Magnitudo mutlak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Djoko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Lihat pula: Bot: Merapikan artikel
 
(77 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Magnitudo mutlak''', '''magnitudo absolut''', atau '''magnitudo intrinsik''' ('''{{mvar|M}}''') adalah ukuran [[luminositas]] dari sebuah [[Objek astronomi|benda langit]], pada skala [[Magnitudo|magnitudo astronomis]] [[Skala logaritmik|logaritmik]] terbalik. Magnitudo mutlak suatu objek didefinisikan sama dengan [[magnitudo semu]] yang akan dimiliki objek tersebut jika dilihat dari jarak tepat {{convert|10|pc|ly|1|abbr=off|lk=on}}, tanpa peredupan cahayanya karena penyerapan [[Medium antarbintang|materi antarbintang]] dan [[debu kosmik]]. Dengan menempatkan semua objek secara hipotetis pada jarak referensi standar dari pengamat, luminositasnya dapat langsung dibandingkan satu sama lain pada skala besaran.
'''Magnitudo absolut''' ('''''M''''') adalah [[magnitudo tampak]], ''m'', yang akan dimiliki suatu benda pada [[jarak]] 10 [[parsek]].
 
Seperti semua magnitudo astronomis, magnitudo absolut dapat ditentukan untuk rentang [[panjang gelombang]] yang berbeda sesuai dengan pita filter atau ''[[passband]]'' yang ditentukan; untuk bintang, magnitudo absolut yang biasa dikutip adalah '''magnitudo visual absolut''', yang menggunakan pita spektrum visual (dalam [[sistem fotometrik UBV]]). Magnitudo mutlak dilambangkan dengan huruf M besar, dengan subskrip mewakili pita filter yang digunakan untuk pengukuran, seperti M<sub>V</sub> untuk magnitudo absolut dalam pita V.
[[de:Absolute Helligkeit]]
 
[[en:Absolute magnitude]]
Semakin terang suatu objek, semakin kecil nilai magnitudo absolutnya. Perbedaan 5 magnitudo dalam magnitudo absolut antara dua objek sesuai dengan rasio 100 dalam luminositasnya, dan perbedaan n magnitudo dalam magnitudo absolut sesuai dengan rasio 100<sup>n/5</sup> dalam luminositasnya. Misalnya, bintang dengan magnitudo absolut M<sub>V</sub> = 3,0 akan terlihat 100 kali lebih bercahaya daripada bintang dengan magnitudo absolut M<sub>V</sub> = 8,0 yang diukur dalam pita filter V. [[Matahari]] memiliki magnitudo mutlak M<sub>V</sub> = +4,83.<ref name="SunAbs">{{cite web
[[es:magnitud absoluta]]
| title = Sun Fact Sheet
[[fr:Magnitude absolue]]
| url = http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/sunfact.html
[[it:Magnitudine assoluta]]
| publisher = [[NASA Goddard Space Flight Center]]
[[pl:Jasno&#347;&#263; gwiazdowa absolutna]]
| access-date = 20 Mei 2022}}</ref> Objek yang sangat bercahaya dapat memiliki magnitudo absolut negatif: misalnya, galaksi [[Bima Sakti]] memiliki magnitudo absolut sekitar −20,8.<ref name="Karachentsev">{{cite journal
| author1 = Karachentsev, I. D.
| display-authors = etal
| title = A Catalog of Neighboring Galaxies
| journal = The Astronomical Journal
| date = 2004
| volume = 127
| issue = 4
| pages = 2031–2068
| doi = 10.1086/382905
| bibcode = 2004AJ....127.2031K | doi-access = free
}}</ref>
 
Magnitudo ''bolometrik'' absolut (M<sub>bol</sub>) suatu objek mewakili luminositas totalnya pada semua panjang gelombang, bukan dalam pita filter tunggal, seperti yang dinyatakan pada skala magnitudo logaritmik. Untuk mengonversi dari magnitudo absolut dalam pita filter tertentu ke magnitudo bolometrik absolut, [[koreksi bolometrik]] (''Bolometric Correction'', BC) dapat digunakan.<ref name="Flower1996">{{cite journal
| author = Flower, P. J.
| title = Transformations from Theoretical Hertzsprung-Russell Diagrams to Color-Magnitude Diagrams: Effective Temperatures, B-V Colors, and Bolometric Corrections
| journal = [[The Astrophysical Journal]]
| volume = 469
| page = 355
| date = September 1996
| doi = 10.1086/177785
| bibcode = 1996ApJ...469..355F}}</ref>
 
Untuk benda-benda [[Tata Surya]] yang bersinar dalam cahaya yang dipantulkan, definisi magnitudo mutlak (H) yang berbeda digunakan, berdasarkan jarak referensi standar 1 [[Satuan astronomi|AU]].
 
== Cara menghitung ==
Magnitudo mutlak <math>M\!\,</math> sebuah objek dapat dihitung dengan melalui [[magnitudo semu]] <math>m\!\,</math> dan [[jarak luminositas]] <math>D_L\!\,</math>:
:<math> M = m - 5 ((\log_{10}{D_L}) - 1)\!\,</math>
Di mana <math>D_L\!\,</math> adalah jarak luminositas dalam [[parsec]], (jarak 1 parsec = 3.2616 [[tahun cahaya]].
 
Magnitudo mutlak <math>M\!\,</math> dapat juga dihitung dengan menggunakan [[magnitudo semu]] <math>m\!\,</math> dan [[jarak modulus]] <math>\mu\!\,</math>:
:<math> M = m - {\mu}.\!\,</math>
[[Jarak modulus]] {{math|μ}} dapat digunakan untuk menghitung jarak dari bintang jika diketahui [[magnitudo semu]] dan magnitudo mutlak dari bintang tersebut.<br>
:{{math|μ {{=}} m - M {{=}} -5 + 5 log(d)}}
{{math|μ {{=}}}} [[Jarak modulus]]<br>
{{math|m {{=}}}} [[Magnitudo semu]]<br>
{{math|M {{=}}}} Magnitudo mutlak<br>
{{math|d {{=}}}} Jarak bintang ([[Parsec]])<br>
Penurunan dari formula tersebut dapat dilihat di [https://langitselatan.com/2012/11/25/bagaimana-menentukan-massa-jarak-bintang/ sini]
== Contoh perhitungan ==
Rigel memiliki [[magnitudo semu]] sebesar <big><math>m_V = 0.18</math></big> dan jarak 773 tahun cahaya
:<math>M_V = 0.18 - 5 \cdot \left(\log_{10} \frac{773}{3.2616} - 1\right) = -6.7.</math>
 
[[Vega]] memiliki [[paralaks]] sebesar 0.129", dan magnitudo semu sebesar +0.03
:<math>M_V = 0.03 + 5 \cdot (1 +\log_{10}{0.129}) = +0.6.</math>
 
[[Alpha Centauri]] memiliki paralaks sebesar 0.742" dan magnitudo semu sebesar −0.01
:<math>M_V = -0.01 + 5 \cdot (1 +\log_{10}{0.742}) = +4.3.</math>
 
[[Galaksi mata hitam]] memiliki magnitudo semu m<sub>V</sub>=+9.36 dan jarak modulus of 31.06.
:<math>M_V = 9.36 - 31.06 = -21.7.</math>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Magnitudo semu]]
* [[Daftar bintang paling terang]]
* [[Daftar bintang terdekat]]
* [[Daftar bintang terbesar]]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Astronomi]]
 
 
{{Astronomi-stub}}