Portal:Pertanian/Berita terkini/Oktober/2014: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Totodu74 (bicara | kontrib)
Menghapus Biofertilizer.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation: Not own work, unsplash licensed. https://unsplash.com/photos/fjj7lVpCxRE.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
== Berita 2014 ==
;31 Oktober 2014
{{berita
Baris 336:
}}{{clear}}<br>
 
== Berita 2013 ==
;31 Oktober 2013
{{berita
|tgl = 31 Oktober 2013
|ber = " Perburuan di [[Laut Jepang]] ancam [[konservasi hewan]] dan [[perlindungan konsumen]]. Laporan yang dikeluarkan Badan Penyidik Lingkungan yang berbasis di London, pada Kamis (30/10) itu menyebutkan sejumlah spesies selama ini banyak diburu sehingga tidak bisa dipulihkan. [[Perburuan paus]], [[lumba-lumba]], dan [[pesut]] yang lebih kecil oleh [[Jepang]] mengancam memusnahkan beberapa spesies, sementara konsumen berisiko [[keracunan]] akibat daging hewan-hewan mamalia itu.
|gbr = Bottlenose_Dolphin_KSC04pd0178Tursiops truncatus 01.jpg
|cap = [[Lumba-lumba]]
|wid = 100px
Baris 361:
|tgl = 29 Oktober 2013
|ber = "[[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (LIPI) mengajak warga [[Lombok]] untuk memanfaatkan [[pupuk hayati|pupuk organik hayati]] yang dihasilkan LIPI. Pupuk organik hayati lebih dari sekadar pupuk organik karena juga mengandung [[mikroba]] bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk organik hayati yang dihasilkan LIPI mengandung bakteri golongan [[Bacillus]], [[Pseudomonas]], [[Paenibacillus]], dan [[Burkholderia]]."
|gbr = Biofertilizer.jpg
|cap = [[Pupuk mikrobiologis]]
|wid = 100px
Baris 512:
|u1 = http://regional.kompas.com/read/2013/10/17/1737050/Wujudkan.Janji.Ganjar.Mulai.Data.Petani.dan.Nelayan.
|n1 = Kompas
}}{{clear}}<br>
;16 Oktober 2013
{{berita