Transportasi di Laos: Perbedaan antara revisi

{{periksaterjemahan|en|Transport_in_Laos}}

{{Use mdy dates}}Artikel ini mengenai sistem '''transportasi di Laos'''. [[Laos]]  merupakan salah satu negara di Asia, yang memiliki sistem transportasi  yang modern, termasuk jalan raya dan sejumlah bandara. Sebagai sebuah negara yang terkunci daratan, menyebabkan Laos tidak memiliki pelabuhan.

== Geografi  ==

Kereta api tidak memainkan peranan penting dalam transportasi di Laos. Hal ini dikarenakan negara sebagian besar tidak memiliki infrastruktur yang diperlukan.  Kereta api melintas di atas pulau Don  Det dan Don Khon, yang memungkinkan kapal, barang dan penumpang untuk melakukan perjalanan di sepanjang Sungai Mekong.

Pada bulan januari 2007 mulai dikerjakan 3.5&#x20; km perpanjangan jalur  Kereta api Negara Thailand yang melintasi [[Jembatan Persahabatan Thailand-Laos|Jembatan Persahabatan Thai–Laos]] untuk Stasiun Kereta api  Thanaleng.  Pada bulan November 2010, Para pejabat Laos berencana untuk mengkonversi stasiun kereta api ke terminal kargo untuk angkutan kereta api, yang memungkinkan kargo akan diangkut dari Bangkok ke Laos dengan biaya yang lebih rendah daripada dengan transportasi jalan.<ref name="trweekly-nov10">{{Cite news|url=http://www.ttrweekly.com/site/2010/11/laos-rethinks-rail-project/|title=Laos rethinks rail project|last=Rapeepat Mantanarat|date=2010-11-09|work=TTR Weekly|access-date=2011-03-13|archive-date=2013-02-05|archive-url=https://archive.today/20130205005950/http://www.ttrweekly.com/site/2010/11/laos-rethinks-rail-project/|dead-url=yes}}</ref>

Pada tahun 2007, Kementerian Perhubungan Laos mengadakan diskusi dengan Vietnam untuk membahas kemungkinan pembukaan jalur kereta api dari Thakhek , Laos melalui Mụ Giạ Lulus untuk Tân Ấp Stasiun Kereta api di Vietnam [[Provinsi Quang Binh|Quang Binh Province]]. Jalur diusulkan akan diteruskan ke pantai Vung Ang, yang merupakan sebuah pelabuhan di [[Provinsi Ha Tinh]], yang akan memberikan akses Laos ke [[Laut China Selatan|Laut Cina Selatan]].

Pada bulan oktober 2010, telah diumumkan rencana untuk 530&#x20; km [[Sepur standar|standard gauge]]<ref name="bkp20121116">[http://www.bangkokpost.com/breakingnews/321609/laos-china-railways-ready-to-roll Laos-China railways ready to roll], 2012-11-16</ref> kereta api yang menghubungkan Vientiane ke Xishuangbanna, [[Yunnan]] provinsi di Cina.<ref>{{Cite web|url=http://www.railwaysafrica.com/blog/2010/10/new-china-laos-link/|title=NEW CHINA-LAOS LINK|publisher=Railways Africa|access-date=2010-11-09}}</ref> Konstruksi diharapkan dimulai pada tahun 2011, selesai pada 2014.<ref>{{Cite news|url=http://www.railwaysafrica.com/blog/2010/12/laos-link-with-china/|title=LAOS LINK WITH CHINA|date=2010-12-12|publisher=Railways Africa|access-date=2010-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.railwaygazette.com/nc/news/single-view/view/chinas-horizons-extend-southwards.html|title=Railway Gazette: China's horizons extend southwards|date=2011-01-06|access-date=2011-01-06}}</ref> Terdapat rencana untuk memperpanjang rel kereta api ini dari selatan Vientiane ke [[Bangkok]].<ref>{{Cite web|url=http://www.railwaygazette.com/nc/news/single-view/view/cross-border-construction-soon.html|title=Railway Gazette: Cross-border construction soon|access-date=2011-02-27}}</ref> Namun, pada bulan April 2011 dilaporkan bahwa pembangunan rel kereta api telah ditunda tanpa batas waktu tertentu, sementara Menteri Perkeretaapian Cina  Liu Zhijun telah ditangkap atas tuduhan korupsi.<ref>{{Cite web|url=http://www.rfa.org/english/news/laos/railway-04262011171130.html/|title=High Speed Railway Delay|publisher=Radio Free Asia|access-date=2011-06-30}}</ref>

Pada oktober 2012, telah diumumkan bahwa kesepakatan dengan China tentang pembangunan jalan kereta api dari Vientiane ke perbatasan Cina akan ditandatangani "dalam beberapa hari". Biaya proyek diperkirakan $7 miliar, dan pembangunan akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Cina  dan penyelesaian proyek itu diharapkan pada 2017. Pada November 2012, Laos press melaporkan bahwa uang untuk pembangunan rel kereta api akan dipinjam dari EXEM Bank of China; pembangunan akan dimulai pada tahun 2013, dan selesai pada tahun 2018.

Di Laos, terdiri dari 21,716&#x20; km jalan raya, dimana 9,673.5&#x20; km jalan rayanya sudah diaspal, sedangkan 12,042.5&#x20; km belum beraspal. Jika ingin mengemudikan mobil haruslah  [[Arah lalu lintas|di sebelah kanan]].

Sekitar 4,587&#x20; km dapat dilalui melalui rute air yang berada di Laos, terutama di  [[Mekong]] serta anak-anak sungainya. 

Laos memiliki pipa sepanjang 136&#x20; km untuk transportasi produk minyak bumi.

Laos memiliki 52 bandara, dimana 9 bandara  [[Landas pacu|landasan pacu]]<nowiki/>nya sudah di aspal, dan 43 tidak. Dari sejumlah bandara dengan landasan pacu yang memiliki aspal, [[Bandar Udara Internasional Wattay|Bandara Internasional Wattay]] memiliki panjang landasan 3.000 m. Empat bandara memiliki panjang landasan pacu antara 1,524 ke 2,437 m, dan sisa memiliki panjang antara 914 dan 1,523 m.

== LinkPranala eksternalluar ==