Persik Keabadian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
rev |
|||
(27 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Chinese - Teapot in the Form of Two Peaches - Walters 491045.jpg|
Dalam [[mitologi Tiongkok]], '''
== Perjamuan Buah Persik ==
[[Berkas:The Immortal Dongfang Shuo Stealing a Peach (東方朔偷桃) silk tapestry.jpg|lurus|jmpl|Permadani sutra dari [[Dongfang Shuo]], mencuri buah persik keabadian, [[Dinasti Ming]] ([[Museum Seni Metropolitan]])]]
[[Kaisar Giok]] dan permaisurinya [[Xi Wangmu]] (Ibu Suri dari Barat) memastikan keberadaan kekal para dewa dengan mengadakan pesta buah persik keabadian dengan mereka. Para dewa yang tinggal di istana Xi Wangmu konon merayakan sebuah perjamuan mewah yang disebut "Pesta Buah Persik" ({{zh|c=蟠桃會|p=Pántáo Huì|cy=pùhn tòuh wúih}}), atau {{zh|c=蟠桃勝會|p=Pántáo Shènghuì|cy=pùhn tòuh sing wúih}}) yang dirayakan di bumi untuk menghormati (ulang tahun) Xi Wangmu pada hari ke-3 bulan ke-3. Para dewa menunggu enam ribu tahun sebelum berkumpul untuk pesta megah ini; pohon persik mengeluarkan daunnya sekali seribu tahun dan dibutuhkan tiga ribu tahun lagi agar buahnya matang. Patung-patung yang menggambarkan para dayang Xi Wangmu sering memegang tiga buah persik. Dan [[Delapan Dewa]] yang menyeberangi lautan untuk menghadiri perjamuan merupakan topik yang populer dalam lukisan.
Baik ''[[:zh:漢武故事|Cerita-Cerita Tentang Maharani Wu]]'' dan ''[[:zh:博物志 (張華)|Penelitian ke Alam]]'' menulis mengenai sebuah pertemuan imajiner antara [[Kaisar Wu dari Han]] dan Ibu Suri dari Barat yang mempersembahkan Buah Persik kepadanya.<ref>{{cite book|author=Michael Loewe|title=Ways to paradise: the Chinese quest for immortality|url=https://books.google.com/books?id=oLw0AQAAIAAJ|accessdate=28 June 2011|date=31 December 1994|publisher=SMC Pub.|isbn=978-957-638-183-6|page=95}}</ref>
== ''Perjalanan ke Barat'' ==
Buah persik merupakan objek utama yang ditampilkan dalam novel fantasi populer ''[[Perjalanan ke Barat]]''. Pertama kalinya di mana buah-buah persik dewa ini terlihat berada di surga ketika [[Sun Wukong]] ditempatkan sebagai Pelindung Persik. Sebagai Pelindung, Sun dengan cepat menyadari efek legendaris dari buah persik dewa ini jika dimakan - umur akan lebih dari 3.000 tahun setelah memakan satu buah persik - dan bertindak cepat dengan memakan satu. Namun, dia akhirnya mengalami banyak fragmen masalah seperti seorang ratu tertentu yang berencana mengadakan perjamuan buah persik bagi banyak anggota Surga. Dia berhasil membuat dirinya sangat kecil dan bersembunyi di dalam sebuah persik suci. Kemudian dalam seri ini, dia akan memiliki kesempatan lain untuk makan buah abadi - di mana akan menjadi kali keduanya. Sebuah pohon tertentu {{convert|1000|ft|m|adj=mid|-tinggi}} ditempatkan di belakang sebuah biara yang dikelola oleh seorang suhu Tao dan murid-muridnya - di mana suhunya telah pergi. Pohon itu "melahirkan" 30 buah Manusia legendaris (buah yang tampak seperti bayi yang baru lahir, lengkap dengan organ indra) setiap 10.000 tahun sekali. Buah manusia ini akan memberikan umur 360 tahun kepada seseorang yang hanya mencium aroma mereka dan umur 47.000 tahun bagi seseorang yang memakannya. Setelah hal ini dalam novel tersebut, Buah-Buah Persik Dewa ini tidak akan pernah terlihat lagi.<ref name="Yu1984">{{cite book|author=Anthony C. Yu|title=Journey to the West|url=https://books.google.com/books?id=0HGaPH7KHH0C&pg=PA74|year=1984|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-97153-7|page=74}}</ref>
== Lainnya ==
Para anggota [[Delapan Dewa]] dan [[Nanji Laoren|Orang Tua dari Kutub Selatan]]<ref>{{cite book|author=Patricia Bjaaland Welch|title=Chinese art: a guide to motifs and visual imagery|url=https://books.google.com/books?id=5sgO9BuZQSEC&pg=PA159|accessdate=28 June 2011|year=2008|publisher=Tuttle Publishing|isbn=978-0-8048-3864-1|page=159|quote=[Shouxing] commonly holds a giant peach of immortality in his right hand and a walking stick with attached gourd (holding special life-giving elixir) in his left.}}</ref> (dewa umur panjang) kadang-kadang digambarkan membawa sebuah Persik Keabadian.
Karena cerita-cerita dan kaitan buah persik dengan umur panjang, buah persik merupakan hiasan umum (buah atau gambarnya) pada kue ulang tahun tradisional dan kue kering di Tiongkok.<ref>{{cite book|author=Frederick J. Simoons|title=Plants of life, plants of death|url=https://books.google.com/books?id=KEUAbrBoeBAC&pg=PA268|accessdate=28 June 2011|year=1998|publisher=Univ of Wisconsin Press|isbn=978-0-299-15904-7|page=268}}</ref>
Cerita rakyat yang terkait dengan buah persik dari Asia Timur adalah [[Momotarō]].
==Galeri==
<gallery>
Berkas:The Immortal Dongfang Shuo Stealing a Peach (東方朔偷桃) silk tapestry.jpg|Permadani sutra [[Dongfang Shuo]] mencuri buah persik keabadian, [[Dinasti Ming]] ([[Museum Seni Metropolitan]])
Berkas:Kumashiro Yuuhi, Xi Wangmu's Peaches of Immortality.jpg|''Persik Keabadian [[Xiwangmu]]'', lukisan Jepang oleh [[Kumashiro Yūhi]], sekitar tahun 1750
Berkas:Chinese - Teapot in the Form of Two Peaches - Walters 491045.jpg|Teko keramik cina berbentuk dua buah persik - simbol keabadian (atau harapan untuk umur panjang). Produk [[Yixing]], dengan glasir biru-cokelat
Berkas:Chinese peach bun.jpg|[[Persik umur panjang|Shoutao]] adalah sejenis bakpao yang meniru bentuk buah persik
</gallery>
== Lihat juga ==
* [[Ambrosia]], makanan keabadian Yunani
* [[Gunung Kunlun (mitologi)]], tempat tinggal mitologis Xi Wangmu; asal usulnya tidak sama dengan "[[Gunung Kunlun]]" saat ini
* [[Taohuayuan Ji]], sebuah fabel mengenai utopia
== Catatan ==
|