Akar wangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Paul o.s (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Rumput akar wangi
| image = Vetiveria zizanioides0.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = Rumput akar wangi
| regnumgenus = [[Plantae]]Chrysopogon
| species = '''''C. zizanioides'''''
| divisio = [[Magnoliophyta]]
|binomial_authority authority = ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Guy Edouard Roberty|Roberty]]
| classis = [[Liliopsida]]
| ordo = [[Poales]]
| familia = [[Poaceae]]
|genus = ''[[Chrysopogon]]''
|species = '''''C. zizanioides'''''
|binomial = ''Chrysopogon zizanioides''
|binomial_authority = ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Guy Edouard Roberty|Roberty]]
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision = ''V. zizanioides''
| synonyms_ref = <ref>{{cite web
''V. zizanioides''
|url=http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-405169
| synonyms =
|title=The Plant List: A Working List of All Plant Species
{{Collapsible list |
|accessdate=May 8, 2014}}</ref>
| synonyms = {{Collapsible list |
{{Plainlist | style = margin-left: 1em; text-indent: -1em; |
*''Agrostis verticillata'' <small>Lam.</small> nom. illeg.
Baris 43 ⟶ 37:
}}
}}
| color={{tc2|tumbuhan}}
|synonyms_ref = <ref>{{cite web
| image_width = 240px
|url=http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-405169
|title=The Plant List: A Working List of All Plant Species
|accessdate=May 8, 2014}}</ref>
}}
 
'''Akar wangi''' atau '''narwastu'''<ref>[http://kbbi.web.id/narwastu KBBI - ''narwastu'']</ref> ('''serai wangi''', '''rumput akar wangi''', '''''vetiver''''', ''Chrysopogon zizanioides'' [[sinonim|syn.]] ''Vetiveria zizanioides'', ''Andropogon zizanioides'') adalah sejenis rumput yang berasal dari [[Indonesia]], [[Haiti]], [[Réunion]], dan [[India]]. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili [[Poaceae]], dan masih sekeluarga dengan [[serai]] atau [[padi]].
 
[[Akar]]nya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti [[batik]] dan [[keris]]. Aroma wangi ini berasal dari [[minyak atsiri]] yang dihasilkan pada bagian akar.
 
Tumbuhan ini merupakan [[komoditas]] perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.
 
== Kondisi Pertumbuhan ==
Tanaman akar wangi tumbuh baik pada ketinggian antara 700-1600 mdpl. Curah hujan yang baik untuk penanaman akar wangi berkisar antara 1500–2500&nbsp;mm setiap tahun dengan suhu lingkungan berkisar antara 17-27<sup>o</sup>C dengan pH sekitar 6-7. Tanah yang baik untuk pertumbuhan akar wangi adalah tanah yang tidak terlalu padat. Tanah yang terlalu padat membuat akar wangi akan sulit dicabut sehingga ada beberapa bagian akar yang menempel pada tanah. Jadi, salah satu jenis tanah yang baik untuk menumbuhkan akar wangi adalah tanah berpasir. Karena akar wangi merupakan tumbuhan yang tumbuh sepanjang tahun maka penanaman akar wangi dapat dilakukan setia saat. Namun, waktu penanaman yang terbaik adalah pada awal musim hujan. Tanaman akar wangi merupakan tanaman yang cukup cepat tumbuh, pemanenan akar wangi dapat dilakukan setelah tanaman berumur 8 bulan pada musim kemarau.<ref>{{Cite journal|last=Zakaria|first=Akhmad|last2=Aditiawati|first2=Pingkan|last3=Rosmiati|first3=Mia|date=2017-12-01|title=Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Arabika (Kasus pada Petani Kopi Di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat)|url=http://dx.doi.org/10.5614/sostek.itbj.2017.16.3.7|journal=Jurnal Sosioteknologi|volume=16|issue=3|pages=325–339|doi=10.5614/sostek.itbj.2017.16.3.7|issn=1858-3474}}</ref>
 
== Produk Primer Akar Wangi ==
Bagian tanaman ''V. zizanioides'' yang banyak dimanfaatkan adalah akarnya karena mengandung banyak metabolit sekunder, yaitu lebih dari 300 senyawa yang didominasi oleh senyawa dengan struktur siklik dan bisiklik dari sekuiterpenoid seperti vetivone, khumisol, cadanena, cedrena dan β-humulena. Oleh karena itu, akar dari tumbuhan akar wangi merupakan produk primer dari tumbuhan ini <ref name=":0">Chahal, K. K., Kaushal, S., & Sandhu, A. K. (2015). Chemical composition and biological properties of Chrysopogon zizanioides (L.) Roberty syn. Vetiveria zizanioides (L.) Nash-A Review. ''Indian Journal of Natural Products and Resources (IJNPR) [Formerly Natural Product Radiance (NPR)]'', ''6''(4), 251-260</ref>
 
== Kandungan Metabolit dalam Akar Wangi ==
Tanaman ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan minyak atsiri atau yang dikenal sebagai ''vetiver oil''. Minyak ini banyak digunakan dalam proses pembuatan parfum dan kosmetik. Minyak ini banyak digunakan sebagai parfum dan kosmetik karena mengandung ester yang tersusun oleh senyawa karboksilat asam vetinenat dan senyawa alcohol vetivenol.
 
== Potensi Pengembangan ==
Oleh karena kemampuannya dalam menghasilkan minyak atsiri, tanaman akar wangi memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi minyak akar wangi Indonesia sebanyak 89% dihasilkan di Jawa Barat yaitu kabupaten Garut dengan luas area yang semakin luas dari tahun ke tahun di mana pada tahun 1988 luas area yang digunakan untuk perkebunan akar wangi hanya berkisar sebesar 1475 ha, sedangkan pada tahun 2003 menjadi 2400 ha. Oleh karena itu, komoditas ini berperan besar dalam meningkatkan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja <ref name=":0" />
 
== Standardisasi ==
Minyak atsiri merupakan salah satu produk sekunder dari pengolahan akar wangi yaitu melalui proses penyulingan sehingga diperoleh residu minyak akar wangi. Minyak ini banyak dimanfaatkan karena Indonesia merupakan salah satu produsen minyak atsiri. Oleh karena itu, untuk minyak atsiri sendiri sudah ada standarnya yaitu standar nasional Indonesia atau SNI. Standar internasional minyak atsiri dari akar wangi juga sudah distandardisasi oleh ''International Standarization Organization''. Beberapa parameter yang biasanya dijadikan standar untuk mengenali kualitas minyak atsiri meliputi bilangan asam dan kelarutan dalam alkohol. Bilangan asam menunjukan kadar asam lemak bebas dalam minyak atsiri. Parameter ini penting dalam standardisasi minyak atsiri dari akar wangi karena berhubungan erat dengan bau khas dari minyak atsiri. Baku mutu dari bilangan asam pada minyak atsiri yang baik berada pada rentang 10-35. Kualitas minyak atsiri yang diperoleh pun sangat dipengaruhi oleh metode ekstraksi yang dilakukan, sedangkan kelarutan dalam etanol pada minyak atsiri memiliki baku mutu menurut SNI adalah 1:1 larutan jernih.
 
== Kajian Metabolomik Akar Wangi ==
Kajian metabolomics yang sudah dilakukan pada tanaman akar wangi ini salah satunya adalah identifikasi jalur metabolisme terkait toleransi dan detoksifikasi logam berat timbal dengan menggunakan pendekatan ''metabolic profiling''. Design penelitian dilakukan dengan dengan pemberian perlakukan berbagai konsentrasi logam timbal pada kultur hidroponik akar wangi, kemudian dilakukan ekstraksi metabolit yang terdapat di akar dan pucuk tanaman kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan instrument LC/MS, setelah diperoleh data spektrum, kemudian dilakukan analisis multivariat. Analisis multvariat menunjukan hasil berupa induksi tinggi terhadap beberapa jalur metabolic utama seperti metabolisme gula dan metabolisme asam amino, selain itu perlakuan juga meningkatkan produksi osmoprotektan yang cukup tinggi seperti betain dan poliol serta produksi dari asam organik pengkelat logam. Penelitian ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana tanaman ini merespons terhadap stress lingkungan terutama stress logam berat
 
== Narwastu dalam Alkitab ==
Jika ditilik dalam konteks Alkitab khususnya di Perjanjian Baru, maka kita akan menemukan bahwa narwastu merupakan salet atau minyak yang sangat mahal. Dibuat dari tanaman India yang mahal. Nilai dari bahan yanguntuk dituangkanmeminyaki atas kepalakaki Yesus oleh seorang perempuan di Betania (Mrk. 14:3), diperkirakan senilai upah orang untuk hampir setahun.<ref>{{Citebook|title=Kamus Alkitab|last=Browning|first=W|publisher=BPK Gunung Mulia|year=2015|isbn=|location=Jakarta|pages=286}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 69 ⟶ 79:
== Referensi ==
<references />{{rempah-rempah}}
 
{{Tumbuhan-stub}}
{{Taxonbar|from=Q378568}}
 
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
|genus = ''[[Kategori:Chrysopogon]]''
[[Kategori:Poaceae]]
[[Kategori:Pewangi]]
[[Kategori:Rumput]]
 
 
[[fr:Vétiver]]
{{Tumbuhan-stub}}
[[ta:வெட்டிவேர்]]