Maleo senkawor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gerildwira (bicara | kontrib) asal usul burung maleo menurut buku Konservasi Maleo di Sulawesi |
k →top: migrasi |
||
(49 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Inbound2357189318602348967.jpg|thumb|Burung Maleo]]
{{Speciesbox
| name = Maleo Senkawor
| image = Stavenn Maleo.jpg
| status = EN
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name=IUCN>{{IUCN|id=22678576 |title=''Macrocephalon maleo'' |assessor=BirdLife International |assessor-link=BirdLife International |version=2013.2 |year=2013 |accessdate=26 November 2013}}</ref>
| trend = down
▲| genus = '''''Macrocephalon'''''
▲| genus_authority = [[Salomon Müller|Müller]], 1846
▲| species = '''''M. maleo'''''
| binomial = ''Macrocephalon maleo''
|
}}
{{redirect|Maleo}}
'''Maleo Senkawor''' atau '''Maleo'''
Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran [[telur]] [[ayam]].<ref name="size">{{Cite web |url=http://www.mediaindonesia.com/read/2009/09/09/97833/89/14/Populasi_Satwa_Langka_Maleo_Semakin_Berkurang |title=Populasi Satwa Langka Maleo Semakin Berkurang |access-date=2010-04-21 |archive-date=2009-10-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091008085139/http://www.mediaindonesia.com/read/2009/09/09/97833/89/14/Populasi_Satwa_Langka_Maleo_Semakin_Berkurang |dead-url=yes }}</ref><ref name="size2">[http://www.indosiar.com/ragam/54835/upaya-melestarikan-burung-maleo. Upaya Melestarikan Burung Maleo]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun saat ini mulai terancam punah karena [[habitat]] yang makin sempit dan telur-telurnya yang diambil oleh [[manusia]]. Diperkirakan jumlahnya kurang dari 10.000 ekor saat ini.<ref name="Burung Maleo">{{Cite web |url=http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Indonesiaku/Propinsi/Sulawesi-Tengah/Fauna/Burung-Maleo |title=Situs Kidsnesia:Burung Maleo Maleo |access-date=2010-04-19 |archive-date=2023-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230123161848/http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Indonesiaku/Propinsi/Sulawesi-Tengah/Fauna/Burung-Maleo |dead-url=yes }}</ref>
== Ciri-Ciri ==
Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah
Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam.<ref name="Buku" /> == Populasi ==
Tidak semua tempat di Sulawesi bisa ditemukan maleo. Sejauh ini, ladang peneluran hanya ditemukan di daerah yang memliki sejarah geologi yang berhubungan dengan lempeng pasifik atau [[Australasia]].<ref name="Buku"/>
[[Populasi]] burung [[endemik]] [[Indonesia]] ini hanya ditemukan di [[hutan]] [[tropis]] dataran rendah pulau [[Sulawesi]] seperti di [[Gorontalo]] ([[Kabupaten Bone Bolango|Bone Bolango]] dan [[Kabupaten Pohuwato|Pohuwato]]) dan [[Sulawesi Tengah]] ([[Kabupaten Sigi|Sigi]] dan [[Kabupaten Banggai|Banggai]]).<ref name="Burung Maleo"/poop> Populasi maleo di [[Sulawesi]] mengalami penurunan sebesar 90% semenjak tahun 1950-an.<ref name="WCISP">{{en}}[http://www.wcsip.org/saving-wildlife/maleo/ Saving_Wildlife]</ref> Berdasarkan pantauan di Cagar Alam Panua, Gorontalo<ref>http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/12/status-burung-maleo-gorontalo-genting</ref> dan juga pengamatan di [[Tanjung Matop]], [[Kabupaten Tolitoli|Tolitoli]], [[Sulawesi Tengah]], jumlah populasi dari maleo terus berkurang dari tahun ke tahun karena dikonsumsi dan juga telur-telur yang terus diburu oleh warga.<ref name="size"/>▼
[[Populasi]] burung [[endemik]] [[Indonesia]] ini hanya ditemukan di [[hutan]] [[tropis]] dataran rendah pulau [[Sulawesi]] seperti di [[Gorontalo]] ([[Kabupaten Bone Bolango|Bone Bolango]] dan [[Kabupaten Pohuwato|Pohuwato]]) dan [[Sulawesi Tengah]] ([[Kabupaten Sigi|Sigi]] dan [[Kabupaten Banggai|Banggai]]).<ref name="Burung Maleo" />
▲
== Habitat ==
Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam.<ref name="size2"/><ref name="Dilarang">[http://www.pili.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=620&Itemid=171 Dilarang Masuk! Khusus maleo]</ref
== Makanan ==
Baris 37:
== Ancaman ==
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, tingkat kematian anak burung yang tinggi, populasi yang terus menyusut serta daerah
== Predator ==
Predator yang sering ditemukan pada malam hari adalah [[ular]], [[soa-soa]] atau biasa disebut [[biawak]], [[kucing]], [[anjing]], [[babi]], dan [[tikus]].<ref name="Doc">[http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:QgneHwwDap0J:www.kewang-haruku.org/burung_maleo.pdf+burung+maleo&hl=en&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESitEjE1ofO327DlbcZebFD8E4fcpMHdo7Ipcn85qXgGyp1SsAENbR728pssNjLvjmEvgbyPLEx68C1MVxV5G9vKhotNQ4yAxMKmTnkK2knqxYbAKvIecBnz-43YTMQtaRBLOdom&sig=AHIEtbTCmFM1g9XWM0Hek6zaXB9aS1lKcw Rencana Pengelolaan Burung Maleo]</ref> Pada siang hari predatornya adalah [[elang]] dan manusia yang sering mengambil telurnya dan menggunakan jerat untuk menangkap satwa maleo.
== Catatan Kaki ==
Baris 46:
== Pranala luar ==
* [http://burung.org/Database-Burung/Macrocephalon-maleo.html Situs Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=116&m=0 BirdLife Species Factsheet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090103091913/http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=116&m=0 |date=2009-01-03 }}
* {{en}} [http://www.redlist.org/search/details.php?species=12588 IUCN Red List] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060303052627/http://www.redlist.org/search/details.php?species=12588 |date=2006-03-03 }}
{{Taxonbar|from=Q836291}}
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Macrocephalon]]
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]]
|