Stigmata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 31 Oktober 2017 14.25 sunting AdrianusFarrell (bicara \| kontrib) 5.617 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 03.14 sunting balikkan Wadaihangit (bicara \| kontrib) 18.764 suntingan k Menambahkan foto ke halaman #WPWP Tag: VisualEditor
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: [[Berkas:Giotto. Stigmatization of St Francis. 1295-1300. 314x162cm. Louvre, Paris.jpg\|jmpl\|Giotto. Stigmatisasi Santo Fransiskus. 1295-1300]] '''Stigmata''' dari bahasa [[Yunani]] (στιγμα: "tanda" or "bercak"; majemuk: stigmata, στιγματα) mengandung beberapa arti. Istilah ini berasal dari tanda-tanda yang dimiliki seseorang pada tubuhnya (bekas bakaran atau torehan) ~~yang antara lain menandakan bahwa orang itu adalah [[budak]], penjahat, atau pengkhianat. Ia adalah orang yang cacat moralnya dan karena itu harus dihindari, khususnya di tempat umum~~. Di dalam sejarah Gereja Katolik, istilah ini kemudian bisa mengandung dua arti, yaitu tanda-tanda fisik yang diyakini berasal dari [[Tuhan]] (misalnya tonjolan pada kulit), dan acuan medis kepada tanda-tanda keagamaan ini sebagai petunjuk adanya cacat fisik. Contohnya, [[St. Fransiskus dari Asisi]] dipercayai mempunyai ''stigmata'', tanda-tanda pada tubuhnya yang sama seperti tanda-tanda bekas luka karena penyaliban pada diri [[Yesus]].