Perburuan paus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya8929 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Whaling in the Faroe Islands.jpg|
'''Perburuan
Di masa sekarang, perburuan paus menjadi
== Sejarah ==
''Artikel Utama: Sejarah Perburuan Paus''
Perburuan
Penggambaran
== Pemodernan ==
Pada saat ini, penggunaan minyak
Kerja sama internasional mengenai peraturan penangkapan
== Komisi Perpausan Internasional ==
Komisi Perpausan Internasional (International Whaling Commission - IWC) dibentuk di bawah ICRW adalah yang mengatur dan menentukan kuota perburuan dan hal-hal yang berkaitan lainnya yang mengacu pada temuan-temuan Komite Ilmiahnya. Negara-negara non-anggota yang tidak terikat oleh peraturan IWC memiliki sistem pengelolaan mereka sendiri.
IWC mengadakan voting pada tanggal 23 Juli 1982, untuk menetapkan moratorium penangkapan paus komersial yang dimulai pada musim 1985-86. Sejak tahun 1992, Komite Ilmiah IWC meminta agar diizinkan untuk memberikan usulan untuk kuota perburuan beberapa jenis paus, tetapi sejauh ini ditolak oleh Komite Pleno.
Pada pertemuan Komisi Perpausan Internasional tahun 2010 di Maroko, perwakilan dari 88 negara anggota membahas apakah akan mencabut larangan penangkapan ikan komersial yang telah berlangsung selama 24 tahun tersebut atau tidak. Jepang, Norwegia dan Islandia telah mendesak organisasi tersebut untuk mencabut larangan tersebut. Sebuah koalisi anti-perburuan paus menawarkan rencana kerjasama yang memungkinkan negara-negara ini untuk melanjutkan perburuan paus, tetapi dengan jumlah tangkapan yang lebih kecil dan di bawah pengawasan yang ketat. Rencananya, mereka juga akan sepenuhnya melarang penangkapan paus di samudra bagian Selatan. Lebih dari 200 ilmuwan dan para ahli menentang usulan kerjasama tersebut. Mereka juga menentang pencabutan larangan perburuan paus di Samudera bagian Selatan, yang dinyatakan sebagai tempat perlindungan paus pada tahun 1994. Para penentang rencana kerjasama ini ingin mengakhiri penangkapan paus secara komersial, tetapi bersedia untuk memberikan izin penangkapan paus sebagai nafkah bagi masyarakat lokal.
== Perdebatan ==
Elemen pokok perdebatan tentang penangkapan paus meliputi kelangsungan spesies, kepemilikan, [[kedaulatan]] negara, kecerdasan spesies [[cetacea]], risiko kesehatan, pengambilan sampel untuk menetapkan kuota tangkapan, usaha pengendalian paus terhadap jumlah persediaan, dan penurunan jumlah populasi beberapa spesies paus secara drastis yang diambang kepunahan.
== Kelangsungan Spesies Cetacea ==
[[World Wide Fund for Nature|WWF]] mengatakan bahwa 90% [[Paus Sikat Atlantik Utara]] terbunuh oleh aktivitas manusia yang diakibatkan oleh tabrakan kapal. Organisasi ini telah menyerukan larangan pelayaran dan penangkapan ikan di daerah-daerah tertentu. [[Polusi suara]] menjadi ancaman bagi keberadaan spesies paus. Kapal besar dan perahu bermotor menghasilkan suara yang sangat bising dengan rentang frekuensi yang cukup mengganggu bagi paus. Penangkapan yang tidak disengaja (bycatch) juga membunuh lebih banyak hewan daripada aktivitas perburuan itu sendiri. Beberapa ilmuwan meyakini polusi suara adalah faktor utamanya.
Sejak penetapan moratorium oleh IWC, terjadi beberapa kasus penangkapan paus ilegal oleh negara-negara anggota IWC. Pada tahun 1994, IWC melaporkan bukti dari pengujian genetik daging dan lemak paus yang dijual di pasar terbuka di Jepang pada tahun 1993. Selain paus minke yang legal secara hukum untuk ditangkap, analisis menunjukkan bahwa sampel jaringan 10-25% berasal dari non minke, paus baleen, yang tidak diizinkan untuk ditangkap berdasarkan peraturan IWC. Penelitian lebih lanjut pada tahun 1995 dan 1996 menunjukkan penurunan jumlah yang signifikan bagi paus baleen non-minke menjadi 2,5%. Dalam sebuah makalah, secara terpisah Baker menyatakan bahwa banyak dari hewan-hewan ini menjadi gambaran bagaimana mereka tertangkap secara tidak sengaja oleh jebakan nelayan. Ia juga menyatakan bahwa pemantauan DNA daging paus diperlukan untuk melacak produk-produk dari paus secara memadai.
Pada tahun 1994 terungkap bahwa [[Uni Soviet]] telah menghitung secara sistematis hasil tangkapannya. Misalnya, dari tahun 1948 sampai 1973, Uni Soviet menangkap 48.477 paus bungkuk, tetapi yang dilaporkan secara resmi ke IWC hanya 2.710. Atas dasar informasi ini, IWC menyatakan bahwa mereka harus menulis ulang angka tangkapannya selama empat puluh tahun terakhir. Menurut Ray Gambell, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris IWC, organisasi telah meningkatkan kewaspadaannya dengan eks Uni Soviet, tetapi hal tersebut tidak ditindak lebih lanjut karena tidak berpotensi mengancam kedaulatan negara.
== Referensi ==
Baris 21 ⟶ 38:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.norwegia.or.id/policy/trade/marine/marine.htm Manajemen Norwegia untuk sumber daya laut hidup] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070517224656/http://www.norwegia.or.id/policy/trade/marine/marine.htm |date=2007-05-17 }}
{{mamalia-stub}}
{{Taxonbar|from=Q42767}}
[[Kategori:Perburuan paus| ]]
[[Kategori:Cetacea]]
[[Kategori:Ilmu perikanan]]
[[Kategori:Industri perikanan]]
[[Kategori:
|