Babi rusa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Juliennette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(37 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| nametaxon = BabirusaBabyrousa
| statusfill = VUyes
| parent_authority = Thenius, 1970
| status_system = iucn2.3
| genus_authority authority= Perry, 1811
| image = Babirusa0.jpg
| subdivision_rank = Spesies
| image_width = 250px
| subdivision =
| image_caption = Spesimen Babirusa di [[Museum Sejarah Alam Field]], [[Chicago]]
*''[[BabirusaBabi rusa Buru|Babyrousa babyrussa]]''<br />
| regnum = [[Animalia]]
*''[[Babirusababi rusa Bolabatu|Babyrousa bolabatuensis]]'' <br />
| phylum = [[Chordata]]
*''[[Babirusababi rusa Sulawesi|Babyrousa celebensis]]''<br />
| classis = [[Mammalia]]
*''[[Babirusababi rusa Togian|Babyrousa togeanensis]]''<br />
| ordo = [[Artiodactyla]]
| familia = [[Suidae]]
| genus = '''''Babyrousa'''''
| genus_authority = Perry, 1811
| subdivision_ranks = Species
| subdivision =
''[[Babirusa Buru|Babyrousa babyrussa]]''<br />
''[[Babirusa Bolabatu|Babyrousa bolabatuensis]]'' <br />
''[[Babirusa Sulawesi|Babyrousa celebensis]]''<br />
''[[Babirusa Togian|Babyrousa togeanensis]]''<br />
}}
 
{{Speciestitle
'''Babirusa''' adalah marga hewan dari beberapa jenis babi liar yang hanya terdapat di sekitar [[Sulawesi]], [[Pulau Togian]], [[Malenge]], [[Sula]], [[Buru]] dan pulau-pulau [[Maluku]] lainnya. [[Habitat]] babirusa banyak ditemukan di [[hutan]] hujan [[tropis]]. Hewan ini gemar melahap [[buah-buahan]] dan [[tumbuhan]], seperti [[mangga]], [[jamur]] dan [[daun|dedaunan]]. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.
|utama=babi rusa|ref=<ref name="KBBID babi rusa">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode: babi rusa|WIKI}}|title=Arti kata babi rusa|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=14 Oktober 2020}}</ref>
[[Berkas:Babyrousa_celebensis_-_Crane.jpg|jmpl|kiri|<center>tengkorak</center>]]
|'''Babirusa'babirusa''}} adalah marga hewan binatang yang termasuk kerabat [[babi liar]], bertaring panjang yang mencuat dan melengkung di atas moncongnya, hidup berkelompok di sekitar daerah rawa-rawa dan semak-semak, mencari makan pada malam hari, pada siang hari tidur, makanannya terdiri atas umbi, akar, binatang tanah, buah-buahan, dan kelapa yang jatuh.{{r|KBBID babi rusa}} <!--dari beberapa jenis babi liar yang hanya terdapat di sekitar [[Sulawesi]], [[Pulau Togian]], [[Pulau Malenge|Malenge]], [[Sula]], [[Buru]], dan pulau-pulau [[Maluku]] lainnya. (Bagian ini sementara disembunyikan karena tidak memiliki referensi) -->[[Habitat]] babirusa'''babi rusa''' banyak ditemukan di [[hutan]] hujan [[tropis]]. Hewan ini gemar melahap [[buah-buahan]] dan [[tumbuhan]], seperti [[mangga]], [[jamur]], dan [[daun|dedaunan]]. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.
 
== Deskripsi fisik ==
[[Berkas:Babyrousa_celebensis_-_Crane.jpg|jmpl|kiri|<center>tengkorakTengkorak babi rusa </center>]]
Panjang tubuh babirusababi rusa sekitar 87 sampai 106 [[sentimeter]]. Tinggi babirusababi rusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 [[kilogram]]. Jantan memiliki taring yang mencuat ke atas, sedangkan taring pada betina kecil atau tereduksi. Taring ini berasal dari gigi taring yang termodifikasi.<ref>MacDonald, A. A. 1993. The Babirusa (Babyrousa babyrussa). In: W. L. R. Oliver (ed.), Pigs, Peccaries, and Hippos: Status Survey and Conservation Action Plan, IUCN, Gland, Switzerland.https://portals.iucn.org/library/sites/library/files/documents/1993-055.pdf</ref>. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri [[rotan]].
 
== Perilaku ==
[[Berkas:Babirusa berkelahi - edited.jpg|jmpl|Dua babi rusa berkelahi.]]
Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya. Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. BabirusaBabi rusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 [[hari]]. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu [[bulan]], setelah itu akan mencari makanan sendiri di [[hutan]] bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusababi rusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.
 
Rahang dan gigi mereka dilaporkan cukup kuat untuk memecahkan kacang sangat keras dengan mudah. Namun, babirusababi rusa tidak menunjukkan perilaku perakaran khas suids lain karena tidak adanya tulang rostral di hidung. Mereka akan menyelidiki pasir lembut serta basah, tempat berlumpur untuk makanan. <ref name="iucnredlist.org">IUCN Redlist ''Babyrousa babyrussa'' http://www.iucnredlist.org/details/2461/0</ref>
 
Macam-macam perilaku babirusababi rusa yang tercatat pada beberapa wilayah konservasi adalah berbaring saat tidur, berjalan sambil meletakkan hidungnya ke tanah untuk mencari makan disertai dengan suara-suara dengkuran kecil, berkubang di lumpur atau air, dan saat kawin.
 
Pada waktu kawin, babirusa betina akan datingdatang ke arah panas matahari dan jantan akan mengikuti yang betina dengan hidung di dekat daerah kelamin sang betina dengan mengeluarkan suara decakan 3-5 kali per detik. Jantan yang bersifat dominan akan langsung mengikuti betina dan mengambil alih. Jika betina tidak berada dalam masa oestrus maka jantan maka yang jantan akan mengabaikannya, sedangkan jika yang betina sedang dalam atau akan memasuki masa oestrus maka betina akan lebih sering lari dan menjauhi yang jantan dan bersembunyi di balik babirusa lain. Saat kawin, yang betina akan lebih sering berbaring di tanah untuk menunda proses kawin, dan saat jantan mengejar betina, yang jantan akan mengangkat wajahnya dengan tatapan tajam untuk memperingati jantan lainnya untuk tetap menjauh.<ref>Leus, K., Bowles, D., Bell, J. dan MacDonald, A. A. 1992. Behaviour of The Babirusa (''Babyrousa babirussa'') with Suggestions For Husbandry. ''Acta Zoologica Et Pathologica Antverpiensia'' 82:9-27</ref>
 
== Taksonomi ==
Babirusa memiliki tiga subspesies yang masih ada saat ini dan diakui. Bentuk (tiga) bentuk kehidupan digambarkan sebagai berikut:
# ''B. babyrussa'', babirusababi rusa 'berbulu' atau 'emas' diketahui hanya dari pulau Buru dan Taliabu, Sulabesi (tempat sekarang punah) dan, mungkin, Mangole di Kepulauan Sula. Ini adalah subspesies terkecil,dan sebaliknya ditandai dengan rambutnya yang panjang dan tebal, yaitu berwarna putih, emas krem, hitam atau emas dengan pantat hitam. Bagian atas taring jantan biasanya pendek dan ramping, dengan alveolus ke depan diputar, sehingga lower canine melintasi upper di lateral view.
# ''B. togeanensis'' , babirusababi rusa [[Kepulauan Togean|Kepulauan Togian]] adalah, seperti namanya menyarankan, terbatas pada Kepulauan Togian, di antara semenanjung utara dan [[Sulawesi Tengah]]. Ini adalah subspesies terbesar. Hal ini juga ditandai dengan kepemilikan rambut, meskipun tidak lebih tebal dan panjang. Bagian atas juga lebih gelap dari padadaripada bagian di bawah bagian dan coklat muda, coklat atau hitam. Gigi taring bagian atas jantan biasanya pendek, ramping dan agak diputar ke depan, dan selalu konvergen.
# B. celebensis, ini tentu hanya diketahui dari utara semenanjung dan bagian timur laut daratan Sulawesi, termasuk lepas pantai pulau Lembeh. Ini adalah satu-satunya subspesies yang harus dipertahankan penangkarannya pada saat ini dan karena itu yang paling akrab. Jantan dewasa Ukuran tubuh cukup besar (meski lebih kecil dari subspesies sebelumnya), mulai dari 60 dan 100 &nbsp;kg. Wanita sekitar 30% lebih kecil. ini Biasanya dianggap telanjang, meski pada kenyataannya rambut tubuhnya hanya pendek (0,5-1,0 &nbsp;cm), jarang dan berwarna coklat tua di atas kulit abu-abu. Gigi taring bagian atas dari jantan umumnya panjang dan tebal, dan alveoli ditanam secara vertikal, sehingga taring atas muncul secara vertikal dan tidak disilangkan oleh kanin bawah, dan konvergen di hampir semua kasus.<ref>Groves, C. P. 1980. Notes on the systematics of Babyrousa (Artiodactyla, Suidae). Zoologische Mededelingen, 55: 29-46.</ref>
 
== Konservasi ==
Mereka sering diburu [[penduduk]] setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahan [[sawah|pertanian]] dan [[Kebun|perkebunan]]. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia.
 
Sejak tahun [[1996]] hewan ini telah masuk dalam kategori [[langka]] dan [[dilindungi]] oleh [[IUCN]] dan [[CITES]]. Namun masih sering dijumpai perdagangan daging babirusababi rusa di daerah [[Sulawesi Utara]]. Karena itu, pusat penelitian dan pengembangan biologi [[LIPI]] bekerja sama dengan [[pemerintah daerah]] setempat beserta [[Departemen Kehutanan]] dan [[Universitas Sam Ratulangi]] mengadakan program perlindungan terhadap hewan langka ini. Perlindungan tersebut meliputi pengawasan habitat babirusababi rusa dan membuat taman perlindungan babirusababi rusa di atas tanah seluas 800 hektare.
 
BabirusaBabi rusa itu diberikan perlindungan penuh di bawah hukum Indonesia pada tahun 1931. Spesies telah disertakan pada Appendix I CITES sejak tahun 1982, meskipun perdagangan internasional spesies ini tidak dianggap telah menjadi isu penting dalam beberapa kali. Ada dua kawasan lindung di Buru hutan hujan yang tersisa, Gunung Kelpat Muda (1380 &nbsp;km²) dan Waeapo (50 &nbsp;km²), dan satu di Taliabu, Pulau Taliabu (700 &nbsp;km²). Gunung Kelpat Muda, ke bagian barat-tengah pulau. memiliki keuntungan tambahan untuk terus menjadi perlindungan hewan menurut adat setempat.
 
Operasi penebangan komersial skala besar telah menjadi ancaman utama bagi spesies ini. Ancaman saat ini ke hutan hujan Buru tersisa rendah dan prospek konservasi relatif stabil, namuntetapi tetap rentan. BabirusaBabi rusa terus diburu untuk daging di beberapa tempat oleh masyarakat desa non-Muslim lokal.<ref>IUCN Redlist ''Babyrousa babyrussa'' http://www.name="iucnredlist.org"/details/2461/0</ref>
 
== Karakteristik ==
* Perbedaan antar jenis Babirusababi rusa ini terletak pada [[ukuran]], [[rambut]], [[tengkorak]] dan [[gigi]].<ref name="Jatna">Jatna Supriatna. 2008. Melestarikan alam Indonesia.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia</ref>.
* Terdapat [[gigi taring]] pada [[jantan]], taring ini tumbuh dari [[rahang atas]] menembus [[hidung]] dan melengkung.<ref name="Jatna"/>. Fungsi dari taring ini belum diketahui dengan pasti, karena struktur taring ini sangat [[rapuh]] sehingga tidak dapat digunakan untuk pertarungan antar jantan.<ref name="Jatna"/>.
* Bersifat [[omnivora]], hewan ini mengkonsumsi [[daun]], [[akar]], [[buah]], hewan [[invertebrata]] dan hewan kecil [[vertebrata]]
* BabirusaBabi rusa mencapai tingkat kematangannya pada [[umur]] 5-10 bulan.
* [[Siklus estrus]] pada Babirusababi rusa [[betina]] selama 28-42 bulan, dengan periode [[kehamilan]] selama 150-157 hari.
* BabirusaBabi rusa betina memiliki 2 bari [[payudara]] untuk menyusui [[bayi]] babi yang baru lahir, waktu pemberian susu kepada [[bayi]] babi adalah selama 6-8 bulan.
* BabirusaBabi rusa dapat [[hidup]] hingga umur 24 tahun
 
== Habitat ==
[[Habitat]] dari hewan ini meliputi [[hutan hujan tropis]] di tepi [[sungai]] dan [[kolam]] yang tertutup [[vegetasi]].<ref name="Jatna"/>. Hewan ini hidup secara berkelompok, dengan jumlah 8 (delapan) [[individu]] per kelompoknya <ref name="Jatna"/> dan mereka [[interaksi|berinteraksi]] dengan cara saling menjilati .<ref name="Jatna"/>. BabirusaBabi rusa jantan dewasa yang lebih tua sering diamati secara tunggal dan sebagian besar kelompok yang terdiri dari lima atau lebih sedikit hewan, yang sebagian besar adalah perempuan dengan yang masih muda.<ref>IUCN Redlist ''Babyrousa babyrussa'' http://www.name="iucnredlist.org"/details/2461/0</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Hewan-stub}}
== Pranala luar ==
{{refbegin}}
* {{wikispecies-inline|Babyrousa}}
* {{commonscat-inline|Babyrousa}}
{{refend}}
 
{{suidae}}
{{Taxonbar|from=Q232558}}
 
[[Kategori:Babyrousa]]
[[Kategori:Mamalia Indonesia]]
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]]
[[Kategori:Suidae]]