Palang Merah Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(50 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info organisasi
|name = Palang Merah Indonesia
|image =
|image_border =
|size = 100px
|alt =
|caption = Lambang PMI
|map =
|msize =
Baris 13 ⟶ 12:
|abbreviation =
|motto = Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama
|formation = {{
|extinction =
|type = Perhimpunan atau Asosiasi
|status = Organisasi Kemanusiaan
|purpose = Menolong sesama tanpa membeda-bedakan
|headquarters = Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 96 Jakarta [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|location =
|region_served = [[Indonesia]]
|membership =
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|leader_title = [[Daftar Ketua Umum Palang Merah Indonesia|Ketua Umum]]
|leader_name = [[
|main_organ = [[Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah|International Red Cross and Red Crescent Movement]]
|parent_organization = {{ubl|[[Komite Internasional Palang Merah|International Committee of the Red Cross]]
|affiliations =
|num_staff =
Baris 34 ⟶ 33:
|remarks =
}}
'''Palang Merah Indonesia''' ('''PMI''') adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.<ref name=":0" />
PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di
Palang Merah Indonesia tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Afdeling voor inheemse patiënten van het Rode Kruis Ziekenhuis Buitenzorg TMnr 60016639.jpg|
[[Berkas:Gedung Pusat PMI Jakarta (2024).png|thumb|Gedung PMI Pusat di Jakarta.]]
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873. Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama ''Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië'' (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.<ref>{{cite web|url=http://pmi.or.id/index.php/tentang-kami/sejarah-pmi.html|title=Tentang PMI|publisher=Palang Merah Indonesia|accessdate=18 Desember 204|archive-date=2014-12-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20141218180551/http://pmi.or.id/index.php/tentang-kami/sejarah-pmi.html|dead-url=yes}}</ref>
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali [[1932]]. Kegiatan tersebut dipelopori [[Dr.]] [[R.C.I. Sendoek|R. C. L. Senduk]] dan Dr. [[Bahder Djohan]] dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada [[1940]], akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Baris 56:
Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.
== Kemanusiaan dan
Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat, [[Deklarasi Hanoi]] (''United for Action'') berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun ''Plan of Action'' merupakan keputusan dari Konferensi [[Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah|Palang Merah dan Bulan Sabit Merah]] ke-27 di Jenewa [[Swiss]] tahun 1999.
Baris 68:
== Divisi/Biro/Unit ==
Sesuai dengan keputusan PP PMI No: 176/KEP/PP PMI/X/2010<ref>{{cite web|url=http://pmi.or.id/index.php/tentang-kami/organisasi/divisi-biro-unit.html|title=
* Divisi Kelembagaan
* Divisi Penanggulangan Bencana
Baris 74:
* Divisi Relawan
* Divisi Kerja sama dan Pengembangan Sumber Daya
* Biro Perencanaan
* Biro Administrasi dan Kepegawaian
* Biro Keuangan
* Biro Teknologi Informasi dan Komunikasi
* Biro Umum▼
* Biro Sarana dan Prasarana
* Biro Humas
* Unit Pendidikan dan Pelatihan
* Unit Satuan Kerja Audit Internal
== Lihat pula ==
* [[Komite Internasional Palang Merah]]
* [[Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah]]
* [[Bulan Sabit Merah Indonesia]]
* [[Transfusi darah]]
* [[Palang Merah Remaja]]
* [[Donor darah]]
* [[Daftar Ketua Umum Palang Merah Indonesia]]
* [[Usaha Kesehatan Sekolah|Unit Kesehatan Sekolah (UKS)]]
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Indonesian Red Cross
* {{id}} {{resmi|www.pmi.or.id}}
{{Gerakan Palang Merah Bulan Sabit Merah}}
▲== Referensi ==
[[Kategori:Organisasi bantuan kemanusiaan]]
▲{{reflist}}
[[Kategori:Organisasi yang didirikan tahun 1945]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
|