Garuda Indonesia Penerbangan 152: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(46 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Crash infobox
|name =Garuda Indonesia Penerbangan 152 |image = PK-GAI Airbus A300B4-220 Garuda Indonesia at Denpasar Ngurah Rai (DPS) 17 11 88.jpg
|caption
|Date =[[26 September]] [[1997]]
|Type =Menabrak gunung (disebabkan kesalahan [[ATC]]), Cuaca Kurang Baik disertakan Awan Tebal
|Site =[[Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang|Desa Buah Nabar]], [[Deli Serdang]],[[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
|Fatalities
|Injuries =
|Aircraft Type=[[Airbus A300|Airbus A300-B4]]
|Operator =[[Garuda Indonesia]]
|Tail Number =PK-GAI
|Passengers =
|Crew =12
|Survivors =0
}}
'''Garuda Indonesia Penerbangan GA 152''' adalah
== Kronologi Kecelakaan ==
[[File:Wreckage of Flight 152 (1).jpg|thumb|left|Suasana lokasi jatuhnya Penerbangan 152, yang menunjukkan hancurnya badan pesawat]]
Penerbangan GA152 disiapkan untuk pendekatan [[Sistem pendaratan instrumen|SPI]] ke landasan pacu 05
Menurut surveyor di lokasi, sayap kiri pesawat terbang rendah dan menabrak jurang pada posisi 220
Sekitar empat menit sebelum kecelakaan itu, ada beberapa kebingungan dengan ATC Medan karena
[[File:Panoramic view of the crash site of GAI152 (2).jpg|700px|center|thumb|Suasana di lokasi kejadian jatuhnya pesawat]]
== Penumpang ==
Para penumpang yang sebagian besar Indonesia, tapi termasuk
=== Kebangsaan dari para penumpang dan Kru pesawat ===
Baris 37 ⟶ 36:
|-style="background:#ccccff;"
!rowspan=1|Negara||colspan=1|Penumpang||colspan=1|Kru||colspan=1|Total
|-valign=top
|{{INA}}||
|-valign=top
|{{JPN}}||6||0||6
|-valign=top
|{{
|-valign=top
|{{
|-valign=top
|{{CAN}}||2||0||2
|-valign=top
|{{UK}}||2||0||2
|-valign=top▼
|-valign=top
|{{FRA}}||1||0||1
|-valign=top▼
|-valign=top
|{{AUS}}||1||0||1
▲|-valign=top
▲|{{NED}}||1||0||1
|-valign=top
|{{ITA}}||1||0||1
|-valign=top
|{{
|-valign=top
|{{
|-valign=top
|{{
▲|-valign=top
▲|{{BEL}}||1||0||1
|-valign=top
|'''Total'''||'''
|}
=== Penumpang Terkemuka ===
[[Yanto Tanoto]], Presiden Direktur pulp dan rayon perusahaan PT Inti Indorayon Utama Polar.<ref>{{cite web |url=http://www.hurriyetdailynews.com/default.aspx?pageid=438&n=indonesian-plane-crashes-in-smog-area-234-die-1997-09-27 |title=WORLD - Indonesian plane crashes in smog area, 234 die |publisher=Hurriyetdailynews.com |date=1997-09-27 |accessdate=2014-01-13 |archive-date=2013-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131029205152/http://www.hurriyetdailynews.com/default.aspx?pageid=438&n=indonesian-plane-crashes-in-smog-area-234-die-1997-09-27 |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, dua wartawan [[Liputan 6|Liputan 6 SCTV]] yaitu Ferdinandus Sius dan Yance Iskandar juga ikut menjadi korban.<ref>{{Cite news|last=Ali|date=2013-05-19|title=[VIDEO] 17 Tahun Liputan 6 SCTV, Tegar Dalam Suka Duka|url=https://www.liputan6.com/news/read/590702/video-17-tahun-liputan-6-sctv-tegar-dalam-suka-duka|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-09-26|first=Muhammad|editor-last=Ali|editor-first=Muhammad|archive-date=2022-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220928105443/https://www.liputan6.com/news/read/590702/video-17-tahun-liputan-6-sctv-tegar-dalam-suka-duka|dead-url=no}}</ref>
=== Jenazah Penumpang ===
Empat puluh delapan mayat ditemukan dari kecelakaan itu terlalu dalam keadaan hangus sehingga sulit untuk diidentifikasi dan dimakamkan di monumen membramo di Medan, di mana 61 korban dari [[Musibah Fokker F28 Garuda Indonesia 1979]] juga dimakamkan. Sisanya 186 mayat telah diidentifikasi dan
== Investigasi ==
Baris 82 ⟶ 80:
Penyebab kecelakaan, menurut laporan resmi dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), adalah:
# Pesawat berbelok ke
# Pesawat turun di bawah ketinggian ditetapkan dari 2.000 kaki (610 m) dan kemudian mengenai puncak pohon di 1.550 kaki (472 m) di atas permukaan laut.
== Aksi ==
Gugatan pertama diajukan oleh Nolan Law Group di Chicago, Illinois pada tanggal 24 September 1998
Pemerintah Indonesia tidak pernah merilis hasil investigasi kecelakaan, memaksa para pengacara korban kecelakaan untuk mengajukan tindakan di Inggris dan
Pengacara korban 'menghasilkan beberapa memo internal dari Hamilton-Sundstrand menunjukkan bahwa sistem telah diuji secara memadai untuk daerah pegunungan, yang telah diuji sebagian besar di tanah datar dengan lereng lembut. Mungkin memo yang paling kritis yang ditulis oleh Hamilton Sundstrand-insinyur Donald Bateman, yang menulis: "Berdasarkan demonstrasi penerbangan baru-baru ... dari MK II GPWS, saya telah menjadi sangat prihatin dengan Sirkuit Tingkat Detector berlebihan dalam komputer MK II . Saya percaya kami memiliki lebih banyak masalah yang berpotensi serius dari pertama kali dibayangkan pada tahun 1982. Peringatan GPWS bisa pendek atau tidak ada dalam beberapa keadaan. "Memo Bateman melanjutkan dengan mengatakan bahwa" waktu peringatan untuk penerbangan ke daerah pegunungan dan keturunan curam dari ketinggian di atas kisaran altimeter radio bisa sangat pendek dan tidak menentu... Dari penelitian kami, margin hilang di pertengahan hanya tiga dan satu-setengah detik untuk tipe kecelakaan di pegunungan. Sundstrand di rumah ahli dilakukan simulasi setelah kecelakaan dan menegaskan bahwa sistem peringatan benar berfungsi seharusnya terdengar alarm sekitar 14 detik sebelum insiden dan jika alarm itu berbunyi 14 detik sebelum insiden maka kecelakaan tidak akan terjadi.
Hampir enam tahun setelah kecelakaan gugatan itu diselesaikan di luar pengadilan.<ref>{{cite web |author=Sep 25, 2003 |url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EI25Ae01.html |title=Asia Times |publisher=Atimes.com |date=2003-09-25 |accessdate=2014-01-13 |archive-date=2013-12-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131211034317/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EI25Ae01.html |dead-url=yes }}</ref>
Joyce Coyle mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik dari Oregon terhadap pemerintah Indonesia cabang operasi Garuda Indonesia Airlines. Coyle menuduh dalam pengaduan bahwa Garuda harus tanggung jawab untuk kematian di bawah [[Konvensi Warsawa]]. Dia juga mengklaim bahwa Garuda, yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, bisa dapat dimintai tanggung jawab di bawah dua pengecualian untuk [[Undang Undang Kekebalan Istimewa Asing]]. Dia berpendapat bahwa Garuda diberi wewenang untuk beroperasi di Amerika Serikat pada waktu itu, kekebalan secara bebas di bawah aturan Departemen Perhubungan,yang membutuhkan maskapai penerbangan asing untuk membuka diri sesuai di Amerika Serikat sebagai kondisi yang diizinkan untuk terbang ke, dari, atau dalam negara ini. Coyle juga mengklaim bahwa dengan menjual tiket di Amerika Serikat, Garuda dibebaskan kekebalan di bawah "kegiatan komersial" pengecualian FSIA. Hakim Distrik AS Robert E. Jones membantah gerak Garuda untuk memberhentikan, mengadopsi kesimpulan hakim hakim bahwa perjalanan ke Medan adalah "satu kaki dari sebuah perjalanan internasional" dan dengan demikian tunduk pada Konvensi Warsawa dan pengabaian eksplisit kekebalan.
Baris 105 ⟶ 102:
* [[Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak]]
* [[Korean Air Penerbangan 801]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www-cgi.cnn.com/WORLD/9709/26/indonesia.crash/index.html "At least 236 feared dead in Indonesian plane crash"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131029205259/http://www-cgi.cnn.com/WORLD/9709/26/indonesia.crash/index.html |date=2013-10-29 }}, [[CNN]], [[26 September]] [[1997]]
* {{ms}} [http://161.139.39.251/akhbar/Accidents/1997/bh97927.htm "Garuda terhempas dalam jerebu: 234 maut"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061218122845/http://161.139.39.251/akhbar/Accidents/1997/bh97927.htm |date=2006-12-18 }}, ''Berita Harian'', [[27 September]] [[1997]]
* {{id}} [http://kompas.com/utama/news/0509/05/154915.htm "Kecelakaan Mandala di Medan, Terbesar Setelah Garuda 1997"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060112015024/http://www.kompas.com/utama/news/0509/05/154915.htm |date=2006-01-12 }}, [[KOMPAS]], [[5 September]] [[2005]]
* {{en}} [http://www.avweb.com/other/garuda.html Transkrip pembicaraan pilot Garuda 152 dengan Menara Kontrol Polonia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050214093900/http://www.avweb.com/other/garuda.html |date=2005-02-14 }}
{{Grup Garuda Indonesia}}
{{Bencana di Indonesia tahun 1990an}}
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden Garuda Indonesia]]
|