Ubur-ubur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(40 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox Otomatis▼
| classification_status = Kelompok parafiletik
▲{{Taxobox
| taxon = Medusozoa
| name = Ubur-ubur
| image = Chrysaora_Colorata.jpg
Baris 7 ⟶ 8:
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Cnidaria]]
|
▲| subdivision_ranks = [[Ordo (biologi)|Ordo]]
* Acraspeda
▲| subdivision =
** [[Cubozoa]]
** [[Scyphozoa]]
** [[
* beberapa [[Hydrozoa]] secara kladistik, tetapi secara tradisional mengecualikan taksa ''[[Hydra (genus)|Hydra]]''
}}
[[Berkas:Anatomy of a jellyfish.svg|thumb|300px|Anatomi ubur-ubur]]
'''Ubur-ubur''' adalah sejenis [[binatang]] [[laut]] tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum [[Cnidaria]], ubur-ubur yang dimaksud
== Ciri-ciri ==
[[Berkas:
Umumnya mereka berukuran 2 sampai 40
=== Bentuk tubuh dasar ===
Ubur-ubur dewasa memiliki dua bentuk tubuh dasar: Medusa yang dapat berenang bebas (motil) dan Polip yang menempel pada substrat (sesil). Kedua bentuk tersebut memiliki simetri radial. Hewan ini tidak punya kepala dan mulut serta anusnya terletak di lubang yang sama, sisi yang dekat mulut disebut oral dan sebaliknya disebut aboral. Ubur-ubur memiliki tentakel yang dipenuhi nematosista
=== Lapisan sel ===
Ubur-ubur adalah binatang diploblastik, dengan kata lain mereka mempunyai dua lapisan sel utama, sedangkan binatang yang lebih kompleks adalah triploblastik yang mempunyai tiga lapisan utama. Dua lapisan sel utama ubur-ubur adalah eksoderm di bagian luar dan gastroderm di dalam, di tengahnya adalah mesoglea yang berfungsi sebagai [[rangka]].<ref>Hinde, R.T., (1998). "The Cnidaria and Ctenophora". Di Anderson, D.T.,. Invertebrate Zoology. Oxford University Press</ref>
=== Nematosista ===
[[Berkas:Nematocyst discharge.png|jmpl|Mekanisme penembakkan Nematosista]]
Nematosista adalah sel yang berfungsi menusuk dan menyuntikkan racun pada mangsanya. Nematosista terdiri atas organel knida atau knidosista yang berbentuk kapsul serta gulungan benang yang berisi racun,
Mekanisme penembakkan knidosit masih belum terpecahkan, terdapat beberapa hipotesis tentang hal ini:
* Benang tersebut mungkin adalah sebuah pegas, yang dapat meregang dengan cepat ketika operkulum terbuka
* Perubahan zat kimia
* Saat pemicu aktif knida berkontraksi secara cepat sehingga tekanan di dalam kapsul meningkat
Nematosista hanya dapat digunakan sekali, tapi dapat diganti dalam waktu 48 jam. Untuk menghindari tembakan yang sia-sia misalnya ke objek yang tak hidup atau terlalu jauh, digunakanlah kombinasi dua pemicu, sel indra untuk mendeteksi zat kimia di air dan silia untuk merespon kontak, nematosista biasanya terhubung oleh saraf, sehingga ketika salah satu ditembakkan yang lain juga akan terpicu. Nematosista adalah senjata yang sangat efektif. Satu nematosista mampu melumpuhkan arthropoda dan ikan kecil.
=== Pergerakan ===
Medusa bergerak menggunakan otot yang menarik tubuhnya, sehingga air
Ubur-ubur tidak punya otak atau sistem saraf pusat. Akan tetapi mereka punya jaring saraf yang terdiri dari neuron yang dapat merespon pada berbagai rangsangan.
▲=== Sistem saraf dan indera ===
▲Ubur-ubur tidak punya otak atau sistem saraf pusat. Akan tetapi mereka punya jaring saraf yang terdiri dari neuron yang dapat merespon pada berbagai rangsangan. Knidositnya memiliki silia yang dapat mendeteksi kontak fisik dan indera yang dapat mendeteksi zat kimia seperti bau, kombinasi ini memungkinkan knidosit menembak sasaran yang tepat. Knidosit juga terangsang dan ikut menembak apabila knidosit di dekatnya juga menembak.
=== Sistem pencernaan dan ekskresi ===
Schypozoa mendapat makanan dengan berbagai cara: predasi atau berburu mangsa, menyerap zat organik yang larut di air, menyaring partikel makanan di air, dan mendapatkan nutrisi dari alga simbiotik di dalam selnya. Kebanyakan Cnidaria mendapatkan makanan lewat predasi, beberapa Cnidaria yang bersimbiosis dengan alga memberikan perlindungan, karbon dioksida, dan tempat yang terkena cahaya matahari bagi alganya.
Ubur-ubur menggunakan nematosistanya untuk melumpuhkan mangsanya kemudian dimasukkan kedalam mulut menggunakan tentakelnya, setelah masuk rongga pencernaan, sel kelenjar di gastroderm mensekresikan enzim untuk mencerna makanan, nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh tubuh menggunakan aliran air yang dikontrol silia di gastroderm atau gerakan otot. Nutrisi dikirimkan ke lapisan sel terluar lewat difusi.▼
▲Ubur-ubur menggunakan
===
Schypozoa tidak punya organ
[[Berkas:Schleiden-meduse-2.jpg|jmpl|Daur hidup Cnidaria : '''1-3''' Larva mencari tempat menempel '''4-8''' Polip tumbuh '''9-11''' Strobilasi '''12-14''' Medusa tumbuh]]
=== Regenerasi ===
Semua Cnidaria mampu beregenerasi, mereka dapat menggunakan kemampuan ini untuk bereproduksi secara aseksual. Medusa memiliki kemampuan
=== Reproduksi ===
Cnidaria mengalami reproduksi dengan daur hidup antara bentuk polip dan medusa. Pada Schypozoa (Ubur-ubur) dan Cubozoa (Ubur-ubur kotak), larvanya berenang sampai mendapatkan tempat yang cocok untuk menempel, kemudian larva tumbuh menjadi polip. Polip tumbuh besar sampai dewasa kemudian menarik tentakelnya serta memotong tubuhnya secara horizontal, proses ini disebut strobilasi. Bagian yang terpotong berenang bebas sebagai medusa muda. Medusa tumbuh sampai dewasa sedangkan polip melanjutkan proses strobilasi. Medusa dewasa memiliki kelenjar reproduksi di gastroderm-nya, kelenjar ini dapat menghasilkan sel telur atau sperma yang dapat dikeluarkan saat musim kawin tiba. Telur yang dibuahi menjadi larva dan memulai daur hidupnya lagi.<ref name=":0" />
Peristiwa bergantinya cara reproduksi dari seksual (tahap medusa) ke aseksual (tahap polip) atau sebaliknya disebut metagenesis, proses ini juga dapat ditemukan pada beberapa tumbuhan misalnya lumut,
== Taksonomi ==
Ubur-ubur terdiri dari sekitar 200 [[spesies]] yang dibagi dalam beberapa ordo:
=== Coronatae ===
[[Berkas:Nausithoe aurea.jpg|jmpl|''Nausithoe aurea,'' salah satu anggota Coronatae]]
Coronatae disebut juga ubur-ubur mahkota. Mereka dibedakan dengan ubur-ubur lainnya karena lekukan di payungnya yang membuat hewan ini mirip seperti mahkota. Kebanyakan spesies tinggal di laut dalam sehingga mereka memiliki kemampuan bioluminesen atau menghasilkan cahaya sendiri. Kemampuannya akan aktif jika hewan ini disentuh. Kemampuannya dapat
=== Rhizostomae ===
[[Berkas:Stomolophus meleagris.jpg|kiri|jmpl|Ubur-ubur meriam (''Stomolophus meleagris''), salah satu anggota Rhizostomae]]
Rhizostomae atau Rhizostomeae adalah ordo Schypozoa yang tidak punya tentakel, tapi mereka memiliki delapan lengan bercabang dan penuh nematosista, lengan ini
[[Berkas:Chrysaora quinquecirrha.jpg|jmpl|Jelatang laut (''Chrysaora quinquecirrha''), salah satu anggota Semaeostomeae.]]
Rhizostomae memiliki anggota yang dijadikan konsumsi oleh manusia (baik untuk makanan maupun pengobatan). Industri makanan dari ubur-ubur dapat ditemukan di
=== Semaeostomeae ===
Semaeostomeae adalah ubur-ubur yang paling dikenal masyarakat. Ciri khas mereka adalah memiliki empat tentakel oral (tentakel panjang yang menempel di mulut), tentakel ini juga memiliki sel penyengat nematosista. Tentakel lain menempel di sisi payung ubur-ubur.<ref name=":0" />
Semaeostomeae dapat ditemukan di lautan di seluruh dunia. Kelompok ini terdiri dari lima ordo: Cyaneidae, Drymonematidae, Pelagiidae, Phacellophoridae, dan Ulmaridae.
== Referensi ==
Baris 88 ⟶ 86:
{{Animalia}}
{{
{{authority control}}
{{Taxonbar|from=Q30178}}
[[
|