Suku Melayu Lembak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(89 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox ethnic group|
| group = Melayu Lembak
| native_name = ''Orang Linggau, Wang Lembak, Wang Col''<br/>{{Script/Arabic|ملايو ميلبق}}
|image=
| native_name_lang =
|poptime=
| image =
|popplace=[[Musi Rawas]]<br />[[Kota Lubuklinggau]]<br />[[Kota Bengkulu]]<br />[[Bengkulu Utara]]<br />[[Rejang Lebong]]<br />[[Kepahiang]]
| image_caption =
|langs=[[Bahasa Lembak|Lembak]]{{br}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]{{br}}[[Bahasa Melayu|Melayu]]
| image_alt =
|rels=[[Islam]]
| image_uprigh =
|related=[[Suku Rejang]]{{br}}[[Suku Serawai]]{{br}}[[Suku Basemah]]
| total = 163.262
| total_year = 2010
| total_source = Sensus penduduk tahun 2010
| total_ref = <ref>{{cite book|publisher =Badan Pusat Statistik|title = Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010|year=2011|isbn = 9789790644175|url = http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html}}</ref>
| genealogy =
| regions = [[Kabupaten Bengkulu Utara]]<br />[[Kabupaten Kepahiang]]<br />[[Kabupaten Musi Rawas]]<br />[[Kabupaten Rejang Lebong]]<br />[[Kota Bengkulu]]<br />[[Kota Lubuklinggau]]
| region1 =
| pop1 =
| ref1 =
| languages = [[Bahasa Lembak|Bahasa Melayu Lembak]]
| religions = [[File:Allah-green.svg|15px]] [[Islam|Islam Sunni]]
| related_groups = [[Suku Melayu|Melayu]] <br> (Banyuasin/Pesisir{{•}}[[Suku Melayu Basemah|Basemah]]{{•}}[[Suku Kaur|Kaur]]{{•}}[[Suku Melayu Lintang|Lintang]]{{•}}[[Suku Melayu Musi|Musi]]{{•}}[[Suku Palembang|Palembang]]{{•}}Pegagan{{•}}Penesak{{•}}[[Suku Melayu Rawas|Rawas]]{{•}}[[Suku Melayu Semende|Semende]]{{•}}[[Suku Serawai|Serawai]])
| footnotes =
}}
'''Suku Lembak''' adalah [[suku bangsa]] yang pemukimannya tersebar di [[kota Bengkulu]], [[Bengkulu Utara]], [[kabupaten Bengkulu Tengah]], [[kabupaten Rejang Lebong]], dan [[kabupaten Kepahiang]]. Suku Lembak di kabupaten Rejang Lebong bermukim di kecamatan [[Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong|Padang Ulak Tanding]], [[Sindang Kelingi, Rejang Lebong|Sindang Kelingi]], dan [[Kota Padang, Rejang Lebong|Kota Padang]]. Di kabupaten Kepahiang, suku Lembak mendiami desa [[Suro Lembak, Ujan Mas, Kepahiang|Suro Lembak]]. Suku lembak juga mendiami wilayah daerah [[Kota Lubuklinggau]] dan [[kabupaten Musi Rawas]] yang berada di wilayah provinsi [[Sumatera Selatan]].
Suku Lembak adalah salah satu suku yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Suku Lembak sendiri terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Suku Lembak 8
2. Suku Lembak Bulang
3. Suku Lembak Beliti
== lembak 8 ==
 
'''Suku Melayu Lembak'''<ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Lembak|title=Lembak (suku)|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Juni 2021|quote=Lembak merupakan suku bangsa yang mendiami daerah di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan}}</ref> atau biasa juga disebut '''Orang Linggau''' (''Melayu Lembak''; [[Abjad Jawi|Jawi]]: ملايو ميلبق) adalah salah satu [[Suku Melayu-Indonesia|Sub-suku Melayu]] yang mendiami daerah-daerah di [[Provinsi Bengkulu]] dan sebagian [[Provinsi Sumatera Selatan]] yang tersebar di [[Kota Bengkulu]], [[Kabupaten Bengkulu Utara]], [[Kabupaten Bengkulu Tengah]], [[Kabupaten Rejang Lebong]], dan [[Kabupaten Kepahiang]].
Suku Lembak 8 berada di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, merupakan sebuah suku yang terdiri dari 8 buah dusun. Namun pada tahun 1983 nama dusun itu diubah menjadi Desa sesuai UU No.5 Tahun 1979 tentang pemerataan desa. Kedelapan desa tersebut adalah :
 
Suku Melayu Lembak di Kabupaten Rejang Lebong bermukim di kecamatan [[Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong|Padang Ulak Tanding]], [[Sindang Kelingi, Rejang Lebong|Sindang Kelingi]], dan [[Kota Padang, Rejang Lebong|Kota Padang]]. Di [[Kabupaten Kepahiang]], suku Melayu Lembak mendiami desa [[Suro Lembak, Ujan Mas, Kepahiang|Suro Lembak]]. Suku Melayu Lembak juga mendiami wilayah daerah [[Kota Lubuklinggau]], [[Kabupaten Musi Rawas]] yang berada di wilayah provinsi [[Sumatera Selatan]]. Dari beberapa literatur, suku Melayu Lembak berdasarkan jenisnya adalah bagian dari [[suku Melayu]]. Bahasa, adat-istiadat, dan budaya suku Lembak tidak jauh berbeda dengan masyarakat Melayu pada umumnya.<ref>{{Cite web |url=https://www.onesearch.id/Record/IOS2803.coe-6-budaya-lokal-riau/TOC |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-25 |archive-date=2021-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211025172129/https://www.onesearch.id/Record/IOS2803.coe-6-budaya-lokal-riau/TOC |dead-url=yes }}</ref>
 
==Subkelompok==
Suku Melayu Lembak terbagi menjadi 3 bagian subsuku yang terdiri atas:
#Suku Lembak Lapan
#Suku Lembak Bulang
#Suku Lembak Beliti
 
=== Lembak Delapan ===
 
Suku Lembak Lapan berada di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, merupakan sebuah suku yang terdiri dari delapan buah dusun. Namun pada tahun 1983 nama dusun itu diubah menjadi Desa sesuai UU No. 5 Tahun 1979 tentang pemerataan desa. Kedelapan desa tersebut adalah:
 
1. Talang Kering
 
Masyarakat dari desa Talang Kering menyebar ke Tanjung Agung, Semarang, Surabaya, dan Pasar Bengkulu.
 
2. Taba Jambu
Baris 29 ⟶ 48:
Desa ini sekarang lebih dikenal dengan nama Tanjung Terdana, karena letak antara desa yang saling berdekatan. Masyarakat dari desa Tanjung terdana ini menyebar ke Tanjung Agung dan Semarang.
 
4. Gardin
 
Desa ini sekarang berubah nama menjadi Talang 4. Dulu di desa Gardin ini terdapat 4 buah pondok. Dari 4 buah pondok tersebutlah masyarakat lebih mengenal desa ini sehingga lambat laun masyarakat menyebutnya desa Talang 4. Masyarakat dari desa Gardin ini menyebar ke Pondok Kubang, Tanjung Dalam, Karang Tinggi, Ujung Karang dan sekitar Talang 4.
 
5. Sebenjol
Baris 43 ⟶ 62:
7. Marulan
 
Masyarakat desa Marulan ini menyebar ke Linggar Galing, Bajak/Talang Boseng, Talang Pau, dan Sungai Hitam
 
8. Tanjung Telang
 
Dulunya di desa ini ada sebuah pohon besar yang bernama pohon Matiring. Masyarakat dari desa Tanjung Telang ini menyebar ke Tanjung Agung, Taba Jambu, dan Tanjung Terdana.
 
=== lembakLembak bulangBulang ===
 
Masyarakat Suku Lembak Bulang berasal dari Desa Tabalagan yang menyebar ke daerah wilayah Samesar (yang lebih dikenal dengan Panorama). MasyarakatMereka Sukubiasa Bulangmenyebut inidiri tinggalmereka disebagai KotaOrang Bengkulu meliputi Kelurahan Dusun Besar, Kelurahan Panorama, Kelurahan Jembatan Kecil, Kelurahan Jalan Gedang, Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Sukarami dan sekitarnyaBulang. Tidak sulit untuk membedakan Suku Lembak Bulang dengan Sukusuku Lembak Delapan karena bahasa yang mereka gunakan tidak jauh berbeda. Jika masyarakat Sukusuku Lembak 8lapan menggunakan kata COL''col'' untuk menggantikan kata Tidaktidak, lain halnya Sukusuku Lembak Bulang menggunakan kata DIE''die'' untuk menggantikan kata Tidaktidak.
 
Kelurahan atau desa yang termasuk dari Lembak Bulang adalah:
== lembak beliti ==
 
1. Kelurahan Dusun besar
Suku Lembak Beliti bisa dikatakan suku paling bungsu. Suku ini adalah adik dari Suku Lembak 8. Dulu ada dua orang kakak beradik yang laki-laki melahirkan Suku Lembak 8 dan yang adik perempuan melahirkan Suku Lembak Beliti. Kita dapat bertemu dengan masyarakat Suku Lembak Beliti di daerah antara Kepala Curup (Rejang Lebong) dengan Lubuk Linggau (Palembang). Bahasa yang mereka gunakan juga sangat berbeda dari Suku Lembak 8 dan Bulang. Bahasa yang mereka gunakan pada dasarnya sama, hanya agak meleok-leok.
 
2. Kelurahan Panorama
Desa yang termasuk dari lembak beliti adalah:
1. Desa Beliti,
2. Desa Guru Agung,
3. Desa Talang Padang,
4. Desa Padang Ulak Tanding,
5. Desa Talang Rejo,
6. Desa Tempel Rejo,
7. Desa Kayu Ara,
8. Desa Karang Pinang,
9. Desa Lubuk Alay,
10. Desa Nyagung,
11. Desa Tanjung Eran,
12. Desa Balai Buntar.
 
3. Kelurahan Jembatan Kecil
== Bahasa ==
{{Utama|Bahasa Lembak}}
Suku Lembak tidak jauh berbeda dengan masyarakat Melayu pada umumnya, namun dalam beberapa hal terdapat perbedaan. Jika ditinjau dari segi bahasanya, suku Lembak dengan [[Melayu Bengkulu]] (pesisir) terdapat perbedaan dari segi pengucapan kata-katanya, Melayu Bengkulu kata-katanya banyak diakhiri dengan huruf 'o' sedangkan suku Lembak banyak menggunakan huruf 'e', selain itu ada [[kosakata]] yang berbeda.
 
4. Kelurahan Pagar Dewa
Untuk membedakan ketiga suku tersebut dapat kita kenali dari bahasa yang mereka gunakan.
Contoh:
 
5. Kelurahan Sukarami
Suku lembak 8 : ”Ndak kemane nga..?”
Suku lembak bulang : “Ndak kemane nga..?”
Suku lembak beliti : “Nak hane nga..?”
Indonesia : “ Mau kemana kamu..?”
 
6. Kelurahan Pekan Sabtu
Suku lembak 8 : “Ape lan nga..?”
Suku lembak bulang : “Ape lan nga..?”
Suku lembak beliti : “Name lan nga..?”
Indonesia : “Apa pekerjaan mu..?”
 
7. Kelurahan Betungan
Suku lembak 8 : “Mela kite minom ayo kupi dai..”
Suku lembak bulang : “Mela kite neron kudai..”
Suku lembak beliti : “La te nom ayik opi dai..”
Indonesia : “Mari kita minum air kopi dulu..”
 
8. Desa Lagan
Suku lembak 8 : “Nga ndak milu ku col..?”
Suku lembak bulang : “Nga ndak nurut ku die..?”
Suku lembak beliti : “Nak ilu ye..?”
Indonesia : “ Kamu mau ikut aku tidak..?”
 
9. Desa Taba Lagan
Suku lembak 8 : “Ku ndak kome..”
Suku lembak bulang : “Ku ndak ke ome..”
Suku lembak beliti : “Ku nak kume..”
Indonesia : “Aku mau ke sawah.."
 
10. Desa Lagan Bungin
 
11. Desa Bukit
 
12. Desa Pulau Panggung dan Sekitarnya
 
=== Lembak Beliti ===
 
Suku Lembak Beliti bisa dikatakan suku paling bungsu. Suku ini adalah adik dari suku Lembak Lapan. Dulu ada dua orang kakak beradik yang laki-laki melahirkan suku Lembak Lapan dan yang adik perempuan melahirkan suku Lembak Beliti. Kita dapat bertemu dengan masyarakat suku Lembak Beliti di daerah antara Kepala Curup (Rejang Lebong) dengan Lubuklinggau (Sumatera Selatan). Bahasa yang mereka gunakan juga sangat berbeda dari suku Lembak lapan dan Bulang. Bahasa yang mereka gunakan pada dasarnya sama, hanya agak meleok-leok.
 
Desa yang termasuk dari Lembak Beliti adalah:
 
1. Desa Beliti
 
2. Desa Guru Agung
 
3. Desa Talang Padang
 
4. Desa Padang Ulak Tanding
 
5. Ujan Panas
 
6. Desa Talang Rejo
 
7. Desa Tempel Rejo
 
8. Desa Kayu Ara
 
9. Desa Karang Pinang
 
10.Desa Lubuk Alayi
 
11. Desa Nyagung
 
12. Desa Tanjung Eran
 
13. Desa Balai Buntar
 
== Bahasa ==
{{Utama|Bahasa Lembak}}
Bahasa yang digunakan oleh suku Melayu Lembak ialah Bahasa Melayu dialek Lembak atau biasa disebut [[Bahasa Col]].<ref>[https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/3361/bahasa-lembak-sejarah-singkat-bentuk-pelestarian-dan-statusnya-kini Bahasa Lembak: Sejarah Singkat, Bentuk Pelestarian, dan Statusnya Kini]</ref> Suku Lembak bisa dikategorikan serumpun, satu rumpun (Rumpun Melayu), atau bahkan sama dengan kelompok masyarakat disekitarnya, tetapi dalam beberapa hal terdapat perbedaan. Jika ditinjau dari segi bahasanya, bahasa Melayu Lembak dengan [[Melayu Bengkulu]] (pesisir) terdapat perbedaan dari segi pengucapan kata-katanya, Melayu Bengkulu kata-katanya banyak diakhiri dengan huruf 'o' sedangkan dalam bahasa Melayu Lembak banyak menggunakan huruf 'e', selain itu banyak ditemui [[kosakata]] yang berbeda.
 
== Budaya ==
Suku Melayu Lembak adalah pemeluk [[agama Islam]] sehingga budayanya banyak bernuansakan Islam, disamping itu masih ada pengaruh dari kebudayaan lainnya. Dari sisi adat-istiadat antara Melayu Bengkulu dan sukuMelayu Lembak ada terdapat kesamaan dan juga perbedaan, ada hal-hal yang terdapat dalam Melayu Bengkulu tidak terdapat dalam masyarakat Melayu Lembak, dan sebaliknya. Secara garis besar, kebudayaan Melayu mendominasi kebudayaan suku Melayu Lembak.
 
== DomisiliReferensi ==
=== Catatan kaki ===
Suku lembak yang tinggal di [[kota bengkulu]] meliputi kelurahan dusun besar,jembatan kecil ,panorama,sukarami,pagar dewa,pekan sabtu,betungan,tanjung agung,tanjung jaya,semarang,surabaya dan bentiring.
{{reflist}}
=== Bacaan lanjutan ===
*{{Cite book
|last=Hidayah|first=Zulyani
|year=2020
|url=https://books.google.com/books?id=XXDgDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA181&dq=lembak+tribe&hl=en
|title=A Guide to Tribes in Indonesia: Anthropological Insights from the Archipelago
|publisher=Springer Nature
|isbn=978-981-15-1835-5
|language=en
}}
*{{Cite book
|last=Melalatoa|first=M. Junus
|year=1995
|url=https://books.google.com/books?id=FbGECgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA463&dq=lembak+musi+rawas&hl=en
|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z
|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan
|language=id
}}
*{{Cite book
|author=Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah
|year=1978
|url=https://books.google.com/books?id=GtJ6CgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA59&dq=sejarah+suku+lembak&hl=en
|title=Sejarah Daerah Bengkulu
|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan
|language=id
}}
 
== Pranala luar ==
Baris 116 ⟶ 173:
{{Suku bangsa di Indonesia}}
 
[[Kategori:Kelompok etnik di Indonesia|Melayu Lembak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Suku bangsa di Bengkulu]]
[[Kategori:Lembak]]
 
 
{{suku-stub}}