Gong Nekara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Gong nekara''' adalah gong perunggu buatan kebudayaan Dong Son, yang terdapat di delta Sungai Merah Vietnam Utara. Gong ini diproduksi pada sekitar 600 tahun sebelum masehi atau sebelumnya, sampai abad ketiga Masehi. Dengan menggunakan metode pengecoran logam yang telah hilang (lost wax method),<ref name="pariwisata"/> gong ini oleh para peneliti sejarah dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari budaya pengerjaan logam. Gong Nekara ini mempunyai 3 fungsi pada masanya,<ref name="kerajaannusantara.com"/> yakni fungsi Keagamaan, Sosial-Budaya, dan Politik. Fungsi keagamaan yaitu sebagai alat komunikasi, upacara, dan simbol. Sementara fungsi sosial budaya yaitu sebagai simbol status sosial, perangkat upacara dan karya seni yang mempunyai daya magis religius. Sedangkan fungsi politik yaitu sebagai tanda bahaya atau isyarat perang.
'''Gong Nekara''' mempunyai luas lingkaran sebesar 396
== Tertua di Dunia ==
Baris 15 ⟶ 13:
Sumber yang ''kedua'' adalah naskah hukum pelayaran dan perdagangan ''Ammana Gappa'' (abad 17) dimana Pulau Selayar disebut sebagai salah satu daerah tujuan niaga. Letaknya sangat strategis bagi pelayaran yang menuju ketimur maupun ke barat. Dengan demikian Pulau Selayar menjadi bandar transit bagi lalu lintas pelayaran kala itu. Di dalam naskah itu juga disebutkan tentang ''daftar sewa'' bagi orang yang berlayar dari [[Makassar]] ke [[Aceh]], Kedah, Kamboja sewanya 7 rial dari tiap seratus (orang) dan apabila naik dari tempat tersebut menuju Selayar, Malaka, Johor, sewanya 6 rial dari tiap seratus (orang).
Dari sumber tersebut memberikan keterangan tentang peranan Pulau Selayar dengan daerah-daerah di Nusantara dan Asia Tenggara. Hal ini memperkuat dugaan bahwa gong nekara mungkin didatangkan dari daratan Asia Tenggara pada waktu pengaruh kebudayaan
Dari cerita itu dapat disimpulkan bahwa '''Gong Nekara''' dibawa dari
== Referensi ==
{{Reflist|refs=
<ref name="kerajaannusantara.com">{{cite web |url=http://www.kerajaannusantara.com/id/news/273-Nekara-dari-Tiongkok-di-Era-Kerajaan-Putabangun |title=kerajaannusantara.com |author= |date= |work= |publisher= |accessdate= |archive-date=2021-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210228004924/http://www.kerajaannusantara.com/id/news/273-Nekara-dari-Tiongkok-di-Era-Kerajaan-Putabangun |dead-url=no }}</ref>
<ref name="pariwisata">{{cite web |url=http://pariwisataselayar.com/id/2011/10/nekara-drum/ |title=pariwisataselayar.com |author= |date= |work= |publisher= |accessdate= }}{{Pranala mati|date=Oktober 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
<ref name="kompas.com">{{cite web |url=http://regional.kompas.com/read/2011/05/18/09432154/Kisah.Gong.Nekara.Asal.China.di.Selayar |title=kompas.com |author= |date= |work= |publisher= |accessdate= |archive-date=2022-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220308072551/https://regional.kompas.com/read/2011/05/18/09432154/Kisah.Gong.Nekara.Asal.China.di.Selayar |dead-url=no }}</ref>
<ref name="www.katailmu.com">{{cite web
}}
== Pranala luar ==
{{commons|File:Gong nekara 2.jpg|Gong Nekara tahun 1882}}
* {{id}}[http://www.indotravelers.com/sulawesi-selatan/wisata-selayar.html http://www.indotravelers.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220527053427/http://www.indotravelers.com/sulawesi-selatan/wisata-selayar.html |date=2022-05-27 }}
* {{id}}[http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-prasejarah/1839-kisah-gong-nekara-asal-china-di-selayar http://arkeologi.web.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111211181610/http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-prasejarah/1839-kisah-gong-nekara-asal-china-di-selayar |date=2011-12-11 }}
* {{id}}[http://selayar.org/history/124-gong-nekara-peninggalan-zaman-peruggu http://selayar.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120203104428/http://selayar.org/history/124-gong-nekara-peninggalan-zaman-peruggu |date=2012-02-03 }}
* {{en}}[http://www.kitlv.nl/ Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230703201948/http://www.kitlv.nl/ |date=2023-07-03 }}
{{Topik Kepulauan Selayar}}
|