Feisal Tanjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added links
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(190 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Toba]]|[[Tanjung (marga)|Tanjung]]}}{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|image = Jenderal_TNI_Faisal_TanjungFeisal Tanjung as Commander of the Armed Forces.pngjpg
|imagesize =
|caption =
|office = Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia
|order = ke-5
|term_start = 1416 Maret 1998
|term_end = 2120 MeiOktober 19981999
|president = [[Soeharto]]<br/>[[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|predecessor = [[Soesilo Soedarman]]
|term_start2successor = [[21 MeiWiranto]] [[1998]]
|term_end2office3 = [[26Panglima Angkatan Bersenjata Oktober]]Republik [[1999]]Indonesia
|president2order3 = [[Baharuddin Jusuf Habibie]] = ke-11
|successor2 term_start3 = [[Wiranto]]21 Mei 1993
|term_end3 = 12 Februari 1998
|office3 = [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]
|order3 = 8
|term_start3 = [[21 Mei]] [[1993]]
|term_end3 = [[12 Februari]] [[1998]]
|president3 = [[Soeharto]]
|predecessor3 = [[Edi Sudradjat]]
|successor3 = [[Wiranto]]
|office4 = Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia{{!}}Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
|order4 = ke-6
|term_start4 = 26 Juli 1992
|term_end4 = 15 Mei 1993
|predecessor4 = [[Soedibyo Rahardjo]]
|successor4 = [[Herman Bernhard Leopold Mantiri]]
|birth_date = {{Birth date|1939|6|17}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Tarutung]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|TapanuliTarutung]], Utara[[Silindung]], [[SumateraKeresidenan UtaraTapanuli]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|2013|2|18|1939|6|17}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party = Non partisipan
|spouse = dr. Masrowida Lubis
|relations = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
|relations = dr. Fahmi A Tanjung{{br}}Fuad B Tanjung{{br}}[[Farouk F Tanjung|Brigjen TNI Mar Farouk F Tanjung]]{{br}}Ir. Farhan I Tanjung{{br}}Ir. Ferry J Tanjung
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
|children = Astrid Tanjung{{br}}Yasser Tanjung{{br}}Yusuf Tanjung
|alma_mater = [[Akademi Militer|Akademi Militer Nasional]] (1961)
|occupation = [[Tentara]]
|religion = [[Islam]]<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|footnotes =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1961—1998
|servicenumber = 18803
|rank = [[Berkas:Pdu jendtni staf.png|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]]
|branchrank = [[BerkasFile:Lambang 22-TNI ADArmy-GEN.pngsvg|25px]] [[TNIJenderal]] Angkatan Darat[[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|serviceyears = 1961 - 1998
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]] dan [[Kostrad]])
|battles = {{unbulleted list|Operasi Masohi (1963) <br/> |[[Operasi Trikora]] (1963) <br/> |[[Operasi Dwikora]] (1965)|Operasi <br/> Op. [[G30S/PKI]] (1965) <br/> |Operasi W.Wibawa OPM (1967)|[[Penentuan <brPendapat Rakyat]] (1969)|Operasi Bhakti Kodam XVII/>Tjenderawasih Team(1969)|[[Pasukan ICCSGaruda]] GICCS IV (1973) <br/> |[[Operasi Seroja]] [[Timor Tim-TimTimur]] (1976)}}
|awards = ICSA Awards 2008
|laterwork =
}}
[[Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn)]] '''Feisal Edno Tanjung''' ({{lahirmati|[[Tarutung]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]|17|6|1939|[[Jakarta]]|18|2|2013}}), putra ke-5 dari Amin Husin Abdul Mun'im dan Siti Rawani Hutagalung, adalah salah satu tokoh militer [[Indonesia]]. Feisal adalah alumni dari Akademi Militer Nasional Angkatan 1961. Seorang perwira tempur, kariernya banyak dihabiskan di pasukan khusus; Grup Sandi Yudha RPKAD (sekarang Kopassus) dan kemudian di Brigade 17 Kostrad.
 
[[Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Feisal Edno Tanjung''' ({{lahirmati|[[Tarutung]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]|17|6|1939|[[Jakarta]]|18|2|2013}}), adalah seorang tokoh militer Indonesia. Feisal adalah alumni dari [[Akademi Militer|Akademi Militer Nasional]] Angkatan 1961. Seorang perwira yang memiliki pengalaman di bidang tempur, teritorial dan pendidikan. Awal kariernya banyak dihabiskan di pasukan khusus; Grup [[Grup 3/Sandhi Yudha|Sandhi Yudha]] RPKAD (sekarang [[Kopassus]]) dan kemudian di [[Brigade Infanteri Lintas Udara 17]] [[Kostrad]].
== Nama ==
Putra ke-5 dari 10 bersaudara dari pasangan Amin Husin Abdul Mun’im Tanjung dan Siti Rawani Hutagalung. Nama tengah "Edno" pada namanya disesuaikan dengan urutan kelahirannya (E adalah huruf ke-5 alfabet). Nama keluarga "Tanjung" bukan nama yang dibawa dari lahir. Tapi baru diadopsi ketika saudara tertua Feisal mulai memasuki bangku perkuliahan.
 
== Karier militerLatar belakang==
Putra ke-5 dari 10 bersaudara dari pasangan Amin Husin Abdul Mun’im Tanjung, seorang tokoh [[Muhammadiyah]] di Tapanuli Utara<ref>Syaifullah, Gerak Politik Muhammadiyah dalam Masyumi, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1997, hal.75</ref> dan Siti Rawani Hutagalung. Nama tengah "Edno" pada namanya disesuaikan dengan urutan kelahirannya (E adalah huruf ke-5 alfabet). Nama keluarga "Tanjung" bukan nama yang dibawa dari lahir. Tapi baru diadopsi ketika saudara tertua Feisal, Fahmi Ahda Tanjung, mulai memasuki bangku perkuliahan.<ref>Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.32</ref>
Nama Komandan Seskoad Mayjen TNI Feisal Tanjung mulai menjadi pembicaraan hangat setelah memimpin DKP (Dewan Kehormatan Perwira) untuk tragedi [[Santa Cruz]] di [[Timor Leste]] tahun [[1991]]. Penunjukan Feisal Tanjung oleh Presiden [[Soeharto]] saat itu membuat heran banyak orang karena saat itu KSAD [[Edi Sudrajat]] tidak menyodorkan namanya sebagai calon ketua DKP. Hasil rekomendasi DKP yang paling nyata adalah pencopotan Mayjen TNI [[Sintong Panjaitan]] - salah satu perwira yang bersinar saat itu - dari jabatan Pangdam Udayana. Selain itu juga diberhentikannya Brigjen [[Rudolf Warouw]] dari Panglima Komando Pelaksana Operasi Timor Timur serta Kapten [[Choki Aritonang]] dan beberapa bawahannya sebagai perwira pelaksana di lapangan. Semuanya dicopot sebagai reaksi pemerintah memenuhi tuntutan internasional akan penanggungjawab terjadinya kerusuhan di [[Santa Cruz]] Timor Timur yang mencoreng citra RI masa itu.
Saat menjabat Panglima ABRI, terjadi friksi antara kubu Jenderal TNI Feisal Tanjung dan kubu Jenderal TNI [[R. Hartono]] (KSAD), juga adanya rumor penggolongan [[ABRI Hijau]] dan [[ABRI Merah Putih]].
 
Feisal merupakan seorang muslim yang taat, menghabiskan masa kecil di daerah pesisir pantai menimbulkan minat yang besar pada diri Feisal untuk menjadi seorang perwira Angkatan Laut. Dua kali Feisal mencoba mendaftar seleksi [[Akademi Angkatan Laut]], dan dua kali ia tidak berhasil.
Di bawah ini adalah karier Feisal Tanjung sejak di militer hingga memiliki jabatan di Kabinet Pembangunan VII:<ref>{{cite news|url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=596&presiden_id=2&presiden=suh|title=Profil Menteri, Feisal Tanjung|publisher=Kepustakaan Presiden Republik Indonesia}}</ref><ref>{{cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2013/02/18/12342562/Rekaman.Karier.Feisal.Tanjung|title=Rekaman Karier Feisal Tanjung|date=18 Februari 2013|publisher=Kompas|authors=Iwan Santosa|editors=Robert Adhi Ksp|accessdate=30 Oktober 2014}}</ref>
Pertama, setelah lulus SMP, ia mencoba mendaftar menjadi aspiran kadet Akademi Angkatan Laut tetapi gagal karena tidak cukup umur. Kemudian setelah lulus SMA, Feisal mencoba kembali mendaftar untuk mengikuti seleksi kadet Akademi Angkatan Laut. Selain mendaftar ke AAL kali ini Feisal juga mendaftar untuk seleksi taruna [[Akademi Militer Nasional]]. Surat panggilan dari AMN datang terlebih dahulu, sehingga Feisal terpaksa membatalkan niatnya untuk menjadi perwira Angkatan Laut.<ref>Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.63-67.</ref>
# Danton 1 Ki 2 Kodam XV/Pattimura
# Danki RPKAD
# Dan Group I RPKAD
# Dosen Seskoad, 1972
# Kasbrigif Linud 17 Kostrad
# Danbrigif Linud 17 Kostrad
# Asops Kaskostrad
# Kas Kopur Linud Kostrad
# Panglima Komando Tempur (Pangkopur) Linud Kostrad ([[Divisi Infanteri 1/Kostrad]]) 1981-1983
# Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri AD 1983-1985
# Pangdam VI/Tanjungpura, 1985
# Danseskoad, 1987-1992
# Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI, 1992
# Panglima ABRI, 1993
# Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII masa kerja 14 Maret 1998 - 21 Mei 1998
 
Farouk Freddy Tanjung, adik kandung Feisal, kemudian mengikuti cita-cita awal abangnya untuk mendaftar ke Akademi Angkatan Laut. Farouk berhasil mencapai pangkat Brigjen Marinir, dengan jabatan terakhir Kastaf Korps Marinir TNI AL, sebelum kemudian ia meninggal dunia karena sakit.<ref>{{Cite news|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/5485/jagoan-tangan-kosong-dari-ujung-kampung|title=Jagoan tangan kosong dari ujung kampung|date=15 Mei 1993|publisher=Majalah.Tempo.co|5=|last=Administrator|language=id|work=[[Tempo.co]]|access-date=2020-07-22|archive-date=2021-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210614084225/https://majalah.tempo.co/read/nasional/5485/jagoan-tangan-kosong-dari-ujung-kampung|dead-url=no}}</ref>
== Tanda jasa ==
 
* Bintang Republik Indonesia Utama
* Bintang Mahaputera Adipradana
* Bintang Dharma
* Bintang Yudha Dharma Pratama
* Bintang Kartika Eka Paksi Utama
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
* Satya Lencana Dharma X
* Satya Lencana GOM III (RMS)
* Satya Lencana Wira Dharma / Dwikora
* Satya Lencana Dharma/Trikora
* Satya Lencana Penegak G30S/PKI
* Satya Lencana GOM IX/Raksasa Dharma
* Satya Lencana Kesetiaan VIII
* Satya Lencana Kesetiaan XVI
* Satya Lencana Kesetiaan XXIV
* Satya Lencana Kesetiaan XXXII
* Satya Lencana Seroja
* Satya Lencana Dwija Sistha
 
== Tugas militer ==
 
== Karier ==
=== Riwayat Pendidikan ===
* Akademi Militer Nasional 1961
* Kursus Dasar Para 1962
* Kursus Komando 1965
* Kursus Sandhi Yudha 1967
* Kursus Perwira Lanjutan Satu Infanteri 1967
* Kursus Perwira Lanjutan Dua Infanteri 1968
* Fuhrungsakademie (Seskoad), Hamburg, Jerman 1971
* Sekolah Staf dan Komando Gabungan 1977
* International Defence Management Course, Monterey, Amerika Serikat 1981
* Lemhanas 1982
=== Riwayat Operasi===
* Operasi Masohi / RMS tahun 1963
* [[Operasi Trikora]] tahun 1963
* [[Operasi Dwikora]] tahun 1965
* Operasi [[G30S/PKI]] tahun 1965
* Operasi Wibawa OPM tahun 1967
* Team[[Penentuan ICCSPendapat G IVRakyat]] tahun 19731969
* Operasi Bhakti Kodam XVII/Tjenderawasih (Ekspedisi Lembah X) tahun 1969
* Operasi Seroja Tim-Tim 1976
* [[Pasukan Garuda]] ICCS IV Vietnam tahun 1973
<!-- Kegiatan Lain : Komandan Tim Ekspedisi Lembah X Irian Jaya (1969). -->
* [[Operasi Seroja]] [[Timor Timur]] tahun 1976
 
=== Riwayat Jabatan ===
Di bawah ini adalah karier Feisal Tanjung sejak di militer hingga memiliki jabatan di Kabinet Pembangunan VII:<ref>{{cite news|url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=596&presiden_id=2&presiden=suh|title=Profil Menteri, Feisal Tanjung|publisher=Kepustakaan Presiden Republik Indonesia|access-date=2013-02-18|archive-date=2014-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140107090240/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=596&presiden_id=2&presiden=suh|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2013/02/18/12342562/Rekaman.Karier.Feisal.Tanjung|title=Rekaman Karier Feisal Tanjung|date=18 Februari 2013|publisher=Kompas|authors=Iwan Santosa|editors=Robert Adhi Ksp|accessdate=30 Oktober 2014|last=Santosa|first=Iwan|editor-last=Ksp|editor-first=Robert Adhi|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220517113217/https://nasional.kompas.com/read/2013/02/18/12342562/Rekaman.Karier.Feisal.Tanjung|dead-url=no}}</ref><ref name="Usamah Hisyam 1999">Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.748.</ref>
# Komandan Peleton 1 Kompi 2 Yonif 152 Kodam XV/Pattimura
# Komandan Kompi 2 Yonif 152 Kodam XV/Pattimura
# Komandan Kompi Tanjung Batalyon 2 RPKAD
# Komandan Detasemen 41 Grup 4 RPKAD
# Komandan Karsa Yudha 1 Grup 4 RPKAD
# Komandan Tim Ekspedisi Lembah X
# Wakil Komandan Grup 1 RPKAD ([[Grup 1/Para Komando]])
# Dosen [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (1972)
# Kepala Staf [[Brigade Infanteri Lintas Udara 17]] Kostrad
# Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad (1976)
# Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad
# Kepala Staf Komando Tempur Lintas Udara Kostrad
# Panglima Komando Tempur Lintas Udara Kostrad ([[Divisi Infanteri 1/Kostrad]]) (1981–1983)
# Komandan [[Pusat Kesenjataan Infanteri]] (1983–1985)
# Panglima [[Kodam VI/Tanjungpura]] (1985–1988)
# Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1988–1992)
# [[Kepala Staf Umum]] ABRI (1992–1993)
# [[Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (1993–1998)
# Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam [[Kabinet Pembangunan VII]] masa kerja (14 Maret 1998 – 21 Mei 1998)
# Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] masa kerja (21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999)
=== Ekspedisi Lembah X ===
[[File:Feisal Tanjung lembah X.jpg|thumb|Feisal Tanjung dan suku terasing di Lembah X]]
Pada tahun 1969 Pierre Dominique Gaisseau, menemui Panglima [[Kodam XVII/Cenderawasih]], Brigjen TNI [[Sarwo Edhie Wibowo]], dengan maksud meminta izin untuk melakukan film dokumenter di sebuah lembah terasing di [[Irian Jaya]].
 
Sarwo Edhie kemudian mengeluarkan perintah Operasi Bhakti Kodam XVII/Cenderawasih atau lebih dikenal dengan sebutan Ekspedisi Lembah X.
 
Untuk mendampingi Gaisseau dan kru televisi [[NBC]] Amerika serikat, dibentuklah tim gabungan personil RPKAD, Kodam XVII/Cenderawasih, dan TVRI<ref>Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.261.</ref><ref name="jambi.tribunnews.com">{{Cite news|url=https://jambi.tribunnews.com/2019/07/10/misteri-lembah-x-akhirnya-terbongkar-kopassus-kirim-pasukan-untuk-misi-berisiko-tinggi-ke-papua|title=Misteri Lembah X Akhirnya Terbongkar, Kopassus Kirim Pasukan untuk Misi Berisiko Tinggi ke Papua|date=10 Juli 2019|publisher=TribunJambi.com|5=|last=AS|first=Edmundus Duanto|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-07-21|archive-date=2022-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220611213047/https://jambi.tribunnews.com/2019/07/10/misteri-lembah-x-akhirnya-terbongkar-kopassus-kirim-pasukan-untuk-misi-berisiko-tinggi-ke-papua|dead-url=no}}</ref> yang terdiri dari:
 
# Kapten Inf Feisal Edno Tanjung (RPKAD), komandan tim
# Kapten Azhim Zahif (Kodam XVII/Cen), wakil komandan tim
# Kapten Cdm Dr. Bondan Haryono (RPKAD), perwira kesehatan
# Kapten Drs. Hadiritma (RPKAD), perwira sosial budaya
# Lettu Inf [[Sintong Panjaitan]] (RPKAD) perwira operasi
# Lettu Czi Agung Harmono (Zidam XVII/Cen), perwira zeni
# Capa Marwoto (RPKAD), perwira perhubungan
# Sersan Mayor Suparmin (RPKAD), bintara logistik
# Koptu Solichin (RPKAD), tamtama penghubung
# Prada Mami (Kodam XVII/Cen), putra daerah
# Prada Derek Vugu (Kodam XVII/Cen), putra daerah
# [[Hendro Subroto]] (TVRI), wartawan perang
 
Ekspedisi ini sukses melakukan kontak dengan suku terasing yang belum tersentuh peradaban luar. Namun disayangkan hasil film dokumenter Gaisseau dan kru NBC hilang terbawa arus sungai Meitanyeh.<ref>Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.281.</ref> Sehingga Gaisseau kemudian melakukan ekspedisi kedua dengan tim yang berbeda yang diberi nama Ekspedisi Nusantara Jaya.<ref name="jambi.tribunnews.com"/>
=== Pangdam VI/Tanjungpura ===
Karier militer Feisal Tanjung dari sejak lulus dari Akademi Militer Nasional sampai menjadi Panglima Kodam termasuk gemilang. Perwira dengan sembilan penugasan operasi militer ini mencapai pangkat Brigjen pada usia 43 tahun dan pangkat Mayjen pada usia 46 tahun.<ref name="Usamah Hisyam 1999"/>
 
Pada pangkat Mayjen inilah, Feisal Tanjung mendapat kepercayaan menjabat Panglima [[Kodam VI/Tanjungpura]]. Proses penggabungan TNI AD pada tahun 1984-1985 menjadikan wilayah Kodam VI/Tanjungpura sangat luas, yaitu meliputi seluruh pulau Kalimantan. Sebelum penggabungan, pada pulau Kalimantan terdapat empat kodam; Kodam IX/Tambun Bungai, Kodam X/Lambung Mangkurat, Kodam XI/Mulawarman dan Kodam XII/Tanjungpura. Feisal adalah panglima pertama di Kodam VI/Tanjungpura.<ref>Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.375.</ref>
=== Dewan Kehormatan Militer===
Nama Komandan Seskoad Mayjen TNI Feisal Tanjung mulai menjadi pembicaraan hangat setelah memimpin DKM (Dewan Kehormatan Militer) untuk tragedi [[Pembantaian Santa Cruz|Santa Cruz]] di [[Timor Timur]] tahun [[1991]]. Penunjukan Feisal Tanjung oleh Presiden [[Soeharto]] saat itu membuat heran banyak orang karena saat itu KSAD [[Edi Sudrajat]] tidak menyodorkan namanya sebagai calon ketua DKM. Hasil rekomendasi DKM yang paling nyata adalah pencopotan Mayjen TNI [[Sintong Panjaitan]] - salah satu perwira yang bersinar saat itu - dari jabatan Pangdam Udayana. Selain itu juga diberhentikannya Brigjen [[Rudolf Warouw]] dari Panglima Komando Pelaksana Operasi Timor Timur serta Kapten [[Choki Aritonang]] dan beberapa bawahannya sebagai perwira pelaksana di lapangan. Semuanya dicopot sebagai reaksi pemerintah memenuhi tuntutan internasional akan penanggung jawab terjadinya kerusuhan di [[Pembantaian Santa Cruz|Santa Cruz]] Timor Timur yang mencoreng citra NKRI di masa itu.<ref name=":0">{{Cite web|last=RI|first=Oleh Humas Kemenko Polhukam|date=1998-03-14|title=Feisal Tanjung|url=https://polkam.go.id/feisal-tanjung/|website=polkam.go.id|language=en-US|access-date=2023-11-14}}</ref>
 
== Menjadi Panglima ABRI ==
Feisal Tanjung yang saat itu menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI sebelumnya tidak masuk prediksi sebagai calon Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia mengingat saat itu ada calon kuat lain, yakni Jenderal TNI [[Wismoyo Arismunandar]] yang saat itu memegang jabatan [[Kepala Staf Angkatan Darat]] (KSADKASAD). Feisal Tanjung merupakan salah seorang perwira ABRI yang memegang jabatan tertinggi tanpa melalui jenjang KSADKASAD. Sebelumnya, Jenderal TNI [[LB Moerdani]] juga melaju ke jabatan Panglima ABRI tanpa melalui jabatan KSADKASAD, tetapi hanya dari jabatan Asisten I/Intelijen KepalaHankam/ABRI/Kopkamtib Stafmerangkap UmumWakil (Kasum)Kepala ABRIBAKIN.<ref name=":0" />
 
Pada awal 1990-an diisukan terdapat friksi pada internal ABRI hingga terdapat penggolongan ABRI Merah Putih dan ABRI Hijau. Menurut [[Kivlan Zen|Kivlan Zein]], ABRI Merah Putih diistilahkan kepada tentara yang dianggap nasionalis dan tidak membawa embel-embel agama seperti [[Leonardus Benyamin Moerdani|Jenderal L. B. Moerdani]]. Sementara ABRI Hijau adalah tentara yang berasal dari subkultur Islam dan dekat dengan kalangan Islam seperti Jenderal Feisal Tanjung dan Jenderal TNI [[R. Hartono]] (KSAD).<ref>{{Cite web|last=Ahsan|first=Ivan Aulia|title=ABRI Merah-Putih vs ABRI Hijau: Sentimen Agama di Tubuh Tentara|url=https://tirto.id/abri-merah-putih-vs-abri-hijau-sentimen-agama-di-tubuh-tentara-c1cl|website=tirto.id|language=id|access-date=2023-11-14}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sufila Iswanti|date=2016-02-10|title=JENDERAL FEISAL TANJUNG: PANGLIMA ABRI YANG MEMPERERAT HUBUNGAN ABRI DENGAN GOLONGAN ISLAM (1993-1998)|url=http://repository.unj.ac.id/2627/|language=en|publisher=UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA}}</ref> Selanjutnya pada masa Feisal Tanjung menjabat sebagai Panglima ABRI, terjadi friksi dengan R. Hartono yang dilabeli sebagai ABRI Kuning karena membawa ABRI untuk mendukung [[Partai Golongan Karya|Golkar]].<ref>{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Jelang Soeharto Lengser, Sebagian ABRI Hijau Menjadi ABRI Kuning|url=https://tirto.id/jelang-soeharto-lengser-sebagian-abri-hijau-menjadi-abri-kuning-fCDb|website=tirto.id|language=id|access-date=2023-11-14}}</ref>
 
== Pernikahan ==
Baris 111 ⟶ 143:
 
== Kematian ==
[[Berkas:Feisal Tanjung - TMP Kalibata 1.jpg|jmpl|Makam Feisal Tanjung di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta]]
Jenderal TNI Feisal Tanjung meninggal pada hari Senin tanggal 18 Februari 2013 di Jakarta dan Dimakamkan di TMP Kalibata.<ref>{{cite news|url=http://nasional.tempo.co/read/news/2013/02/18/078461988/mantan-panglima-abri-feisal-tanjung-meninggal|title=Mantan Panglima ABRI Feisal Tanjung Meninggal|publisher=Tempo.co|author=Nur Alfiyah|date=18 Februari 2013|accessdate=18 Februari 2013}}</ref><ref>{{cite news|url=http://nasional.sindonews.com/read/718852/15/mendiang-feisal-tanjung-dikenang-sebagai-senior-yang-baik-1361166082|title=Mendiang Feisal Tanjung dikenang sebagai senior yang baik|date=18 Februari 2013|accessdate=18 Februari 2013|publisher=SindoNews.com|author=Rico Afdiro}}</ref>
Jenderal TNI Feisal Tanjung meninggal pada Hari Senin tanggal [[18 Februari]] [[2013]] di [[Jakarta]] dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|TMP Kalibata]].<ref>{{Cite news|url=http://nasional.tempo.co/read/news/2013/02/18/078461988/mantan-panglima-abri-feisal-tanjung-meninggal|title=Mantan Panglima ABRI Feisal Tanjung Meninggal|publisher=Tempo.co|author=Nur Alfiyah|date=18 Februari 2013|accessdate=18 Februari 2013|archive-date=2015-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20150713031104/http://nasional.tempo.co/read/news/2013/02/18/078461988/mantan-panglima-abri-feisal-tanjung-meninggal|dead-url=yes|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://nasional.sindonews.com/read/718852/15/mendiang-feisal-tanjung-dikenang-sebagai-senior-yang-baik-1361166082|title=Mendiang Feisal Tanjung dikenang sebagai senior yang baik|date=18 Februari 2013|accessdate=18 Februari 2013|publisher=SindoNews.com|author=Rico Afdiro|work=[[Sindonews.com]]|archive-date=2019-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20190616062423/https://nasional.sindonews.com/read/718852/15/mendiang-feisal-tanjung-dikenang-sebagai-senior-yang-baik-1361166082|dead-url=no}}</ref>
 
== ReferensiPenghargaan ==
=== Tanda Jasa dan Brevet ===
Di bawah ini adalah tanda jasa Feisal Tanjung dari dalam dan luar negeri:<ref>Usamah Hisyam (Ketua Tim Penyusun), Feisal Tanjung:Terbaik untuk rakyat, terbaik bagi ABRI, Jakarta: Dharmapena, 1999, hal.749.</ref>
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!colspan="3" align="center" |Dada kanan
!colspan="3" align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|[[File:Wing Penerbang Kelas I TNI AU.png|150px]]
|-
|[[File:Brevet Hiu Kencana (Kapal Selam).png|150px]]
|-
|[[File:US Master Parachutist Badge.png|90px]] [[File:Brevet Pathfinder.png|90px]]
|}
|colspan="4"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="4"|[[File:Brevet Komando Kopassus.png|150px]]
|-
|colspan="4"|[[File:Brevet Para Utama TNI AD.png|170px]]
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Utama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. III.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Satya Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pepera.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pahlawan Angkatan Tentera.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Nishan-e-Imtiaz Ribbon Bar.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Royal Order of Sahametrei Grand Cross Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Gagah Angkatan Tentera.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) Ribbon bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) ribbon.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Orange-Nassau ribbon - Knight Grand Cross Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=ROK Order of National Security Merit (Tong-il) Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=US Legion of Merit Commander rib.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=DPKT Brunei.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the Crown of Thailand - 1st Class (Thailand) ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Military Merit (White Decoration) Grand Cross Ribbon bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.svg|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Grand Decoration of Honour (Gold) Ribbon Bar.png|width=100}}
|}
 
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="2"|Wing Penerbang TNI AU Kelas I
|-
|colspan="2"|Brevet Hiu Kencana
|-
|colspan="1"|Master Parachutist Badge (US Army)
|colspan="1"|Brevet Pandu Udara (Pathfinder)
|}
|colspan="4" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
|colspan="4"|Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
|-
!Brevet
|colspan="4"|Brevet Para Utama
|-
!Baris ke-1
| colspan="1"|[[Bintang Republik Indonesia Utama]] (1998)<ref>{{cite book|title= Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 1959 - sekarang|url= https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|access-date= 3 September 2021|archive-date= 2021-07-29|archive-url= https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url= no}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (1995)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] (1994)
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]] (1993)
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (1993)
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] (1993)
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] (1993)
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] (1993)
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] (1991)
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] (1989)
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (1981)
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun (1987)
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M III]] (1964)
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Satya Dharma]] (1963)
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Dharma]] (1965)
| colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]] (1973)
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]] (1965)
| colspan="1"|[[Satyalancana Dharma Phala|Satyalancana G.O.M. VIII]] (1965)
| colspan="1"|[[Satyalancana Raksaka Dharma|Satyalancana G.O.M. IX]] (1969)
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil 2|Satyalancana Pepera]] (1970)
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]] (1976)
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Santi Dharma]] (1973){{efn|Diberikan atas jasa dalam penugasan pada Kontingen Garuda IV sebagai ICCS (International Commission of Cantre and Supervision) di Vietnam}}
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pahlawan Angkatan Tentera (P.A.T.)]] - Malaysia (1986)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1986-10-11|title=Gelar pahlawan angkatan tentara|url=https://majalah.tempo.co/read/album/33956/gelar-pahlawan-angkatan-tentara|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-22|archive-date=2023-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230427183110/https://majalah.tempo.co/read/album/33956/gelar-pahlawan-angkatan-tentara|dead-url=no}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Nishan-e-Imtiaz|Nishan-e-Imtiaz]] - Pakistan (1993)<ref>{{Cite book|last=Pusat Penerangan HANKAM|first=Indonesia|date=1993|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dharmasena/wXUmRGCLAl8C?hl=id&gbpv=1&dq=bintang+nishan-i-imtiaz&pg=RA10-PA79&printsec=frontcover|title=Dharmasena|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Departemen Pertahanan-Keamanan|pages=79|url-status=live}}</ref>
|-
!Baris ke-7
| colspan="1"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja (1994)<ref>{{Cite web|last=Metropol|first=News|date=2011-09-30|title=NEWS METROPOL: Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan Dari Kerajaan Kamboja|url=http://newsmetropol.blogspot.com/2011/09/panglima-tni-terima-bintang-kehormatan.html|website=NEWS METROPOL|access-date=2023-06-26|archive-date=2023-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230628061624/http://newsmetropol.blogspot.com/2011/09/panglima-tni-terima-bintang-kehormatan.html|dead-url=no}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.)]] - Malaysia (1994)
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Panglima Setia Mahkota]] (P.S.M.) - Malaysia (1994)<ref>{{cite web|url=http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1994.pdf|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1994|access-date=2022-01-30|archive-date=2018-12-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20181223074800/http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1994.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|first=Indonesia|date=1994|url=https://books.google.co.id/books?id=-VczeavG7bkC&pg=RA5-PA72&dq=panglima+setia+mahkota&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjutaTSlIuEAxXYSGwGHTdTDgQQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=panglima%20setia%20mahkota&f=false|title=Mimbar kekaryaan ABRI., Masalah 283-292|location=Indonesia|publisher=Angkatan Bersenjata Indonesia|pages=72|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera)|Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.)]] - Singapura (1994)<ref>{{Cite web |url=https://www.nas.gov.sg/archivesonline/photographs/record-details/127d0c95-1162-11e3-83d5-0050568939ad |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205044433/https://www.nas.gov.sg/archivesonline/photographs/record-details/127d0c95-1162-11e3-83d5-0050568939ad |dead-url=no }}</ref>
|-
!Baris ke-8
| colspan="1"|[[:en:Order of Orange-Nassau|Knight Grand Cross of the Order of Orange-Nassau]] - Belanda (1995)
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal)]] - Korea Selatan (1995)
| colspan="1"|[[:en:Legion of Merit|Commander of the Legion of Merit]] - Amerika Serikat (1995)
| colspan="1"|[[:en:Order of Paduka Keberanian Laila Terbilang|Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.)]] - Brunei (1995)<ref>{{Cite book|last=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinaan Karyawan|first=Indonesia|date=1995|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/8rSLHUvqInIC?hl=id&gbpv=1&dq=darjah+paduka+keberanian+laila+terbilang&pg=RA2-PA70&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 293-296|location=Indonesia|publisher=Angkatan Bersenjata Indonesia|pages=70|url-status=live}}</ref>
|-
!Baris ke-9
| colspan="1"|[[:en:Order of the Crown of Thailand|Knight Grand Cross of the Most Noble Order of the Crown of Thailand]] - Thailand (1995)<ref>{{Cite book|last=Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|first=Indonesia|date=1995|url=https://www.google.co.id/books/edition/50_tahun_ABRI/r20SAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=bintang+jalasena+utama&pg=PA643&printsec=frontcover|title=50 tahun ABRI.|location=Indonesia|publisher=Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI|pages=643|url-status=live}}</ref><ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ (ให้แก่ชาวต่างประเทศ พลเอก ไฟซาล ตันยุง)|url=https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1658873.pdf|access-date= 26 Februari 2024|language=TH}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Cross of Military Merit#History and attribution|Grand Cross (White Decoration) of the Order of Military Merit]] - Spanyol (1995)<ref>{{cite web|url=https://boe.es/boe/dias/1995/01/21/pdfs/A02109-02109.pdf|title=Bollettino Ufficiale di Stato}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of the White Elephant|Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant]] - Thailand (1996)
| colspan="1"|[[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Grand Decoration of Honour in Gold of the Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] - Austria (1996)
|}
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
 
{{S-start}}
Baris 122 ⟶ 304:
{{S-mil}}
{{Succession box |jabatan = [[Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] |tahun = 1993–1998 |pendahulu = [[Edi Sudradjat]] |pengganti = [[Wiranto]]}}
{{Succession box |jabatan = Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Indonesia |tahun = 1993–19931992–1993 |pendahulu = Soedibyo Rahardjo |pengganti = [[HBL Mantiri]]}}
{{Succession box|jabatan = [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat#Pejabat Komandan|Komandan Seskoad]] |years =1988-1992 |before =Darwanto |after = Herman Musakabe}}
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer VI/Tanjungpura#Pejabat Pangdam|Pangdam VI/Tanjungpura]] |years =1985–1988 |before =Parjoko SJabatan baru. Penggabungan Kodam IX/Mulawarman, Kodam X/Lambung Mangkurat dan Kodam XII/Tanjungpura menjadi Kodam VI/Tanjungpura |after = [[Z.A. Maulani]]}}
{{Succession box |jabatan = [[Pusat Kesenjataan Infanteri#Pejabat Komandan|Komandan Pussenif]] |years =1983–1985 |before =H. Simanjuntak |after = [[Samsudin]]}}
{{Succession box |jabatan = [[Divisi Infanteri 1/Kostrad#Pejabat Panglima|Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad]] |years =1981–1983 |before =[[Edi Sudrajat]] |after = Soegito}}
{{S-end}}
 
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Menkopolhukam RI}}{{Menteri Pertahanan Indonesia}}{{Panglima TNI}}
 
{{Menkopolhukam RI}}
<references group="lower-alpha" />
 
{{DEFAULTSORT:Tanjung, Feisal}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Komando Pasukan Khusus]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura]]
[[Kategori:MenteriPanglima IndonesiaDivisi Infanteri 1/Kostrad]]
[[Kategori:Panglima TNI]]
[[Kategori:Tokoh suku Pesisir]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh dari TarutungMandailing]]
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Utara]]
[[Kategori:Marga Tanjung|Feisal]]
[[Kategori:MeninggalTokoh usiaSumatera 74Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Tarutung]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:PanglimaMenteri Divisi Infanteri 1/KostradIndonesia]]
[[Kategori:Menteri Koordinator Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pertahanan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]