Air Terjun Sri Gethuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan nama jalan berdasarkan SK Gubernur DIY Nomor 166/KEP/2017 |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) infobox waterfall |
||
(11 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
|
| image_size =
▲|map_type=
| caption =
|latitude=-7.943368▼
|
|longitude=110.4892901▼
▲| latitude = -7.943368
▲|lokasi= [[Bleberan, Playen, Gunung Kidul|Desa Bleberan]], [[Playen, Gunung Kidul|Kecamatan Playen]], [[Kabupaten Gunungkidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]
▲| longitude = 110.4892901
▲|negara={{flag|Indonesia}}
| elevation =
| type =
| height = {{convert|25|m|ft|abbr=on}}
| width =
| height_longest =
| average_width =
| number_drops =
| average_flow =
| watercourse =
| world_rank =
}}
'''Air Terjun Sri Gethuk''' ({{lang-jv|ꦒꦿꦺꦴꦗꦺꦴꦒꦤ꧀ꦱꦿꦶꦒꦼꦛꦸꦏ꧀|Grojogan Sri Gêthuk}}) merupakan salah satu [[objek wisata]] [[alam]] yang terletak di [[Playen, Gunung Kidul|Kecamatan Playen]], [[Kabupaten Gunungkidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Air terjun ini berada di tepi [[Sungai Oyo]] sehingga untuk menikmatinya harus menyelusuri [[sungai]] dengan rakit. Sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan berupa tebing tebing kapur dikanan-kiri dan rimbunnya pepohonan. Jika di musim kemarau, air [[sungai]] akan sangat jernih berwana kehijauan dan tenang
Air terjun Sri Gethuk ini memiliki 3 sumber mata air yaitu mata air ''Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul''. Ketiga mata air ini berkumpul dan mengalir melalui tebing tinggi hingga membentuk air terjun Sri Gethuk. Air Terjun Sri Gethuk memiliki tinggi sekira 25 meter dengan 3-5 terjunan [[air terjun]] tergantung musim. Air yang tak pernah kering itu jatuh tak membuat kolam namun langsung merayapi bebatuan kapur yang rapi di tepi [[sungai]]. Air terjun ini sedang dalam tahap pengembangan untuk menjadi destinasi wisata andalan [[Kabupaten Gunungkidul]] selain dari [[pantai]] dan pegunungan [[karst]].
Air Terjun Sri Gethuk juga disebut sebagai ''Air Terjun Slempret''. Nama ''Slempret'' sendiri berasal dari legenda yang ada di Desa Bleberan. Menurut [[cerita rakyat|cerita]] yang beredar di masyarakat, air tejun ini merupakan pusatnya para jin dengan pimpinan ''Jin Anggo Menduro''. Air terjun ini bermula dari tiga sumber mata air yaitu Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul. Ketiga sumber mata air tersebut mengalir menjadi satu dan membentuk butiran-butiran air yang jatuh dari tebing [[karst|bebatuan karst]] yang tandus.<ref>[http://www.jogjatrip.com/id/1081/0 JogjaTrip: Air Terjun Sri Gethuk]</ref><ref>[http://www.visitsrigethuk.com/p1 Visit Sri Gethuk]</ref>▼
▲Air Terjun Sri Gethuk juga disebut sebagai ''Air Terjun Slempret''. Nama ''Slempret'' sendiri berasal dari legenda yang ada di Desa Bleberan. Menurut [[cerita rakyat|cerita]] yang beredar di masyarakat, air tejun ini merupakan pusatnya para jin dengan pimpinan ''Jin Anggo Menduro''. Air terjun ini bermula dari tiga sumber mata air yaitu Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul. Ketiga sumber mata air tersebut mengalir menjadi satu dan membentuk butiran-butiran air yang jatuh dari tebing [[karst|bebatuan karst]] yang tandus.<ref>
== Mitos ==
Keberadaan [https://paketwisata.id/air-terjun-sri-gethuk/ air Terjun Sri Gethuk] ini tidak terlepas dari cerita yang berkembang di masyarakat. Legenda yang berasal dari Desa Bleberan menceritakan bahwa air terjun ''Sri Gethuk'' merupakan lokasi berkumpulnya jin. Salah satu jin yang memimpin adalah ''Anggo Meduro''. Jin-jin ini sangat menyukai musik yang dihasilkan oleh gamelan. Banyak wisatawan atau warga sekitar yang mendengar suara gamelan ditabuh tetapi jika didekati tidak akan ada bukti seseorang memainkannya. Masyarakat sekitar percaya bahwa suara gamelan adalah hasil tabuhan dari Anggo Meduro. Namun Anda ''tidak perlu'' khawatir, selama menjaga dan tidak mengganggu di lokasi ini Anda bisa berwisata dengan nyaman.
== Lokasi ==
|