Sofjan Wanandi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], [[Nama Tionghoa|marganya]] adalah ''[[Lin (marga)|Wanandi (林)]]}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = Sofjan Wanandi
|image = Canisius Economic Seminar, 11 May 2024 008 (Sofjan Wanandi).jpg
|imagesize =
|caption =
|office1 = Daftar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia {{!}} Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia
|
|president1 = [[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>[[Joko Widodo]]
|term_start1 = 2003
|term_end1 = 24 November 2014
|predecessor1 = [[Soeparwanto]]
|successor1 = [[Hariyadi Sukamdani|Hariyadi Budi Santoso Sukamdani]]
|birth_date = {{birth date and age|1941|3|3}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
Baris 17 ⟶ 19:
|death_place =
|party =
|
|parents = Liem Gim To & Tjoa Gim Jong Nio
|children = Emmanuel Lestarto Wanandi {{br}} A Lukito Wanandi {{br}} P Witarsa Wanandi▼
|spouse = Riantini Wanandi (The Gim Kiauw)
|residence =
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]] {{br}} [[Kolese Kanisius]]
|occupation = Pemilik Gemala Group<ref>investing.businessweek.com. [http://investing.businessweek.com/businessweek/research/stocks/people/person.asp?personId=42953435&ticker=DBK:GR&previousCapId=103375&previousTitle=BAYER%20AG Sofjan Wanandi]</ref>
|net_worth=[[US$]]635 juta (2019)<ref name=lifepal>{{cite web|title=Sofjan Wanandi|url=https://lifepal.co.id/media/sofjan-wanandi-aktivis-jadi-konglomerat//|website=lifepal|access-date=2020-11-05|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127060546/https://lifepal.co.id/media/sofjan-wanandi-aktivis-jadi-konglomerat/|dead-url=yes}}</ref>}}
'''Sofjan Wanandi''' ({{lahirmati|[[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]|3|3|1941}};<ref name="tmp">Sofjan Wanandi. Pusat Data dan Analisis Tempo.</ref>
▲'''Sofjan Wanandi''' ({{lahirmati|[[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]|3|3|1941}}<ref name="tmp">Sofjan Wanandi. Pusat Data dan Analisis Tempo.</ref>; terlahir dengan nama Liem Bian Koen) adalah pengusaha [[Indonesia]] dan pemilik bisnis [[Gemala Group]] (sekarang Santini Group).<ref name="tmp"/> Ia merupakan adik dari [[Jusuf Wanandi]] (politisi senior dan pendiri [[Centre for Strategic and International Studies (Indonesia)|CSIS]]).<ref name="tmp"/>
== Karier dan Perjalanan Hidup ==
=== Sekolah dan dunia aktivis ===
Namun, selepas dari [[SMP]] (1957), ia ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan sekolahnya.<ref name="tmp"/> Ia masuk ke SMA Kanisius Jakarta (lulus 1960).<ref name="tmp"/> Ia kemudian melanjutkan studi ke [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (tk. V 1965).<ref name="tmp"/> Ketika menjadi [[mahasiswa]] ini, kiprahnya beralih ke dunia [[aktivis]].<ref name="tmp"/> Ia sempat tinggal di [[Bandung]] saat diterima kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Padjadjaran]].<ref name="ap"/> Namun karena belum lama setelah itu ia diterima di UI, ia memutuskan pindah.<ref name="ap"/>
Ketika di [[Universitas Indonesia]], Ia menjadi ketua [[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia]] (PMKRI).<ref name="ap"/><ref name="Surya 2">{{en}} Suryadinata, L. ed., 1997. Ethnic Chinese as Southeast Asians. Institute of Southeast Asian Studies.</ref> Ketika pecah insiden G-30-S/PKI, ia terlibat dalam pertengkaran ideologi dengan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI). Karier aktivismenya ia lanjutkan dengan menjadi ketua KAMI Jaya.<ref name="ap"/> Demi perlawanan atas paham komunis, tanpa menghitung untung rugi ia langsung terjun ke lapangan.<ref name="ap"/> Sebagai salah seorang Ketua KAMI Jaya, ia memimpin pelbagai aksi hingga akhirnya, dia harus dibui oleh pemerintahan [[Soekarno]].<ref name="ap"/> Hanya lima hari dipenjara, ia akhirnya dilepaskan kembali.<ref name="ap"/>
Ketika pemerintahan beralih ke presiden [[Soeharto]], ia ikut bergabung dalam [[Golkar]].<ref name="tmp"/> Sofjan juga dekat dengan [[Ali Murtopo]] serta ikut membantu menjadi sekretaris pribadi [[Soedjono Humardani]] yang saat itu merupakan orang-orang di lingkaran dalam kekuasaan Soeharto.<ref name="tmp"/> Karena terlalu sibuk, sebenarnya ia meminta cuti pada Soejono untuk menyelesaikan [[skripsi]].<ref name="tmp"/> Tetapi ia diminta berhenti kuliah saja dan Sofjan benar-benar berhenti kuliah ketika ia telah berada pada tingkat lima pada 1965.<ref name="ap"/> Sofjan menjadi anggota [[DPR-RI]] dan termasuk anggota yang termuda saat itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya seperti [[Cosmas Batubara]], [[Nono Anwar Makarim]], [[Fahmi Idris]], [[Abdul Gafur]], [[David Napitupulu]], dan [[Marie Muhammad]].<ref name="ap"/>
Pada tahun 1999 ia menjadi Ketua [[DPUN]] di bawah kabinet Presiden [[Abdurahman Wahid]].<ref name="Surya 3">{{en}} Suryadinata, L., 2002. Elections and politics in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies.</ref>
=== Kembali berbisnis ===
Pada akhirnya,
Kemudian, berawal dari PT Pakarti Yoga, Sofjan merintis bisnisnya di [[Grup Gemala]].<ref name="ap"/>
=== Ketua Apindo ===
Di usia yang tidak muda lagi, hanya jabatan komisaris yang dia sandang.<ref name="ap"/> Operasional perusahaan telah diserahkan kepada anak-anak laki-lakinya.{{fact}} Yakni, Lestarto, Lukito, dan Witarsa yang namanya diberi oleh almarhum [[Kapolri]] Jenderal (purn) [[Hoegeng Imam Santoso]].<ref name="ap"/>
Pada akhir 2008, ia menjadi orang nomor satu dalam lingkungan pengusaha di Indonesia.<ref name="ap"/> Sofjan terpilih sebagai ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia [[Apindo]] yang terpilih dalam Munas VIII di [[Hotel Borobudur]], 27-29 Maret 2008.{{fact}} Sofjan memimpin Apindo untuk periode 2008-2013.<ref name="ap"/> Ini adalah kali kedua ia memimpin Apindo setelah pada periode sebelumnya ia juga terpilih<ref>http://www.tokohindonesia.com. [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/sofjan-wanandi/index.shtml Sofjan Wanandi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031228044632/http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/sofjan-wanandi/index.shtml |date=2003-12-28 }}</ref> Sebagai ketua Apindo, Sofjan berusaha menjembatani perbedaan itu dengan memelopori terjadinya kesepakatan [[bipartit]] antara pekerja dan pengusaha.<ref name="ap"/> Kesepakatan itu intinya harus bisa memberikan [[solusi]] sehingga perselisihan di antara keduanya terlebih dahulu diselesaikan lewat perundingan tanpa melibatkan pihak luar.<ref>"Tak mungkin serahkan nasib Kepada pemerintah". Majalah TEMPO, 13 April 2008.</ref>
Salah satu dasar yang diletakkan Sofjan, pertentangan kelas yang menjadi dasar pemikiran dalam menjelaskan hubungan antara [[buruh]] dengan pengusaha dinilai tidak lagi [[relevan]].<ref name="ap"/> Sofjan menilai bahwa pengusaha harus melihat buruh sebagai ''partner''.{{fact}} Dengan [[paradigma]] itu, Apindo memosisikan peran serta fungsinya sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab untuk menarik [[investasi]] padat karya di Indonesia.<ref name="ap"/>
Pada [[1 November]] [[2014]], Sofjan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum, karena ia ditunjuk sebagai Ketua Tim Ahli Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]], Posisi Sofjan setelah mundur adalah di Dewan Pertimbangan Apindo. Untuk sementara ditunjuk [[Hariyadi Sukamdani]] sebagai Ketua Umum, dan [[Suryadi Sasmita]] sebagai Sekretaris Umum Apindo.<ref>[http://finance.detik.com/read/2014/12/01/190247/2764531/4/masuk-pemerintahan-sofjan-wanandi-perpisahan-dengan-apindo Artikel:"Masuk Pemerintahan, Sofjan Wanandi Perpisahan dengan Apindo" di detik.com]</ref><ref>[http://finance.detik.com/read/2014/11/27/185028/2761437/4/sofjan-wanandi-mundur-dari-ketua-umum-apindo Artikel:"Sofjan Wanandi Mundur dari Ketua Umum Apindo " di detik.com]</ref>
==
=== Dalam Negeri ===
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Nararya.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Nararya]] (13 Agustus 2019)<ref>{{Cite web|date=2019-08-15|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-kehormatan-bagi-29-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Jepang}} :
**[[File:JPN Kyokujitsu-sho 2Class BAR.svg|70px]] [[Orde Matahari Terbit|Order of the Rising Sun]], Gold and Silver Star (2015)<ref name="mofa2009">[[:en:Ministry of Foreign Affairs (Japan)|Japanese Ministry of Foreign Affairs]], [https://www.mofa.go.jp/files/000108932.pdf "2015 Autumn Conferment of Decorations on Foreign Nationals," p. 2.]</ref>
*{{Flag|Swedia}} :
**[[File:Order of the Polar Star (after 1975) - Commander.svg|70px]] Commander of the Royal [[:en:Order of the Polar Star|Order of the Polar Star]] (2018)<ref>{{Cite web|last=KUSUMAPUTRA|first=ROBERT ADHI|date=2018-05-17|title=Sofjan Wanandi Terima "Commander of The Order of the Polar Star" dari Swedia|url=https://www.kompas.id/baca/bebas-akses/2018/05/17/sofjan-wanandi-terima-commander-of-the-order-of-the-polar-star-dari-swedia|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-06-23}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Wanandi, Sofjan}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Sawahlunto]]▼
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
▲[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Marga Lin|Sofjan]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Sawahlunto]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh PMKRI]]
[[Kategori:PMKRI]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Nararya]]
|