Kajian komunikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
deskripsi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(32 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Komunikasi}}
'''
{{cite book
|title = Imu Komunikasi Suatu Pengantar
|last = Mulyana
|first = Deddy, Prof.
|publisher = PT Remaja Rosdakarya
|year = 2007
|isbn =
|location =
|pages =}}</ref> Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.
{{cite book
|title =
|last = Rohim
|first = Syaiful
Baris 18:
|isbn =
|location = Jakarta
|pages =}}</ref>
{{cite book
|title = Statistical Methods for Communication Science
Baris 30:
== Sejarah kajian komunikasi ==
Studi tentang komunikasi manusia berawal dari peradaban Yunani Kuno dan
| last = Craig
| first = Robert T.
Baris 45:
}}</ref> Oleh sebab itu, istilah "[[komunikasi]]" digunakan untuk menjelaskan beragam tradisi yang berbeda ini.
Kajian komunikasi modern banyak dikembangkan oleh [[Paul Lazarsfeld]], [[Kurt Lewin]], dan [[Harold Lasswell]] sebagai para pendiri awal pranata pendidikan komunikasi.<ref name=":2">{{cite book|title=The beginnings of communication study in America: A memoir|url=https://archive.org/details/beginningsofcomm0000schr|last=Schramm|first=W. L.|publisher=Sage|year=1997|isbn=|location=Thousand Oaks|pages=}}</ref> Lazarsfeld adalah seorang ahli matematika, yang banyak dipengaruhi oleh pemikiran
Salah satu tokoh komunikasi lainnya adalah [[Kurt Lewin]], yaitu seorang psikolog eksperimen di [[Universitas Berlin]]. Dia banyak berkontribusi dalam penelitian ilmiah teoretis. Dia juga banyak menggunakan ilmu-ilmu alam seperti fisika dan kedokteran dalam merumuskan teorinya. Sedangkan, [[Carl Hovland]] adalah pengkaji [[persuasi]] dengan pendekatan [[Psikoanalisis|psikoanalisa]] [[Sigmund Freud|Freud]]. Dia banyak dipengaruhi aliran pemikiran behaviorisme dari [[Clark L. Hull]]. Dia juga mempelajari masalah-masalah sosial dengan pendekatan multidisipliner di Institut Hubungan Manusia di [[Universitas Yale]].<ref name=":2" />
Di penghujung abad 20, domain akademis dengan beragam departemen dalam kajian komunikasi semakin berkembang; termasuk diantaranya adalah bagian-bagian humaniora seperti seni pertunjukan, seni bercerita, [[analisis]] [[retorika]], cara
|last=Rogers
|first=Everett M.
Baris 68:
== Batasan kajian dan pendekatan teori ==
Kajian komunikasi menghubungkan aspek-aspek ilmu sosial dan humaniora. Secara alami, kajian komunikasi merupakan fokus bidang akademis. Sebagai halnya ilmu sosial, disiplin ilmu ini
{{cite journal
|last=Calhoun
Baris 94:
|pages=1–25}}</ref>
Dalam penelitian media [[daring]] dan [[media massa]] misalnya, para peneliti melakukan [[Kode|pengawasandian]] ({{lang-en|decoding}}) yang sangat teliti, untuk menghindari
# "Pembacaan radikal",
# "Pembacaan dominan",
# "Pembacaan subordinat",
|title = Dictionary of Media and Communications
|last = Marcel
Baris 106:
|location = New York
|pages = 8–9}}</ref>
Pendekatan holistik dalam kajian komunikasi dengan konteks politik misalnya adalah untuk menguji beragam kemungkinan, seperti 'aktor' dan saluran televisi, atau media apa saja yang dapat mengubah lansekap [[semiotika]], dan mengubah [[persepsi]]; serta mengubah [[kredibilitas]] dan latar belakang [[memetika]]; lalu mengubah gambaran dari seorang kandidat politik. Bidang [[komunikasi politik]] modern banyak dipengaruhi oleh paktek-praktek pembingkaian doktrin-doktrin operasi informasi, yang diturunkan dari sifat alamiahnya dengan dasar seperti kajian militer dan strategi. Berdasarkan pandangan ini, konsep tindakan dalam [[lingkungan informasi]] sangat relevan. Lingkungan informasi adalah suatu agregasi atau kumpulan dari individu-individu, organisasi, dan sistem yang mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan atau bertindak berdasarkan informasi. Lingkungan ini terdiri dari tiga dimensi yang saling terhubung; seperti individu-individu yang saling berinteraksi, organisasi-organisasi, dan sistem. Dimensi-dimensi ini dikenal sebagai dimensi fisik, informasional, dan kognitif.<ref>{{cite web|title=Chairman of the Joint Chiefs of Staff, U.S. Army (2012). Information Operations. Joint Publication 3-13. Joint Doctrine Support Division, 116 Lake View Parkway, Suffolk, VA.|url=http://www.dtic.mil/doctrine/new_pubs/jp3_13.pdf|format=PDF|website=Dtic.mil|language=en|accessdate=2017-05-01|archive-date=2017-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170504054720/http://www.dtic.mil/doctrine/new_pubs/jp3_13.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Asosiasi Komunikasi Nasional (AKN) di Amerika Serikat mengidentifikasi sembilan sub-disiplin kajian komunikasi, diantaranya adalah [[komunikasi teknis]], kritik budaya, [[komunikasi kesehatan]], [[komunikasi antarbudaya]], [[komunikasi interpersonal]], [[komunikasi massa]], [[komunikasi organisasi]], [[komunikasi politik]] atau [[retorika]], dan [[komunikasi lingkungan]]. Program dan mata kuliah lain yang
== Bentuk umum komunikasi ==
[[Berkas:Communication shannon-weaver2.svg|
[[Komunikasi massa]] memiliki peran vital dalam mempengaruhi jumlah audiens. Pada dasarnya komunikasi massa memiliki dua bentuk komunikasi yaitu [[komunikasi interpersonal]] dan komunikasi dengan media. Adapun bentuk umum dalam komunikasi terdiri dari [[komunikasi intrapersonal]], [[komunikasi diadik]], [[komunikasi kelompok]], [[komunikasi publik]], dan [[komunikasi massa]].
=== Komunikasi intrapersonal ===
{{Main|Komunikasi intrapersonal}}
Komunikasi intrapersonal terjadi pada diri sendiri,
=== Komunikasi diadik ===
Komunikasi diadik terjadi jika dua orang terlibat dalam proses komunikasi;
=== Komunikasi kelompok ===
Pada bentuk komunikasi diadik, proses komunikasi hanya melibatkan dua orang. Sedangkan bentuk komunikasi kelompok
* '''Pola lingkaran'''
Dalam komunikasi pola lingkaran, pengirim pesan merupakan
* '''Pola rantai'''
Dalam komunikasi pola rantai, akan ditemui masalah yang sama seperti pada komunikasi pola lingkaran. Bagian terburuk dari pola ini adalah, penerima pesan paling terakhir
* '''Pola Y'''
Komunikasi pola Y merupakan komunikasi yang lebih kompleks dan juga memiliki masalah komunikasi yang sama seperti dalam pola lingkaran
* '''Pola Roda'''
Komunikasi kelompok dengan pola roda, adalah pola komunikasi terbaik dibandingkan tiga pola komunikasi sebelumnya;
=== Komunikasi publik ===
{{Main|Komunikasi publik}}
Dalam komunikasi publlik, pesan diberikan hanya oleh satu orang atau satu entitas dengan jumlah penerima pesan yang sangat banyak. Berbeda dengan bentuk komunikasi kelompok;
=== Komunikasi massa ===
{{Main|Komunikasi massa}}
Bentuk komunikasi massa, biasanya memiliki jumlah audiens yang sangat banyak, dan tidak dapat dikelompokkan dalam satu tempat. Oleh sebab itu, bentuk komunikasi massa akan membutuhkan alat atau teknologi supaya proses komunikasi dapat berlangsung.
==
Konsep budaya "konteks tinggi" dan budaya "konteks rendah" pertama kali dipopulerkan oleh [[Edward Hall]] dalam menjelaskan perbedaan budaya secara umum dalam masyarakat. Masyarakat atau kelompok
{| class="wikitable mw-collapsible" style="margin-left: auto; margin-right: auto; border: none;"
! Budaya "konteks tinggi"
! Budaya "konteks rendah" |-
|
|-
! * Pemahaman yang lebih banyak diinternalisasi lewat apa yang dikomunikasikan.▼
|
|-
|
|
|-
| Hubungan jangka panjang
|
|-
▲| * Pengetahuan berdasarkan situasi, dan relasi. * Hubungan jangka panjang.
|
|-
|
|
|-
|
|
|}
== Lihat pula ==
* [[Filsafat bahasa]]
* [[Ilmu komunikasi]]
* [[
* [[Teori kritis]]▼
* [[Linguistik]]
* [[
* [[Semiotika]]
* [[
▲* [[Teori kritis]]
== Catatan kaki ==
Baris 191 ⟶ 192:
|editor-last=VA
|title=The History of Speech Communication: The Emergence of a Discipline, 1914-1945
|url=https://archive.org/details/historyofspeechc0000cohe
|publisher=Speech Communication Association
|year=1994
Baris 218 ⟶ 220:
{{portal bar|Bahasa|Budaya|Filsafat|Masyarakat|Pendidikan|Politik|}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Kajian komunikasi}}
[[Kategori:Humaniora]]
Baris 223 ⟶ 226:
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Studi media]]
[[Kategori:Studi komunikasi]]
[[Kategori:Disiplin ilmu]]
|