Pertobatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Amrullah SE (bicara | kontrib)
k perapian
 
(15 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pertobatan''' adalah aktivitas [[pemeriksaan batin|meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang pernah diperbuat]] danatau [[penyesalan|menyesali]] kesalahan-kesalahan dipada masa lampau, yang disertai dengan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik.<ref>{{en}} {{cite book |url=https://books.google.com/books?id=geEADgAAQBAJ |title=Justice for All: How the Jewish Bible Revolutionized Ethics |author=Jeremiah Unterman |publisher=University of Nebraska Press |year=2017 |page=109 |isbn=0827612702 |quote=The modern definition of "to repent," according to the ''[[Oxford English Dictionary]]'', is "To review one's actions and feel contrition or regret for something one has done or omitted to do; (esp. in religious contexts) to acknowledge the sinfulness of one's past action or conduct by showing sincere remorse and undertaking to reform in the future."}}</ref><ref>{{Cite journal|last=M.|first=Encep Iim A'nnunaim|date=2022-05-19|title=Tobat sebagai Landasan Problem Solving: Studi Tafsir Tematik|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra/article/view/16861|journal=Jurnal Riset Agama|volume=2|issue=2|pages=1–21|doi=10.15575/jra.v2i2.16861|issn=2808-1196}}</ref>
 
== Etimologi ==
Baris 5:
 
== Dalam Islam ==
Secara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena takut pada Allâh, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki kembali dari amalnya. <ref>{{Cite web|last=Assunnah|first=Majalah|date=2016-03-02|title=Taubat: Pengertian, Hakikat, Syarat dan Keutamaan|url=https://almanhaj.or.id/7192-taubat-pengertian-hakikat-syarat-dan-keutamaan.html|website=Almanhaj|access-date=2024-12-06}}</ref> [[Tobat nasuha]] berarti tobat yang sebenar-benarnya dengan janji tidak akan mengulangi lagi.<ref>{{Cite web|last=Location:|title=Taubat Nasuha, Hakikat Dan Syarat-syaratnya|url=https://www.tentangislam.id/2022/12/taubat-nasuha.html|language=id|access-date=2023-01-05|archive-date=2023-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230105053902/https://www.tentangislam.id/2022/12/taubat-nasuha.html|dead-url=yes}}</ref> .
[[Tobat nasuha]] berarti tobat yang sebenar-benarnya dengan janji tidak akan mengulangi lagi.
 
== Dalam Kekristenan ==
Baris 23:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.gerejakatolik.net/katekismus/pasal18.htm Tujuh Sakramen, Pasal dari Katekismus Singkat di GerejaKatolik.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060717062134/http://www.gerejakatolik.net/katekismus/pasal18.htm |date=2006-07-17 }}
 
{{Authority control}}
{{agama-stub}}
 
[[Kategori:AgamaIstilah agama]]
[[Kategori:AkhlakPerilaku terhadapdan Allahpengalaman religius]]
 
 
{{agama-stub}}