Ferdinand Pauwels: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 26 November 2017 05.54 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.192.350 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 20 Juli 2023 01.53 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.977 suntingan Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: Setelah singgah sebentar di Belgia, ia kembali ke Jerman dimana ia menjadi Profesor di [[Akademi Seni Rupa Murni Dresden]]. Murid-muridnya disana meliputi [[Ludwig von Hofmann]], [[Osmar Schindler]], [[Paul Thumann]] dan [[Oskar Zwintscher]]. Pada masa itu, ia juga mengeksekusi enam penael tembok sejarah besar di [[Sächsisches Landesgymnasium Sankt Afra zu Meißen\|Fürstenschule]], [[Meissen]]. Dari 1870 sampai 1881, ia membuat apa yang dianggap menjadi karya terbesarnya: dua belas fresko di bagian hulu [[Balai Busana Ypres]], yang belum diselesaikan oleh Charles de Groux (1825-1870). They depicted scenes of Ypres' history from 1187 to 1383.<ref>{{cite web \|url=http://www.greatwar.co.uk/ypres-salient/town-ieper-cloth-hall-lakenhalle.htm \|title=The Cloth Hall \|publisher=Great War \|date= \|accessdate=2014-06-07 \|archive-date=2022-11-25 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20221125122148/http://www.greatwar.co.uk/ypres-salient/town-ieper-cloth-hall-lakenhalle.htm \|dead-url=no }}</ref> Sialnya, karya-karya tersebut (dan sebagian besar Balai Busana) dihancurkan pada Perang Dunia I. Pada 2000, kota Ypres mengakuisisi enam lukisan karya Pauwels untuk Museum Seni Rupa Munisipal mereka dengan biaya sebesar 3,250,000 [[Franc Belgia]] (sekitar 80,565 [[Euro]]) <ref>{{cite web \|url=http://www.standaard.be/Artikel/Detail.aspx?artikelId=nfla07112000_003 \|title=De Standaard, 7 november 2000 \|publisher=Standaard.be \|date=2000-11-07 \|accessdate=2014-06-07 \|archive-date=2023-07-20 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230720015328/https://www.standaard.be/cnt/nfla07112000_003 \|dead-url=no }}</ref> Pada 1930, Ekeren menamai sebuah jalan dengan namanya dan memasang sebuah batu peringatan.<ref>''Todtenschau''. In: ''Dresdner Geschichtsblätter'', Nr. 4, 1904, S. 286.</ref> ~~== Lihat pula ==~~ == Referensi == Baris 21 ⟶ 19: == Bacaan tambahan == * Marcel Bollen : ''Ferdinand Pauwels en de muurschilderingen in de Ieperse Lakenhallen''; 22nd Yearbook of the Heemkring Ekeren (2004) * Ariane De Croo : ''Kunstschilder Ferdinand Pauwels''; 21st Yearbook of the Heemkring Ekeren (2003) * Jan Dewilde: ''Ferdinand Pauwels''. Stedelijk Museum, Ypres 2001. * Holger Fischer: ''Professor Ferdinand Pauwels und sein Schülerkreis''. "Haus der Heimat", Freital 1990 (Companion book to the exhibition). Baris 29 ⟶ 27: == Pranala luar == {{commons category}} * [http://19thcenturyrealism.com/category/ferdinand-pauwels/ 19th Century Realism: works by Pauwels] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20140301034138/http://19thcenturyrealism.com/category/ferdinand-pauwels/ \|date=2014-03-01 }} * [http://dresden.stadtwiki.de/wiki/Ferdinand_Pauwels Ferdinand Pauwels on Stadtwiki Dresden] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20140305185823/http://dresden.stadtwiki.de/wiki/Ferdinand_Pauwels \|date=2014-03-05 }} {{Authority control}}