Rowo Jombor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek) |
k ~ |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
[[Berkas:Rowo Jombor.jpg|jmpl|Rowo Jombor dilihat dari Bukit Sidoguro.]]
== Rute ==
Waduk Rowo Jombor mempunyai panjang 7,5 Km. (tujuh setengah kilo meter).Bentuknya memang tidak persegi empat, tetapi segi banyak tidak beraturan. Waduk ini mempunyai kedalaman 4.5 m (empat setengah meter) dan mampu menampung air 4.000.000 m3 (empat juta meter kubik). Tujuan utama pembuatan waduk Rowo Jombor adalah untuk menampung air dari sungai-sungai di sekitarnya untuk mengendalikan banjir, dan sebagai persediaan air irigasi untuk mengoncori sawah-sawah di sekelilingnya pada musim kemarau. Namun kemudian juga dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti pariwisata dan perikanan.▼
Dari Kota Klaten ada dua rute perjalanan yang dapat ditempuh menuju ke objek wisata ini. Lewat jalur barat: Kota Klaten – pertigaan Bendogantungan Desa Sumberejo, belok kiri / ke arah selatan – Desa Danguran – Desa Glodogan – Desa Jimbung – Rowo Jombor Desa Krakitan .Lewat jalur timur: Kota Klaten – Stasiun Klaten – By Pass – belok kanan / ke arah selatan – Terminal Ir. Soekarno Klaten—Kelurahan Buntalan – Desa Jimbung – Rawa Jombor Desa Krakitan.
== Ciri-ciri ==
Di sekitar waduk Rowo Jombor ini terdapat pemandangan alam yang indah, situs peninggalan zaman dahulu yang diyakini mempunyai nilai sejarah, museum pertanian, pusat-pusat kerajinan, warung apung, arena olah raga, arena bermain, dan lain-lain.▼
▲
▲Di sekitar
{{indo-geo-stub}}
|