=1980|title=Greek-English Lexicon, Abridged Edition|url=https://archive.org/details/lexicon00lidd|publisher=Oxford University Press|location= Oxford|isbn= 0-19-910207-4}}</ref> Burung ini juga dimasukkan kedalam genus ''Gyparchus'' oleh [[Constantin Wilhelm Lambert Gloger]] pada tahun 1841, tetapi klasifikasi ini tidak digunakan dalam literatur modern karena ''Sarcoramphus'' mendapatkan prioritas sebagai nama yang lebih awal digunakan.<ref>{{cite web| last = Peterson| first = Alan P. | title = Richmond Index – GENERA Aaptus - Zygodactylus | work = The Richmond Index| publisher = Division of Birds at the National Museum of Natural History| date = 2007-12-23| url = http://www.zoonomen.net/cit/RI/Genera/RIGenAZ.html| accessdate =2008-01-17 }}</ref> Spesies yang memiliki kekerabatan dengan Hering Raja adalah burung [[Kondor Andes]], ''Vultur gryphus''.<ref name=" taxonomy ">{{Citation| last = Amadon| first = Dean| title = Notes on the Taxonomy of Vultures| journal = Condor| volume = 79 | issue = 4| pages = 413–416| year = 1977| url = http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v079n04/p0413-p0416.pdf| accessdate = 2008-02-17| archive-date = 2011-06-06| archive-url = https://web.archive.org/web/20110606141703/http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v079n04/p0413-p0416.pdf| dead-url = yes}}</ref> Beberapa penulis bahkan memasukkan spesies ini dalam subfamili yang terpisah dari Burung Hering Dunia Baru lainnya, meskipun kebanyakan penulis menyadari subdivisi ini tidak penting.<ref name="taxonomy"/>

Penempatan sistematika Hering Raja dan enam spesies Burung Hering Dunia Baru lainnya masih belum jelas.<ref name="SACC"/> Meskipun berpenampilan mirip dan memiliki peran ekologi yang serupa, [[Burung Hering Dunia Lama]] dan [[Burung Hering Dunia Baru|Baru]] berevolusi dari nenek moyang yang berbeda di belahan dunia yang berbeda. Bagaimanapun, perbedaan keduanya kini diperdebatkan, dengan beberapa sumber yang terdahulu mengusulkan bahwa hering Dunia Baru lebih berkerabat dekat dengan [[bangau]].<ref>[[Charles Sibley|Sibley, Charles G.]] and Burt L. Monroe. 1990. ''[http://books.google.com/books?vid=ISBN0300049692 Distribution and Taxonomy of the Birds of the World]''. Yale University Press. ISBN 0-300-04969-2. Accessed 2007-04-11.</ref> Sumber yang lebih baru mendudukkan posisi mereka kembali pada [[ordo|bangsa]] [[Falconiformes]] bersama dengan Hering Dunia Lama<ref>[[Charles Sibley|Sibley, Charles G.]], dan [[Jon Edward Ahlquist|Jon E. Ahlquist]]. 1991. ''[http://books.google.com/books?vid=ISBN0300040857 Phylogeny and Classification of Birds: A Study in Molecular Evolution]''. Yale University Press. ISBN 0-300-04085-7. Accessed 2007-04-11.</ref> atau menempatkan mereka di ordo mereka sendiri, Cathartiformes.<ref>Ericson, Per G. P.; Anderson, Cajsa L.; Britton, Tom; Elżanowski, Andrzej; Johansson, Ulf S.; Kallersjö, Mari; Ohlson, Jan I.; Parsons, Thomas J.; Zuccon, Dario & Mayr, Gerald (2006): Diversification of Neoaves: integration of molecular sequence data and fossils. ''[[Biology Letters]]'' online: 1-5. {{DOI|10.1098/rsbl.2006.0523}} [http://www.systbot.uu.se/staff/c_anderson/pdf/neoaves.pdf PDF preprint] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061108091145/http://www.systbot.uu.se/staff/c_anderson/pdf/neoaves.pdf |date=2006-11-08 }} [http://royalsociety.metapress.com/media/public/contributionsupplementalmaterials/0/5/8/3/058352377848735w/archive1.pdf Electronic Supplementary Material] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090225124016/http://royalsociety.metapress.com/media/public/contributionsupplementalmaterials/0/5/8/3/058352377848735w/archive1.pdf |date=2009-02-25 }} (PDF)</ref> [[Komite Klasifikasi Amerika Selatan]] telah mengeluarkan Hering Dunia Baru dari bangsa bangau ([[Ciconiiformes]]) dan menempatkannya dalam status tidak tentu (''[[Incertae sedis]]''), akan tetapi memberikan catatan bahwa perpindahan ke Falconiformes atau Cathartiformes dimungkinkan.<ref name="SACC">Remsen, J. V., Jr.; C. D. Cadena; A. Jaramillo; M. Nores; J. F. Pacheco; M. B. Robbins; T. S. Schulenberg; F. G. Stiles; D. F. Stotz & K. J. Zimmer. 2007. [http://www.museum.lsu.edu/~Remsen/SACCBaseline.html ''A classification of the bird species of South America.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090302073659/http://www.museum.lsu.edu/~Remsen/SACCBaseline.html |date=2009-03-02 }} South American Classification Committee. Retrieved on 2007-[[October 15|10-15]]</ref>

[[Genus|Marga]] ''Sarcoramphus'', yang kini hanya terdiri dari Hering Raja, memiliki persebaran yang lebih luas sebelumnya. '''Hering Kern''', '''''Sarcoramphus kernense''''' hidup di [[Amerika Utara]] barat daya selama pertengahan Kala [[Pliosen]] ([[Piacenzian]]), sekitar 3.5-2.5 juta tahun yang lalu). Hering ini merupakan salah satu komponen tahap-tahap fauna [[Blancan]]/[[Delmontian]] yang tak banyak diketahui. Satu-satunya fosil yang ditemukan adalah fosil [[tulang lengan atas]] yang rusak, ditemukan di [[Pozo Creek]], [[Kern County, California]]. Menurut deskripsi asli [[Loye H. Miller]], "dibandingkan dengan [''S. papa''], tipe (yang dideskripsi) sesuai dalam bentuk umum dan kelengkungannya, kecuali untuk ukurannya yang lebih besar dan kekekarannya."<ref name = miller1931>Miller, Loye H. (1931): Bird Remains from the Kern River Pliocene of California. ''[[Condor (jurnal)|Condor]]'' '''33'''(2): 70–72. [http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v033n02/p0070-p0072.pdf PDF fulltext] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120527191312/http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v033n02/p0070-p0072.pdf |date=2012-05-27 }}</ref> Jangka waktu panjang di antara keberadaan kedua spesies menyarankan bahwa Hering Kern mungkin jenis yang berbeda dari ''S. papa'', tetapi karena fosilnya rusak dan agak non-diagnosis, bahkan penggolongan ke dalam genus ''Sarcoramphus'' pun tidak sepenuhnya pasti.<ref>Fisher, Harvey L. (1944): The skulls of the Cathartid vultures. ''[[Condor (jurnal)|Condor]]'' '''46''': 272–296. [http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v046n06/p0272-p0296.pdf PDF fulltext] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081217173750/http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v046n06/p0272-p0296.pdf |date=2008-12-17 }}</ref>

Hanya sedikit yang dapat diceritakan mengenai sejarah evolusi genus ini, terutama karena sisa-sisa (fosil) masa [[Neogen]] hering Dunia Baru yang lainnya biasanya lebih muda atau bahkan lebih terfragmen. Suku hering [[Teratornithidae]] yang telah punah, telah menguasai relung ekologis hering pada masanya, terutama di Amerika Utara. Hering Kern kelihatannya sedikit mendahului kurun utama dari proses [[Pertukaran Besar Fauna Amerika]] (''Great American Interchange''), dan nyata bahwa keanekaragaman hering Dunia Baru berasal dari dari [[Amerika Tengah]].<ref name = miller1931 />. Hering Kern dengan demikian agaknya menggambarkan adanya pemencaran ke arah utara, setaraf dengan garis evolusi ''S. fisheri - S. papa'' di selatan. Apabila benar demikian, catatan fosil yang ada, meskipun kurang, mendukung teori bahwa leluhur Hering Raja dan Kondor Amerika Selatan telah terpisah sedikitnya sekitar 5 juta tahun yang lalu.

Hering Raja dewasa merupakan Hering Dunia Baru yang warnanya paling menarik.<ref name=" Honolulu ">{{cite web | title = King Vulture | author = | publisher = Honolulu Zoo| url = http://www.honoluluzoo.org/king_vulture.htm | accessdate = 2007-09-11| archive-date = 2007-10-13| archive-url = https://web.archive.org/web/20071013013209/http://honoluluzoo.org/king_vulture.htm| dead-url = yes}}</ref> Burung ini memiliki warna dominan putih, dengan bulu-bulu leher, bulu terbang pada sayap dan ekornya bervariasi dari abu-abu sampai hitam.<ref name="ADW ">{{cite web | title = Sarcoramphus papa | author=Ormiston, D. | publisher = Animal Diversity Web | url = http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Sarcoramphus_papa.html| accessdate = 2007-09-11}}</ref> Bulu putih Hering Raja terpulas sedikit dengan warna merah jambu kekuningan.<ref name=" Howell ">{{Citation| last =Howell| first = Steve N.G.| last2 = Webb| first2 = Sophie| title = A Guide to the Birds of Mexico and Northern Central America| place= New York| publisher = Oxford University Press| year = 1995|pages = 176|isbn = 0-19-854012-4 }}</ref> Sebagai pemakan bangkai, burung Hering Raja memiliki paruh yang tebal dan kuat. Meski paruh ini adalah yang paling kuat di antara Hering Dunia Baru, akan tetapi ukurannya tak seberapa besar jika dibandingkan dengan milik burung pemangsa lainnya.<ref name=" Honolulu "/> Paruh tersebut memiliki ujung yang bengkok dan runcing, serta sisi yang tajam.<ref name="ADW"/> Hering ini memiliki sayap yang lebar dan ekor yang pendek, lebar dan berbentuk persegi.<ref name=" Howell "/> Matanya berwarna kekuning-kuningan dan memiliki penglihatan yang tajam.<ref name="NGeo"/> Tidak seperti beberapa spesies Hering Dunia Baru lainnya, Hering Raja tak memiliki bulu mata.<ref name=" Pterylosis ">{{Citation| last = Fisher| first = Harvey I.| title = The Pterylosis of the King Vulture| journal = Condor| volume = 45 | issue = 2| pages = 69–73| date= = March| year = 1943| url = http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v045n02/p0069-p0073.pdf| accessdate = 2008-02-18| archive-date = 2009-03-18| archive-url = https://web.archive.org/web/20090318132257/http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v045n02/p0069-p0073.pdf| dead-url = yes}}</ref> Hering Raja juga memiliki gelambir kuning gemuk yang menyolok pada paruh jingga dan hitamnya;<ref name=" Honolulu "/> gelambir ini tidak akan terbentuk sepenuhnya sampai burung itu berusia empat tahun.<ref name=" Gyparchus ">{{cite book|last = Gurney|first =John Henry|title =A descriptive catalogue of the raptorial birds in the Norfolk and Norwich museum|publisher =Oxford University|date= 1864|url =http://books.google.com/books?id=REwDAAAAQAAJ&dq=A+descriptive+catalogue+of+the+raptorial+King+Vulture&output=html}}</ref> Kakinya berwarna abu-abu, dengan cakar tebal yang panjang.<ref name=" Howell "/> Hampir tak ada perbedaan bentuk ([[dimorfisme seksual]]) antara burung jantan dan betina, dengan warna bulu yang serupa dan hanya sedikit perbedaan ukuran di antara keduanya.<ref name=" HC ">{{cite web | title = King Vulture-Sarcorhamphus papa| author=Channing, Keith| publisher = The Hawk Conservancy| url = http://www.hawk-conservancy.org/priors/kingvult.shtml| accessdate = 2007-09-20}}</ref> Anak burung memiliki paruh dan mata yang gelap, dan leher berbulu halus berwarna abu-abu yang segera berubah menjadi jingga seperti warna dewasa. Burung hering muda secara keseluruhan berwarna abu-abu, dan meskipun mereka telah terlihat mirip dengan burung dewasa pada tahun yang ketiga, bulu-bulunya belum akan berganti menjadi bulu dewasa sampai mereka berusia lima atau enam tahun.<ref name="Howell"/>

Kepala dan leher hering memiliki hanya sedikit bulu sebagai adaptasi untuk menjaga kebersihan, meskipun terdapat pula bulu-bulu kaku berwarna hitam pada kepalanya. Sedikitnya bulu-bulu ini mengurangi kemungkinan [[bakteri]] dari bangkai yang dimakannya merusak bulu-bulu di lehernya dan menjadikan kulit leher itu terbuka terhadap pajanan sinar matahari yang dapat membunuh hama.<ref name="Who ">{{cite web | title =Sarcoramphus papa | author= | publisher =Who Zoo | url = http://whozoo.org/Anlife99/scottmen/newvulture.htm | accessdate = 2007-09-11}}</ref> Kulit di leher dan kepala dapat memiliki banyak warna, termasuk kuning, jingga, biru, ungu dan merah.<ref name="Terres">{{cite book|last =Terres|first =J. K.|authorlink =John Kenneth Terres|title =The Audubon Society Encyclopedia of North American Birds|url =https://archive.org/details/audubonsocietyen00terr|publisher =Knopf|date= 1980|location =New York, NY|pages = [https://archive.org/details/audubonsocietyen00terr/page/959 959]|isbn = 0394466519 }}</ref> Kulit burung ini juga berkerut di dekat telinga dan di belakang leher.<ref name=" HC "/>

Hering Raja menghuni wilayah yang diperkirakan seluas 14 juta kilometer persegi antara [[Meksiko]] selatan dan [[Argentina]] utara.<ref name="BirdLife">{{cite web | title = Species factsheet: Sarcoramphus papa|year=2010 | publisher =[[BirdLife International]] | url = http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=3823&m=0 | accessdate =11 September 2007}}</ref> Di [[Amerika Selatan]], hering ini tidak dijumpai di sebelah barat pegunungan [[Andes]],<ref name="Gyparchus"/> kecuali di [[Ekuador]] barat,<ref>{{cite book|last = Ridgely|first = Robert|last2 = Greenfield|first2 = Paul|title = Birds of Ecuador: Field Guide|pages = 74|year = 2001|publisher = Cornell University Press|location=|isbn=0-8014-8721-8}}</ref> [[Kolombia]] barat laut dan di ujung barat laut [[Venezuela]].<ref>{{cite book|last = Restall|first = Robin|last2 = Rodner|first2 = Clemencia|last3 = Lentino|first3 = Miguel|title = Birds of Northern South America: An Identification Guide. Vol. 2|pages = 68|year = 2006|publisher = Christopher Helm|location=|isbn=0-7136-72-43-9}}</ref> Burung ini terutama mendiami hutan tropis dataran rendah yang tak terganggu dan juga [[sabana]] dan padang rumput yang berdekatan dengan hutan semacam itu.<ref>{{cite book|last=Brown|first=Leslie|title=Birds of Prey: Their biology and ecology|url=https://archive.org/details/birdsofpreytheir0000brow|pages=[https://archive.org/details/birdsofpreytheir0000brow/page/59 59]|year=1976|publisher=Hamlyn|location=|isbn=0-600-31306-9}}</ref> Hering Raja sering terlihat di dekat rawa-rawa di hutan.<ref name="Wood"/> Burung bangkai ini adalah yang paling banyak atau satu-satunya yang menyebar di hutan-hutan dataran rendah primer,<ref name=" HC "/> tetapi di [[hutan hujan Amazon]], hering ini jumlahnya kalah banyak dengan [[hering berkepala kuning besar]], sementara hering ini juga kalah banyak dengan [[hering berkepala kuning kecil]], [[Hering Kalkun]], dan [[Hering Hitam Amerika]] di habitat yang lebih terbuka.<ref>{{cite book|last = Restall|first = Robin|last2 = Rodner|first2 = Clemencia|last3 = Lentino|first3 = Miguel|title=Birds of Northern South America: An Identification Guide. Vol. 1|pages=80–83|year=2006|publisher= Christopher Helm|location=|isbn=0-7136-7242-0}}</ref> Burung bangkai ini umumnya tidak ditemui di atas ketinggian 1200 meter.<ref name="Belize ">{{cite web | title = King Vulture | author = | publisher = Belize Zoo | url = http://www.belizezoo.org/zoo/zoo/birds/vul/vul1.html | accessdate = 2007-09-11 | archive-date = 2007-08-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070818040536/http://www.belizezoo.org/zoo/zoo/birds/vul/vul1.html | dead-url = yes }}</ref> Mereka menghuni tingkat tajuk teratas di hutan, atau di atas lapisan kanopi hutan.<ref name="ADW"/>

Hering raja amat pandai melayang<!-- =expert glider -->, kadang-kadang dapat membumbung tinggi selama berjam-jam tanpa mengepakkan sayapnya.<ref name=" Honolulu "/> Sementara terbang, sayapnya terbentang [[dihedral]], atau mendatar dengan ujung yang agak ditinggikan, dan dari jarak yang jauh burung Hering Raja ini nampaktampak seolah tak berkepala ketika terbang.<ref name=" Ridgely ">{{Citation| last = Ridgely| first = Robert S| last2 = Gwynne, Jr.| first2 = John A.| title = A Guide to the Birds of Panama with Costa Rica, Nicaragua, and Honduras| place= Princeton, NJ| publisher = Princeton University Press| year =1989| edition = Second| pages = 84| isbn =0-691-02512-6}}</ref> Kepakan sayapnya dalam dan kuat.<ref name="Howell"/> Meskipun bertubuh besar dan berwarna menor, burung hering ini tak begitu menyolok jika bertengger di atas pohon.<ref name=" Ridgely "/> Ketika bertengger, burung ini biasa merendahkan dan memajukan kepalanya.<ref name="HC"/> Hering Raja tidak bermigrasi, dan tidak seperti [[Hering Kalkun]], [[hering berkepala kuning kecil]] dan [[Hering Hitam Amerika]], pemakan bangkai ini umumnya hidup sendiri atau dalam kelompok keluarga yang kecil.<ref name=" Eureka ">{{Citation | last = Bellinger | first = Jack | title = King Vulture AZA Studbook | date = March 25 | year = 1997 | url = http://www.eurekawebs.com/zoo/kv.htm | accessdate = 2007-10-8 | archive-date = 2006-11-10 | archive-url = https://web.archive.org/web/20061110111820/http://www.eurekawebs.com/zoo/kv.htm | dead-url = yes }}</ref> Meskipun demikian, burung nasar ini dapat berkumpul dalam kelompok besar di tempat bangkai berada.<ref name=" Honolulu "/> Hering Raja dapat hidup lebih dari 30 tahun di penangkaran, tetapi lama hidup mereka di alam bebas tidak diketahui.<ref name="NGeo"/>

Hering Raja memakan hanya daging bangkai, dan tidak seperti beberapa Hering Dunia Baru lainnya, burung ini tidak membunuh binatang lain yang sakit atau hampir mati untuk mendapat makanan.<ref name="ADW"/> Nasar ini sering memakan ikan yang terdampar di tepi sungai, tetapi tidak datang ke pembuangan sampah di desa untuk mencari makanan.<ref name="HC"/> Meskipun nasar ini memiliki penglihatan yang tajam yang dapat membantunya menemukan makanan,<ref name="Belize"/> terdapat dua teori mengenai bagaimana cara hering ini menemukan bangkai. Salah satu pihak meyakini bahwa nasar raja menggunakan indra penciumannya untuk menemukan bangkai hewan.<ref name=" Honolulu "/><ref name="Belize"/> Pihak lainnya beranggapan bahwa hering ini tidak memiliki indra penciuman, dan mengikuti Hering Kalkun dan hering berkepala kuning besar, yang memiliki indra penciuman, menuju daging bangkai.<ref name=" Grosset "/><ref name="ADW"/><ref name="Strike ">{{cite paper| author =Beason, Robert C.| title = Through a Birds Eye: Exploring Avian Sensory Perception|publisher =University of Nebraska| date= 2003| url =http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1007&context=birdstrike2003| format = pdf| accessdate = 2007-09-11}}</ref> Akan tetapi penelitian baru-baru ini yang mendemonstrasikan bahwa Hering Raja dapat menemukan bangkai di hutan tanpa bantuan hering lainnya, mengusulkan gagasan bahwa nasar ini menemukan makanan dengan menggunakan indra penciuman.<ref name=" Foraging ">{{Citation| last = Lemon| first = William C| title = Foraging behavior of a guild of Neotropical vultures| journal = Wilson Bulletin| volume = 103| issue = 4| pages = 698–702| date = December| year = 1991| url = http://elibrary.unm.edu/sora/Wilson/v103n04/p0698-p0702.pdf| accessdate = 2008-02-21| archive-date = 2009-03-18| archive-url = https://web.archive.org/web/20090318132259/http://elibrary.unm.edu/sora/Wilson/v103n04/p0698-p0702.pdf| dead-url = yes}}</ref> Hering Raja terutama memangsa bangkai yang ditemukan di hutan, meskipun hering ini juga diketahui pergi ke sabana terdekat untuk mencari makanan. Ketika nasar raja menemukan bangkai, burung ini akan mengusir burung-burung hering lainnya karena ukuran tubuhnya yang besar dan paruhnya yang kuat.<ref name=" Honolulu "/> Namun, ketika hering ini berada pada bangkai yang sama dengan [[Kondor Andes]], Hering Raja selalu mengalah pada Kondor Andes.<ref name=" EoC ">{{cite web| title = Ecology of Condors| url =http://www.ecology.info/condors.htm| archiveurl =https://web.archive.org/web/20061001235133/http://www.ecology.info/condors.htm| archivedate =1 Oktober 2006| accessdate = 5 Oktober 2006}}</ref>

Hering Raja [[dewasa]] matang secara seksual ketika berusia sekitar empat atau lima tahun.<ref name="Who"/> Hering ini biasanya berbiak selama musim kemarau.<ref name="ADW"/> Burung hering memiliki perilaku tarian perkawinan yang rumit. Tatkala bercumbu, pasangan burung ini saling mengitari satu sama lain di darat sambil mengepakkan sayapnya, serta mengeluarkan bunyi dengusan dan desisan yang keras.<ref name="HC"/> Hering Raja berpasangan untuk selama hidupnya dan pada umumnya bertelur sebutir yang berwarna putih di sarangnya di lubang pohon.<ref name=" Howell "/> Untuk menangkal gangguan predator, nasar raja membiarkan sarang mereka berbau tak enak.<ref name="ADW"/> Kedua induk hering raja bergantian mengerami telur sekitar 32 sampai 38 hari sebelum akhirnya menetas.<ref name="Who"/> Jika telur itu hilang, seringkalisering kali telur itu akan digantikan lagi setelah sekitar enam minggu.<ref name="HC"/> Hering muda yang baru menetas bersifat [[atrisial]], atau tidak berdaya setelah menetas.<ref name="ADW"/> [[Anak]] yang lahir tidak berbulu, tetapi segera kemudian tumbuh bulu hitam.<ref name="Belize"/> [[Bulu]] hering kecil itu tidak berganti menjadi bulu putih dewasa sampai mereka berusia lima atau enam tahun. Ketika baru lahir, anak burung itu diberi makan [[daging]] yang dibawakan langsung dari [[cakar]] induk mereka, tetapi kadang-kadang mereka juga makan dari muntahan si induk ([[regurgitasi]]).<ref name="ADW"/>

Penduduk Amerika Selatan percaya jika bayangan Nasar Raja mengenai seseorang, orang itu akan tertimpa kesialan atau kematian.<ref name="Who"/> Darah dan bulu burung ini juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit.<ref name="Who"/> Hering Raja juga merupakan obyekobjek perangko populer di negara-negara di wilayah persebarannya. Hering ini muncul pada perangko negara [[El Salvador]] pada tahun 1963, [[Belize]] tahun 1978, [[Guatemala]] tahun 1979, [[Honduras]] tahun 1997, [[Bolivia]] tahun 1998, dan [[Nikaragua]] tahun 1999.<ref name="Stamp ">{{cite web | title =King Vulture | author= | publisher =Bird Stamps | url = http://www.bird-stamps.org/cspecies/2800700.htm | accessdate = 2007-10-17}}</ref>

Karena ukuran tubuhnya yang besar dan kecantikannya, Hering Raja menjadi atraksi di beberapa kebun binatang, termasuk Kebun Binatang [[Honolulu]], Kebun Binatang Belize, dan Kebun Binatang [[Berlin]]. Hering ini dapat berkembang biak dengan baik di penangkaran,<ref name=" Honolulu "/> tetapi hering yang terkurung memiliki kecenderungan untuk membunuh bayinya yang baru lahir.<ref name=" Eureka "/> Sifat ini belum teramati di alam bebas. Menentukan jenis kelamin burung yang baru lahir di penangkaran sulit dilakukan karena adanya kandungan "lemak bayi" yang besar pada enam bulan pertama dan tak adanya perkembangan [[gonad]] pada tahun pertama kehidupan burung ini.<ref name=" Eureka "/> Hering Raja adalah salah satu dari sedikit spesies burung yang memiliki buku silsilah (''studbook'') AZA (Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium), yang pada tahun 2007 dikelola oleh Brian Tierney dari Kebun Binatang Bronx, [[New York]].<ref name=" AZA ">{{Citation | title = Vulture, King Studbook | year = 2007 | url = http://www.aza.org/Cands/index.cfm?page=Studbook_detail&Studbook_id=1026 | accessdate = 2007-10-8 | archive-date = 2007-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070715090003/http://www.aza.org/CandS/index.cfm?page=Studbook_detail&Studbook_id=1026 | dead-url = yes }}</ref>

* [http://ibc.lynxeds.com/species/king-vulture-sarcoramphus-papa King vulture videos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141114075451/http://ibc.lynxeds.com/species/king-vulture-sarcoramphus-papa |date=2014-11-14 }} on the Internet Bird Collection