Gas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-karir, +karier) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gas particle movement.svg|
]]
'''Gas''' ([[Kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] {{etimologi|nl|gas}}) adalah salah satu dari [[Wujud materi|empat wujud dasar materi]] (
Materi berwujud gas dijumpai antara wujud cairan dan plasma,<ref group="note">Diskusi awal abad ke-20 ini menyimpulkan apa yang dianggap sebagai wujud plasma. Lihat halaman 137, American Chemical Society, Faraday Society, Chemical Society (Great Britain) ''The Journal of Physical Chemistry, Volume 11'' Cornell (1907).</ref> yang terakhir memberikan batas suhu atas untuk gas. Batas bawah skala [[suhu]] terletak gas kuantum degeneratif<ref group="note">Karya T. Zelevinski memberikan kaitan lain untuk penelitian terbaru tentang Stronsium di bidang studi baru ini. Lihat {{cite journal|journal=Physics|title=84Sr—just right for forming a Bose-Einstein condensate|author=Tanya Zelevinsky|url=http://physics.aps.org/articles/v2/94|volume=
▲'''Gas''' adalah salah satu dari [[Wujud materi|empat wujud dasar materi]] (laiinya adalah [[padat]], [[cairan]], dan [[Plasma (wujud zat)|plasma]]). Gas murni dapat tersusun dari atom (misalnya [[gas mulia]] seperti [[neon]]), molekul [[Unsur kimia|elemen]] yang tersusun dari satu jenis atom (misalnya [[oksigen]]), atau molekul [[Senyawa kimia|senyawa]] yang tersusun dari berbagai macam atom (misalnya [[karbon dioksida]]). [[Campuran]] gas akan mengandung beragam gas murni seperti [[udara]]. Hal yang membedakan gas dari cairan dan padat adalah pemisahan partikel gas yang sangat besar. Pemisahan ini biasanya membuat gas tak berwarna menjadi tak terlihat oleh pengamatan manusia. Interaksi partikel gas dengan adanya medan listrik dan [[medan gravitasi]] dapat diabaikan seperti ditunjukkan oleh vektor kecepatan konstan pada gambar. Salah satu jenis gas yang umum dikenal adalah [[kukus]].
▲Materi berwujud gas dijumpai antara wujud cairan dan plasma,<ref group="note">Diskusi awal abad ke-20 ini menyimpulkan apa yang dianggap sebagai wujud plasma. Lihat halaman 137, American Chemical Society, Faraday Society, Chemical Society (Great Britain) ''The Journal of Physical Chemistry, Volume 11'' Cornell (1907).</ref> yang terakhir memberikan batas suhu atas untuk gas. Batas bawah skala [[suhu]] terletak gas kuantum degeneratif<ref group="note">Karya T. Zelevinski memberikan kaitan lain untuk penelitian terbaru tentang Stronsium di bidang studi baru ini. Lihat {{cite journal|journal=Physics|title=84Sr—just right for forming a Bose-Einstein condensate|author=Tanya Zelevinsky|url=http://physics.aps.org/articles/v2/94|volume= 2|page=94|date=2009|doi=10.1103/physics.2.94|bibcode = 2009PhyOJ...2...94Z }}</ref> yang mendapatkan perhatian meningkat.<ref group="note">untuk materi tautan pada [[kondensat Bose–Einstein]] lihat [http://www.sciencedaily.com/releases/2009/11/091104140812.htm Quantum Gas Microscope Offers Glimpse Of Quirky Ultracold Atoms]. ScienceDaily. 4 November 2009.</ref> Gas atom dengan berdensitas tinggi yang didinginkan super pada suhu sangat rendah diklasifikasikan menurut perilaku statistiknya baik sebagai [[gas Bose]] atau [[gas Fermi]]. Untuk daftar lengkap wujud materi eksotis ini lihat [[daftar wujud materi]].
== Gas unsur ==
[[Unsur kimia]] yang membentuk [[molekul]] [[Molekul homonuklir|homonuklir]] [[Molekul diatomik|diatomik]] pada [[Temperatur dan tekanan standar|STP]] hanyalah [[hidrogen]] (H<sub>2</sub>), [[nitrogen]] (N<sub>2</sub>), [[oksigen]] (O<sub>2</sub>), dan dua [[halogen]]: [[fluor]] (F<sub>2</sub>) dan [[klor]] (Cl<sub>2</sub>). Ketika dikelompokkan bersama-sama dengan [[gas mulia]] [[Gas monoatomik|monoatomik]]
== Etimologi ==
Istilah ''gas'' pertama kali digunakan pada awal abad ke-17 oleh [[kimiawan]] [[Suku Flandria|Flandria]] [[Jan Baptist van Helmont|J.B. van Helmont]].<ref group="note">J. B. van Helmont, ''Ortus medicinae''. … (Amsterdam, (Netherlands): Louis Elzevir, 1652 (first edition: 1648)). Kata "gas" muncul pertama kali pada [https://books.google.com/books?id=c41nbl8iwrEC&pg=PA58#v=onepage&q&f=false page 58] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230729080502/https://books.google.com/books?id=c41nbl8iwrEC&pg=PA58#v=onepage&q&f=false |date=2023-07-29 }}, ketika dia menyebut: "… Gas (meum scil. inventum) …" (… gas (namely, my discovery) …). Pada [https://books.google.com/books?id=c41nbl8iwrEC&pg=PA59#v=onepage&q&f=false halaman 59] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230729080503/https://books.google.com/books?id=c41nbl8iwrEC&pg=PA59#v=onepage&q&f=false |date=2023-07-29 }}, dia menyatakan: "… in nominis egestate, halitum illum, Gas vocavi, non longe a Chao …" (… in need of a name, I called this vapor "gas", not far from "chaos" …)</ref> Istilah van Helmont muncul untuk menyederhanakan transkripsi fonetik istilah [[bahasa Yunani kuno]] χάος ''Khaos'' – ''g'' dalam bahasa Belanda diucapkan seperti ''kh'' dalam "akhir" – dalam hal ini Van Helmont hanya mengikuti penggunaan [[alkimia]] mapan yang pertama kali dibuktikan dalam karya [[Paracelsus]]. Menurut terminologi Paracelsus, ''khaos'' berarti sesuatu seperti "air ultra-langka".<ref name="et">{{OEtymD|gas}}</ref>
Kisah lainnya<ref>{{cite book|last=Draper|first=John William|title=A textbook on chemistry|date=1861|publisher=Harper and Sons|location=New York|page=178|url=https://play.google.com/store/books/details?id=HKwS7QDh5eMC&rdid=book-HKwS7QDh5eMC&rdot=1|access-date=2017-10-09|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709191951/https://play.google.com/store/books/details?id=HKwS7QDh5eMC&rdid=book-HKwS7QDh5eMC&rdot=1|dead-url=no}}</ref> adalah bahwa kata-kata van Helmont terpotong dari ''gahst'' (atau ''geist''), yang artinya hantu atau arwah. Ini karena gas tertentu menggambarkan asal mula supernatural, seperti dari kemampuan mereka menyebabkan kematian, memadamkan api, dan terjadi di "tambang, dasar sumur, halaman gereja dan tempat-tempat sepi lainnya".
== Karakteristik fisik ==
[[Berkas:Purplesmoke.jpg|
Oleh karena sebagian besar gas sulit untuk diamati secara langsung, mereka digambarkan melalui empat [[sifat fisik]] atau karakteristik [[Skala makroskopis|makroskopis]]: [[tekanan]], [[Volume (termodinamika)|volume]], [[jumlah partikel]] (kimiawan mengelompokkannya dengan [[mol]]) dan [[suhu]]. Empat karakteristik ini berulang-ulang diamati oleh para ilmuwan seperti [[Robert Boyle]], [[Jacques Charles]], [[John Dalton]], [[Joseph Louis Gay-Lussac|Joseph Gay-Lussac]] dan [[Amedeo Avogadro]] untuk beragam gas dalam berbagai situasi. Studi terperinci mereka pada akhirnya menghasilkan hubungan matematis di antara sifat-sifat ini yang dinyatakan melalui [[hukum gas ideal]] (lihat bagian model yang disederhanakan di bawah ini).
Partikel gas dipisahkan berjauhan satu sama lain, dan akibatnya, memiliki ikatan antarmolekul yang lebih lemah daripada cairan atau padatan. Molekul-molekul gas mempunyai energi yang cukup besar akibaht dari gerakan translasi molekuknya. Molekul gas bergerak dengan kecepatan tinggi dan secara konstan mengubah arahnya. Kondisi semacam ini mengakibatkan gerakan yang tidak teratur atau acak. Pada tekanan normal, molekul gas terpisah satu sama lain oleh jarak yang signifikan sehingga gaya tarik menarik di antara mereka menjadi semakin lemah <ref>{{Cite book|last=Sumarna|first=Omay|date=2019|url=http://repository.ut.ac.id/4596/2/PEKI4206-M1.pdf|title=Kimia Fisika 1|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=979011172X|pages=1.3|url-status=live}}</ref>. [[Gaya antarmolekul]] ini dihasilkan dari interaksi elektrostatik antar partikel gas. Daerah gas bermuatan sejenis dengan partikel gas yang berbeda saling tolak-menolak, sementara daerah yang bermuatan berbeda saling tarik menarik satu sama lain; gas yang mengandung [[ion]] bermuatan permanen dikenal sebagai [[Plasma (wujud zat)|plasma]]. Senyawa gas dengan ikatan [[Polaritas kimia|kovalen polar]] mengandung ketidakseimbangan muatan permanen dan dengan demikian mengalami gaya antarmolekul yang relatif kuat, walaupun muatan bersih senyawanya tetap netral. Sementara itu, muatan yang diinduksi secara acak berada pada molekul [[Ikatan kovalen|berikatan kovalen]] non-polar dan interaksi elektrostatik yang disebabkan olehnya disebut sebagai [[gaya Van der Waals]]. Interaksi gaya antarmolekul ini bervariasi di dalam zat yang menentukan banyak sifat fisik yang unik untuk setiap gas.<ref group="note">Penulis membuat hubungan antara gaya molekul logam dan sifat fisiknya yang sesuai. Setelah diperluas, konsep ini juga berlaku untuk gas, meski tidak universal. Cornell (1907) pp. 164–5.</ref><ref group="note">Salah satu pengecualian yang mencolok terhadap hubungan sifat fisik ini adalah konduktivitasnya yang bervariasi tergantung pada wujud materi (senyawa ionik dalam air) seperti yang dijelaskan oleh [[Michael Faraday]] pada tahun 1833 ketika dia mencatat bahwa es tidak menghantarkan arus. Lihat John Tyndall's ''Faraday as a Discoverer'' (1868), pp.45.</ref> Perbandingan ''titik didih'' untuk senyawa yang terbentuk oleh ikatan ionik dan kovalen membawa kita pada kesimpulan ini.<ref>{{cite book|author=John S. Hutchinson|url=http://cnx.org/content/col10264/latest/|title=Concept Development Studies in Chemistry|date=2008|page=67|access-date=2017-10-09|archive-date=2014-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140704201609/http://cnx.org/content/col10264/latest/|dead-url=no}}</ref> Partikel asap yang bergerak melayang pada gambar memberikan beberapa wawasan tentang perilaku gas bertekanan rendah.
Dibandingkan wujud materi lainnya, gas memiliki [[densitas]] dan [[viskositas]] rendah. [[Tekanan]] dan [[suhu]] mempengaruhi partikel dalam volume tertentu. Variasi pemisahan dan kecepatan partikel ini disebut sebagai ''kompresibilitas''. Pemisahan dan ukuran partikel ini mempengaruhi sifat optik gas seperti dapat ditemukan dalam [[daftar indeks bias]] berikut. Akhirnya, partikel gas menyebar terpisah atau [[Difusi|berdifusi]] agar terdistribusi secara merata ke seluruh wadah.
== Makroskopis ==
[[Berkas:CFD Shuttle.jpg|
{{see also|Kinetika gas}}
Saat mengamati gas, biasanya ditentukan menggunakan kerangka acuan atau [[skala panjang]]. Skala panjang yang ''lebih besar'' sesuai dengan [[skala makroskopis]] atau sudut pandang global gas. Wilayah ini (disebut volume) ukurannya harus cukup dalam untuk menampung sampel partikel gas yang besar. Analisis statistik yang dihasilkan dari ukuran sampel ini menghasilkan perilaku '''"rata-rata"''' (yaitu kecepatan, suhu atau tekanan) dari semua partikel gas di wilayah ini. Sebaliknya, skala panjang yang ''lebih kecil'' sesuai dengan [[skala mikroskopis]] atau sudut pandang partikel.
Baris 41 ⟶ 39:
=== Suhu ===
[[Berkas:Nitrogen.ogv|
{{Main|Suhu termodinamika}} Simbol atau lambang yang digunakan untuk menandakan ''suhu'' dalam persamaan adalah ''T'' dengan satuan SI [[kelvin]].
Baris 54 ⟶ 52:
Simbol yang digunakan untuk mewakili '''volume''' dalam persamaan adalah '''"V"''' dengan satuan SI meter kubik (m{{sup|3}}).
Saat melakukan analisis [[termodinamika]], biasanya dibahas tentang [[sifat ekstensif dan intensif]]. Sifat yang bergantung pada jumlah gas (baik massa maupun volume) disebut sifat ''ekstensif'', sedangkan sifat yang tidak bergantung pada jumlah gas disebut sifat ''intensif''. '''Volume spesifik''' adalah contoh sifat ''intensif'' karena ini adalah rasio volume terhadap ''satuan massa'' gas yang identik di seluruh sistem pada kesetimbangan.<ref>{{cite book|page=[https://archive.org/details/thermodynamics0003wark/page/12 12]|author=Kenneth Wark|title=Thermodynamics|url=https://archive.org/details/thermodynamics0003wark|edition=3|publisher=McGraw-Hill|date=1977|isbn=0-07-068280-1}}</ref> Seribu atom gas menempati ruang yang sama seperti 1000 atom lainnya pada suhu dan tekanan tertentu. Konsep ini lebih mudah divisualisasikan untuk padatan seperti [[besi]] yang {{ill|tak termampatkan|en|incompressible}} dibandingkan gas. '''Volume''' adalah sifat ''ekstensif'', karena gas mengisi wadah mana pun yang ditempatinya.
=== Densitas ===
Baris 72 ⟶ 70:
=== Gerak Brown ===
[[Berkas:Diffusion animation.gif|
{{Main|Gerak Brown}}
Gerak Brown adalah model matematis yang digunakan untuk menggambarkan gerakan acak partikel yang tersuspensi dalam fluida. Animasi partikel gas, menggunakan partikel pink dan hijau, menggambarkan bagaimana perilaku ini berakibat pada penyebaran gas ([[entropi]]). Peristiwa ini juga dijelaskan dalam [[partikel|teori partikel]].
Oleh karena untuk mengamati partikel gas (atom atau molekul) berada pada (atau melebihi) batas teknologi saat ini, hanya perhitungan
=== Gaya antarmolekul ===
[[Berkas:3D model hydrogen bonds in water.svg|
{{Main|Gaya van der Waals|Gaya antarmolekul}}
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, gaya tarik (atau tolak) sesaat antar partikel berpengaruh pada [[dinamika gas]]. Dalam [[kimia fisika]], gaya antarmolekul ini dinamakan ''gaya van der Waals''. Gaya ini memainkan peran kunci dalam menentukan [[sifat fisika]] gas seperti [[viskositas]] dan [[laju aliran massa|laju aliran]] (lihat bagian karakteristik fisik). Mengabaikan gaya ini dalam kondisi tertentu (lihat [[Teori kinetika gas]]) memungkinkan gas nyata diperlakukan seperti gas ideal. Asumsi ini memungkinkan penggunaan [[hukum gas ideal]] yang sangat menyederhanakan perhitungan.
Baris 105 ⟶ 103:
=== Gas nyata ===
[[Berkas:MountRedoubtEruption.jpg|
{{Main|Gas nyata}}
Masing-masing asumsi yang tercantum di bawah ini menambah kompleksitas pemecahan masalah. Karena kerapatan gas meningkat seiring dengan kenaikan tekanan, gaya antarmolekul memainkan peran yang lebih substansial dalam perilaku gas yang menghasilkan hukum gas ideal tidak lagi memberikan hasil yang "masuk akal". Pada batas atas rentang suhu mesin (misalnya bagian pembakar – {{val|1300|u=K}}), partikel bahan bakar yang kompleks menyerap energi dalam dengan cara rotasi dan vibrasi yang menyebabkan panas spesifik mereka bervariasi dari molekul diatomik dan gas mulia. Pada suhu lebih dari dua kali lipat suhu itu, eksitasi elektron dan disosiasi partikel gas mulai terjadi yang menyebabkan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan jumlah partikel yang lebih banyak (transisi dari gas menjadi [[plasma (wujud zat)|plasma]]).<ref>John, pp. 247–56</ref> Akhirnya, semua proses termodinamika diasumsikan untuk menjelaskan gas seragam yang kecepatannya bervariasi sesuai dengan distribusi tetap. Menggunakan situasi non-kesetimbangan menyiratkan bidang aliran harus dicirikan dengan beberapa cara untuk memungkinkan sebuah pemecahan. Salah satu usaha pertama untuk memperluas batas-batas hukum gas ideal adalah meliputi cakupan berbagai [[proses termodinamika]] dengan menyesuaikan persamaan agar terbaca ''pV<sup>n</sup> = konstan'' dan kemudian memvariasikan ''n'' melalui nilai yang berbeda seperti [[Rasio kapasitas panas|rasio panas spesifik]], ''γ''.
Baris 122 ⟶ 120:
=== Hukum Boyle ===
[[Berkas:Boyle air pump.jpg|
{{Main|Hukum Boyle}}
Hukum Boyle mungkin merupakan ekspresi pertama dari sebuah persamaan keadaan. Pada tahun 1662 [[Robert Boyle]] melakukan serangkaian percobaan menggunakan tabung kaca berbentuk J, yang disegel di salah satu ujungnya. Raksa ditambahkan ke dalam tabung, menjebak sejumlah tertentu udara dalam ujung tabung yang pendek dan tertutup. Kemudian volume gas diukur dengan hati-hati saat raksa ditambahkan ke tabung. Tekanan gas bisa ditentukan oleh perbedaan antara tingkat raksa pada ujung pendek tabung dengan pada ujung panjang yang terbuka. Gambar peralatan Boyle menunjukkan beberapa alat-alat unik yang digunakan Boyle selama mempelajari gasnya.
Baris 135 ⟶ 133:
=== Hukum Charles ===
{{Main|Hukum Charles}}
Pada tahun 1787, fisikawan
: <math>\frac{V_1}{T_1} = \frac{V_2}{T_2}</math>
Baris 155 ⟶ 153:
=== Hukum Dalton ===
[[Berkas:Daltons symbols.gif|
{{Main|Hukum Dalton}}
Baris 162 ⟶ 160:
: '''Tekanan<sub>total</sub> = Tekanan<sub>1</sub> + Tekanan<sub>2</sub> + ... + Tekanan<sub>''n''</sub>'''
Gambar jurnal Dalton menggambarkan simbologi yang dia gunakan sebagai singkatan untuk mencatat jalan yang dia ikuti. Di antara pengamatan jurnal utamanya tentang pencampuran "fluida elastis" yang tidak reaktif (gas) adalah sebagai berikut:<ref>{{cite book|pages=[https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.30924/page/n88 72], 77–78|author=John P. Millington|title=John Dalton|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.30924|date=1906}}</ref>
* Tidak seperti cairan, gas yang lebih berat tidak melayang ke bawah saat pencampuran.
* Identitas partikel gas tidak berperan dalam menentukan tekanan akhir (mereka berperilaku seolah ukurannya dapat diabaikan).
Baris 169 ⟶ 167:
=== Kompresibilitas ===
[[Berkas:Compressibility Factor of Air 75-200 K.png|
{{Main|Faktor kompresibilitas}}
Para ahli termodinamika menggunakan faktor ini (''Z'') untuk mengubah persamaan gas ideal agar dapat memperhitungkan efek kompresibilitas gas nyata. Faktor ini mewakili rasio volume spesifik aktual terhadap ideal. Kadang-kadang disebut sebagai "faktor pembenar" atau koreksi untuk memperluas jangkauan manfaat hukum gas ideal dengan tujuan perancangan. ''Biasanya'' nilai ''Z'' ini sangat mendekati seragam. Gambar faktor kompresibilitas menggambarkan ''Z'' yang bervariasi pada rentang suhu yang sangat dingin.
Baris 178 ⟶ 176:
=== Viskositas ===
[[Berkas:Vortex-street-1.jpg|
{{Main|Viskositas}}
Viskositas, sifat fisik, adalah ukuran seberapa baik molekul yang berdekatan menempel satu sama lain. Padatan bisa menahan gaya geser karena kekuatan gaya antarmolekul yang lengket ini. Fluida akan terus berubah bentuk bila mengalami beban serupa. Sementara gas memiliki nilai viskositas lebih rendah daripada cairan, ia tetap merupakan sifat yang dapat diamati. Jika gas tidak memiliki viskositas, maka mereka tidak akan menempel pada permukaan sayap dan membentuk lapisan batas. Sebuah studi tentang [[sayap delta]] pada gambar [[Fotografi Schlieren|Schlieren]] menunjukkan bahwa partikel gas menempel satu sama lain (lihat bagian lapisan batas).
=== Turbulensi ===
[[Berkas:Schlierenfoto Mach 17 Delta - NASA.jpg|
{{Main|Turbulensi}}
Dalam dinamika fluida, turbulensi atau aliran turbulen adalah kawasan aliran yang ditandai dengan perubahan sifat secara stokastik, semrawut. Ini meliputi difusi momentum rendah, konveksi momentum tinggi, dan variasi tekanan dan kecepatan yang sangat cepat dalam ruang dan waktu. Citra satelit [[cuaca]] di sekitar Kepulauan Robinson Crusoe digambarkan sebagai salah satu contohnya.
Baris 215 ⟶ 213:
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book|author=Anderson, John D. |authorlink=John D. Anderson|title=Fundamentals of Aerodynamics|date=1984|isbn=0-07-001656-9|publisher=McGraw-Hill Higher Education}}
* {{cite book|author=John, James |title= Gas Dynamics|url=https://archive.org/details/gasdynamics0000john |date=1984|publisher=Allyn and Bacon|isbn=0-205-08014-6}}
* {{cite book|author1=McPherson, William |author2=Henderson, William |title=An Elementary study of chemistry|url=https://archive.org/details/elementarystudyo00mcphiala |date=1917}}
== Pranala luar ==
{{commons category|Gases|Gas}}
* {{cite|author1=Philip Hill|author2=Carl Peterson|title=Mechanics and Thermodynamics of Propulsion|edition=2nd|publisher=Addison-Wesley|year=1992|ISBN=0-201-14659-2}}
* National Aeronautics and Space Administration (NASA). [http://www.grc.nasa.gov/WWW/K-12/airplane/Animation/frglab.html Animated Gas Lab] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101122124752/http://www.grc.nasa.gov/WWW/K-12/airplane/Animation/frglab.html |date=2010-11-22 }}. Accessed February 2008.
* Georgia State University. [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/hframe.html HyperPhysics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170927192407/http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/hframe.html |date=2017-09-27 }}. Accessed February 2008.
* Antony Lewis [http://www.wordwebonline.com/en/GASEOUSSTATE WordWeb] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230709184049/https://www.wordwebonline.com/en/GASEOUSSTATE |date=2023-07-09 }}. Accessed February 2008.
* Northwestern Michigan College [http://www.nmc.edu/~bberthelsen/c9n03.htm The Gaseous State] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081217160852/http://www.nmc.edu/~bberthelsen/c9n03.htm |date=2008-12-17 }}. Accessed February 2008.
{{Wujud materi}}
|