Antropologi terapan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Sumatera |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Antropologi
▲'''Antropologi Terapan''' adalah penggunaan ilmu [[antropologi]] untuk menganalisis dan mencari solusi dari masalah riil. Antropolog yang menerapkan ilmu antropologi untuk keperluan tindakan langsung atau untuk membantu ranah kebijakan regulasi dapat disebut sebagai antropolog terapan. Walaupun ilmu antropologi telah lama diterapkan untuk kebutuhan riil, tetapi istilah antropologi terapan baru mulai disahkan sejak berdirinya Masyarakat Antropologi Terapan di [[Amerika Serikat]] pada tahun 1942.<ref>{{Cite web|url=https://anthropology.missouristate.edu/graduate/About.htm|title=What is Applied Anthropology?|website=anthropology.missouristate.edu|language=en|access-date=2017-10-02}}</ref> Keahlian antropolog semakin dicari terutama sejak masuk ke era [[Globalisasi ekonomi|globalisasi]] dan meningkatnya kebutuhan [[legislasi]] di bidang pelestarian lingkungan, sejarah, dan budaya<ref>{{Cite web|url=http://anthropology.missouristate.edu/graduate/About.htm|title=What is Applied Anthropology?|website=anthropology.missouristate.edu|language=en|access-date=2017-10-01}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.theguardian.com/money/2010/aug/21/anthropology-degree-career-options|title=What to do with a degree in anthropology|last=Scott|first=Craig|date=2010-08-20|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2017-10-01}}</ref> karena pengetahuan antropologi, terutama antropologi sosial budaya, berguna untuk memahami dinamika dan interaksi antar sosiobudaya yang berbeda. Keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri, baik pemerintahan, bisnis, maupun [[organisasi nirlaba]].<ref>{{Cite news|url=https://hbr.org/2007/11/the-rise-of-corporate-anthropo|title=The Rise of Corporate Anthropology|newspaper=Harvard Business Review|access-date=2017-10-02}}</ref>
== Ilmu Antropologi Terapan ==
Baris 12 ⟶ 10:
== Karier Antropologi Terapan ==
Antropolog dapat menerapkan ilmunya di banyak sektor: pendidikan, konsultasi, instansi pemerintah, [[organisasi nirlaba]] internasional, perusahaan berbagai industri, dan pelayanan kesehatan dan masyarakat. Ranah tanggung jawab biasanya seputar [[analisis]] dan [[evaluasi]] dampak sosial; layanan kemasyarakatan; pencatatan sejarah dan pemahaman kebutuhan kelompok sosial tertentu; hingga [[analisis]] untuk program dan [[legislasi]] di bidang [[ekonomi]], pendidikan, atau [[hak asasi manusia]] untuk pengembangan masyarakat secara mikro dan makro.<ref name=":0" /> Karena itu, [[organisasi nirlaba]] internasional seperti [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB|UNESCO]], [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO), maupun [[Bank Dunia]] banyak menggunakan keahlian antropolog, terutama untuk membantu program peningkatan taraf hidup masyarakat. Ahli antropologi terapan juga
Selain itu, perusahaan swasta seperti [[Google]], [[Kodak]], [[Hallmark]], [[Microsoft]], dan [[Intel]] juga banyak merekrut antropolog.<ref>{{Cite news|url=http://www.businessinsider.com/heres-why-companies-aredesperateto-hireanthropologists-2014-3/?IR=T|title=Here's Why Companies Are
== Program Studi Antropologi di Indonesia ==
* [[Universitas Indonesia]], Depok, Jawa Barat
* [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta, Jawa Tengah
* [[Universitas Diponegoro]], Semarang, Jawa Tengah
* [[Universitas Padjajaran]], Jatinangor, Jawa Barat
* [[Universitas Airlangga]], Surabaya, Jawa Timur
Baris 28 ⟶ 27:
* [[Universitas Tadulako]], Palu, Sulawesi Tengah
* [[Institut Pertanian Bogor]], Bogor, Jawa Barat (Fakultas Ekologi Manusia)
* [[Universitas Brawijaya]], Malang, Jawa Timur
== Referensi ==
|