Tenggarong, Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(51 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Tenggarong}}
{{kecamatan
|peta =[[Berkas:Lokasi_tenggarong_kutai_kartanegara.jpg|Peta lokasi kecamatan Tenggarong]]
|foto =
| |
|
|nama dati2 =Kutai
|provinsi =Kalimantan Timur▼
|nama dati2 =Kutai Kartanegara▼
|coordinates ={{coord|-0.433689|116.988739|source:wikidata|display=title,inline}}
▲|provinsi =Kalimantan Timur
|pushpin_map =Kalimantan Timur#Indonesia
|nama camat =Arfan Boma Pratama, AP.
|kelurahan =2 [[desa]]<br>12 [[kelurahan]]
|luas =
|penduduk
|kepadatan =241,34 jiwa/km²▼
|penduduktahun=[[2023]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|kode pos =75511 - 7515
|web =
}}
'''Tenggarong''' (disingkat: '''TGR'''<ref>{{Cite web|title=Singkatan Nama Kota Indonesia|url=http://
Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12 [[kelurahan]] dan 2 [[desa]] ini memiliki luas wilayah mencapai 270,00 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk sebanyak 114.039 [[jiwa]] (2023).<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=13 Mei 2024|format=Visual}}</ref> Adapun jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara sampai dengan tahun 2023 sebanyak 788.113 jiwa. Jika dilihat dari sebaran penduduk, maka cenderung terkonsentrasi di wilayah perkotaan dengan tingkat distribusi terbesar pada kecamatan Tenggarong sebesar 14,78 persen, Loa Janan 9,51 persen dan Tenggarong Seberang 9,39 persen.<ref>{{Cite web|title=Kutai Kartanegara - www.kukarkab.go.id|url=https://kukarkab.go.id/v2/selayang-pandang/kependudukan|website=kukarkab.go.id|access-date=2023-12-19}}</ref>
== Sejarah ==
Tenggarong
Semula kota ini bernama '''Tepian Pandan''' ketika Aji Imbut memindahkan
▲Tenggarong juga merupakan ibu kota [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]]. Kota ini didirikan pada tanggal [[28 September]] [[1782]] oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, [[Aji Muhammad Muslihuddin]], yang dikenal pula dengan nama '''Aji Imbut'''.
Menurut legenda Orang Dayak Benuaq dari kelompok ''Ningkah Olo'', nama/kata Tenggarong menurut bahasa Dayak Benuaq adalah "''Tengkarukng''" berasal dari kata ''tengkaq'' dan ''bengkarukng'', ''tengkaq'' berarti naik atau menjejakkan kaki ke tempat yang lebih tinggi (seperti meniti anak tangga), ''bengkarukng'' adalah sejenis tanaman akar-akaran.
▲Semula kota ini bernama '''Tepian Pandan''' ketika Aji Imbut memindahkan ibukota kerajaan dari [[Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara|Pemarangan]]. Oleh Sultan Kutai, nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi [[Tangga Arung]] yang berarti rumah raja. Namun pada perkembangannya, Tangga Arung lebih populer dengan sebutan "Tenggarong" hingga saat ini.
Menurut
== Geografi ==
Kota Tenggarong terletak pada 116°47' - 117°04' Bujur Timur dan 0°21' - 0°34' Lintang Selatan.
== Demografi ==
=== Etnis ===
Penduduk asli yang mendiami wilayah Kutai Kartanegara adalah suku [[Suku Kutai|Kutai]], atau disebut juga dengan Dayak Kutai, atau Urang Kutai yang juga merupakan suku asli yang mendiami wilayah provinsi [[Kalimantan Timur]], dan banyak yang hidup di tepi sungai.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.indozone.id/news/9DszXa/mengenal-suku-kutai-penduduk-asli-di-kalimantan-timur/read-all|date=27 Agustus 2019|title=Mengenal Suku Kutai, Penduduk Asli di Kalimantan Timur|website=www.indozone.id|accessdate=22 Juli 2021}}</ref> Suku lain yang ada di Tenggarong ialah suku [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Banjar|Banjar]], [[Suku Jawa|Jawa]], Benuaq, Bahau, Long Dusun, Kenyah, Tunjung, Punan, Bentian, Penihing, Ohong, Bukat, Basap dan suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
=== Bahasa ===
Orang Kutai menggunakan bahasa [[Bahasa Melayu|Melayu]] yang terbagi atas beberapa dialek. Di antaranya, bahasa Kutai Tenggarong yang mendiami wilayah Tenggarong. Selain itu, ada dialek Kutai Muara Ancalong yang berdiam di daerah-daerah Muara Ancalong, Kelinjau, Sebintulung, Kutai yang berdiam di daerah Muara Pahu bagian hulu sungai.<ref name="SUKU"/>
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2020]], jumlah penduduk kecamatan Tenggarong sebantak 108.539 [[jiwa]], dengan kepadatan 420 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Mayoritas orang Kutai memeluk agama [[Islam]]. Jumlah penduduk kecamatan Tenggarong menurut agama yang dianut yakni [[Islam]] 92,58%, kemudian [[Kristen]] 7,14% dimana [[Protestan]] 5,87% dan [[Katolik]] 1,27%. Selebihnya beragama [[Hindu]] 0,14%, [[Agama Buddha|Buddha]] 0,11%, kepercayaan 0,02% dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/>
== Objek wisata ==
* [[Museum Mulawarman]]. Museum Mulawarman adalah museum yang berisi koleksi barang kerajaan kutai kartanegara dari masa lalu dan juga barang-barang kesenian.▼
* [[Museum Kayu Tuah Himba]]. Museum yang mengoleksi ragam alam kabupaten kutai▼
▲Museum Mulawarman adalah museum yang berisi koleksi barang kerajaan kutai kartanegara dari masa lalu dan juga barang-barang kesenian.
* [[Pulau Kumala]]. Pulau yang terletak di tengah aliran sungai Mahakam, dibangun dengan menawarkan beragam rekresai keluarga.▼
* [[Jembatan Repo-Repo]]. Jembatan yang dibangun pada 2014 sebagai penghubung antara [[Pulau Kumala]] dan daratan Tenggaromg
▲Museum yang mengoleksi ragam alam kabupaten kutai
* [[Planetarium Jagad Raya|Planetarium Jagat Raya]]. Tempat pengenalan astronomi.▼
▲Pulau yang terletak di tengah aliran sungai Mahakam, dibangun dengan menawarkan beragam rekresai keluarga.
▲* [[Planetarium Jagad Raya|Planetarium Jagat Raya]]
* [[Waduk Panji Sukarame]]
* Ladang Budaya (Ladaya)
* Puncak Bukit Biru Tenggarong
* Makam Raja-Raja Kutai
* Taman
* Cagar Alam Muara Kaman
* Taman Miana Panji
== Pusat kegiatan olahraga ==
Terdapat dua
== Galeri ==
Baris 62 ⟶ 84:
{{Tenggarong, Kutai Kartanegara}}
{{Kabupaten Kutai Kartanegara}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Timur|API]]
|