Karet merah: Perbedaan antara revisi

*''Ficus elastica var. karet'' <small> (Miq.) Miq. </small>

*''Ficus elastica var. minor'' <small> Miq. </small>

*''Ficus elastica var. odorata'' <small> (Miq.) Miq. </small>

*''Ficus skytinodermis '' <small>Summerh. </small>

*''Macrophthalma elastica'' <small> (Roxb. ex Hornem.) Gasp. </small>

*''Visiania elastica '' <small>(Roxb. ex Hornem.) Gasp. </small>

'''Karet{{Speciestitle|karet kebo''' (''Ficus elastica'')}} adalah spesies [[tumbuhan]] yang berasal dari [[genus]] [[ficus]], asli timur laut India, Nepal, Bhutan, Myanmar, China (Yunnan), Malaysia, dan Indonesia. Kemudian dibawa ke Sri Lanka, Hindia Barat, dan Negara bagian Florida.

Tumbuhan termasuk jenis [[dikotil]] dari kelompok ara/beringin, tinggi batang mencapai 25-30 meter, dengan diameter batang sampai 2 meter (6.6 ftkaki) . Batang berkembang udara dan memiliki akar gantung menopang akar untuk jangkar di tanah dan membantu mendukung berat cabang. Daun memiliki ukuran panjang 10–35 sentimeter (3.9–13.8 &nbsp;in) dan lebar 5–15 sentimeter (2.0–5.9 &nbsp;in) ; ukuran daun terbesar terdapat pada tanaman muda (kadang-kadang panjangnya sampai 45 sentimeter or 18 inches ), jauh lebih kecil pada pohon-pohon tua (biasanya 10 sentimeter oratau 3.9 inches panjanginci). Daun berkembang di dalam selubung pada [[Apikal|apikal meristem]], yang tumbuh lebih besar sebagai daun baru berkembang. Ketika dewasa, selubung ini gugur.

Dikenal dengan nama karet kebo (jawaJawa), karet merah, bak rambong (acehAceh), batang kajai (sumatraSumatera baratBarat), ''rubber plantsfigs'' (inggrisInggris); merupakan tanaman hias sekaligus tanaman pelindung. Berbentuk pohon serta memiliki umur panjang (parenial) dengan tinggi mencapai 25-30 meter dan mampu hidup hingga ketinggian 500 meter dpl.

* '''Akar :''' Akar tunggang dan [[akar udara]] berwarna coklat.

* '''Daun''' ''':''' Tunggal berseling, bentuk lonjong, tepi rata, ujung dan pangkal meruncing, panjang 15-20 15–20&nbsp;cm, lebar 8-15 8–15&nbsp;cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, permukaan halus.

* '''Bunga''' ''':''' Tunggal, berkelamin satu, kelopak berwarna hijau bentuk mangkokmangkuk, benang sari berwana putih panjang ± 7 &nbsp;mm, kepala sari berwarna hitam bentuk bulat, putik panjang 1-2 1–2&nbsp;cm, kepala putik bulat, hitam, mahkota bentuk pita, halus, kuning.

* '''Buah''' ''':''' Buni, bulat, diameter 1-2 1–2&nbsp;cm, hijau kehitaman.

* Akar Karet kebo untuk mengobati penyakit [[bisul]], [[maag]], [[rematikreumatik]] dan nyeri sendi.

Seperti anggota lain dari genus [[Ficus]], bunga memerlukan suatu spesies tertentu dari tawon untuk penyerbukan dalam hubungan simbiosis. Karena hubungan ini, tanaman ini tidak menghasilkan bunga berwarna-warni atau bunga-bunga yang harum untuk menarik penyerbuk lainnya. Buahnya kecil, kuning-hijau oval ara ukuran 1 sentimeter (0.39 &nbsp;in), hampir tidak bisa dimakan[butuh rujukan] ; berisi banyak benih.

<gallery mode="packed">

ImageBerkas:Ficus_elastica_Ficus elastica -_Köhler–s_Medizinal Köhler–s Medizinal-Pflanzen-206.jpg|Illustration from ''[[Köhler's Medicinal Plants]]'' (1887)

ImageBerkas:Ficus_elastica_stemFicus elastica stem.JPG|Stem of ''Ficus elastica''

ImageBerkas:Ficus_elastica_leaves_and_stemFicus elastica leaves and stem.JPG|Leaves and stem

ImageBerkas:Rubber fig.jpg|Rubber Fig

ImageBerkas:Ficus_elastica_Ficus_luteaFicus elastica Ficus lutea.JPG|''Ficus elastica'' leaf on the left compared to ''[[Ficus lutea]]'' on the right

FileBerkas:Ficus elastica.jpg|''Ficus elastica'' near the roadside in Savusavu, Fiji, showing the effects of constant pruning on the growth form.

ImageBerkas:Ficus elastica.Ghana.jpg|A huge ''Ficus elastica'' tree in Ghana showing the aerial roots.

FileBerkas:KITLV - 101120 - Kleingrothe, C.J. - Medan - Ficus Elastica, rubber tree in Sumatra - circa 1905.tif|Ficus elastica in Sumatra around 1905

== Pranala Luarluar ==

2.[http://www.warintek.hol.es/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku3/3-030.pdf FICUS ELASTICA NOIS. EX BL.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171117175422/http://www.warintek.hol.es/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku3/3-030.pdf |date=2017-11-17 }}.