Shūdō Higashinakano: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q11523889 |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nihongo|'''Shūdō Higashinakano'''|東中野 修道|Higashinakano Shūdō|{{lahirmati||19|10|1947}}}} adalah
Higashinakano meraij perhatian masyarakat saat ia menyerang buku tahun 1997 buatan [[Iris Chang]] berjudul ''[[The Rape of Nanking (buku)|The Rape of Nanking]]''. Ia berpendapat dalam sebuah kolom opini yang muncul dalam ''[[Sankei Shimbun]]'' bahwa buku tersebut merupakan "murni penggelembungan", dengan menyatakan bahwa "tak ada saksi mata dari eksekusi atau pembunuhan ilegal". Menyinggung soal pengadilan kejahatan perang di Tokyo setelah [[Perang Dunia II]], ia beranggapan bahwa "tak ada 'Pemerkosaan Nanking' seperti yang dituduhkan oleh Pengadilan Tokyo."<ref name="Higashinakano">{{cite web|url=http://www.jiyuu-shikan.org/e/nanking4.html|title=California State Assembly Should Indict the Atomic Bomb Droppings on Japan|publisher=Association for Advancement of Unbiased View of History|date=1999-09-05|accessdate=2007-07-22|archive-date=2007-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20070810191502/http://www.jiyuu-shikan.org/e/nanking4.html|dead-url=yes}}</ref> Ia mengklaim 90 kesalahan faktual sejarah teridentifikasi dalam 64 halaman pertama dari ''The Rape of Nanking'', beberaoa diantaranya dikoreksi dalam edisi tahun 1998 terbitan [[Penguin Books]] dari buku tersebut.<ref name="Mistakes">{{cite web|url=http://www.jiyuu-shikan.org/nanjing/errors.html|title=Thanks for correcting some mistakes|publisher=Association for Advancement of Unbiased View of History|accessdate=2007-07-22|archive-date=2007-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20070705013557/http://www.jiyuu-shikan.org/nanjing/errors.html|dead-url=yes}}</ref>
Higashinakano mengeluarkan argumen-argumennya dalam buku ''Thorough Review of Nanjing Massacre'' (diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul ''The Nanking Massacre: Fact versus Fiction'', 2006). Pada 2006, Xia Shuqin (夏淑琴), seorang wanita Tiongkok yang pengakuannya ia diskreditkan dalam bukunya, membawa Higashinakano ke pengadilan Tiohgkok, memenangkan ganti rugi senilai 1.6 juta yuan.<ref>[http://english.peopledaily.com.cn/200608/23/eng20060823_296084.html "Nanjing Massacre survivor wins lawsuit against Japanese rightest historians", ''The People's Daily'', August 24, 2006.]</ref> Higashinakano mengklaim bahwa ia bukanlah saksi mata Pembantaian Nanking dan bukanlah anak yang direkam oleh misionaris [[John Magee (misionaris)|John Magee]] saat peristiwa tersebut.
|