Gerakan petani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Triana Agustin (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Gerakan Petani''' Gerakan petani merupakan suatu bentuk gerakan sosial atau protes yang dilakukan oleh kaum petani yang bertujuan untuk menuntut adanya suatu ref...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
k →‎top: clean up, added orphan, deadend tags
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dead end|date=Januari 2023}}
'''Gerakan Petani'''
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
{{noref}}
Gerakan petani merupakan suatu bentuk gerakan sosial atau protes yang dilakukan oleh kaum petani yang bertujuan untuk menuntut adanya suatu reformasi mengenai kondisi petani untuk lebih memberikan kesejahteraan yang baik bagi kaum petani. Gerakan petani muncul diakibatkan karena berbagai konflik yang terkait antara petani dengan penguasa. Konflik yang biasanya sering terjadi adalah penggusuran tanah untuk dilakukan pembangunan kepentingan umum, penggusuran tanah yang bertujuan untuk modernisasi dunia usaha, serta penggusurah lahan untuk membangun tempat rekreasi. Dalam banyak konflik yang dialami oleh petani tersebut, maka muncullah bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan oleh petani.
'''Gerakan petani''' Gerakan petani dapat dikategorikan sebagai salah satu dari bentuk gerakan sosial. Gerakan petani merupakan protes yang dilakukan oleh kaum petani yang bertujuan untuk menuntut adanya suatu reformasi dan memberikan kesejahteraan bagi kaum petani. Gerakan perlawanan petani lahir karena adanya pengorganisasian yang di lakuakan oleh satu atau beberapa orang tokoh penguasa.<ref>Kamajaya, R. 2010. Transformasi Strategi Gerakan Petani. Yogyakarta: PolGov</ref> Hal tersebut juga bersamaan dengan adanya eksploitasi yang dilakukan oleh negara. Eksploitasi yang dilakukan menimpa banyak petani yang terjadi diseluruh wilayah hingga mengancam kondisi mereka. Menurut Scott (1976), hal ini sudah cukup bagi petani untuk melampiaskan kemarahannya terhadap tatanan sosial yang ada.<ref>Scott, James C. 1976. ''The Moral Economy Of The Peasent,'' New Heaven: Yale University Press</ref>
 
'''Berikut ini merupakan faktor lahirnya gerakan petani:'''
Bentuk perlawanan tersebut antara lain:
# Radikalisasi terhadap Petani. Radikalisasi petani ini dianggap menjadi faktor utama yang melahirkan adanya gerakan sosial dari petani. Perlakuan yang dilakukan terhadap petani pada saat itu seperti penindasan, pemungutan pajak, perampasan hak, dsb.
# pengorganisasi petani, proses pengorganisasi yang dilakukan biasanya oleh sekelompok orang tertentu yang melakukan doktrin kepada petani untuk melawan segala bentuk penindasan.
# makna tanah bagi petani. Terdapat interpretasi yang tibul antara petani dengan tanah, dimana ikatan tersebut dapat bersifat ekonomi, sakral, maupun kultural. Sehingga petani akan mempertahankan tanah miliknya.
Tujuan dengan adanya gerakan petani tersebut untuk membela hak-hak petani agar aspirasi mereka dapat didengar oleh pemerintah. SehinggaDengan demikian, lahan yang dimiliki oleh petani tidak dengan mudah untuk digusur hanya untuk kepentingan penguasa. Dengan adanya gerakan tersebut, maka muncullah organisasi tanipetani yang terdapat keterlibatan dari aktivis mahasiswa, LSM, yang akan melakukan pendampingan dan pengorganisasian. Organisasi tersebut ada karena dibentuk dan dibangun atas dasar persamaan nasib untuk memperjuangkan hak-hak yang selama ini dirampas.<ref>https://rukib.wordpress.com/2008/11/15/gerakan-petani/</ref>
 
== Referensi ==
1. Aksi protes. Aksi protes merupakan suatu pilihan yang biasanya dilakukan oleh petani terutama pada awal terjadinya konflik. Perlawanan yang dilakukan misalnya dengan mengirimkan surat protes kepada instansi-instansi atau badan hukum. Perlawanan model ini biasanya dilakukan secara individual atau beberapa orang yang tergabung dalam kelompok kecil.
<references />
 
[[Kategori:Petani]]
2. Perlawanan ke pengadilan. Bentuk perlawanan ini dilakukan petani dengan membawa kasus sengketa tanah ke pengadilan. Dalam hal ini, petani akan diberi kuasa hukum dimana diharapkan dengan adanya perlawanan ke pengadilan hak-hak petani dapat diperhatikan.
[[Kategori:Politik]]
 
3. Aksi demonstrasi. Bentuk perlawanan ini dipilih petani untuk memperjuangkan hak mereka sebagai petani agar pemerintah dapat sadar untuk membela hak mereka. Aksi ini biasanya dilakukan dengan mendatangi instansi pemerintah, instansi yang sering didatangi petani adalah kantor gubernur, bupati/walikota, DPR, DPRD, atau lembaga yang berhubungan langsung dengan proses penggusuran tanah petani, dsb.
 
Tujuan dengan adanya gerakan petani tersebut untuk membela hak-hak petani agar aspirasi mereka dapat didengar oleh pemerintah. Sehingga, lahan yang dimiliki oleh petani tidak dengan mudah untuk digusur hanya untuk kepentingan penguasa. Dengan adanya gerakan tersebut, maka muncullah organisasi tani yang terdapat keterlibatan dari aktivis mahasiswa, LSM, yang melakukan pendampingan dan pengorganisasian. Organisasi tersebut ada karena dibentuk dan dibangun atas dasar persamaan nasib untuk memperjuangkan hak-hak yang selama ini dirampas.<ref>https://rukib.wordpress.com/2008/11/15/gerakan-petani/</ref>
 
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
*https://rukib.wordpress.com/2008/11/15/gerakan-petani/
*
*