M. Husseyn Umar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rustika Dewi (bicara | kontrib)
Sastrawan Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
'''M. Husseyn Umar''' adalah seorang penulis kelahiran Medan. Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang juga aktif sebagai anggota redaksi majalah Mahasiswa (Universitas Indonesia). Karya-karyanya meliputi buku-buku cerita pendek, kumpulan puisi, novelet dan memoir. Beberapa karyanya yang terkenal adalah ''Cerita Harapan'' (kc), ''Pahlawan Pelajar'' (n), ''Hang Tuah'' (d), dan lain-lain.
| name = M. Husseyn Umar
| birth_date = 21 Januari 1931
| birth_place = [[Medan]], Sumatera Utara
| death_date = 21 September 2020 (umur 89)
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| works = [[penulis]]
| nationality = Indonesia
}}
 
'''M. Husseyn Umar''' ({{lahirmati|[[Medan]]|21|1|1931|[[Jakarta]]|21|9|2020}}) adalah seorang [[penulis]] kelahiranasal Medan[[Sumatera Utara]]. Dia merupakan lulusan [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] yang juga aktif sebagai anggota redaksi majalah Mahasiswa (Universitas Indonesia). Karya-karyanya meliputi buku-buku [[cerita pendek]], kumpulan puisi, novelet dan memoir. Beberapa karyanya yang terkenal adalah ''Cerita Harapan'' (kckumpulan cerpen), ''Pahlawan Pelajar'' (nnovel), ''Hang Tuah'' (d), dan lain-lain.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/47208002|title=Leksikon susastra Indonesia|last=1953-|first=Rampan, Korrie Layun|date=2000|publisher=Balai Pustaka|isbn=9796663589|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=47208002}}</ref>
 
== Kehidupan ==
Pada tahun 1952, ia diterima di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2016-03-18|title=M Husseyn Umar: Lawyer plus Penyair|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt56ebc7e19dab7/m-husseyn-umar--lawyer-plus-penyair/|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2020-09-22}}</ref> Bersama Godfried Sitompul yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, ia menciptakan lagu "Genderang UI" yang kelak dinyanyikan untuk melepas para wisudawan dan wisudawati pada perayaan Wisuda Universitas Indonesia. Ia lulus dari Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia pada tahun 1957 dengan menyandang gelar ''Meester in de Rechten''.
 
Setelah lulus kuliah, ia sempat menjadi redaktur majalah ''Roman'' pada tahun 1960, namun kemudian ia mulai meniti karier di bidang pemerintahan, khususnya di Kementerian Pelayaran (yang kemudian digabungkan ke Departemen Perhubungan). Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Atase Maritim dan Atase Perhubungan di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda dan menjadi penasihat di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Pembangunan dan Perdagangan (UNCTAD) yang bermarkas di Jenewa, Swiss pada 1986-1988.<ref>{{Cite web|title=Artikel "M. Husseyn Umar" - Ensiklopedia Sastra Indonesia|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/M_Husseyn_Umar|website=ensiklopedia.kemdikbud.go.id|access-date=2020-09-22}}</ref>
 
Selepas menjadi penasihat di lingkungan PBB, Husseyn Umar bergabung di kantor hukum [[Ali Budiardjo]], Nugroho, Reksodiputro (ABNR) pada 1988 dan diangkat sebagai ''partner'' setahun kemudian, dengan memfokuskan praktiknya pada hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan, korporasi, hukum pengangkutan, hukum kemaritiman, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan investasi, pendanaan, dan sewa guna kapal laut serta alternatif penyelesaian sengketa termasuk arbitrase.<ref>{{Cite web|last=Block|first=Norm|title=abnr|url=https://www.abnrlaw.com/attorney_detail.php?send_attorney_id=4&send_attorney_type=5|website=www.abnrlaw.com|access-date=2020-09-22|archive-date=2020-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20201001234303/https://www.abnrlaw.com/attorney_detail.php?send_attorney_id=4&send_attorney_type=5|dead-url=yes}}</ref> Sebagai seorang praktisi hukum, ia adalah anggota dari sejumlah organisasi profesi praktisi hukum, baik di dalam maupun luar negeri dan mendapat peringkat di The Legal 500 untuk bidang ''Shipping'' pada wilayah Asia Pasifik.<ref>{{Cite web|title=Shipping in Indonesia {{!}} Law firm and lawyer rankings from The Legal 500 Asia Pacific guide|url=https://www.legal500.com/c/indonesia/shipping/?edition=2019-edition|website=www.legal500.com|access-date=2020-09-22}}</ref> Sebagai seorang arbiter terkemuka, Husseyn Umar menjabat sebagai Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
 
Ia wafat pada 21 September 2020 di Jakarta pada usia 89 tahun.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Medan]]