Kim Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(72 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football biography
| name = Kim Jeffrey Kurniawan
| image = [[Berkas:kimKim X kurniawanPersib.jpg]]
| fullname = Kim Jeffrey Kurniawan
| caption = Kim saat bermain untuk [[Persib Bandung]] pada 2017
|caption =
| height = {{height|m=1,68}}<ref>{{cite web |url=https://www.worldfootball.net/player_summary/kim-kurniawan/|title=Kim Jeffrey Kurniawan: Profile |website=worldfootball.net |publisher=HEIM:SPIEL |accessdate=10 Oktober 2020}}</ref>
|height = {{height|m=1.67}}
| birth_date = {{birth date and age|df=yes|1990|3|23}}
| birth_place = {{negara|Jerman}} [[Mühlacker]], [[JermanBaden-Württemberg]], Jerman
| position = [[Gelandang (sepak bola)#Gelandang tengah|Gelandang tengah]]
|currentclub = [[Persib Bandung]]
|clubnumber currentclub = [[23PSS Sleman]]
| clubnumber = 23
|youthyears1 = 1996–2009
| youthyears1 = 1996–2009
|youthclubs1 = [[Karlsruher SC|Karlsruher]]
| youthclubs1 = [[Karlsruher SC]]
|years1 = 2009–2010
| years1 = 2009–2010
|years2 = 2011–2013
| years2 = 2011–2013
|years3 = 2013
| years3 = 2014–2015
|years4 = 2013–2015
| years4 = 2016–2021
|years5 = 2015
| years5 = 2021–
|years6 = 2016-
| clubs1 = FC 07 Heidelsheim
| clubs2 = [[Persema Malang]]
| clubs3 = [[Madura ElectricUnited CosmoF.C.|Pelita PLNBandung (Futsal)Raya]]
| clubs4 = [[PelitaPersib Bandung Raya]]
| clubs5 = [[Persipasi BandungPSS RayaSleman]]
| caps1 = 12
|clubs6 = [[Persib Bandung]]
|caps1 caps2 = 28 65
|caps2 caps3 = 30 28
|caps3 caps4 = 81
|caps4 caps5 = 1187
|caps5 goals1 = 42
|caps6 goals2 = 105
|goals1 goals3 = 2
|goals2 =goals4 6= 7
|goals3 =goals5 = 10
| nationalyears1 = 2012
|goals4 = 1
| nationalteam1 = [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|Indonesia U-23]]
|goals5 = 2
|goals6 nationalcaps1 = 01
| nationalgoals1 = 0
|position = [[Gelandang]]
| nationalyears2 = 2015
|nationalyears1 = 2012
|nationalteam1 nationalteam2 = {{negara|Indonesia}} [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|Indonesia U-23]]
| nationalcaps2 = 1
|nationalcaps1 = 1
| nationalgoals2 = 0
|nationalgoals1 = 0
| pcupdate = 2729 AprilMaret 20142024
| ntupdate = 930 Maret September2015 2012(UTC)
}}
 
'''Kim Jeffrey Kurniawan''' atau '''Jefri''' ({{lahirmati|[[Mühlacker]], [[Baden-Württemberg]], Jerman|23|3|1990}}) adalah pemain [[sepak bola]] profesional Indonesia yang bermain sebagai [[Gelandang (sepak bola)#Gelandang tengah|gelandang tengah]] untuk klub [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] [[PSS Sleman]].
'''Kim Jeffrey Kurniawan''' ({{lahirmati|[[Mühlacker]], [[Jerman]]|23|3|1990}}) adalah pemain sepak bola [[Indonesia]] keturunan [[Jerman]]. Saat ini ia memperkuat [[Persib Bandung]]. Ia mempunyai garis keturunan [[Tionghoa]]-[[Indonesia]] dari sang Ayah. Kakeknya, [[Kwee Hong Sing]] tercatat pernah membela [[Persija Jakarta]] dan juga [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] di era 1950-an. Kala itu, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] ditangani seorang pelatih asal [[Yugoslavia]], [[Antun Pogačnik]]. Di bawah asuhan Pogacnik, timnas lumayan bersinar. Beberapa hal yang perlu dicatat adalah kesuksesan Indonesia meraih medali perunggu [[Asian Games]] [[1958]], nyaris mengungguli [[Uni Soviet]] yang diperkuat [[Lev Yashin]] di [[Olimpiade]] [[1956]], menundukkan [[China]] di Kualifikasi [[Piala Dunia]] [[1958]], dan menjuarai [[Piala Merdeka]] [[1961]] dan [[1962]] di [[Malaysia]]. Selain itu, [[Kwee Hong Sing]] juga mencicipi beberapa gelar bersama [[Persija Jakarta]]. Ia direkrut [[Persema Malang]] bersama [[Irfan Bachdim]], Kim di [[Persema Malang]] atas ajakan dari [[Timo Scheunemann]], ketika pelatih Persema ini pulang ke kampung halamannya di [[Jerman]]. Beberapa minggu kemudian Kim bersama dengan [[Irfan Haarys Bachdim]] dan [[Alessandro Trabucco]] di undang datang ke [[Indonesia]] untuk bermain dalam laga amal bersama pemain-pemain berbakat lainnya untuk tokoh sepak bola [[Lucky Acub Zaenal]] dan [[Rusdy Bahalwan]], di [[Malang]] dan [[Surabaya]].
 
==Kehidupan awal==
Pada tahun 2016, dia resmi menandatangani kontraknya bersama [[Persib Bandung]].
Kurniawan lahir di kota [[Mühlacker]], [[Jerman]], dari seorang ibu berkebangsaan Jerman dan ayah Indonesia keturunan [[Tionghoa]]. Kakek dari pihak ayahnya, Kwee Hong Sing, juga merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah bermain untuk [[Persija Jakarta]] dan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|tim nasional Indonesia]] pada tahun 1950an.{{citation needed|date=Januari 2022}}
 
Terlahir sebagai warga negara Jerman, Kurniawan memutuskan untuk mengambil kewarganegaraan Indonesia setelah [[PSSI]], Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menawarinya jalur naturalisasi yang bisa membuka jalan baginya untuk merebut posisi di timnas. Pada bulan Desember 2010, dia secara resmi menerima [[paspor Indonesia]] dan, setelah [[Cristian Gonzáles]], menjadi pemain sepak bola naturalisasi kedua di negara itu; Gonzáles telah melakukannya pada November 2010. Adik Kurniawan, Jennifer Kurniawan, menikah dengan [[Irfan Bachdim]], seorang warga negara Indonesia naturalisasi lainnya yang lahir di [[Belanda]]. Bachdim dan Kurniawan yang sama-sama bermain untuk PSS Sleman, datang ke Indonesia pada waktu yang sama pada tahun 2010 dan menjadi rekan satu tim di [[Persema Malang]] pada tahun 2011.{{citation needed|date=Januari 2022}}
== Filmografi ==
 
==Karier klub==
* ''"[[Tendangan dari Langit]]"'' ([[2011]])
===Awal karier===
* ''"[[Aku Cinta Kamu (film)|Aku Cinta Kamu]]"'' ([[2014]])
Setelah berlatih di akademi sepak bola di [[Karlsruhe]], Kurniawan, saat itu berusia 6 tahun, direkrut klub Jerman [[Karlsruher SC]], lalu bermain di [[Bundesliga]]. Dia tinggal di sana selama 12 tahun, berpartisipasi dalam pertandingan junior melawan klub internasional seperti [[Inter Milan]], [[Valencia C.F.]] dan klub-klub top Jerman sejenisnya [[Bayern Munich]], [[Borussia Dortmund]], [[Schalke 04]] dan [[Bayer 04 Leverkusen]]. Namun, Kurniawan mengalami cedera lutut pada usia 18 tahun di musim junior terakhirnya, menghancurkan mimpinya untuk bermain di level tertinggi sepakbola Jerman.<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref>
 
== Pranala luar =Heidelsheim===
Cedera lutut yang dialami Kurniawan membuatnya tidak bisa menguasai bola selama hampir satu tahun. Akhirnya, dia bergabung dengan FC 07 Heidelsheim di [[Verbandsliga]], tingkat enam sepak bola Jerman, pada saat itu. Dia menikmati musim pertama yang sukses, bermain di setiap pertandingan dan mencetak dua gol. Dia telah setuju untuk memperpanjang kontraknya, Namun hal tersebut berubah setelah ia mendapat undangan bermain di Indonesia dengan kemungkinan bermain untuk timnas negara ayahnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref>
 
===Persema Malang===
* [http://www.goal.com/id-ID/people/germany/41380/kim-jeffrey-kurniawan Profil di goal.com]
Kurniawan berangkat ke Indonesia pada tahun 2010 bersama dua pesepakbola keturunan Indonesia lainnya yang berbasis di Eropa, [[Irfan Bachdim]] dan Alessandro Trabucco.<ref>[https://web.archive.org/web/20100816124325/http://bola.vivanews.com/news/read/168998-garuda-merah-unggul--irfan-bachdim-cetak-gol Red Garuda leading, Irfan mencetak gol (Indonesia)]</ref> Kariernya di sana diawali dengan diundang ke pertandingan amal di [[Kota Surabaya]] dan [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]] pada tahun 2010. Usai pertandingan, [[Timo Scheunemann]], seorang Jerman yang melatih tim papan atas [[Persema Malang]] menghubungi Kurniawan dan menawarinya [[trial]], di mana yang terakhir terkesan.<ref>{{cite web|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1530786/kim-jeffrey-susul-irfan-ke-persema|title=Kim Jeffrey Susul Irfan Ke Persema|publisher=sport.detik.com|date=22 Desember 2010|access-date=22 Desember 2010}}</ref>
Scheunemann merekrut Kurniawan dan Bachdim untuk bermain pada jeda musim 2011 [[Liga Prima Indonesia]], membuat kesal PSSI yang kemudian menunda proses naturalisasi Kurniawan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref> Tanpa paspor Indonesia saat itu, Kurniawan tidak bisa bermain sebagai pemain lokal hingga ia resmi menjadi orang Indonesia. Cedera juga membuatnya tidak bisa bermain di tim nasional untuk [[Kejuaraan AFF|Kejuaraan AFF Suzuki 2010]]. Meski menghadapi tantangan, Kurniawan menandatangani kontrak dengan [[Persema Malang]] pada tahun 2011 dan bertahan selama hampir tiga tahun.<ref>{{cite web|url=https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/02/20/sepakbola/liga-indonesia/11/02/18/164725-pelatih-persema-meradang-sk-wni-kim-kurniawan-disandera-pssi|title=Pelatih Persema Meradang, SK WNI Kim Kurniawan 'Disandera' PSSI|publisher=bola.republika.co.id|date=18 Februari 2011|access-date=18 Februari 2011}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref>
 
Di tengah masalah keuangan Persema di penghujung tahun 2013, Kurniawan mencoba bermain di [[Thailand]] namun tidak mendapatkan kontrak meski sempat menjalani uji coba di beberapa klub.
{{Skuat Persib Bandung}}
{{templat:Pesepak bola Turunan Indonesia}}
 
===Pelita Bandung Raya===
{{pesepak bola-stub}}
Kegagalan di Thailand membuat Kurniawan kembali mencari peluang di Indonesia. Kurniawan pada bulan Desember 2013 ia bergabung ke [[Madura United F.C.|Pelita Bandung Raya]] yang bermain di [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]] di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga Super Indonesia]]. Dia bermain selama dua musim di sana di bawah pelatih Serbia [[Dejan Antonić]] hingga klub tersebut dijual pada akhir tahun 2015 setelah mengalami kesulitan keuangan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/bola/read/2206979/main-di-pbr-kim-kurniawan-bagai-terlahir-kembali|title=Main di PBR, Kim Kurniawan Bagai Terlahir Kembali|publisher=liputan6.com|date=3 April 2015|access-date=3 April 2015}}</ref>
{{lifetime|1990||}}
 
===Persib Bandung===
Kurniawan pada awal tahun 2016 bergabung dengan [[Persib Bandung]] setelah klub papan atas di Bandung merekrut pelatih Antonic. Selama sanksi satu tahun FIFA terhadap sepak bola Indonesia, Kurniawan sempat tergabung dalam tim Persib yang mengikuti turnamen tidak resmi pada musim pertamanya, termasuk [[Indonesia Soccer Championship A 2016]] di mana klub tersebut finis di posisi kelima dan [[Piala Bhayangkara 2016]] yang membawa tim melaju ke final.
<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2418716/pbr-sering-tak-bayar-gaji-kim-jeffrey-bulat-pindah-ke-persib|title=PBR Sering Tak Bayar Gaji, Kim Jeffrey Bulat Pindah ke Persib|publisher=bola.com|date=22 Januari 2016|access-date=7 Januari 2016}}</ref>
[[File:Kim Jeffrey Kurniawan.jpg|thumb|Kim Kurniawan at Persib]]
Musim kedua timnya finis di urutan ke-13 pada 2017 [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]], musim penuh pertama sepak bola papan atas Indonesia setelah FIFA mencabut skorsing. Sayangnya, cedera kembali mempengaruhi kariernya. Ia mengalami patah [[fibula]] di akhir musim setelah dijegal oleh pemain [[Persija Jakarta]] setelah pertandingan [[Derbi Indonesia|El Clasico]]. Kurniawan harus absen sebagian besar [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 2018]]. Selama pemulihan, Kurniawan mengembangkan berbagai usaha di Bandung, mulai dari lini pakaian hingga pangkas rambut yang telah mendapatkan popularitas di kalangan penggemar.<ref>{{cite web|url=https://www.bola.com/indonesia/read/3150780/kim-jeffrey-kurniawan-alami-cedera-patah-tulang-fibula|title=Kim Jeffrey Kurniawan Alami Cedera Patah Tulang Fibula|publisher=bola.com|date=3 November 2017|access-date=3 November 2017}}</ref><ref>{{cite web|url=https://bola.kompas.com/read/2018/08/28/14100068/pulih-dari-cedera-kim-kurniawan-siap-merumput-|title=Pulih dari Cedera, Kim Kurniawan Siap Merumput|publisher=bola.kompas.com|date=28 Agustus 2018|access-date=28 Agustus 2018}}</ref>
 
Keinginan Kurniawan yang tak tergoyahkan untuk kembali dari cedera di penghujung tahun 2018 membuat performanya kembali bangkit di musim [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 2019]], beserta sederet golnya, dan bisnis populernya mendapat dukungan dari suporter Persib yang akrab memanggilnya "Kimmy Kecil". Penggemar awalnya mengira dia akan pensiun di Bandung. Namun Kurniawan mengejutkan pendukung Persib saat memutuskan pindah pada Februari 2021.
 
===PSS Sleman===
Kurniawan di awal tahun 2021, menjelang turnamen pramusim Piala Menpora, memutuskan untuk bergabung [[PSS Sleman]]. Alasan utamanya adalah untuk reuni dengan pelatih [[Dejan Antonic]] dan saudara iparnya [[Irfan Bachdim]], yang sama-sama bergabung dengan klub pendatang baru Liga 1 untuk musim 2020 yang tiba-tiba berakhir karena pandemi [[COVID-19]].<ref>{{cite web|url=https://www.bola.com/indonesia/read/4501509/dejan-antonic-jadi-alasan-kim-jeffrey-kurniawan-hijrah-ke-pss|title=Dejan Antonic Jadi Alasan Kim Jeffrey Kurniawan Hijrah ke PSS|publisher=bola.com|date=8 Maret 2021|access-date=8 Maret 2021}}</ref> Kurniawan melakoni debut PSS Sleman pada turnamen pramusim [[Piala Menpora 2021]] melawan [[Madura United F.C.|Madura United]] pada 23 Maret 2021.<ref>{{cite web |title=Hasil Piala Menpora 2021 : Madura United Menang Dramatis atas PSS Sleman Bersyukur|url=https://www.liputan6.com/bola/read/4513712/hasil-piala-menpora-2021-madura-united-menang-dramatis-atas-pss-sleman |publisher=www.liputan6.com|access-date=23 Maret 2021|language=id |date= 23 Maret 2021}}</ref> Pada tanggal 5 September 2021, Kurniawan melakukan debut liga untuk PSS Sleman, bermain sebagai starter saat bermain imbang 1-1 atas [[Persija Jakarta]].<ref>{{cite web|url=https://id.soccerway.com/matches/2021/09/05/indonesia/super-liga/pss-sleman/persija-isl/3514543/ |title=PSS Sleman 1–1 Persija Jakarta|publisher=Soccerway|date=5 September 2021|access-date=5 September 2021}}</ref> Ia menjadi [[Kapten (sepak bola)|kapten]] timnya untuk pertama kalinya, dalam pertandingan melawan [[Bali United F.C.|Bali United]] pada 27 Oktober.<ref>{{cite web|url=https://www.krjogja.com/olahraga/read/251829/gagal-lagi-pss-kalah-dari-bali-united |title=Gagal Lagi, PSS Kalah dari Bali United!|publisher=www.krjogja.com|date=28 Oktober 2021|access-date=28 Oktober 2021}}</ref>
 
Pada tanggal 2 Februari 2022, ia mencetak gol liga pertamanya dalam kekalahan 2–3 atas [[Persik Kediri]].<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/jateng/sepakbola/d-5925482/pss-sleman-vs-persik-kediri-2-kali-unggul-super-elja-kalah-2-3 |title=PSS Sleman Vs Persik Kediri: 2 Kali Unggul, Super Elja Kalah 2-3|publisher=www.detik.com|date=2 Februari 2022|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Pada 24 Maret, dia mencetak gol penyeimbang untuk klub, mencetak gol [[penalti (sepak bola)|penalti]] pada menit ke-31 dan memberikan assist kepada [[Mario Maslać]] dalam kemenangan 3-2 PSS atas [[Persela Lamongan]].<ref>{{cite web|url=https://beritajatim.com/olahraga/ditekuk-pss-sleman-3-2-persela-genapkan-laga-24-kali-tanpa-kemenangan-beruntun/ |title=Ditekuk PSS Sleman 3-2, Persela Genapkan Laga 24 Kali Tanpa Kemenangan Beruntun|publisher=beritajatim.com|date=24 Maret 2022|access-date=24 Maret 2022}}</ref> Pada tanggal 31 Maret, ia memainkan pertandingan tertutupnya musim ini dengan mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas [[Persija Jakarta]]. Kemenangan tersebut membuat PSS Sleman finis di peringkat 13 klasemen akhir. PSS menutup liga musim ini dengan mengumpulkan 39 poin. Sebab, PSS Sleman masih berada di kasta tertinggi Liga 1 musim depan dan terhindar dari degradasi.<ref>{{cite web|url=https://www.bola.net/indonesia/kalahkan-persija-0-2-dan-lolos-dari-degradasi-happy-ending-pss-sleman-8e8cac.html |title=Kalahkan Persija 0-2 dan Lolos dari Degradasi, Happy Ending PSS Sleman|publisher=www.bola.net|date=31 Maret 2022|access-date=31 Maret 2022}}</ref>
 
Menjelang musim baru, dia mengalami [[dislokasi bahu]]. Cedera tersebut harus membuatnya harus masuk meja operasi hingga membuatnya absen dalam sesi latihan bahkan beberapa minggu pertandingan pramusim..<ref>{{cite web|url=https://radarjogja.jawapos.com/jogja-sport/2022/05/12/kim-jeffrey-cedera-dislokasi-bahu/ |title=Kim Jeffrey Cedera Dislokasi Bahu|publisher=jawapos.com|date=12 Mei 2022|access-date=12 Mei 2022}}</ref>
 
{{Quote box|width=25%|align=right|quoted=1|quote=Ini adalah jeda panjang hingga musim berikutnya dimulai. Jadi, saya bisa memanfaatkan waktu itu untuk menyembuhkan|sumber=— Kurniawan berbicara tentang pemulihan cederanya bersama PSS Sleman pasca operasi.<ref>{{cite web|url=https://onefootball.com/id/berita/jalani-pemulihan-pasca-operasi-bahu-kim-kurniawan-dipastikan-absen-di-awal-liga-1-35068005 |title=JALANI PEMULIHAN PASCA OPERASI BAHU, KIM KURNIAWAN DIPASTIKAN ABSEN DI AWAL LIGA 1|website=onefootball.com|language=id|access-date=12 Mei 2022|date=10 Mei 2022}}</ref>}}
 
Kurniawan juga dipastikan absen sepanjang masa persiapan PSS Sleman menghadapi [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|Liga 1 2022–23]], Katanya, dibutuhkan setidaknya tiga bulan baginya untuk pulih sepenuhnya dan bergabung dengan tim.<ref>{{cite web|url=https://onefootball.com/id/berita/kim-kurniawan-absen-pada-masa-persiapan-pss-sleman-penyebabnya-bahu-35066739 |title=KIM KURNIAWAN ABSEN PADA MASA PERSIAPAN PSS SLEMAN, PENYEBABNYA BAHU|publisher=onefootball.com|date=10 Mei 2022|access-date=10 Mei 2022}}</ref> Pada 23 Agustus 2022, ia kembali bermain setelah mengalami cedera bahu sebagai pemain pengganti pada menit ke-79 melawan Persik Kediri, juga mencetak gol pertamanya musim ini pada menit ke-86 dalam kemenangan tandang 0-2 di [[Stadion Brawijaya]].<ref>{{cite web|url=https://depok.tribunnews.com/2022/08/24/debut-kim-kurniawan-pascacedera-cetak-gol-kemenangan-pss-sleman-atas-persik-kediri |title=Debut Kim Kurniawan Pascacedera Cetak Gol Kemenangan PSS Sleman Atas Persik Kediri|publisher=Tribunnews|date=24 August 2022|access-date=24 Agustus 2022}}</ref> Pada tanggal 29 September, Kurniawan mencetak gol pembuka dalam kekalahan kandang 1-2 atas [[Persita Tangerang]], mencetak sundulan dari umpan [[Bagus Nirwanto]] pada menit ke-31.<ref>{{cite web|url=https://m.harianjogja.com/sepakbola/read/2022/09/29/505/1113339/dikalahkan-persita-1-2-pss-sleman-catat-kekalahan-keempat-di-kandang |title=Dikalahkan Persita 1-2, PSS Sleman Catat Kekalahan Keempat di Kandang|publisher=harianjogja.com|date=29 September 2022|access-date=29 September 2022}}</ref> Kurniawan kemudian mencetak gol melawan [[Bhayangkara Presisi Indonesia F.C.|Bhayangkara]] dalam kekalahan tandang 3-1 pada tanggal 5 Desember.<ref>{{cite web|url=https://www.krjogja.com/olahraga/read/483876/pss-ditekuk-bhayangkara-3-1-semangat-evaluasi-kekurangan-elja |title=PSS Ditekuk Bhayangkara 3-1, Semangat Evaluasi Kekurangan Elja!|publisher=harianjogja.com|date=5 Desember 2022|access-date=5 Desember 2022}}</ref> Dia kemudian bermain 90 menit penuh dan memberikan umpan satu-dua untuk gol [[Zé Valente]] dalam kemenangan 1-2 melawan [[Bali United F.C.|Bali United]] pada 19 Desember.<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/jateng/sepakbola/d-6470656/tekuk-bali-united-1-2-pss-sleman-akhiri-puasa-kemenangan |title=Tekuk Bali United 1-2, PSS Sleman Akhiri Puasa Kemenangan|publisher=www.detik.com|date=19 Desember 2022|access-date=19 Desember 2022}}</ref>
 
Pada 9 Februari 2023, Kurniawan mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Persik Kediri, yang kedua adalah [[Voli (sepak bola)|voli]] ke pojok kiri bawah gawang.<ref>{{cite web|url=https://www.inews.id/sport/soccer/hasil-liga-1-kim-kurniawan-cetak-gol-voli-indah-pss-libas-persik |title=Hasil Liga 1: Kim Kurniawan Cetak Gol Voli Indah, PSS Libas Persik|publisher=www.inews.id|date=9 Februari 2023|access-date=9 Februari 2023}}</ref> Pada 17 Februari, Kurniawan mencetak gol penyeimbang dalam kekalahan kandang 1–3 atas [[Dewa United F.C.|Dewa United]].<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/jateng/sepakbola/d-6574944/liga-1-pss-sleman-ditekuk-dewa-united-1-3-di-kandang-sendiri |title=Liga 1, PSS Sleman Ditekuk Dewa United 1-3 di Kandang Sendiri|publisher=www.detik.com|date=17 Februari 2023|access-date=17 Februari 2023}}</ref> Dia menambahkan gol keenamnya untuk klub pada 7 April dengan satu gol melawan [[Bali United F.C.|Bali United]] dalam kemenangan kandang 2-0 di [[Stadion Maguwoharjo]].<ref>{{Cite web |title=Kim Jeffrey Kurniawan dan Ricky Cawor Cetak Gol, PSS Tumbangkan Bali United 2-0|url=https://m.jpnn.com/news/kim-jeffrey-kurniawan-dan-ricky-cawor-cetak-gol-pss-tumbangkan-bali-united-2-0 |access-date=12 April 2023|date=8 April 2023|website=jpnn.com}}</ref>
 
==Karier internasional==
Kurniawan datang bermain di [[Indonesia]] pada tahun 2010 setelah cedera memupus harapan untuk dipanggil oleh negara kelahirannya [[Jerman]]. Tergiur dengan kemungkinan mewakili negara ayahnya, ia menerima tawaran naturalisasi PSSI. Pada tahun 2011, Kurniawan menerima panggilan dari [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|tim nasional Indonesia U-23]] untuk bermain di [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011]]. Dia berlatih di beberapa kota, termasuk [[Hong Kong]] tetapi tidak masuk ke skuad terakhir.<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref>
 
Pada tahun 2015, ia diundang ke pertandingan persahabatan resmi [[FIFA]] melawan [[Tim nasional sepak bola Kamerun|Kamerun]] dan [[Tim nasional sepak bola Myanmar|Myanmar]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kimkurniawan.com/about-me|title=kimkurniawan {{!}} ABOUT ME|website=kimkurniawan|language=de|access-date=2019-03-29}}</ref>
Pada pertandingan di [[Sidoarjo]] pada tanggal 30 Maret 2015 melawan [[Tim nasional sepak bola Myanmar|Myanmar]], Kurniawan dimasukkan dan melakukan debutnya untuk [[Tim nasional sepak bola Indonesia Indonesia|tim senior]] dengan kemenangan 2-1 .
 
==Prestasi==
'''Persib Bandung'''
* [[Piala Bhayangkara]] runner-up: [[Piala Bhayangkara 2016|2016]]
 
'''PSS Sleman'''
* [[Piala Menpora|Piala Menpora]] posisi ketiga: [[Piala Menpora 2021|2021]]<ref>{{Cite web|last=Donny|first=Afroni|date=24 April 2021|title=Tekuk PSM Makassar, PSS Sleman Rebut Peringkat Tiga Piala Menpora|url=https://www.goal.com/id/berita/tekuk-psm-makassar-pss-sleman-rebut-peringkat-tiga-piala/kaooqo7spie814zv01iy3v07w|access-date=29 April 2021|website=goal.com|publisher=Goal}}</ref>
 
'''Individu'''
* [[Piala Menpora 2021|Piala Menpora]] Sebelas Terbaik: [[Piala Menpora 2021#Penghargaan|2021]]<ref>{{cite web|title=Persija Mendominasi Semua Lini, Ini Best XI Resmi Piala Menpora 2021|url=https://bolalob.com/read/154583/persija-mendominasi-semua-lini-ini-best-xi-resmi-piala-menpora-2021|website=bolalob.com}}</ref>
 
== Filmografi ==
* ''[[Tendangan dari Langit]]'' (2011)
* ''[[Aku Cinta Kamu]]'' (2014)
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{Webarchive |url=https://web.archive.org/web/20130605090237/http://kim-kurniawan.com/ |date=dmy |title=Kim Kurniawan website resmi}}
* [http://www.mrrichardclarke.com/footballindonesia/kimkurniawan Wawancara karir (dalam bahasa Inggris)] Podcast Sepak Bola Indonesia
* {{Soccerway|kim-jeffrey-kurniawan/239178}}
* {{NFT player|58952}}
 
{{DEFAULTSORT:Kurniawan, Kim}}
[[Kategori:Kelahiran 1990]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Jerman]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Keturunan Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Jerman-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Pemain Persema Malang]]
[[Kategori:Pemain Madura United F.C.]]
[[Kategori:Pemain Persib Bandung]]
[[Kategori:Pemain PSS Sleman]]