Museum Dewantara Kirti Griya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Cagar
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Kotak info Wikidata museum}}
{{Infobox Historiccagar buildingbudaya
| image=Pendapa tamansiswa.jpg
| nameName = Museum Dewantara Kirti Griya<br />ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦢꦺꦮꦤ꧀ꦠꦫ​ꦏꦶꦂꦠꦶ​ꦒꦿꦶꦪdan Kompleks Pendopo Agung Taman Siswa
| Image =
| latitude=-7.805389
|caption =
| longitude=110.378043
| location_town=Jl.Location Tamansiswa 31, = [[Kota Yogyakarta|]], [[Yogyakarta]]
| Type = Nasional
| location_country=[[Indonesia]]
| Criteria = Situs
| structural_system=
| ID = CB.54
| house_style=Indis
| Region =
| size=5.594 m<sup>2</sup>
| Year = 2015
}}
| Session =
| ownership = {{INA}}
| management = Yayasan Perguruan Taman Siswa
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016011200003/museum-dewantara-kirti-griya-dan-kompleks-pendopo-agung-taman-siswa}}
 
'''Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya''' ({{lang-jv|ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦢꦺꦮꦤ꧀ꦠꦫꦏꦶꦂꦠꦶ​ꦒꦿꦶꦪꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦢꦺꦮꦤ꧀ꦠꦫꦏꦶꦂꦠꦶꦒꦿꦶꦪ}}) merupakan museum peninggalan dari tokoh pendidikan Indonesia yaitu [[Ki Hadjar Dewantara]] yang berupa rumah dan pendapa. Selain itu, museum juga menampilkan koleksi peninggalan barang-barang yang dipakai oleh [[Ki Hadjar Dewantara]] beserta keluarga.
 
== Sejarah ==
Bangunan rumah yang berdiri di atas tanah seluas 5.594 m2m<sup>2</sup> tersebut dibeli atas nama Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudaminto, Ki Supratolo dari Mas Adjeng Ramsinah pada tanggal 14 Agustus 1935. Konon bangunan rumah tersebut didirikan pada tahun 1925 dengan gaya Jawa. Bangunan tercatat dalam buku register Kraton Ngayogyakarta tertanggal 26 Mei 1926, dengan nomor Angka 1383 / l.H (2). Pada tanggal 18 Desember 1951, pembelian tersebut dihibahkan kepada Yayasan Persatuan Perguruan Tamansiswa.
 
TanggalPada bulan November 1957, bertepatan dengan kawin emas Ki Hadjar Dewantara, dia menerima persembahan bakti dari para pecinta [[Taman Siswa]] berupa rumah tinggal yang diberi nama Padepokan [[Ki Hadjar Dewantara]], berlokasi di Jl. Kusumanegara 131 [[Yogyakarta]]. Tahun 1958, pada kesempatan rapat pamong Tamansiswa, Ki Hadjar Dewantara mengajukan permintaan kepada sidang agar rumah bekas tempat tinggalnya yang berada di komplek perguruan [[Tamansiswa]], Jl. Tamansiswa 31 dijadikan museum. Permintaan tersebut ditanggapi dengan baik dan dilaksanakan setelah dia wafat. [[Ki Hadjar Dewantara]] wafat pada tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di [[Taman Wijaya Brata]]. Mulai tahun 1960, [[Taman Siswa]] berusaha untuk mewujudkan gagasan almarhum [[Ki Hadjar Dewantara]].
 
Pada suatu kesempatan Drs. Moh. Amil Sutaarga yang bertugas di Museum Nasional Jakarta, dan dia adalah keluarga dekat Tamansiswa, bersedia datang ke Yogyakarta untuk memberikan pengetahuan dasar tentang permuseuman kepada Kepala Museum Sonobudoyo, Kepala Museum TNI AD, dan calon petugas museum Tamansiswa, yang dilaksanakan di Museum Perjuangan Yogyakarta.
Baris 39 ⟶ 43:
== Pendapa Agung Taman Siswa ==
 
[[Berkas:Mortil.jpg|rightka|thumbjmpl|250px|Mortil yang pernah ditembakan oleh Belanda mengarah ke pendapa [[Taman Siswa]]]]
Perguruan Tamansiswa berdiri 3 Juli 1922. Saat berdiri memiliki 25 orang anak didik. Itupun hanya di bagian Taman Indra (TK). Karena setiap tahun meningkat maka tempat kelahiran [[Tamansiswa]] yang bertempat di Jl. Gajah Mada Yogyakarta dipindahkan di Jl. Tamansiswa No. 31 dan 33.
 
[[Ki Hadjar Dewantara]] beserta keluarga belum berkenan pindah. Dia menginginkan kepindahannya akan dilakukan bersamaan waktunya dengan terwujudnya sebuah pendapa dalam komplek baru. Bagi [[Tamansiswa]] pendapa adalah sebuah tempat yang diliputi suasana keluhuran budi.
Baris 46 ⟶ 50:
Untuk mewujudkan gagasan [[Ki Hadjar Dewantara]] membentuk komisi dengan struktur sebagai berikut:
 
:Ketua: Ki R. Roedjito (OLMij 1922)
:Wakil Ketua: B.P.H Soejodiningrat
:Perencana: G.P.H Tedjokoesoemo
Baris 69 ⟶ 73:
 
== Cagar budaya ==
Museum Dewantara Kirti Griya dan Pendapa Agung Tamansiswa sebagai Monumen Persatuan Tamansiswa. Telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor : PM.25/PW.007/MKP/2007. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Maret 2007.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2014-09-10|title=Lebih Dekat dengan Ki Hadjar Dewantara via Museum Taman Siswa|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/2103233/lebih-dekat-dengan-ki-hadjar-dewantara-via-museum-taman-siswa|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-06-05}}</ref>
 
== Sumber bacaan ==
Baris 76 ⟶ 80:
 
== Referensi ==
{{Commons category|Letters from Tamansiswa Dewantara Kirti Griya Museum library|Surat-Surat dari Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya}}
{{Reflist}}
 
Baris 84 ⟶ 89:
* [[Daftar museum di Yogyakarta]]
* [[Daftar museum di Kota Yogyakarta]]
* [https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Books_in_the_Dewantara_Kirti_Griya_Museum_digitized_in_the_Karja_Project Koleksi buku-buku di Museum Dewantara Kirti Griya]
 
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
[[Category:Museum di Yogyakarta]]
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
 
[[CategoryKategori:Museum di Yogyakarta|D]]
[[Kategori:Cagar budaya di Yogyakarta]]
[[Kategori:Situs cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Mergangsan, Yogyakarta]]