Obat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(39 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|obat-obatan yang memiliki efek medis|Medikasi}}
[[Berkas:Nexium (esomeprazole magnesium) pills.JPG|
[[Berkas:A small cup of coffee.JPG|jmpl|[[Kafein]], yang terkandung dalam [[kopi]] dan minuman lainnya, merupakan [[obat psikoaktif]] yang paling banyak digunakan di dunia.<ref name="abc.net">{{cite news|url=http://www.abc.net.au/quantum/poison/caffeine/caffeine.htm|title=What's your poison: caffeine|author=Geoffrey Burchfield|access-date=15 January 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20090726194701/http://www.abc.net.au/quantum/poison/caffeine/caffeine.htm#|archive-date=26 July 2009|url-status=dead|publisher=Australian Broadcasting Corporation|year=1997|editor=Meredith Hopes|df=dmy-all}}</ref> Sekitar 90% orang dewasa di [[Amerika Utara]] mengonsumsi kafein dalam kesehariannya.<ref name="New Scientist: Coffee: The demon drink?">{{cite web | url = https://www.newscientist.com/article/mg18725181.700 | title = Coffee: The demon drink? | accessdate = 2014-05-01 | author = Richard Lovett | date = 24 September 2005 | url-status=live | archiveurl = https://web.archive.org/web/20140411074104/http://www.newscientist.com/article/mg18725181.700 | archivedate = 11 April 2014 | df = }}</ref>]]
[[Berkas:Aspirine macro shot.jpg|jmpl| [[Tablet]] [[aspirin]] yang tidak dilapisi, terdiri dari sekitar 90% asam asetilsalisilat, ditambah sejumlah kecil zat pengisi dan pengikat. Aspirin merupakan [[obat farmasi]] yang sering digunakan untuk menangani [[nyeri]], [[demam]], dan [[peradangan]].]]
'''Obat''' adalah [[bahan]] untuk mengurangi, menghilangkan, atau menyembuhkan [[penyakit]] yang diderita [[makhluk hidup]].<ref>{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:obat|WIKI}}|title=Arti kata obat|website=[[KBBI Daring]]|department=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[Kemendikbudristek]]|access-date=31 Juli 2024}}</ref> Obat-obatan biasanya dibedakan dari [[makanan]] dan zat yang menyediakan nutrisi. Konsumsi obat dapat dilakukan melalui [[inhalasi]], [[injeksi]], [[merokok]], [[ingesta]], [[absorpsi]] melalui kulit, atau [[disolusi]] di bawah lidah.
▲[[Berkas:Nexium (esomeprazole magnesium) pills.JPG|thumb|Pil Nexium 40 mg mengandung zat ''esomeprazole magnesium'']]
Dalam [[farmakologi]], obat adalah zat kimia, biasanya struktur kimianya diketahui, yang ketika diberikan pada organisme hidup akan menghasilkan efek biologis.<ref>{{cite book|last1=H.P.|first1=Rang|last2=M.M|first2=Dale|last3=J.M.|first3=Ritter|last4=R.J.|first4=Flower|last5=G.|first5=Henderson|title=Rang & Dale's pharmacology|date=2011|publisher=Churchill Livingstone|location=Edinburgh|isbn=978-0-7020-3471-8|page=1|edition= 7th|chapter=What is Pharmacology|quote=a drug can be defined as a chemical substance of known structure, other than a nutrient of an essential dietary ingredient, which, when administered to a living organism, produces a biological effect}}</ref> Obat farmasi, juga disebut [[medikasi]] atau obat dalam pemahaman masyarakat umum, adalah zat kimia yang digunakan untuk [[farmakoterapi|mengobati]], [[kesembuhan|menyembuhkan]], [[profilaksis|mencegah]], atau [[diagnosis (medis)|mendiagnosis]] suatu [[penyakit]] atau untuk meningkatkan [[kesejahteraan]].<ref name="diccom" /> Secara tradisional, obat-obatan diperoleh melalui ekstraksi [[tumbuhan obat]], tetapi baru-baru ini juga melalui [[sintesis organik]].<ref>{{cite journal |vauthors=Atanasov AG, Waltenberger B, Pferschy-Wenzig EM, Linder T, Wawrosch C, Uhrin P, Temml V, Wang L, Schwaiger S, Heiss EH, Rollinger JM, Schuster D, Breuss JM, Bochkov V, Mihovilovic MD, Kopp B, Bauer R, Dirsch VM, Stuppner H |url= |title=Discovery and resupply of pharmacologically active plant-derived natural products: A review |journal=Biotechnol Adv |date=December 2015 |volume=33 |issue=8 |pages=1582–614 |doi=10.1016/j.biotechadv.2015.08.001 |pmid=26281720 |pmc=4748402 }}</ref> Obat-obatan farmasi dapat digunakan dalam jangka waktu terbatas, atau secara teratur untuk gangguan [[kronis]].<ref name="ahsci">{{cite dictionary |url=http://dictionary.reference.com/browse/drug |entry=Drug |dictionary=The American Heritage Science Dictionary |publisher=[[Houghton Mifflin Company]] |via=dictionary.com |accessdate=20 September 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070914072701/http://dictionary.reference.com/browse/drug |archivedate=14 September 2007 |df= }}</ref>
== Pendistribusian legal ==▼
Obat-obatan farmasi (medikasi) sering dibagi menjadi beberapa [[kelompok obat|kelompok]]; pengelompokan obat dilakukan berdasarkan [[struktur kimia]] yang serupa, [[mekanisme aksi]] yang sama (mengikat pada [[target biologis]] yang sama), [[mode aksi]] terkait, dan yang digunakan untuk mengobati penyakit yang sama.<ref name="ReferenceA">{{cite journal | vauthors = Mahoney A, Evans J | title = Comparing drug classification systems | journal = AMIA Annual Symposium Proceedings |date=6 November 2008 |pages = 1039 | pmid = 18999016 }}</ref><ref name="auto">{{cite book | author = World Health Organization | title = Introduction to drug utilization research | date = 2003 | publisher = World Health Organization | location = Geneva | isbn = 978-92-4-156234-8 | page = 33 | url = http://apps.who.int/medicinedocs/pdf/s4876e/s4876e.pdf | url-status=live | archiveurl = https://web.archive.org/web/20160122115651/http://apps.who.int/medicinedocs/pdf/s4876e/s4876e.pdf | archivedate = 2016-01-22 | df = }}</ref> [[Sistem Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis]] (ATC) merupakan sistem klasifikasi obat yang paling banyak digunakan, yang memberikan masing-masing obat [[kode ATC]] yang unik, berupa kode alfanumerik yang menempatkan obat tersebut ke kelompok obat tertentu dalam sistem ATC. Sistem klasifikasi utama lainnya adalah [[Sistem Klasifikasi Biofarmasi]]. Sistem ini mengelompokkan obat berdasarkan sifat kelarutan dan permeabilitasnya atau daya serapnya.<ref name="ReferenceB">{{cite journal|last1=Bergström|first1=CA|last2=Andersson|first2=SB|last3=Fagerberg|first3=JH|last4=Ragnarsson|first4=G|last5=Lindahl|first5=A|title=Is the full potential of the biopharmaceutics classification system reached?|journal=European Journal of Pharmaceutical Sciences|date=16 June 2014|volume=57|pages=224–31|pmid=24075971|doi=10.1016/j.ejps.2013.09.010}}</ref>
Di [[Amerika Serikat]], seorang medis profesional dapat memperoleh obat dari [[perusahaan farmasi]] atau [[apotek]] (yang membeli obat dari perusahaan farmasi). Apotek dapat juga menyediakan obat secara langsung kepada [[pasien]] bila obat tersebut dapat dengan aman digunakan sendiri, atau diberi kuasa dengan [[preskripsi medis|resep]] yang ditulis oleh dokter.▼
[[Obat psikoaktif]] adalah zat kimia yang memengaruhi fungsi [[sistem saraf pusat]], mengubah [[persepsi]], [[suasana hati]], atau [[kesadaran]].<ref name="bushbook">{{cite web |url=http://www.nt.gov.au/health/healthdev/health_promotion/bushbook/volume2/chap1/sect1.htm |title=An overview of alcohol and other drug issues |accessdate=2015-03-16 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150328060739/http://www.nt.gov.au/health/healthdev/health_promotion/bushbook/volume2/chap1/sect1.htm |archivedate=2015-03-28 |df= }}</ref> Obat-obatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berbeda seperti: [[stimulan]], [[depresan]], [[antidepresan]], [[anksiolitik]], [[antipsikotik]], dan [[halusinogen]]. Obat-obatan psikoaktif ini telah terbukti bermanfaat dalam mengobati berbagai [[kondisi medis]] termasuk [[gangguan mental]] di seluruh dunia. Obat-obatan yang paling banyak digunakan di dunia di antaranya [[kafein]], [[nikotin]], dan [[alkohol]],<ref>{{cite journal |author=Crocq MA |title=Alcohol, nicotine, caffeine, and mental disorders |journal=Dialogues Clin. Neurosci. |date=June 2003 |volume=5 |issue=2 |pages=175–185 |pmc=3181622 |pmid=22033899}}</ref> yang juga dianggap sebagai [[obat rekreasi]], karena mereka digunakan untuk kesenangan dibandingkan untuk tujuan pengobatan.<ref>{{cite web |title=Recreational Drug |url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Recreational+drug+use|website=The Free Dictionary|accessdate=16 March 2015}}</ref> Penyalahgunaan beberapa obat psikoaktif dapat menyebabkan [[ketergantungan]] psikologis atau fisik.<ref>{{cite journal|last1=Fox|first1=Thomas Peter|last2=Oliver|first2=Govind|last3=Ellis|first3=Sophie Marie|title=The Destructive Capacity of Drug Abuse: An Overview Exploring the Harmful Potential of Drug Abuse Both to the Individual and to Society|journal=ISRN Addiction|date=2013|volume=2013|doi=10.1155/2013/450348|pmid=25938116|pmc=4392977|pages=450348}}</ref> Perlu dicatat bahwa semua obat dapat memiliki [[efek samping]].<ref name="MHRA Side Effects of Medicines">[http://www.mhra.gov.uk/Safetyinformation/Generalsafetyinformationandadvice/Adviceandinformationforconsumers/Sideeffectsofmedicines/ "MHRA Side Effects of Medicines."] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140502083323/http://www.mhra.gov.uk/Safetyinformation/Generalsafetyinformationandadvice/Adviceandinformationforconsumers/Sideeffectsofmedicines/ |date=2014-05-02 }} ''MHRA Side Effects of Medicines'',</ref> Penggunaan stimulan yang berlebihan dapat meningkatkan [[psikosis stimulan]]. Banyak obat rekreasional berstatus [[perdagangan obat ilegal|ilegal]] dan perjanjian internasional seperti [[Konvensi Tunggal tentang Narkotika]] dibuat untuk melarangnya.
▲== Pendistribusian legal ==
▲Di [[Amerika Serikat]], seorang medis profesional dapat memperoleh obat dari [[perusahaan farmasi]] atau [[apotek]] (yang membeli obat dari perusahaan farmasi). Apotek dapat juga menyediakan obat secara langsung kepada [[pasien]] bila obat tersebut dapat dengan aman digunakan sendiri, atau diberi kuasa dengan [[
Kebanyakan obat mahal harganya untuk dibeli pasien ketika pertama kali dipasarkan, namun [[asuransi kesehatan]] dapat dipakai untuk meringankan biaya. Ketika [[paten]] untuk suatu obat berakhir, [[obat generik]] dibuat dan diedarkan oleh perusahaan lain. Obat yang tidak membutuhkan resep dari dokter dikenal dengan nama obat OTC (bahasa Inggris: ''Over the Counter'', yang berarti di kasir) dapat dijual di toko biasa.
Baris 14 ⟶ 19:
Di Indonesia, obat mahal lebih banyak karena besarnya biaya pemasaran yang ditanggung oleh perusahaan farmasi, terutama untuk obat resep.
=== OTC (Over The Counter) ===
Obat OTC merupakan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter biasa disebut juga dengan obat bebas yang terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas.
Baris 22 ⟶ 27:
=== Obat bebas terbatas ===
Obat bebas terbatas (dulu disebut daftar W) yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat anti mabuk (Antimo), anti flu (Noza). Pada kemasan obat seperti ini biasanya tertera peringatan yang bertanda kotak kecil berdasar warna gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, dengan tulisan sebagai berikut
* P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
* P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
Baris 29 ⟶ 34:
* P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.
Apabila menggunakan obat-obatan yang dengan mudah diperoleh tanpa menggunakan resep dokter atau yang dikenal dengan Golongan Obat Bebas dan Golongan Obat Bebas Terbatas, selain meyakini bahwa obat tersebut telah memiliki izin beredar dengan pencantuman nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Departemen Kesehatan, terdapat hal- hal yang perlu diperhatikan, di antaranya: Kondisi obat apakah masih baik atau sudak rusak, Perhatikan tanggal kedaluwarsa (masa berlaku) obat, membaca dan mengikuti keterangan atau informasi yang tercantum pada kemasan obat atau pada brosur / selebaran yang menyertai obat yang berisi tentang Indikasi (merupakan petunjuk kegunaan obat dalam pengobatan),
Baris 38 ⟶ 43:
* [[Analgesik]] yaitu obat antinyeri (pembunuh rasa sakit).
**
** [[Obat
*** [[Aspirin]] atau ASA (acetylsalicylic acid), yang juga antipiretik
*** [[Ibuprofen]]
Baris 45 ⟶ 50:
*** [[Opiat]]
**** [[Morfin]]
**** [[
*** Sintetik dan setengah-sintetik opioid
**** [[Heroin]]
Baris 55 ⟶ 60:
**** [[Fentanyl]]
* [[obat rekreasi]] biasanya digunakan untuk mengubah [[emosi]] atau fungsi tubuh untuk rekreasi
** [[
** [[Nikotin]]
** [[Kafeina]]
**
** [[Cannabis]]
** [[
** [[GHB]]
** [[Heroin]]
** [[
** [[Inhalant]]
* [[Entheogenic]] untuk membuat rasa [[mistik]] atau [[shamanistic]]
Baris 72 ⟶ 77:
** [[Salvia divinorum]]
** [[Datura]]
* Obat peningkatan performa (untuk [[olahraga]] atau [[perang]]).
** [[Amphetamine]]
** [[efedrina|Ephedrine]]
Baris 103 ⟶ 108:
* [[Obat Tiongkok tradisional]]
==
{{reflist|30em}}{{Authority control}}
[[Kategori:Obat| ]]
[[Kategori:Farmasi]]
[[Kategori:Ilmu kesehatan]]
{{Farmasi-stub}}
[[ar:العقار]]
|