Burung cinta: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 13 Oktober 2017 08.19 sunting Catur54 (bicara \| kontrib) 2 suntingan k menambahkan deskripsi Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 16 November 2024 05.31 sunting balikkan Hasif1981 (bicara \| kontrib) 338 suntingan GAK BANYAK JUGA DESKRIPSI NAMANYA Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(18 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{refimprove}} {{Taxobox Otomatis \| name = Burung cinta \| image = Agapornis roseicollis -eating grass seeds-8.jpg Baris 12: \| subfamilia = [[Psittacinae]] \| tribus = [[Psittaculini]] \| ~~genus~~taxon = ~~'''''~~Agapornis~~'''''~~ \| ~~genus_authority~~authority = [[Prideaux John Selby\|Selby]], 1836 \| subdivision_ranks = Species \| subdivision = Sembilan - lihat artikel }} '''Burung cinta''' atau '''Lovebird''' adalah satu ~~burung~~ dari sembilan burung jenis spesies [[genus]] ''Agapornis'' (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang berarti "burung"). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari [[Afrika]], sementara spesies "burung cinta kepala abu-abu" berasal dari [[Madagaskar]]. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah [[monogami]] di alam bebas. Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun.<ref name = "DA 2003">{{cite book \|first = David\| last = Alderton \| authorlink=David Alderton \| title = The Ultimate Encyclopedia of Caged and Aviary Birds \| isbn = 1-84309-164-X \|pages= 216–219\| publisher = Hermes House \|location = London, Inggris \| year = 2003}}</ref> Di Indonesia, paling banyak ditemukan di Papua dan ditemukan juga di Sumatera Utara. Burung cinta atau love bird ini cukup populer di Indonesia sebagai burung kicauan,kendati sekarang sudah semakin banyak yang mengadakan kontes kencantikan burung ini dari segi warna namun belum seramai ketika kontes kicau.Karena kepopulerannya banyak orang di Indonesia menernakan burung ini sebagai hobi maupun usaha.Dari peternakan inilah muncul mutasi warna dari burung ini hingga terdapat sangat banyak variasi warna yang dapat ditemui di pasaran sepeti hijau ficheri,biru,violet,hitam,kuning.Harga burung ini berfariasi dari mulai 200 ribu rupiah sampai jutaan rupiah tergantung kualitas burung tersebut. Untuk orang awam sangat susah untuk membedakan kelamin dari burung ini karena bentuk fisik jantan dan betina relatif sama.Dalam berkembangbiak burung ini mampu bertelur hingga 8 butir telur,namun pada umumnya burung ini bertelur 3-4 butir telur.Untuk sarang dari burung ini bisanya di lubang2 pohon. == Deskripsi == Baris 89 ⟶ 85: == Bacaan lanjutan == * {{cite book\|first=Joseph M.\|last=Forshaw\|authorlink=Joseph Forshaw\|title=Parrots of the World; an Identification Guide\|url=https://archive.org/details/parrotsofworldid0000fors\|others =Ilustrasi oleh Frank Knight\|publisher=[[Princeton University Press]]\|isbn=0691092516\|page=\|nopp = yes\|year=2006 }} * {{cite book\|first=Jurgen\|last=Brockmann\|authorlink=Jurgen Brockmann\|title=The World of Lovebirds\|url=https://archive.org/details/worldoflovebirds0000broc\|publisher=[[TFH Publications]]\|isbn=0866229272\|page=\|nopp = yes\|year=1990 }} * {{cite book\|first=Alessandro\|last=D'Angieri\|authorlink=Alessandro D'Angieri\|title=The Colored Atlas of Lovebirds\|publisher=[[TFH Publications]]\|isbn=0793804736\|page=\|nopp = yes\|year=1997 }} == Referensi == {{reflist}} {{Taxonbar\|from=Q515217}} [[Kategori:Agapornis]]