Raksasa Media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Triana Agustin (bicara | kontrib)
menjelaskan mengenai kepemilikan media
k top: clean up, added orphan, deadend tags
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dead end|date=Februari 2023}}
{{Orphan|date=Februari 2023}}
 
'''Raksasa Media''' (Bahasa Inggris: ''Media Giant'') adalah sebuah perusahaan besar media yang di mikili oleh seseorang untuk menyabarkan kepentingannya melalui media. seperti yang kita ketahui ''Media'' seharusnya bersifat netral, akan tetapi dalam kekuasaanya pemilik media bisa menggiring opini publik sesuai kepada kebutuhan penguasa media tersebut.<br />
Penguasa '''Raksasa Media''' saling berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di dunia agar mereka bisa jauh berkuasa dan di percaya oleh masyarakat dunia.
Baris 12 ⟶ 15:
 
== Kepemilikan Media (Media Ownership) ==
Media massa merupakan produsen budaya, yang lebih berperan sebagai mesin bisnis pencari keuntungan. Pada dasarnya isinya lebih diarahkan secara profesional untuk melayani kepentingan atau kebutuhan orang banyak, alias pasar. Perusahaan media sebagai insttusi kapitalis, bisnisnya cenderung menjadi semakin menjangkau kemanake mana-mana, melintasi batas negara, tetapi kontrol pemilikannya semakin terkonsentrasi pada beberapa orang saja. Menurut Herman and Chomsky, bahwa mereka khawatir pada gerak masyarakat kapitalis liberal yang memulai dengan propaganda baru. Gejalanya terlihat ketika bisnis media mulai diatur oleh tokoh-tokoh yang punya senjata dan uang. Para elite kekuasaan dan elite bisnis berkolaborasi mengatur isi media. Akibatnya, menurut Chomsky kebebasan pers yang dijiwai demokrasi dan liberalisme, telah disusupi propaganda oleh segelintir orang. Setiap informasi telah dipengaruhi oleh kepentingan tertentu. Setiap suara berita telah dimodali kekuatan politik dan bisnis.<ref>Henry Subaktio and Rachmah Ida. 2012. Komunikasi politik, media, dan demokrasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group</ref>
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
* Shoelhi, Mohammad,(2012), Propaganda Dalam Komunikasi Internasional. Jakarta,Simbiosa Rekatama Media.