Hegemoni budaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 2 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gramsci.png|jmpl|Intelektual Marxis [[Antonio Gramsci]] (1891-1937) mengembangkan teori hegemoni budaya yang membantu terbentuknya pandangan dunia terhadap kelas pekerja.]]
Dalam filsafat Marxis, '''
Dalam [[filsafat]] dan [[sosiologi]], istilah ''hegemoni budaya'' memiliki denotasi dan konotasi yang berasal dari kata Yunani Kuno ''ἡγεμονία (hegemoni)'' yang berarti aturan dan kepemimpinan. Dalam politik, [[hegemoni]] adalah metode geopolitik [[Kekaisaran|imperial]] dominasi tidak-langsung dimana ''hegemon'' (pemimpin negara) mengatur serikat di bawahnya dengan intervensi dan bukan dengan kekuatan militer ([[invasi]], [[Kolonialisme|penjajahan]], atau [[aneksasi]]).<ref>Ross Hassig, ''Mexico and the Spanish Conquest'' (1994), pp. 23–24.</ref>
Antonio Gramsci mencetuskan teori Perang Manuver, yaitu, perebutan hegemoni budaya secara frontal (biasanya melalui aksi militer), dan teori Perang Posisi dimana perebutan hegemoni budaya dilakukan secara bertahap dan melalui proses panjang.
Evolusi etimologi dan historis dari kata Yunani ''ἡγεμονία
* Di [[Yunani Kuno]] (abad ke-8 SM – abad ke-6 M), ''ἡγεμονία'' (kepemimpinan) melambangkan dominasi politik–militer sebuah [[Negara kota|kota-negara]] terhadap kota-negara lainnya, seperti di [[Liga Korinthos|Gedung League]] (338 SM), sebuah [[federasi]]
* Pada abad ke-19, ''hegemoni'' (kekuasaan) melambangkan dominasi
* Pada abad ke-20, denotasi politik-ilmu dari ''hegemoni'' (dominasi) meluas hingga mencakup [[Imperialisme budaya|penjajahan budaya]]; budaya, dan dominasi oleh kelas penguasa
Pada tahun 1848, [[Karl Marx]]
Antonio Gramsci mengambil teori hegemoni Marxisme tersebut, namun mengusulkan bahwa hegemoni budaya akan sosialisme bukanlah sesuatu hal yang niscaya tetapi merupakan bagian dari dialektik kritis masyarakat dimana ada kemungkinan lahirnya filsafat dari akal sehat rakyat sendiri.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://nurulhuda.wordpress.com/2006/11/21/perihal-hegemoni-dan-perang-posisi/|title=Perihal Hegemoni dan Perang Posisi|date=2006-11-21|newspaper=Rumah Indonesia|language=en-US|access-date=2017-10-29|archive-date=2017-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20171030003032/https://nurulhuda.wordpress.com/2006/11/21/perihal-hegemoni-dan-perang-posisi/|dead-url=no}}</ref> '''Perang Posisi''' merupakan aksi perebutan atau pengambil alihan hegemoni yang ada melalui manuver panjang dari berbagai lini sosial politik. Gramsci percaya bahwa perjuangan masyarakat umum untuk menciptakan budaya proletar yang sistem nilai aslinya melawan hegemoni budaya [[Borjuis|kaum borjuis]] harus melalui perang budaya dan pengetahuan tentang [[antikapitalisme]]. Budaya ini kemudian akan meningkatkan kesadaran kelas, mengajarkan tentang teori [[revolusi]] dan analisis sejarah, serta menyebarkan organisasi revolusi ke kelas-kelas sosial. Kemudian, pemimpin sosialis biasanya akan berusaha memegang kekuasaan politik dan mendapatkan dukungan untuk memulai manuver kesejahteraan yang dikumandangkan sistem sosialisme. Karena itulah, Gramsci menekankan bahwa revolusi proletariat baru dapat terjadi jika masyarakat kelas bawah siap secara intelektual, budaya, dan politik karena semua ini diperlukan agar kaum proletar dapat berhasil merebut hegemoni budaya, atau dalam kata lain memenangkan Perang Posisi. Gramsci menggunakan strategi Perang Posisi untuk mematahkan hegemoni borjuis melalui kepemimpinan intelektual, budaya, dan ideologis dalam lembaga-lembaga swasta, sekolah-sekolah, gereja, industri, dan asosiasi kota dan pedesaan.<ref name=":0" /> Di lain sisi, '''Perang Manuver''' adalah konflik frontal terbuka antar kelas sosial yang hasilnya akan terlihat dari hasil revolusi tersebut. Contoh Perang Manuver adalah revolusi Lenin di Rusia, represi berdarah gerakan Spartan di Jerman (1918), dan pelucutan dewan pekerja di Italia oleh Bienno Rosso (1919-20).<ref>{{Cite news|url=https://blog.p2pfoundation.net/p2p-tactics-war-of-position-and-war-of-maneuver/2013/08/07|title=P2P Tactics: War of Position and War of Maneuver? {{!}} P2P Foundation|date=2013-08-07|newspaper=P2P Foundation|language=en-US|access-date=2017-10-29|archive-date=2022-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220628204640/https://blog.p2pfoundation.net/p2p-tactics-war-of-position-and-war-of-maneuver/2013/08/07|dead-url=no}}</ref>
Dominasi budaya awalnya diterapkan sebagai sebuah analisis Marxisme mengenai "kelas ekonomi" ([[Infrastruktur dan suprastruktur (filosofis)|basis dan suprastruktur]]). Antonio Gramsci kemudian mengembangkannya untuk memahami
Dalam suatu masyarakat, hegemoni budaya
Karena memiliki tujuan sosial yang berbeda-beda, kelas-kelas dapat bersatu menjadi satu
Efek dari hegemoni budaya terasa jelas di tingkat pribadi. Walaupun setiap orang menjalani hidup penuh makna dalam kelas sosialnya masing-masing, tetapi pembagian kelas-kelas sosial
== Pengaruh Gramsci
[[Berkas:Rudi.jpg|ka|jmpl|291x291px|Pada tahun 1960-an, pemimpin mahasiswa Jerman,
Pada tahun 1967, pemimpin
== Kritik terhadap Gramsci ==
=== Aparatur Negara yang Ideal ===
Dalam lingkup kritik konseptual hegemoni budaya, filsuf strukturalis Louis Althusser mempresentasikan teori aparatur negara yang ideal untuk menjelaskan struktur hubungan kompleks antar banyak anggota badan dalam sebuah administrasi negara. Dalam situasi tersebut, ideologi disebarkan ke masyarakat. Althusser menggambarkan adanya konsep hegemoni pada ''hegemoni budaya'' tetapi ia menolak [[historisisme]] absolut yang diusulkan oleh Gramsci.
Bahwa aparatur negara yang ideal (ISA) merupakan tempat dimana terjadinya konflik antar idealisme berbeda-beda yang datang dari kelas sosial masyarakat yang berbeda-beda pula. Bahwa, bertolak belakang dengan aparatur negara yang represif (RSA) seperti yang berlaku di militer dan kepolisian, ISA dapat hadir secara majemuk. Jika kelas berkuasa dapat mengendalikan RSA, dalam kasus ISA semua kelas masyarakat saling berebut kuasa. Lagipula, ISA bukanlah badan-badan sosial monolitik, dan tersebar di seluruh lapisan masyarakat, baik di ranah publik maupun swasta, sehingga persaingan di dalam dan antar kelas masyarakat akan terus terjadi.
Di ''On the Reproduction of Capitalism'' (1968), Louis Althusser mengatakan bahwa aparatus negara yang ideal merupakan zona masyarakat yang berlebihan karena mencakup elemen rumit dari produk ideologi-ideologi di masa lalu, dan dengan demikian akan terus menjadi alat politik. ISA ini diantaranya adalah:
* ISA religius (sistem keagamaan, misalnya kelompok keagamaan)
* ISA pendidikan (sistem pendidikan, misalnya sekolah negeri dan sekolah swasta)
* ISA keluarga
* ISA legalitas
* ISA politik (sistem politik, misalnya partai politik)
* ISA serikat buruh
* ISA komunikasi (media, radio, TV, dll)
* ISA budaya (sastra, seni, olahraga, dll)
Althusser mengatakan bahwa struktur parlemen negara dimana “kemauan masyarakat” diwakilkan melalui perwakilan delegasi merupakan terapan dari aparatur negara yang ideal. Bahwa sistem politik itu sendiri merupakan aparatur ideal karena menyertakan “fiksi, menimpali realitas 'tertentu' yang bagian komponen sistem politiknya serta prinsip fungsinya berdasarkan pada ideologi 'kebebasan' dan 'persamaan hak' dari para individu pemberi suara dan ‘pilihan bebas’ dari perwakilan rakyat, yang mewakili keseluruhan masyarakat.”<ref>Althusser, Louis (2014). ''On the Reproduction of Capitalism''. London/New York: Verso</ref>
== Lihat juga ==
Baris 46 ⟶ 64:
* {{Citation|title=The New Fontana Dictionary of Modern Thought|year=1999|edition=3rd|editor1-last=Bullock|editor2-last=Trombley|editor1-first=Alan|editor2-first=Stephen}}.
* {{Cite book|title=Hegemony and Counter-Hegemony: Marxism, Capitalism, and Their Relation to Sexism, Racism, Nationalism, and Authoritarianism|last=Flank|first=Lenny|publisher=Red and Black Publishers|year=2007|isbn=978-0-9791813-7-5|location=[[St. Petersburg, Florida]]|oclc=191763227}}
* {{Citation|last=Gramsci|first=Antonio|title=Prison notebooks|year=1992|author-link=Antonio Gramsci|authorlink=Antonio Gramsci|location=New York City|publisher=Columbia University Press|editor-last=Buttigieg|editor-first=Joseph A|isbn=0-231-10592-4|ISBN=0-231-10592-4|oclc=24009547|OCLC=24009547}}More than one of <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|author-link=</code>, <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|author-link=</code>, dan <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|authorlink=</code> specified ([[Bantuan:CS1 errors#redundant parameters|bantuan]]); More than one of <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|ISBN=</code> dan <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|isbn=</code> specified ([[Bantuan:CS1 errors#redundant parameters|bantuan]]); More than one of <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|oclc=</code> dan <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">|OCLC=</code> specified ([[Bantuan:CS1 errors#redundant parameters|bantuan]])
* Anderson, Perry (1977). "Antinomi dari Antonio Gramsci", Baru Meninggalkan Review, http://newleftreview.org/static/assets/archive/pdf/NLR09801.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518080712/http://newleftreview.org/static/assets/archive/pdf/NLR09801.pdf |date=2015-05-18 }}▼
▲* Anderson, Perry (1977). "Antinomi dari Antonio Gramsci", Baru Meninggalkan Review, http://newleftreview.org/static/assets/archive/pdf/NLR09801.pdf
* {{Citation|title=Gramsci|url=http://www.marxists.org/archive/gramsci/|publisher=Marxists|format=archive|accessdate=2017-10-18|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116204310/https://www.marxists.org/archive/gramsci/|dead-url=no}}.▼
* {{Citation|title=International Gramsci society|url=http://www.internationalgramscisociety.org/|accessdate=2017-10-18|archive-date=2007-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20071013065457/http://www.internationalgramscisociety.org/|dead-url=no}}.
* {{Citation|last=Gramsci|title=journal|url=http://www.uow.edu.au/arts/research/gramsci-journal/|archiveurl=https://archive.
* {{Citation|title=Rethinking Marxism|url=http://rethinkingmarxism.org/cms/|accessdate=2017-10-18|archive-date=2023-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230117103140/http://rethinkingmarxism.org/cms/|dead-url=no}}.
* {{Citation|title=Rethinking Marxism: Association for economic & social analysis|url=http://www.einet.net/review/1302-869793/Rethinking_Marxism_Association_for_Economic_and_Social_Analysis_Home_Page.htm|archiveurl=https://archive.
* {{Citation|last=Gramsci|title=Prison notebooks|url=http://www.marxists.org/archive/gramsci/prison_notebooks/selections.htm|contribution=Selections|publisher=Marxists|accessdate=2017-10-18|archive-date=2012-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20120705044835/http://www.marxists.org/archive/gramsci/prison_notebooks/selections.htm|dead-url=no}}.▼
* {{Citation|last=Gramsci|title=Prison notebooks|url=http://www.marxists.org/archive/gramsci/prison_notebooks/|publisher=Marxists|accessdate=2017-10-18|archive-date=2023-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230630070938/https://www.marxists.org/archive/gramsci/prison_notebooks/|dead-url=no}}.▼
[[Kategori:Halaman dengan rujukan yang memiliki parameter duplikat]]
▲== Pranala Luar ==
▲* {{Citation|title=Gramsci|url=http://www.marxists.org/archive/gramsci/|publisher=Marxists|format=archive}}.
▲* {{Citation|last=Gramsci|title=journal|url=http://www.uow.edu.au/arts/research/gramsci-journal/|archiveurl=https://archive.is/20121128022033/http://www.uow.edu.au/arts/research/gramsci-journal/|deadurl=yes|place=AU|publisher=UOW|archivedate=2012-11-28}}.
▲* {{Citation|title=Rethinking Marxism: Association for economic & social analysis|url=http://www.einet.net/review/1302-869793/Rethinking_Marxism_Association_for_Economic_and_Social_Analysis_Home_Page.htm|archiveurl=https://archive.is/20130221181041/http://www.einet.net/review/1302-869793/Rethinking_Marxism_Association_for_Economic_and_Social_Analysis_Home_Page.htm|deadurl=yes|publisher=EI Net|format=review|archivedate=2013-02-21}}
▲* {{Citation|last=Gramsci|title=Prison notebooks|url=http://www.marxists.org/archive/gramsci/prison_notebooks/selections.htm|contribution=Selections|publisher=Marxists}}.
▲* {{Citation|last=Gramsci|title=Prison notebooks|url=http://www.marxists.org/archive/gramsci/prison_notebooks/|publisher=Marxists}}.
[[Kategori:Teori Marxis]]
[[Kategori:Pascakolonialisme]]
|